Anda di halaman 1dari 2

1.

Sejarah Cetak pada Negara Eropa Mulai dari


Era Lithografi sampai Printing

Perlu diketahui bahwa cetak adalah suatu teknik pembuatan karya dua
dimensi yang diperbanyak, Hasil karyanya antara lain koran, majalah, stempel,
sablon dan tulisan pada buku. Teknik cetak sendiri masuk di Benua Eropa pada
tahun 1440 di temukan oleh Johannes Guttenberg, teknik percetakann yang
ditemukan Guttenberg terbilang cukup efektif dan efisien untuk mencetak dalam
jumlah banyak dibanding penemuan penemuan di asia dan korea. Penemuan
cetak oleh Johannes Guttenberg lebih mengembangkan pada penggunaan metal
logam campuran yang berupa timbal, timah dan antimon yang hasilnya menjadi
lebih berkualitas tinggi dan jauh lebih bagus dari cetakan tanahh liat, kayu
maupun perunggu yang banyak digunakan di teknik
cetak Asia dan Korea.

Dalam penemuan yang dikembanngkan oleh


Johannes Guttenberg dirinya lebih mengembangkan
pada tinta percetakannya yang banyak menggunakan
minyak untuk campurannya agar tahan lebih lama dan
tidak luntur dibanding penemuan tinta di Asia dan
Korean yang masih menggunakan campuran air yang
mudah rusak dan luntur. Dengan ditemukannya teknik
cetak temuan Johannnes Guttenberg Eropa mengalami
kemajuan pesat yang luar biasa dalam bidang cetak mencetak.

Perkembangan Lithografi di Eropa, lithhografi sendiri adalah seni melukis di


atas batu, dengan meggunakan batu atau lempeng logam yang diselaraskan guna
menciptakan karya seni dengan ekspresi dan ketajaman goresan yang luar biasa.
Kemudian pada 1798 lithografi ditemukan oleh seorang tukang cetak jerman,
Aloys Senefelder, sebagai hasil penelitiannya untuk mencari teknik cetak yang
murah. Dengan berjalannya waktu lithografi berkembang pesat sebagai cara
reproduksi percetakan yang murah di Negara jerman saat itu.
Lithografi sendiri dibuat berdasarkan prinsip bahwa air tak dapat bercampur
dengan minyak, dengan demikian pada tahun 1798 an Aloys Senefelder membuat
teknik cetak lithografi menggambar dengan pensil minyak, rayon atau cat minyak
khusu yang disebut tusuhe dengan permukaan datar yang menyerap cairan.
Lithografi

Dengan berkembangnya teknik


percetakan mulalilah ditemukan teknik
cetak digital printing pengembangan dari
teknik cetak yang ditemukan Johannes
Guttenberg pada abad 14 yang lalu. Digital printing sendiri mulai digunakan dan
ditemukan pada tahun 1993. Gagasan ini berkembang sesuai dengan kemajuan
dibidang ilmu teknologi computer, evolusi kemajuan mesin digital printing itu
sendiri sebenarnya rumit tetapi dengan mesin digital ini kemajuan teknik
percetakan di Eropa semakin berkembang dengan pesat. Secara umum digital
printing dibagi menjadi 3 klasifikasi antara lain Printing Wide Format, Digital
Printing Large Format Premium dan Digital Printing Offset.

Anda mungkin juga menyukai