Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XII/1
Kelompok Mapel : Wajib Kelompok A
MateriPokok : Konstitusi yang Mengatur tentang Keuangan, BPK dan Kekuasaan Kehakiman
a. Peraturan Negara yang Mengatur tentang Keuangan, BPK, dan Kekuasaan
Kehakiman
b. Pengelolaan Keuangan NKRI
c. Peran BPK menurut UUD NRI Tahun 1945
d. Kekuasaan Kehakiman dalam UUD NRI Tahun 1945

AlokasiWaktu : 4 x 2 JP (8 X 45’)

Kompetensi Inti
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama dan kepercayaan yang dianut dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi nasional dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang mengatur tentang keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman
4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang mengatur tentang keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman.

Indikator
3.2.1 Menganalisis pengelola keuangan negara berdasarkan UUD NRI tahun 1945
3.2.2 Menganalisis peran BPK menurut UUD NRI tahun 1945
4.2.1 Menganalisis kekuasaan kehakiman dalam UUD NRI tahun 1945

Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1 Menjelaskan pasal-pasal yang mengatur tentang keuangan negara menurut UUD NRI tahun 1945
3.2.1.2 Menjelaskan pasal 23 Bab VIII UUD 1945 tentang hal-hal yang berkaitan dengan keuangan
Negara
3.2.2.1 Menjelaskan kewenangan BPK dalam pemeriksaan pengelola keuangan negara

3.2.2.2 Menjelaskan fungsi pemeriksaan yang dilakukan BPK menurut UUD NRI tahun 1945
4.2.1.1 Menjelaskan fungsi kekuasaan kehakiman dalam UUD NRI tahun 1945
4.2.1.2 Menjelaskan lembaga-lembaga peradilan menurut pasal-pasal yang diatur dalam UUD NRI tahun 1945

Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan pasal-pasal yang mengatur tentang keuangan negara menurut UUD NRI tahun 1945
b. Menjelaskan pasal 23 Bab VIII UUD 1945 tentang hal-hal yang berkaitan dengan keuangan
Negara
c. Menunjukkan sikap jujur, kerja sama dan tanggung jawab

Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat:
a. Menjelaskan kewenangan BPK dalam pemeriksaan pengelola keuangan negara
b. Menjelaskan fungsi pemeriksaan yang dilakukan BPK menurut UUD NRI tahun 1945
c. Menunjukkan sikap toleran, santun, responsif dan tanggung jawab

Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan fungsi kekuasaan kehakiman dalam UUD NRI tahun 1945
b. Menjelaskan lembaga-lembaga peradilan menurut pasal-pasal yang diatur dalam UUD NRI tahun 1945
c. Menjelasan pengaturan kekuasaan kehakiman dalam Undang-undang Dasar NRI tahun 1945

Pertemuan 5
Ulangan Harian

MateriPembelajaran

Fakta
 Terjadinya penyimpangan anggaran negara
 Belum meratanya pembangunan infrastrutur di daerah

Konsep
 Peraturan Negara yang Mengatur tentang Keuangan, BPK, dan Kekuasaan Kehakiman
 Belum Pengelolaan Keuangan NKRI
 Peran BPK menurut UUD NRI Tahun 1945
 Kekuasaan Kehakiman dalam UUD NRI Tahun 1945

Prinsip
 Pengdilan Negeri, Pengadilan Tipikor
 UUD NRI Tahun 1945

MetodePembelajaran
1. Strategi : PBL
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode :
 Pengamatan
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan
Alat/Media/Bahan
 Alat : LCD proyektor, Jaringan Internet, dan computer.
 Media : Vidio Pembelajaran tentang kasus pelanggaran HAM
 Bahan ajar : Buku PPKn kelas XII, UUD NRI tahun 1945

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek 10 Menit
kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media
pembelaran
2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
3. Siswa diberikan motivasi dan sikap spiritual yaitu rasa
syukur karena bisa naik kelas dan melanjutkan belajar di
kelas XiI.
4. Siswa mendengarkan topik dan mekanisme pembelajaran
yang akan dipelejari.

Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70

(Menyimak ): menit

Siswa menyimak gambar, atau tayangan video tentang contoh


konstitusi yang mengatur keuangan negara

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik


(Menanya) :
1. Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan
gambar atau video yang telah ditayangkan secara
bergantian dengan pertanyaan yang berbeda.
2. Pertanyaan-pertanyaan tadi dipersilahkan untuk dijawab
oleh siswa yang lainnya.
3. Siswa mendengarkan kesimpulan jawaban dari guru

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan


kelompok
(Mengumpulkan Informasi) :
Para peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi
dengan teman duduknya, tentang peraturan negara yang
mengatur tentang keuangan, BPK dan kekuasaan kehakiman
dilihat dari bentuknya dengan menggunakan berbagai sumber.
(buku, internet, artikel, atau media lainnya)

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

(Mengasosiasikan) :
1. Peserta didik mengkaji dan menyimpulkan lembaga-
lembaga yang mengatur keuangan negara yang terdapat
dalam UUD NRI Tahun 1945.
2. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya
dan perserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan
temannya.

Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
(Mengkomunikasikan) :
 Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara
tertulis
 Peserta didik mendengarkan klarifikasi dan penguatan
hasil pekerjaan perta didik
Penutup 1. Siswa diberi unpan balik secara lisan dan random tentang 10 Menit
penguasaan materi peserta didik yang berkaitan dengan
peran lembaga keuangan negara.
2. Mempersilahkan para peserta didik untuk membuat refleksi
terkait proses pembelajaran.
3. Bersama-sama menyimpulkan hasil pemaparan masing-
masing tentang peraturan negara yang mengatur tentang
keuangan BPK dan kekuasaan kehakiman.
4. Para peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas
kelompok untuk melaksanakan wawancara dengan petugas
kepolisian, atau pihak yang terkait mengenai bentuk
pelanggaran peraturan negara yang pernah terjadi dan
ditangani oleh pihak tersebut.
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, bahwa pertamuan telah berjalan
dengan baik dan lancar.

Penilaian Pertemuan 1
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan kepada peserta didik untuk membuat
pertanyaan (5 pertanyaan) sebagaimana terdapat pada tabel 1 hal 23.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis dari kasus yang dibuat baik secara lisan (2 s/d 3 orang siswa)
mapun secara tertulis (selain siswa yang mengkomuniikasikan)

Pertemuam kedua :

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek 10 Menit
kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media
pembelaran
2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
3. Memberikan motivasi dan menanyakan materi pelajaran
pada pertemuan minggu lalu. Salah satu kelompok diminta
mempresentasikan hasil wawancaranya dengan BPK atau
instansi terkait yang berhubungan dengan keuangan negara,
kemudian masing-masing kelompok diminta untuk
mengumpulkan tugasnya.
4. Guru dan peserta didik memberikan klarifikasi secara
umum penyajian hasil wawancara kelompok dan
mengaitkan dengan materi yang dibahas.
5. Menyampaikan topik dan mekanisme pembelajaran yang
akan dipelejari.
Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70 menit

(Menyimak) :

Siswa menyimak buku siswa, gambar, artikel, atau tayangan


video tentang pengelola keuangan negara.

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik


(Menanya) :
1. Siswa dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan materi yang telah diamati baik dalam
buku siswa, gambar, artikel ataupun tayangan video.
2. Pertanyaan-pertanyaan tadi dipersilahkan untuk dijawab
oleh siswa yang lainnya.
3. Siswa mendengarkan kesimpulan jawaban dari guru
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
(Mengumpulkan Informasi):
Para peserta didik secara berkelompok mengumpulkan
informasi tentang pengelola keuangan negara, dengan
menggunakan berbagai sumber baik dari buku, media masa
atau internet, web dan media sosial lainnya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

(Mengasosiasikan):

1. Peserta didik dengan dibantu guru mengidentifikasikan dan


menganalisis Bab VIII pasal 23 dalam UUD 1945 hal-hal
yang mengatur tentang keuangan negara.
2. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya
dan perserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan
temannya.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
(Mengkomunikasikan):
1. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya
dan perserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan
temannya.
2. Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis
3. Peserta didik mendengarkan klarifikasi guru dan penguatan
hasil pekerjaan perta didik.
Penutup 1. Siswa diberi unpan balik secara lisan dan random tentang 10 Menit
penguasaan materi peserta didik yang berkaitan dengan
pengelola keuangan negara
2. Mempersilahkan para peserta didik untuk membuat refleksi
terkait proses pembelajaran.
3. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan hasil
pemaparan masing-masing tentang pengelola keuangan
negara yang diatur dalam UUD 1945
4. Para peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas yaitu
mengidentifikasikan dan menganalisis fungsi bank sentral
Indonesia yang diberitakan melalui media cetak maupun
media elektronik.
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, bahwa pertamuan telah berjalan
dengan baik dan lancar.

Penilaian Pertemuan 2
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik secara
berkelompok diminta untuk menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat pada tabel 1,
hal 34, tentang pasal-pasal yang mengatur keuangan, BPK dan kekuasaan kehakiman).
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argummentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang
dibahas (mengkomunikasikan secara lisan)

Pertemuan ketiga

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek 10 Menit
kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media
pembelaran
2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
3. Siswa dimitan untuk mengumpulkan tugas yang telah
diberikan minggu lalu. Dan meminta salah satu kelompok
untuk menyampaikan hasil tugasnya di depan kelas.
4. Siswa mendengarkan ulasan singkat tentang hasil tugas
kelompok yang telah dikerjakan dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan topik dan mekanisme pembelajaran yang
akan dipelejari.

Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70 menit

(Menyimak) :

Siswa dipersilahkan untuk membaca dan menyimak buku


siswa PPKn tentang peran BPK menurut UUD NRI tahun
1945, dan ditunjang dengan gambar, atau tayangan video yang
berhubungan dengan materi tersebut.

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik


(Menanya) :
1. Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan
materi yang telah dibaca, di amati, dan disimak melalui
buku siswa, gambar atau video yang telah ditayangkan
secara bergantian dengan pertanyaan yang berbeda.
2. Pertanyaan-pertanyaan tadi dipersilahkan untuk dijawab
oleh siswa yang lainnya.
3. Siswa mendengarkan kesimpulan jawaban dari guru
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
Mengumpulkan Informasi:
Para peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi
tentang peran BPK atau Badan Pengawas Keuangan negara
dengan menggunakan buku sumber dari buku siswa PPKn
kelas XII, internet, artikel, atau media lainnya.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasikan:

1. Peserta didik diminta untuk menganalisis hasil kajian dan


pemeriksaan BPK pada semester 1 tahun 2013
2. Peserta didik menganalisis contoh kerja nyata BPK yaitu
pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan.
3. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil
analisisnya di depan kelas, dan yang lainnya diminta untuk
memberikan tanggapan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
Mengkomunikasikan:
1. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil
analisisnya di depan kelas, dan yang lainnya diminta untuk
memberikan tanggapan.
2. Peserta didik mendengarkan klarifikasi dan kesimpulkan
dari guru mengenai tugas yang dipresentasikan.
3. Tugas-tugasnya dikumpulkan untuk mendapatkan penilaian
dari guru
Penutup 1. Siswa diberi unpan balik secara lisan dan random tentang 10 Menit
penguasaan materi peserta didik yang berkaitan dengan
peran BPK
2. Mempersilahkan para peserta didik untuk membuat refleksi
terkait proses pembelajaran.
3. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, bahwa pertamuan telah berjalan
dengan baik dan lancar.

Penilaian Pertemuan 3
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dalam bentuk penilaian antar peserta didik
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik diminta untuk
melengkapi dan menjawab pertanyaan yang terdapat pada tabel 2 hal 35. Pembagian kekuasaan di
Indonesia sebelum dan sesudah perubahan UUD 1945
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis dari badan pengawas keuangan negara yang dibuat baik secara
lisan (3 s/d 5 orang siswa) maupun secara tertulis (selain 3 s/d 5 orang siswa)

Bandung, Juli 2015


Mengetahui
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
A. Ringkasan Materi
Konstitusi yang mengatur Keuangan, BPK dan Kekuasaan Kehakiman

1. Dalam UUD NRI tahun 1945 Bab. VII Pasal 23C. Keuangan negara harus diatur dalam undang-undang
terkait dengan pengelolaan hak dan kewajiban Negara.
2. Badan Pemeriksa keuangan Republik Indonesia adalah lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indoneia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara.

Gedung GPK Jl. Gatot Subroto Jakarta Pusat

3. Dalam Perspektif undang-undang tindak pidana korupsi, UU No. 20 tahun 2001 istilah keuangn negara
dalam undang-undang ini tercantum dalam pasal 2 ayat (1) yang berbunyi “Setiap orang yang secara
melawan hukum melakulkan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan ;pidana penjatra seumur
hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp.
200.000.000 dan paling banyak Rp. 1000.000.000.
4. BPK-RI dalam Undang-Undang Dasar NRI tahun 1945 (setelah perubahan) sekarang ini diatur dalam Bab
tersendiri. Dalam Pasal 23E ayat (1) yaitu untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang
keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.

Gedung Mahkamah Konstitusi Jl. Merdeka Barat No. 6

5. Dalam Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006 Bab I tenang Ketentuan Umum Pasal 1 ayat (1)
“Badan Pemeriksa Keuangan, yang selanjutnya disingkat BPK adalah lembaga negara yang
bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana dimaksud
dalam UUD NRI tahun 1945
6. Dalam suatu negara harus ada lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif segagai pemangku
kekuasaan kehaliman. Kekuasaan kehakiman diatur dalam UUD 1945 dalam pasal 24, 24A, 24B,
24C, 24D dan 25. Dengan rincian sebagai berikut. Bab IX kekuasaan kehakiman pasal 24 ayat (1)
“Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan
7. Dalam UU No. 48 tahun 2009 pasal 1 ayat (1) Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara
yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 demi terselenggaranya
Negara Hukum Republik Indonesia

Gedung Mahkamah Agung Jl. Merdeka Utara Jakarta

B. Evaluasi Hasil
a. Soal Pilihan Ganda
1. Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,
serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Merupakan bunyi .....
a. Pasal 1 ayat (7) UU No. 15 tahun 2006
b. Pasal 1 ayat (7) UU No. 15 tahun 2007
c. Pasal 1 ayat (7) UU No. 15 tahun 2008
d. Pasal 1 ayat (7) UU No. 15 tahun 2009
e. Pasal 1 ayat (7) UU No. 15 tahun 2010
2. Yang termasuk pajak langsung antara lain adalah penerimaan dari ..........
a. BUMD
b. Pertambahan nilai
c. Materai
d. BUMN
e. Pajak bumi dan bangunan
3. Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang memiliki wewenangan memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara, keuasaan BPK diatur dalam .........
a. Pasal 23 UUD NRI 1945
b. Pasal 23A UUD NRI 1945
c. Pasal 23C UUD NRI 1945
d. Pasal 23E UUD NRI 1945
e. Pasal 23G UUD NRI 1945
4. Berdasarkan konstitusi negara sebelum mengalami perubahan, edudukan BPK-RI adlah
termasuk sebagai salah satu di antawra beberapa lembaga negara yang dinamakan sebagai
“Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara” atau sering dikenal dengan singatan ..............
a. LTTN d. LTN
b. Letina e. Latina
c. Lettina
5. Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, merupakan bunyi .......
a. Pasal 24 ayat (1) UUD 1945
b. Pasal 24A ayat (1) UUD 1945
c. Pasal 24B ayat (1) UUD 1945
d. Pasal 24C ayat (1) UUD 1945
e. Pasal 24D ayat (1) UUD 1945

Kunci Jawaban
1. A
2. E
3. D
4. C
5. A

b. Soal Uraian
1. Jelaskan tentang keuangan negara menurut UUD NRI tahun 1945 !
2. Jelaskan BPK menurut UU No. 15 tahun 2006 !
3. Jelaskan lembaga-lembaga yang termasuk dalam kategori kekuasaan kehakiman !

Kunci Jawaban
1. Dalam UUD NRI tahun 1945 Bab. VII pasal 23C, keuangan negara harus diatur dalam
undang-undang terkait dengan pengelolaan hak dan kewajiban negara.
2. Dalam UU No. 15 tahun 2006, “Badan Pemeriksa Keuangan, yang selanjutnya disingkat BPK,
adalah lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tangung jawab
keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam UUD NRI tahun 1945.
3. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh MA dan lembaga-lembaga dibawahnya yaitu : peradilan
umum, peradilan aama, peradilan militer, peradilan tata usaha negara dan mahkamah
konstitusi

C. Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A Skor 2, jika C
Skor 3, jika B Skor 1, jika D

Nilai=
∑ Skor perolehan X 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang

Anda mungkin juga menyukai