No : 04
Kelas : XI MIPA 1
Jenis-jenis cetakan dalam diantarnya adalah mezzo tint, etsa, drypoint, dan sebagainya.
Teknik ini mempunyai beberapa sub teknik yang lain, yaitu:
Engraving
Teknik ini memakai burin sebagai media atau alat utama dalam menggunakan
teknik dan pemakaian logam sebagai medianya. Cara membuatnya adalah dengan
mengukir logam memakai burin tadi. Kemudian setelah ukiran tersebut selesai,
oleskan cat ke seluruh permukaan dari logam.Setelah itu cat dibersihkan sampai
cuma menyisakan di bagian yang diukir. Ukiran yang masih mempunyai cat akan
di pres ke media cetak seperti kain atau kertas untuk memperoleh motif ukiran
yang diinginkan.
Etsa
Etsa atau yang sering disebut Etching adalah teknik cetak dalam yang memakai
tembaga sebagai alat atau media ukirnya. Cara kerja dari teknik Etsa ini cukup
mudah, yaitu dengan menutup semua permukaan tembaga memakai
lilin.Kemudian setelah itu permukaan lilin akan diukir dengan menggunakan
jarum etsa yang tahan sampai permukaan tembaganya terlihat.Setelah permukaan
tembaga tersebut tergores, rendam semua permukaan logam memakai cairan asam
supaya korosi terjadi pada permukaan yang tergores. Setelah korosi terjadi,
silahkan bersihkan semua lilin dan cetakkan ke media seperti kertas dengan cara
di pres tekanan tinggi.
Mezzoint
Teknik ini memakai alat khusus yang disebut dengan rocker, cara kerja dari
teknik ini adalah dengan mengerok atau menggali permukaan logam supaya
meninggalkan kesan gelap terang, selain itu gambarnya juga harus dibuat kasar di
beberapa bagian.
Teknik yang satu ini biasanya digunakan untuk mencetak foto.
Drypoint
Teknik yang satu ini sebenarnya sama seperti teknik engraving, yaitu membuat
ukiran di atas permukaan benda logam. Yang membedakannya adalah alat yang
digunakan pada teknik ini merupakan alat yang tajam, bukan burin.
Seniman yang memperkenalkan teknik drypoint adalah seseorang dengan julukan
Housebook Master yang berasal dari Jerman di abad ke 15 M
Cetak Foto
Teknik ini merupakan teknik modern yang menggunakan kamera untuk pengambilan
gambar cetakan. Proses dalam fotografi ada dua, yaitu proses pencucian film, dan yang
kedua adalah proses percetakan foto.
Namun sekarang teknik ini sudah bergeser menjadi printing dengan menggunakan alat
otomatis dan jarang sudah jarang orang yang menggunakan teknik cetak foto untuk
menghasilkan foto.
Kolagrafi
Kolagrafi adalah sebuah teknik yang caranya adalah dengan meletakan motif cetakan di
bawah sebuah keras, kemudian kertas tersebut akan diarsir atau dicat dengan memakai
pensil dengan penekanan.
Kemudian kertas akan dilepas dari cetakan dan menghasilkan objek yang timbul dan
bagian yang tidak ikut tergambar akan cekung,
Cetak Stensil
Cara kerja dari teknik yang selanjutnya yaitu teknik stensil adalah dengan memotong
kertas sesuai motif yang diinginkan setelah itu ditempel di media cetak. Setelah ditempel,
media cetak tersebut dicat atau bisa juga disemprot dengan memakai cat semprot.
Setelah cat tersebut kering, kertas dilepas dan akan meninggalkan motif di media cetakan
tersebut
Alat :
Burin
Pisau
Pisau pahat
Rocker
Paku dan besi runcing
Screen
Kamera
Meja sablon
Printer
Komputer
Rakel
Alat pres
Bahan :
Kertas kasa
Besi
Hardboard
Batu kapur
Lempeng logam
Tinta
Cat minyak
Kertas karton
Film kamera
Kertas foto
Bahan cuci film
Memori kamera
Cat sablon
Bahan afdruk
Ulano
Kromatin
Stempel
Banner
Poster
Sablon