I. PENGANTAR
Perkembangan sistem keuangan, tidak terlepas dari peran perbankan yang secara mutlak
menjadi bagian didalamnya. Pada kondisi Indonesia saat mengalami krisis ekonomi dan moneter.
mengakibatkan adanya inflasi yang timbul karena adanya tekanan dari sisi penawaran dan dari
sisi permintaan sehingga kestabilan inflasi sangat penting karena inflasi yang tidakstabil dapat
memicu nilai tukar rupiah dan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya krisis ekonomi.
Meningkatnya inflasi berdampak bagi para investor, inflasi yang tinggi menyebabkan
menurunnya profitabilitas suatu perusahaan sehingga akan menurunkan pembagian deviden.
Dalam penelitian ini mengkaji ROE karena ROE berhubungan langsung dengan tingkat
keuntungan bank dan menjadi tolak ukur dalam mengetahui profitabilitas suatu perusahaan
begitu ROE pada Bank Mandiri Syariah, Bank muamalat dan Bank mega syariah cenderung
mengalami fluktuasi dari tahun 2011 hingga 2015. Nilai tukar tidak mampu mendorong kinerja
perusahaan menjadi lebih baik apabila nilai tukar tidak memberi peningkatan profitabilitas
perusahaan, dia akan menjadi sangat berbahaya manakala depresiasi nilai tukar, karena akan
membebani perusahaan-perusahaan dengan tingkat keuntungan yang rendah. Kemudian faktor
lain yang mempengaruhi profitabilitas yaitu inflasi
Inflasi pada tahun 2014 sebesar 8,36% sedangkan pada tahun 2015 mengalami
penurunan sebesar 4,89%. Berdasarkan analisa membuktikan bahwa semakin tingginya inflasi
maka akan semakin rendah profitabilitasnya. Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan,
inflasi dan nilai tukar mata uang sebagai faktor eksternal pada perbankan juga mempengaruhi
profitabilitas bank syariah sehingga bagi perbankan harus memperhatikan kinerja perbankan
upaya dalam meningkatkan keuntungan di bank syariah.
Pada akhirnya, saya tertarik untuk mengkritik dan mereview jurnal ini dikarenakan
pembahasan yang diangkat ialah “inflasi dan nilai tukar rupiah”. Seperti saat ini nilai tukar
rupiah melemah dikarenakan adanya COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia
pastilah akan berpengaruh pada perbankan pula. Terlebih lagi varibel ekonomi lembaga
keuangan bank yang selaras dengan pembelajaran saya di mata kuliah Perbankan Syariah.
II. RINGKASAN ARTIKEL/HASIL PENELITIAN
A. IDENTITAS JURNAL
Judul : Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang dan Inflasi terhadap Profitabilitas di
Bank Syariah: Studi Analisis pada Bank Muamalat, Bank Mandiri Syariah
dan Bank Mega Syariah Periode 2011-2015
Jurnal : Jurnal Hukum Islam Dan Perbankan Syariah
Link : http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maslahah/article/view/31
Volume : Vol. 8, No. 1
Tahun : 2017
Penulis :
- Hilda Mailil HaquePan Budi Marwoto
- Rafika Rahmawati
ISSN : 2086-5678
Reviewer : Rafika Chudriana Putri
B. LATAR BELAKANG TEORI DAN TUJUAN PENELITIAN
a. Latar Belakang Teori
Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan yang akan membuktikan hubungan
antara variabel bebas dan (Nilai Tukar Mata Uang Dan Inflasi) terhadap variabel terikat
(Profitabilitas Bank Syariah).
Penelitian ini menganggap bahwa :
- Kurs mata uang suatu negara sering mengalami fluktuasi, akibat dari fluktuasi
mata uang asing mengakibatkan masyarakat untuk cenderung memilikidollar AS
dengan melakukan penarikan dana yang dimiliki di bank, sehingga bank
mengalami kesulitan dalam melakukan penyaluran ke masyarakat. Merosotnya
kurs rupiah terhadap dollar AS akan memicu faktor eksternal yaitu inflasi.
- Inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara terus-menerus. Inflasi
timbul karena adanya tekanan dari sisi penawaran dan dari sisi permintaan
sehingga kestabilan inflasi sangat penting karena inflasi yang tidakstabil dapat
memicu nilai tukar rupiah dan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya
krisis ekonomi.
b. Profitabilitas bank merupakan fungsi dari faktor internal dan eksternal. Menurut
dwijayanthy dan Naomi (2009) Faktor internal merupakan faktor mikro atau
faktor spesifik bank yang menentukkan profitabilitas. Sedangkan faktor eksternal
menurut Arthanasuglon (2006) adalah variabel-variabel yang tidak memiliki
hubungan langsung dengan manajemen bank yaitu inflasi dan nilai tukar. Salah
satu indikator untuk menilai kinerja keuangan bank adalah melihat tingkat
profitabilitas dan efesiensinya. Rasio profitabilitas menurut Syahirul alim (2013)
adalah sekelompok rasio yang menunjukan kombinasi dari pengaruh likuiditas,
manajemen aset, dan utang pada hasil operasi.
c. Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui pengaruh nilai tukar mata uang terhadap profitabilitas pada
masing-masing bank umum syariah.
- Untuk mengetahui pengaruh inflasi terhadap profitabilitas pada masing. masing
bank umum syariah
- Untuk mengetahui pengaruh inflasi dan nilai tukar mata uang secara bersama-
sama terhadap profitabilitas pada masing-masing bank umum syariah.
C. METODE
Sumber data dari penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan
yang dipublikasikan oleh masing-masing bank yang bersangkutan pada periode 2011-
2015.
Adapun variabel yang diteliti terbagi dua :
Variabel bebas (X)
- Nilai tukar mata uang (X1)
- inflasi (X2)
Variabel terikat (Y)
- profitabilitas (Y)
D. HASIL PENELITIAN
Beberapa kesimpulan dari penelitian ini menunjukakan hasil yang sama pada setiap
bank syariah yang dijadikan sempel penelitian (Bank Muamalat, Bank Mandiri
Syariah dan Bank Mega Syariah) adalah sebagai berikut :
a) Inflasi tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini
menunjukkan bahwa meskipun inflasi mengalami kenaikan, namun profit yang
diperoleh perusahaan tidak mengalami penurunan yang signifikan dan sebaliknya.
b) Nilai Tukar Mata Uang berpengaruh negatif secara signifikan terhadap
profitabilitas. setiap kenaikan nilai tukar atau terjadinya apresiasi nilai rupiah
terhadap dollar AS maka akan mengakibatkan kenaikan profit bank syariah dan
sebaliknya nilai tukar mata uang berpengaruh signifikan dan negatif secara parsial
terhadap profitabilitas.
B. SARAN
Seharusnya penulis bisa memperbanyak mengambil teori-teori yang dikutip dari buku yang
terkait dengan penelitian, sehingga dapat memperkuat teori dengan hasil yang di teliti.
Selanjutnya penulis juga seharusnya menuliskan kesimpulan dari jurnal ini, agar pembaca
bisa lebih jelas memahami isi dari jurnal ini.
DAFTAR PUSTAKA
Jayanti, Dwi dan Naomi. 2009. Analisis Pengaruh Inflasi, Bi Rate , Dan Nilai Tukar Mata Uang
Terhadap Profitabilitas Bank Periode 2003-2007. Dalam jurnal karisma.
Alim, Syahirul. Analisis Penga ruh Inflasi dan BI Rate Terhadap Return On Asset Bank Syariah
di Indonesia. dalam Jurnal,206 Modernisasi. 2013.