Anda di halaman 1dari 3

BAB.

VII

PENTINGNYA MEMILKI SKILL PROBLEM SOLVING


Kegiatan kuliah pertemuan ke. 6
A. Tujuan Perkuliahan
1. Memiliki Skill Problem Solving
2. Langkah Dasar Problem Solving
B. Uraian Materi
1. Kemampuan problem solving itu penting
Problem solving adalah : sebuah tindakan penyelesaian masalah dengan melakukan
beberapan tahapan mulai dari menentukan penyebab masalah, mengidentifikasi , memilih,
dan menerapakn solusinya.
Kemampuan problem solving itu penting
kemampuan problem solving (penyelesaian masalah) sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam berbagai bidang pekerjaan. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa kemampuan problem solving itu penting:
1. Mengatasi Tantangan:
Problem solving memungkinkan kita untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang
muncul dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu kita merencanakan strategi untuk
menghadapi masalah yang kompleks.
2. Peningkatan Kreativitas:
Dalam menyelesaikan masalah, seringkali diperlukan pemikiran kreatif. Proses problem
solving membantu merangsang kreativitas dan pemikiran inovatif.
3. Peningkatan Keputusan yang Tepat:
Orang yang baik dalam problem solving cenderung membuat keputusan yang lebih
baik karena mereka mampu menganalisis situasi dengan baik dan memilih opsi terbaik
berdasarkan fakta dan data yang ada.
4. Peningkatan Produktivitas:
Dengan mengatasi masalah dengan efisien, waktu yang sebelumnya terbuang untuk
merasa bingung atau terjebak dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih
produktif.
5. Peningkatan Hubungan Sosial:
Orang yang baik dalam problem solving juga cenderung lebih baik dalam berkomunikasi
dan bernegosiasi. Mereka mampu menemukan solusi yang memuaskan semua pihak
dalam situasi konflik.
6. Kemampuan Manajemen:
Dalam dunia kerja, kemampuan problem solving adalah keterampilan yang sangat
dihargai. Manajer yang baik harus bisa mengatasi masalah agar tim dan proyek dapat
berjalan lancar.
7. Peningkatan Percaya Diri:
Dengan mampu menyelesaikan masalah, seseorang merasa lebih percaya diri. Keyakinan
ini dapat membawa mereka untuk menghadapi masalah yang lebih besar dan kompleks di
masa depan.
8.Pengembangan Keterampilan Kognitif:
Proses problem solving melibatkan berbagai keterampilan kognitif seperti analisis,
evaluasi, dan pengambilan keputusan. Mengasah keterampilan ini dapat meningkatkan
kecerdasan dan ketajaman berpikir.
Dalam ringkasnya, kemampuan problem solving bukan hanya tentang menyelesaikan
masalah, tetapi juga tentang pengembangan keterampilan kognitif, kreativitas, dan
kemampuan manajemen yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan

2.Langkah Dasar Pemecahan Masalah Dalam Problem Solving..........


PROSES PEMECAHAN MASALAH
Untuk mengelola dan menjalankan organisasi yang sukses secara efektif, kepemimpinan
harus membimbing karyawannya dan mengembangkan teknik pemecahan masalah.
Menemukan solusi yang sesuai untuk permasalahan dapat dicapai dengan mengikuti
empat langkah dasar proses dan metodologi pemecahan masalah yang diuraikan di bawah
ini.

Karakteristik Langkah
1. Definisikan masalahnya Bedakan fakta dari opini
Tentukan penyebab yang mendasarinya
Konsultasikan dengan masing-masing yang terlibat untuk
mendapatkan informasi
Nyatakan masalahnya secara spesifik
Identifikasi standar atau ekspektasi apa yang dilanggar
Tentukan di proses mana masalahnya berada
Hindari mencoba menyelesaikan masalah tanpa data
2. Menghasilkan solusi alternatif
Tunda evaluasi alternatif pada awalnya
Libatkan semua individu yang terlibat dalam menghasilkan alternatif
Tentukan alternatif yang konsisten dengan tujuan organisasi
Tentukan alternatif jangka pendek dan jangka panjang
Lakukan brainstorming ide-ide orang lain
Carilah alternatif yang dapat menyelesaikan masalah
3. Evaluasi dan pilih alternatif
Evaluasi alternatif relatif terhadap standar target
Evaluasi semua alternatif tanpa bias
Mengevaluasi alternatif relatif terhadap tujuan yang ditetapkan
Evaluasi hasil yang terbukti dan mungkin
Nyatakan alternatif yang dipilih secara eksplisit
4. Menerapkan dan menindaklanjuti solusinya
Merencanakan dan melaksanakan uji coba alternatif yang dipilih
Kumpulkan umpan balik dari semua pihak yang terkena dampak
Mencari penerimaan atau konsensus oleh semua pihak yang terkena dampak
Menetapkan langkah-langkah dan pemantauan yang berkelanjutan
Evaluasi hasil jangka panjang berdasarkan solusi akhir

Tugas Kuliah :
Tugas kuliah tentang problem solving bervariasi mata kuliah teknoprenurship , berikut adalah
beberapa tugas yang kalian kerjakan pilh salah satu di anatar tugas tersebut di bawah ini dengan
topic sbb :

Contoh 1: Analisis Studi Kasus

Deskripsi Tugas: Menganalisis sebuah studi kasus terkait dengan suatu masalah yang kompleks
dalam bidang tertentu. Identifikasi masalah, tinjau solusi yang ada, dan kemudian rancang rencana
solusi baru berdasarkan prinsip-prinsip problem solving.

Langkah-Langkah:

1. Identifikasi Masalah: Jelaskan masalah yang dihadapi dalam studi kasus tersebut.
2. Analisis Situasi: Analisis situasi saat ini dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah.
3. Review Solusi yang Ada: Tinjau solusi-solusi yang sudah dicoba sebelumnya dan evaluasi
keefektifannya.
4. Rancang Solusi Baru: Merancang rencana solusi baru berdasarkan analisis yang telah dilakukan.
5. Justifikasi Solusi: Berikan alasan mengapa solusi yang dirancang dianggap efektif dan
memungkinkan.

Contoh 2: Penyelesaian Masalah Matematika

Deskripsi Tugas: Memecahkan serangkaian masalah matematika yang melibatkan berbagai konsep
seperti aljabar, trigonometri, atau kalkulus. Mahasiswa diminta untuk merinci langkah-langkah
problem solving dalam menyelesaikan setiap masalah.

Langkah-Langkah:

1. Pahami Masalah: Baca dan pahami masalah dengan seksama.


2. Identifikasi Fakta: Tentukan fakta-fakta atau informasi yang diberikan dalam masalah.
3. Rencanakan Solusi: Rencanakan strategi penyelesaian, apakah perlu menggunakan rumus
matematika tertentu atau teknik khusus.
4. Hitung dan Evaluasi: Hitung hasilnya dengan langkah-langkah yang tepat, dan evaluasi apakah
jawaban tersebut masuk akal.
5. Ulas Kesimpulan: Berikan kesimpulan dan interpretasi matematis terhadap hasil yang didapat.

Contoh 3: Studi Kasus Perusahaan

Deskripsi Tugas: Mengidentifikasi masalah operasional dalam sebuah perusahaan dan merumuskan
solusi problem solving untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Langkah-Langkah:

1. Analisis Masalah: Analisis masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam hal operasional,
misalnya masalah rantai pasokan, manajemen inventaris, atau layanan pelanggan.
2. Kumpulkan Data: Kumpulkan data terkait dengan masalah-masalah tersebut untuk mendukung
analisis.
3. Identifikasi Akar Masalah: Tentukan akar penyebab dari masalah-masalah yang dihadapi.
4. Pilih Solusi: Pilih pendekatan atau solusi yang tepat untuk mengatasi akar masalah tersebut.
5. Rencanakan Implementasi: Rencanakan langkah-langkah implementasi solusi, termasuk
pemantauan dan evaluasi.

Setiap tugas problem solving biasanya melibatkan pemahaman masalah, analisis data, pemilihan
solusi yang tepat, dan kemudian mengkomunikasikan temuan dan solusi dengan jelas dan sistematis.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk tugas yang diberikan oleh dosen.

Anda mungkin juga menyukai