Anda di halaman 1dari 32

Biodata

Nama : Muhammad Aldafikin, S.KM., M.P.H.


Pendidikan :  S-1 Kesehatan Masyarakat (Sistem Informasi
Kesehatan dan Rekam Medis) - STIKES Surya Global
Yogyakarta
 S-2 Kesehatan Masyarakat (Magister Manajemen
Rumah Sakit) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Pengalaman Kerja :  RS Happy Land Yogyakarta
 RS Siloam Palembang
 BBKPM Bandung – UPF Cianjur
Problem Solving
(Pemecahan Masalah)

Muhammad Aldafikin, S.KM., M.P.H


Masalah
Apa Itu Masalah??

• Kesenjangan antara harapan dan


kenyataan
• Penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi
• Penyimpangan antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara apa yang direncana
dengan kenyataan
Jenis-jenis Masalah??

Secara umum:
1. Masalah yang diciptakan (problem to be
created)
2. Masalah yang dirasakan (problems to be
perceived)
3. Masalah yang telah terjadi (problems already
occurred)
1. Masalah yang diciptakan
• Menetapkan target kinerja yang meningkat secara terus-
menerus, kemudian berusaha untuk menyelesaikannya
melalui upaya giat terus-menerus
• Masalah yang diciptakan ini sering disebut masalah
potensial (potential problems) yang baru akan menjadi
masalah aktual (actual problems) di masa yang akan
datang
• Upaya menyelesaikan masalah ini adalah melalui inovasi
kreatif (peningkatan radikal dramatik) terus- menerus
2. Masalah yang dirasakan
• Masalah yang berkaitan dengan upaya
peningkatan secara bertahap terus-menerus
yang bertujuan memperkuat posisi yang
sekarang
3. Masalah yang telah terjadi
• Masalah yang telah terjadi (problems already
occurred), yang berkaitan dengan target-target
masa lalu yang tidak tercapai atau deviasi dari
standar-standar yang ditetapkan
Keahlian Penyelesaian Masalah
• Pemecahan masalah adalah apa yang terjadi ketika respon rutin dan
otomatis tidak sesuai dengan kondisi yang ada (Woolfolk &
Nicholich, 2004:320).
• Merupakan bagian dari proses berpikir.
• Sering dianggap sebagai proses paling kompleks di antara semua
fungsi kecerdasan
• Pemecahan masalah bertujuan
untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor dari suatu
masalah/situasi sehingga bisa diperoleh satu atau lebih alternatif
solusi
Kerjasama Tim 01
Menetapkan peran setiap
anggota

Kerjasama Memahami dan menyetujui


tujuan program 02

• Memaksimumkan potensi yang


03 Menetapkan prosedur

dihasilkan melalui kemampuan


spesifik dari setiap individu Menjalin hubungan kerja
anggota tim pada tim 04

05 Menetapkan peran pimpinan


Kerja Tim : Brainstorming

• Memerlukan pemikiran spontan yang terbebas dari belenggu tradisi


 Jangan menghalangi/menunda gagasan yang disampaikan
 Jangan membatasi lingkup gagasan
 Jangan mengkritik gagasan yang disampaikan
 Jangan menghapus gagasan yang disampaikan
 Jangan membatasi jumlah gagasan
 Jangan membatasu bidang ilmu yang digunakan
 Jangan merasa malu menyampaikan gagasan
• Gagasan yang sudah terkumpul lewat brainstorming kemudian
didiskusikan
Kerja Tim : Dokumentasi

• Desain selalu terbuka terhadap penyempurnaan


• Setiap anggota tim bertanggung jawab
 Konsep desain, sketsa, hasil pengujian, re-desain, laporan
• Dokumentasi menjadi alat untuk bertukar informasi
• Komunikasi tertulis/tercatat sangat dianjurkan
Pengambilan
Keputusan
Pengambilan
Keputusan ??
• Pengambilan Keputusan –
proses memilih tindakan
tertentu dalam menghadapi
masalah atau kesempatan.
• Kualitas keputusan yang manajer
ambil adalah tolak ukur efektivitas
mereka.
Jenis-jenis Keputusan
 Keputusan terprogram
 Prosedur spesifik yang dibuat
untuk masalah-masalah yang
berulang dan rutin

 Keputusan tidak terprogram


 Keputusan yang diperlukan untuk
masalah-masalah manajemen
yang unik dan kompleks
Perbandingan Jenis-jenis Keputusan
Keputusan

 Alat untuk mencapai hasil


atau untuk menyelesaikan
masalah

 Hasil suatu proses yang


dipengaruhi oleh banyak
faktor
PEMECAHAN MASALAH KREATIF

• Pemecahan Masalah Kreatif (PMK) adalah sebuah proses


terstruktur untuk memecahkan masalah-masalah
• PMK dari sekolah-sekolah Perguruan didasarkan pada
model Osborn-Parnes
• Tahun 1950-an, Alex Osborn melihat bagaimana orang-
orang sampai pada ide-ide dan solusi-solusi kreatif. Ia
menyebut pekerjaan mereka proses “pemecahan
masalah kreatif”
Tahapan Pengambilan Keputusan

1. Identifikasi Keputusan yang perlu diambil


2. Kumpulkan Informasi yang Relevan
3. Cari solusi alternatif
4. Analisis solusi alternatif
5. Pilih dari sejumlah alternatif
6. Ambil Tindakan
7. Tinjau keputusan Anda dan pengaruhnya (baik dan buruk)
1. Identifikasi Keputusan yang perlu diambil

Saat mengidentifikasi keputusan, ajukan beberapa pertanyaan


kepada diri Anda: 
 Apa masalah yang perlu dipecahkan?
 Apa tujuan yang ingin dicapai
dengan menerapkan keputusan ini?
 Bagaimana Anda akan mengukur
kesuksesan?
2. Kumpulkan Informasi yang Relevan

Mengumpulkan informasi terkait keputusan yang sedang diambil


adalah langkah penting untuk mengambil keputusan.
 Apa tim memiliki data historis yang berkaitan dengan masalah ini?
 Adakah yang pernah mencoba
memecahkan masalah ini
sebelumnya?
 Mencari informasi di luar tim atau perusahaan juga penting.
 Pengambilan keputusan efektif memerlukan informasi dari banyak
sumber berbeda.
 Temukan sumber daya eksternal, baik dengan melakukan riset
pasar, bekerja sama dengan konsultan, atau berbincang dengan
kolega di perusahaan lain yang memiliki pengalaman relevan.
 Mengumpulkan informasi membantu tim menemukan solusi
berbeda untuk masalah Anda.
3. Cari solusi alternatif

Menemukan lebih dari satu alternatif sangat penting dalam


pengambilan keputusan bisnis karena pemangku kepentingan
berbeda mungkin memiliki kebutuhan berbeda, tergantung peran
mereka.
4. Analisis Solusi Alternatif

Identifikasi pro dan kontra setiap opsi dan mengeliminasi alternatif


dari pilihan-pilihan itu.
Ada beberapa cara umum tim dapat menganalisis dan
mempertimbangkan solusi alternatif:
•Daftar pro dan kontra
•Matriks Keputusan
5. Pilih dari sejumlah Alternatif

Terkadang, keputusan yang tepat bukan salah satu dari alternatif,


tapi gabungan beberapa alternatif.
Pengambilan keputusan efektif melibatkan pemecahan masalah dan
berpikir kreatif.
Jadi, jangan batasi diri Anda dan tim
pada opsi yang jelas.
6. Ambil Tindakan

- Membuat rencana implementasi sehingga tim satu pemikiran


untuk langkah selanjutnya.
- Kemudian, ini saatnya menerapkan rencana dan memantau
progres untuk menentukan
apakah ini keputusan yang baik.
7. Tinjau keputusan Anda dan pengaruhnya
(baik dan buruk)
 Apa keputusan memecahkan? 
 Apa keputusan ini memengaruhi tim secara positif atau negatif?
 Pemangku kepentingan mana yang menikmati manfaat dari
keputusan ini?
 Pemangku kepentingan mana
yang terdampak secara negatif?
Dasar Pengambilan Keputusan

 Keyakinan
Manajer (decision maker) dalam pengambilan keputusannya
didasarkan atas keyakinan bahwa keputusan inilah yang terbaik
setelah diperhitungkan dan dianalisis faktor/faktor internal dan
eksternal serta dampak positif dan negatif dari keputusan tersebut.
 Intuisi
Manajer dalam pengambilan keputusan didasarkan atas suara
hati (intuisi) nya, bersifat ilham dan perasaan/perasaannya,
sasaran/sasaran, pengaruh, preferensi/preferensi, dan pisikologis
individu pengambil keputusan memegang peranan penting
Dasar Pengambilan Keputusan

 Fakta
Pengambilan keputusan didasarkan atas hasil analisis data,
informasi, dan fakta/fakta, serta didukung oleh kemampuan
imajinasi, pengalaman, perspektif yang tepat, dan daya pikir untuk
mengimplementasikan situasi dan dan kondisi masa depan.
 Pengalaman
Manajer dalam pengambilan keputusan nya didasarkan kepada
pengalaman nya dan pengalaman pihak/pihak lain. !engalaman
sangat berharga memberikan petunjuk/petunjuk dan memberikan
jawaban atas pertanyaan <apa yang harus dilakukan dalam
situasi dan kondisi.
Dasar Pengambilan Keputusan

 Kekuasaan
Decision maker dalam pengambilan keputusan harus
berpedoman atas kekuasaan yang dimiliki nya, supaya keputusan
itu sah dan legal untuk diberlakukan. hal ini disebabkan
merupakan dasar hukum untuk bertindak dan berbuat sesuatu

Anda mungkin juga menyukai