Anda di halaman 1dari 15

PROSES PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Proses pengambilan keputusan merupakan tahap-tahap
yang harus dilalui atau digunakan untuk membuat
keputusan. Tahap-tahap ini merupakan kerangka dasar,
sehingga setiap tahap dapat dikembangkan lagi menjadi
beberapa sub tahap (disebut langkah) yang lebih
khusus/spesifik dan lebih operasional.
TAHAP PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
(1) Penemuan Masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas,
sehingga perbedaan antara masalah dan bukan masalah (misalnya isu)
menjadi jelas.
(2) Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah
ada atau sudah jelas. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai
berikut :
 Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
 Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar
jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of nature)
 Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk
tabel hasil (pay off table).
 Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan
(3) Pengambilan Keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan
lingkungan atau kondisi yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi
beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.
TAHAP PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN MENURUT BEBERAPA AHLI
1. Simon (1960)
a. Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari
lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data
masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka
mengidentifikasikan masalah.
Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan
sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait
dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi.

b. Design
Tahap ini merupakan proses menemukan, mengembangkan, dan
menganalisis alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini
meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi, dan
menguji kelayakan solusi.
3. Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif
tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian
diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.
Dari gambar dan deskripsi di atas, jelas bahwa Pengolahan Data
Elektronik (PDE) dan SIM mempunyai kontribusi dalam fase Intelligence,
sedangkan IM/OR berperan penting dalam fase Choice. Tidak tampak
pendukung yang berarti pada tahap design.
2. Richard I. Levin, dkk
1. Observasi
Berupa (aktivitas proses) kunjungan lapangan, konprensi,
observasi, dan riset yang dapat menjadi informasi dan data
penunjang.

2. Analisis dan Pengenalan Masalah


dapat berupa (aktivitas proses) penentuan penggunaan,
penentuan tujuan, dan penentuan batasan-batasan yang
dapat menjadi pedoman atau petunjuk yang jelas untuk mencari
pemecahan yang dibutuhkan.
3. Pengembangan Model
Tahap ini dapat berupa (aktivitas proses) peralatan
pengambilan keputusan antar hubungan model matematik, riset yang
dapat menjadi (output proses) model

4. Memilih Data Masukan yang Sesuai


Tahap ini dapat berupa data internal dan eksternal, kenyataan,
pendapat, serta data bank komputer yang dapat menjadi
(output process) input yang memadai

5. Perumusan dan Pengujian


berupa pengujian, batasan, dan pembuktian yang dapat
menjadi pemecahan yang membantu pencapaian tujuan.
6. Penerapan Pemecahan
berupa pembahasan perilaku, pelontaran ide, pelibatan
manajemen, serta penjelasan yang menjadi pemahaman
manajemen untuk menunjang model operasi dalam jangka yang
lebih panjang.

3. Sir Francis Bacon


1. Merumuskan/Mendefiniskan Masalah
Tahap ini merupakan usaha untuk mencari permasalahan yang
sebenarnya

2. Pengumpulan Informasi yang Relevan


Tahap ini merupakan pencarian faktor-faktor yang mungkin terjadi
sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya masalah
3. Mencari Alternatif Tindakan
Tahap ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat
ditempuh berdasarkan data dan permasalahan yang ada

4. Analisis Alternatif
Tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternatif menurut
kriteria tertentu yang sifatnya kualitatif atau kuantitatif

5. Memilih Alternatif Terbaik


Tahap ini merupakan pemilihan alternatif terbaik yang
dilakukan atas kriteria dan skala prioritas tertentu
6. Melaksanakan Keputusan dan Evaluasi Hasil
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan
tindakan.
Evaluasi hasil memberikan masukan/umpan balik yang
berguna untuk memperbaiki suatu keputusan atau mengubah
tujuan semula karena telah terjadi perubahan-perubahan.
4. Prof.Dr.S.Prajudi Atmosudirjo

 Seseorang mula-mula harus menyadari dan menempatkan diri sebagai pimpinan


dalam organisasi dan bertanggung jawab sebagai pimpinan organisasi serta
harus memutuskan sesuatu jika dalam organisasi tersebut muncul masalah.
 Masalah yang dihadapi, terlebih dahulu harus ditelaah, mengingat masalah
tersebut memiliki macam-macam sifat, bentuk dan kompleksitasnya.
 Setelah ditelaah, kemudian harus dianalisis situasi yang mempengaruhi organisasi
dan masalahnya.
 Menelaah keputusan yang dibuatnya, terutama yang ditelaah
adalah alternatif-alternatif yang dikemukakan dengan konsekuensi
masing-masing untuk kemudia dipilih satu di antara alternatif-
alternatif tersebut yang dianggap paling tepat
 Setelah keputusan diambil, kemudian keputusan itu dilaksanakan.
Keberhasilannya tergantung pada jiwa dan manajemen dari
kepemimpinan.
Beberapa model pengambilan keputusan menekankan pada umpan
balik hasil keputusan. Model lainnya dalam menentukan langkah-
langkah proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
Pengenalan persoalan atau kebutuhan untuk pengambilan keputusan
Analisis dan laporan alternatif-alternatif
Pemilihan di antara alternatif yang ada
Komunikasi dan pelaksanaan keputusan
Langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan

Anda mungkin juga menyukai