(Problem Solving)
&
Pengambilan Keputusan
(decesion making)
MENGAPA MENGAMBIL KEPUTUSAN
Revise
Pengidentifikasian Masalah
Revise
Pengembangan Alternatif
Revise
Pengevaluasian Alternatif
Revise
Pemilihan Alternatif
Revise
Penerapan keputusan
Revise
Kriteria Keberhasilan
Program/Kegiatan
Identifikasi Permasalahan
Keputusan
(memilih alternatif terbaik Umpan balik
perbandingan dan
pembetulan jika
Pengujian terjadi
penyimpangan
Pelaksanaan keputusan dan
Pengedalian
Informasi Sbg Bahan Baku
Pengambilan Keputusan
• Peran informasi dlm Pengambilan Keputusan
• Tergantung pada level keputusan:
level strategik
Level manajemen
Level pengetahuan
Level operasional
Level strategik
• Berkaitan dengan penentuan sejumlah tujuan,
sumberdaya, dan kebijakan organisasi
• Memprediksi masa depan lingkungan ekstrnal
dan internal
• Harmonisasi karakteristik organisasi dengan
lingkungannya
Keputusan berdasar
Keputusan berdasar
nilai/budaya
perasaan/emosi
INTUISI
Keputusan berdasar
Keputusan berdasar kognitif: pengetahuan,
alam bawah sadar keahlian, pelatihan
PENYEBAB KEPUTUSAN BURUK
• Perhatian pada masalah yang salah
• Tidak memberi kesempatan peran serta
• Desakan dari pilihan-pilihan yang terpaksa
(vested interest)
• Memaksakan diri karena desakan waktu dan
stress.
• Terlalu banyak menggunakan intuisi dan
penghakiman
PENYEBAB KEPUTUSAN BURUK
• Mempraktekkan pengambilan keputusan dogmatis
• Gagal memberi perhatian pada nilai-nilai/keyakinan
• Masalah dalam membuat estimasi subyektif
• Gagal menggunakan analisis
• Masalah dalam mengkomunikasikan hasil-hasil
analitis
• Melalaikan etika
Pembuatan keputusan secara
kelompok : Keunggulan
• Adanya pengetahuan yang lebih luas
• Pencarian alternatif keputusan lebih luas
• Adanya kerangka pandangan yang lebar
• Resiko keputusan ditanggung kelompok
• Karena keputusan kelompok, setiap individu
termotivasi untuk melaksanakan
• Dapat terwujudnya kreativitas yang lebih luas,
karena adanya berbagai pandangan
Pembuatan keputusan secara
kelompok : kelemahan
• Lempar tanggung jawab mudah terjadi
• Memakan waktu dan biaya lebih
• Efisiensi pengambilan keputusan menurun
• Keputusan kelompok dapat merupakan
kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan
kelompok
• Bila ada anggota yang dominan, keputusan
bukan mencerminkan keinginan kelompok