Kompetensi Inti
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama dan kepercayaan yang dianut dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi nasional dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental dan praksis sila-sila Pancasila
4.1 Menyaji kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Indikator
3.1.1 Menjelaskan pengertian HAM menurut UU No. 39 Tahun 1999
3.1.2 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia
4.1.1 Menghubungkan pelanggaran HAM dengan aspek sosial budaya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
4.1.2 Menyaji hasil tentang penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Menjelaskan Pengertian HAM
3.1.1.2 Menjelaskan hakikat hak asasi manusia dan periode pemajuan hak asasi manusia di Indonesia
3.1.2.1 Menganalisis terjadinya kasus pelanggaran HAM tragedi Tanjung Priok
3.1.2.2 Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kasus pelanggaran HAM dan solusinya
4.1.1.1 Menjelaskan pentingnya perlindungan dan pemajuan HAM di Indonesia serta Instrumen nasional
HAM
4.1.1.2 Menjelaskan Partisipasi masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakkan HAM di
Indonesia
Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan pengertian HAM
b. Menganalisis terjadinya kasus pelanggaran HAM tragedi Tanjung Priok
c. Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kasus pelanggaran HAM dan solusinya
d. Menunjukkan sikap jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat:
a. Menjelaskan hakikat hak asasi manusia dan periode pemajuan hak asasi manusia di Indonesia
b. Menjelaskan pentingnya perlindungan dan pemajuan HAM di Indonesia serta Instrumen nasional
HAM
c. Menjelaskan Partisipasi masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakkan
HAM di Indonesia
d. Menunjukkan sikap toleran, santun, responsif dan tanggung jawab
Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Memahami dasar hukum HAM di Indonesia
b. Memahami latarbelakang terbentuknya HAM di Indonesia
c. Menjelaskan pengaturan HAM dalam TAP MPR
d. Menjelasan pengaturan HAM dalam Undang-undang
e. Menjelaskan pengaturan HAM dalam Peraturan Pemerintah dan Keputusan Presiden
Pertemuan 4
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Menganalisis video atau gambar penegakan HAM
b. Menjelaskan fungsi Komnas HAM dan Peradilan HAM dalam proses penegakan HAM di
Indonesia
c. mengkomunikasikan secara tertulis hasil analsis Peran Komnas HAM dan Peradilan HAM dalam
penegakan HAM di Indonesia dan partisipasi masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan
Penegakkan HAM di Indonesia
d. Menjelaskan cara penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia
Pertemuan 5
Ulangan Harian
MateriPembelajaran
Fakta
Kasus pelanggaran HAM di Indonesia (contoh 12 Mei 1998 kasus Universitas Trisakti )
Kasus pelanggaran HAM di lingkungan setempat (contoh: kasus Kedung Ombo, Tanah Merah, TanjungPriok)
Konsep
a. Hak Azasi Manusia dalam Pancasila
b. Kasus-kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
c. Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM
Prinsip
Piagam HAM sedunia(The Universal Declaration of Human Rights)
Nilai-nilai Pancasila
UUD NRI Tahun 1945
UU No. 39/1999 tentang HAM ()
MetodePembelajaran
1. Strategi : PBL
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode :
Pengamatan
Diskusi kelompok
Presentasi
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : LCD proyektor, Jaringan Internet, dan computer.
Media : Vidio Pembelajaran tentang kasus pelanggaran HAM
Bahan ajar : Buku PPKn kelas X, UUD NRI tahun 1945, UU no 39/1999, dan The Universal
Declaration of Human Rights
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70
(Menyimak ): menit
(Mengasosiasikan) :
1. Peserta didik mengkaji dan menyimpulkan jenis-jenis
HAM yang terdapat dalam pasal 28A – 28 J UUD NRI
Tahun 1945.
2. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya
dan perserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan
temannya.
Penilaian Pertemuan 1
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan kepada peserta didik untuk membuat
pertanyaan (5 pertanyaan) sebagaimana terdapat pada tabel 1.1. Pertanyaan atas kasus Marsinah
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis dari kasus yang dibuat baik secara lisan (2 s/d 3 orang siswa)
mapun secara tertulis (selain siswa yang mengkomuniikasikan)
Pertemuam kedua :
(Menyimak) :
Siswa menyimak buku siswa, gambar, artikel, atau tayangan
video tentang contoh pelanggaran HAM di Indonesia.
(Mengasosiasikan):
Penilaian Pertemuan 2
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian pengetahuan
Penilaian oengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik diminta untuk
menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat pada tabel 1.2. Upaya perlindungan dan
pemajuan HAM, tabel 1.3. Periodesasi pemajuan HAM di Indonesia dan tabel Penegakan HAM
di Indonesia (Jaman Orde Baru dan Orde Reformasi)
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argummentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang
dibahas (mengkomunikasikan secara lisan)
Pertemuan ketiga
Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70 menit
(Menyimak) :
Mengasosiasikan:
Penilaian Pertemuan 3
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dalam bentuk penilaian antar peserta didik
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik diminta untuk
melengkapi dan menjawab pertanyaan yang terdapat pada tabel 1.5. Perbandingan Komnas HAM
dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis dari Komnas HAM dan Komnas Perlindungan Aanak
Indonesia yang dibuat baik secara lisan (3 s/d 5 orang siswa) maupun secara tertulis (selain 3 s/d
5 orang siswa)
Pertemuan keempat :
(Menyimak) :
Mengasosiasikan:
Penilaian Pertemuan 4
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan Penilaian diri
2. Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik diberi tugas
untuk melengkapi/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Gambar 1. tentang Aparat
keamanan sedang menangani kerusuhan dan melengkapi jawaban yang terdapat pada Tabel. 1.6.
Tantangan dalam Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan dalam bentuk Praktek Kewarganegaraan
Jumade.S.Ag Drs.H.Jafar.H.Patondo
NIP 19710909 199703 1003 NIP 19620505 199203 1 003
A. Ringkasan Materi
Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
1. HAM (Hak Asasi Manusia) merupakan hak yang melekat pada diri manusia sejak dilahirkan dan berlaku
seumur hidup, tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun.
2. Kasus pelanggaran HAM bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945
3. Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung pengkuan trhadap Tuhan dan sebagai relasi akan
setiap orang untuk mendapatkan perlindungan dalam memeluk agama.
4. Hak Asasi Manusia menurut sila Persatuan Indonesia. Bentuk nyata pengamalan sila ketiga Pancasila yang
dapat kita lakukan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah dengan
menjunjung tinggi bahasa persatuan bangsa Indonesia.
5. Hak Asasi Manusia menurut sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebiksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Hakikat sila ini adalah demokrasi dan demokrasi merupakan salah satu
bentuk dalam menghargai Hak Asasi Manusia
6. Dengan adanya UU No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik masyarakat dan seluruh
warga negara harus memahami resiko dan berhati-hati dalam menggunakan sarana media elektronik yang
berisiko sanksi bagi pelanggaran hukum yang berkaitan dengan penggunaan sarana komunikasi elektronika
tersebut.
7. Pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari masih sering terjadi, seperti terjadi kekerasan yang
dilakukan pelajar, tawuran pelajar yang sering memakan korban jiwa, perkelahian antarpelajar, pelanggaran
HAM yanag terjadi saat perkenalan mahasiswa baru, perkenalan peserta didik baru di tingkat SLTA
8. Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984. Pada kasus ini 24 orang tewas, 36 orang
luka berat, dan 19 orang luka ringan. Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan 14 terdakwa
seluruhnya dinyatakan bebas.
B. Evaluasi Hasil
a. Soal Pilihan Ganda
1. Kata Hak dalam Hak Asasi Manusia berasal dari bahasa arab “haqq” yang artinya….
a. dasar b. tegak c. hukum d. benar e. salah
2. Kebebasan untuk memeluk agama tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 pasal….
a. 28C ayat (1) b. 28G c. 28E ayat (1) d. 29 e. 28
3. Menurut undang-undang no. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 3 ayat (3), yang
berhak atas perlindungan HAM adalah….
a. setiap orang b. pemerintah c. laki-laki d. wanita e. anak-anak
4. Seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan tidak memungkinkan terlaksana dan
tegaknya HAM disebut….
a. hak dasar c. batasan HAM e. ketentuan HAM
b. kewajiban dasar d. penegakkan HAM
5. Setiap kejadian yang menimpa manusia berkaitan dengan kelangsungan hidup, kemerdekaan
dan perkembangannya merupakan….
a. macam-macam HAM c. ketentuan HAM e. ruang lingkup HAM
b. kandungan HAM d. kewajiban dasar
Kunci Jawaban
1. D
2. C
3. A
4. B
5. E
b. Soal Uraian
1. Yang dimaksud dengan pelanggaran HAM menurut undang-undang no.39 tahun 1999 tentag
Hak Asasi Manusia, adalah….
2. Hak Asasi Manusia yang diatur dalam UU no. 39 tahun 1999 tentang HAM diantaranya
yaitu….
3. Secara umum Hak Asasi Manusia dapat dibedakan….
4. Kewajiban dan tanggung jawab pemerintah atas Hak Asasi Manusia yaitu….
Kunci Jawaban
1. Pelanggaran HAM menurut UU no.39 tahun 1999 tentang HAM, adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak
disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi
atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok yang dijamin oleh undang-
undang, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian
hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
2. Hak untuk hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak
memperoleh keadilan, hak atas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak atas
kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak wanita dan hak anak.
3. Secara umum, HAM dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Hak asasi pribadi atau personal rights.
b. Hak asasi ekonomi atau property rights.
c. Hak asasi politik atau political rights.
d. Hak persamaan hukum atau rights of legal equality.
e. Hak asasi sosial dan kebudayaan atau social and culture rights.
f. Hak asasi mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan hukum atau
procedure rights.
4. Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan dan
memajukan hak asasi manusia yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan hukum
internasional entang hak asasi manusia yang diterima oleh Negara Republik Indonesia.
C. Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A Skor 2, jika C
Skor 3, jika B Skor 1, jika D
Nilai=
∑ Skor perolehan X 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang