Nama : I Wayan Aditya Paramarta

NIM :1607532089
No : 17
Review Jurnal
PERTUMBUHAN KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA:
INTERMEDIASI DAN PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI
Sri Haryati
Fenomena/Permasalahan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terjadinya krisis keuangan di

Indonesia yang berdampak pada terdepresiasinya nilai tukar rupiah, peningkatan
harga komoditas di pasar internasional menyebabkan tingkat inflasi yang terjadi
cukup kuat sehingga menyebabkan Bank Sentral melakukan melakukan kebijakan
moneter melalui peningkatan suku bunga.

Tujuan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makro

ekonomi (suku bunga, tingkat inflasi, nilai tukar) dan variabel pertumbuhan
variabel ekses likuiditas (secondary reserve) serta variabel penghimpunan dana
yang terdiri dari dana pihak ketiga, pinjaman diterima dan modal sendiri (ekuitas)
terhadap pertumbuhan kredit pada perbankan yang beroperasi di Indonesia.

Teori

Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori uji asumsi klasik dan
peneliti menggunakan teori studi karena peneliti langsung mengamati populasi
yang diteliti yaitu bank di Indonesia. Yang termasuk populasi yang diteliti yaitu
semua bank nasional (BUMN, BPD dan BUSN) dan bank asing-campuran

Metodologi

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu statistik

regresi linear berganda dengan menggunakan metode Ordinary Least Square
(OLS) Regression Model atau yang dikenal dengan asumsi klasik.

1
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17
Hasil

Sebagai lembaga intermediasi, pertum- buhan sumber dana (DPK, pinjaman

diterima dan ekuitas) akan mempengaruhi pertumbuhan kredit yang diberikan.
Selama periode penelitian dari dua kelompok bank yang diteliti menunjukkan dari
komponen kredit yang disalurkan meskipun terjadi krisis mulai pertengahan 2008,
namun pertumbuhan kredit yang disalurkan menunjukkan peningkatan; sedang dari
sumber pendanaan menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2007 pada kedua
kelompok bank pertumbuhan pinjaman diterima cenderung meningkat kemudian
menurun pada tahun 2008, demikian pula pertumbuhan dana pihak ketiga pada
tahun 2008 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan sumber
dana diikuti dengan penurunan pertumbuhan ekses likuiditas pada kedua kelompok
bank, dan peningkatan pertumbuhan ekuitas pada bank- bank asing-campuran, hal
ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kredit yang disalurkan pada dua
kelompok didanai dari secondary reserve yang diukur melalui ekses likuiditas.
Pertumbuhan ekuitas pada perbankan Indonesia tahun 2008 mengalami penurunan
dibanding tahun sebelumnya yang meningkat selama tiga tahun berturut-turut, hal
ini mengindikasikan bahwa pada masa krisis permodalan pada perbankan Indonesia
digunakan untuk meng- cover risiko yang terjadi. Pada kelompok bank asing-
campuran pada tahun dengan peningkatan modal sendiri (ekuitas) yang relatif
cukup besar.

Kritik

Dalam penelitian ini peneliti terkesan timpang dalam mengambil keputusan

pupulasi yang diteliti dalam kegiatan penelitian ini mengapa demikian bank yang
diambil salah satu nya bank nasional Indonesia dan satu sisi bank campuran, yang
menyebabkan ada nya perbedaan peenetapan peraturan dalam penentuan suku
bunga yang berakibat pada hasil uji regresi titik nilai menjadi jauh melenceng dari
garis liniear

2
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17

Review Jurnal:
PENGUKURAN KINERJA BANK KOMERSIL
DENGAN PENDEKATAN EFISIENSI:
PERBANKAN GO PUBLIC DI INDONESIA
Ananta Junaedi
Moh Affandi

Fenomena/Permasalahan:

Peneliti merasa bahwa pengukuran kinerja bank dengan pendekatan analisis rasio
keuangan masih memiliki kelemahan, sehingga penulis ingin mengkobinasikannya
dengan teknik non-parametrik. Kombinasi dari keduanya ini diharapkan dapat
menghasilkan indicator kinerja yang lebih baik, karena kelemahan pendekatan
suatu teknik dapat ditutupi oleh teknik analisis lainnya.

Tujuan:

Tujuan penulis antara lain untuk dapat hasil yang lebih akurat mengenai
pengukuran kinerja bank serta tingkat kesehatan bank.

Teori:

Peneliti menggunakan teori konsep-konsep efisiensi.

Metodologi:

Tulisan ini merupakan rangkuman analisis deskriptif. Data yang diperole dianalisis
dengan menggunakan pendekatan non-parametrik Data Envelopment Analysis.

Hasil:

Hasil penelitian ini menggunakan 51 observasi dan tidak menemukan satupun bank
yang konsisten beroperasi secara efisien selama 3 tahun periode penelitian. Hasil

3
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17
penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat ketidak konsistenan kinerja
diantara bank komersial di Indonesia untuk setiap tahunnya, yang diindikasikan
dengan terjadinya fluktuasi kinerja selama 3 tahun penelitian.

Kritik:

Penelitian ini tidak menggunakan software Data Envelopment Analysis seperti

FRONTIER atau WARWICK WINDOWS DEA sehingga hasil pembahasan agak
berbelit-belit tetapi hal tersebut tidak berpengaruh besar terhadap hasil penelitian.

4
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17

Review Jurnal Internasional:

THE INFLUENCES BETWEEN THE EXISTENCE OF WOMEN
ON BOARD AND MANAGERIAL
OWNERSHIP TO FINANCIAL BANKING PERFORMANCE
Friska Putri
Krisntono Jaelani

Fenomena/Permasalahan:

Sudah sejak lama kepemimpinan dianggap sebagai hal yang kodrati dan
“biologically given”. Pada saat ini juga, banyak yang mulai berpendapat bahwa
kemampuan masing-masing atau individu dalam memimpin selalu dikaitkan
dengan aspek biologis yang melekat kepada diri sang pemimpin tersebut, yaitu
berdasarkan perbedaan jenis kelamin, antara pria atau wanita. Kita sering
menjumpai orang yang mempunyai sikap atau tanggapan yang berbeda terhadap
seseorang berdasarkan jenis kelamin, contohnya, disaat pekerjaan yang berat selalu
dilakukan pria seperti mengangkat meja dan wanita mendapat pekerjaan yang lebih
ringan. Didunia pekerjaan pria lebih sering mendapat pekerjaan dalam pengambilan
keputusan karena memiliki ciri-ciri yang tegas dan kuat sedangkan wanita
mendapat bagian seperti menjadi sekretaris atau bendahara karena memiliki ciri-
ciri yang lemah lembut dan teliti. Hal ini menginspirasi penullis untuk melakukan
penelitian ini.

Tujuan:

Untuk mengetahui pengaruh dari keberadaan wanita dan kepemilikan manajerial

terhadap kinerja perbankan dengan menggunakan alat pengukur ROE, NPL, dan
OL.

Teori:

Landasan teori yang digunakan penulis antara lain adalah manajemen keuangan,
Good Corporate Governance (GCG), teori keagenan, kinerja perbankan,

5
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17
keberadaan wanita, kepemilikan manajerial serta tinjauan mengenai penelitian-
penelitian terdahulu.

Metodologi:

Penulis menggunakan analisis regresi dengan menggunakan data panel yang adalah
salah satu metode regresi yang mengikutsertakan pengaruh waktu ke dalam model,
dan model yang didapati dari regresi data panel adalah model regresi data panel
pada penelitian ini, dan menggunakan metode pangambilan sampel yaitu purposive
sampling

Hasil:

Hasil analisis menunjukkan bahwa keberadaan wanita berpengaruh signifikan

terhadap ROE dan NPL, sedangkan terhadap OL tidak berpengaruh, dan
kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap ROE, NPL, dan OL.

Kritik:

Variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat mestinya lebih ditambah lagi
supaya hasil penelitian lebih akurat

6
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17
Review Jurnal Internasional:
SHARIA BANKING IN MONACO
PROMISING FUTURE FACTORS
Chriss Boucher
Arnold Stegen

Fenomena/Permasalahan:

Penulis tertarik mengangkat fenomena mengenai faktor-faktor masa depan yang

menjajikan bagi perbankan syariah di Monako. Hal ini berkenaan karena Maroko
memiliki banyak keunggulan predisposisi untuk berhasil menerapkan Bank Syariah
sebagai sumber pembiayaan baru.

Tujuan:

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor
masa depan yang menjanjikan perbankan syariah di Maroko.

Teori:

Teori yang digunakan penulis kurang jelas, tetapi penulis mencantumkan beberapa
rasio dan studi-studi yang berhubungan dengan variabel independen.

Metodologi:

Penelitian ini hanya menggunakan metode kualitatif.

Hasil:

Sistem keuangan maroko berkembang dengan kuat, dan di tandai dengan variasi,
yang akan membuat pasar menjadi lingkungan yang ramah untuk inovasi produk,
termasuk perbankan syariah.

Kritik:

7
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17
1. Penulis hanya mencantumkan kesimpulan tetapi tidak mencantumkan
saran. Hal tersebut menjadi salah satu kelemahan jurnal ini.

8
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17

Review Jurnal Internasional:

INTELLECTUAL CAPITAL PERFORMANCE IN THE
BANKING SECTOR IN INDONESIA
Fikri Hussein

Fenomena/Permasalahan:

Peneliti menganggap bahwa perhatian terhadap praktek pengelolaan aset tidak

berwujud (intangible assest) telah meningkat secara dramatis. Salah satu
pendekatan yang digunakan dalam penilaian dan pengukuran intangible assest
tersebut adalah intellectual capital yang telah menjadi fokus perhatian dalam
berbagai bidang, baik manajemen, teknologi informasi, sosiologi, maupun
akuntansi. Di Indonesia sendiri penelitian tentang IC masih sedikit, maka dari itu
penliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang ini.

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis Value Added

Intellectual Coefficient (VAIC) dalam pengukuran kinerja yang berbasis pada nilai
atas perusahaan perbankan di Indonesia selama tiga tahun, 2004-2006.

Teori:

Penulis menjelaskan mengenai konsep Intellectual Capital dan The Pulic Model

Metodologi:

Penelitian ini menggunakan model Pulic (VAIC™) untuk menyusun rangking

perbankan di Indonesia.

Hasil:
Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2004 dan 2006, secara umum
kinerja perusahaan perbankan di Indonesia masuk dalam kategori good performers

9
Nama : I Wayan Aditya Paramarta
NIM :1607532089
No : 17
dengan skor VAIC 2.07. Sedangkan pada tahun 2005, kinerjanya turun menjadi
common performers (dengan skor VAIC 1.95).

Kritik:

Dari keseluruhan bank yang terdaftar per Desember 2006 yaitu 130 bank, data yang
digunakan penulis hanya 24 bank sehingga hasil penelitian ini tidak dapat
digunakan untuk menggeneralisir populasi.

10