Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan 5

1. Penjelasan tentang Proses Pemecahan masalah


2. Diskusi Video Pembelajaran
Pemecahan Masalah atau Problem
Solving.
Pemecahan masalah adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara mendefinisikan
masalah, menentukan penyebab utama dari suatu permasalahan,
mencari sebuah solusi dan alternatif untuk pemecahan masalah, dan
mengimplementasikan solusi tersebut sampai masalah benar-benar
dapat terselesaikan.
Ada empat tahap pemecahan
masalah menurut (Polya, 1973:5)
yaitu:

1.memahami masalah
2.merencanakan pemecahan
3.melaksanakan rencana
4.memeriksa kembali
Memahami masalah (understand the problem)

Tahap pertama pada penyelesaian masalah adalah memahami


soal. Pada tahap ini perlu mengidentifikasi apa yang diketahui,
apa saja yang ada, jumlah, hubungan dan nilai-nilai yang terkait
serta apa yang sedang mereka cari.
Membuat rencana (devise a plan)

Pada tahap ini perlu mengidentifikasi operasi yang terlibat serta


strategi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Hal ini
bisa dilakukan dengan cara seperti:
1.mengembangkan sebuah model
2.mensketsa diagram
3.menyederhanakan masalah
4.membuat table
5.eksperimen dan simulasi
6.bekerja terbalik
7.menguji semua kemungkinan
8.mengidentifikasi sub-tujuan
9.membuat analogi
10.mengurutkan data/informasi.
Melaksanakan rencana (carry out the plan)

Apa yang diterapkan jelaslah tergantung pada apa yang telah


direncanakan sebelumnya dan juga termasuk hal-hal berikut:
•mengartikan informasi yang diberikan
•melaksanakan strategi selama proses dan perhitungan yang
berlangsung. Secara umum pada tahap ini diperlukan untuk
mempertahankan rencana yang sudah dipilih. Namun jika
rencana tersebut tidak bisa terlaksana, maka dapat memilih cara
atau rencana lain.
Melihat kembali (looking back)

Terdapat beberapa Aspek yang perlu diperhatikan ketika


mengecek kembali langkah-langkah yang sebelumnya terlibat
dalam menyelesaikan masalah, yaitu:
•mengecek kembali semua informasi yang penting yang telah
teridentifikasi
•mempertimbangkan apakah solusinya logis
•melihat alternatif penyelesaian yang lain
•membaca pertanyaan kembali dan bertanya kepada diri sendiri
apakah pertanyaannya sudah benar-benar terjawab.
Adapun tingkat pemecahan masalah
adalah sebagai berikut:
1. Menghadapi masalah (confront problem)
2. Pendefinisian masalah (define problem)
3. Penemuan solusi (inventory several solution)
4. Konsekuensi dugaan solusi (conjecture consequence of
solution)
5. Menguji konsekuensi (test concequnces)
Menghadapi masalah (confront problem)
yaitu merasakan suatu kesulitan. Proses ini bisa meliputi
menyadari hal yang belum diketahui, dan frustasi pada
ketidakjelasan situasi.

Pendefinisian masalah (define problem)


yaitu mengklarifikasi karakteristik-karakteristik situasi. Tahap
ini meliputi kegiatan mengkhususkan apa yang diketahui dan
yang tidak diketahui, menemukan tujuan-tujuan, dan
mengidentifikasi kondisi-kondisi yang standar dan ekstrim.
Penemuan solusi (inventory several solution)
yaitu mencari solusi. Tahap ini bisa meliputi kegiatan
memperhatikan pola-pola, mengidentifikasi langkah-langkah
dalam perencanaan, dan memilih atau menemukan algoritma.

Konsekuensi dugaan solusi (conjecture consequence of


solution)
aitu melakukan rencana atas dugaan solusi. Seperti menggunakan
algoritma yang ada, mengumpulkan data tambahan, melakukan
analisis kebutuhan, merumuskan kembali masalah, mencobakan
untuk situasi-situasi yang serupa, dan mendapatkan hasil
(jawaban).
Menguji konsekuensi (test concequnces)
yaitu menguji apakah definisi masalah cocok dengan situasinya.
Tahap ini bisa meliputi kegiatan mengevaluasi apakah hipotesis-
hipotesisnya sesuai?, apakah data yang digunakan tepat?, apakah
analisis yang digunakan tepat?, apakah analisis sesuai dengan tipe
data yang ada?, apakah hasilnya masuk akal?,
4 langkah dasar yang perlu kita pahami dan
kuasai dari proses pemecahan masalah
adalah sebagai berikut:

1. Definisikan Masalah yang Ada.


2. Mencari Solusi Alternatif.
3. Evaluasi dan Pilih Solusi Alternatif yang Ada.
4. Coba untuk Terapkan dan Tindak Lanjuti Solusinya.
Definisikan Masalah yang Ada

Dalam mendefinisikan permasalahan perlu berfokus pada apa


yang menjadi masalah intinya dan mencari tahu segalanya
secara rinci.

Seringkali kita hanya menganalisa permasalahan sekejap saja,


sehingga kita tidak bisa mengetahui penyebab suatu
permasalahan dengan benar.
Definisikan Masalah yang Ada

Adapun langkah-langkah dalam mendefinisikan permasalahan


secara tepat adalah sebagai berikul:

a. Ketika mendefinisikan permasalahan, perlu membedakan antara


fakta dan pendapat.
b. Perlu menyatakan atau mengungkapkan permasalahan yang
terjadi secara spesifik
c. Identifikasi standar.
d. Tentukan dimana titik permasalahan yang ada dan mulai
merancang proses pemecahan masalah.
e. Pastikan untuk tidak menyelesaikan sebuah permasalahan tanpa
data-data yang valid.
Mencari Solusi Alternatif

Pada proses ini perlu membuat beberapa pilihan yang bisa


dipilih untuk mencari solusi alternatif yang efektif dan
menunda pemilihan solusi alternatif sampai kita benar-benar
sudah mendapatkan solusi yang cocok dan yang diinginkan
oleh semua pihak yang terlibat.
Mencari Solusi Alternatif
Adapun langkah-langkah dalam Mencari Solusi Alternatif adalah
sebagai berikul:

a. Pastikan untuk tidak terburu-buru dalam menentukan suatu solusi


alternative.
b. Sertakan semua individu yang terlibat dalam menentukan solusi
alternatif yang terbaik.
c. Tentukan solusi alternatif yang sejalan dengan tujuan organisasi atau
perusahaan.
d. Tentukan solusi alternatif untuk jangka pendek dan jangka panjang.
e. Pertimbangkan ide-ide yang disampaikan oleh tim.
f. Pilih solusi alternative yang paling tepat untuk menyelesaikan
masalah.
Evaluasi dan Pilih Solusi Alternatif yang Ada

Proses ketiga yang bisa kita lakukan adalah mengevaluasi setiap


pilihan solusi alternatif yang ada, lalu memilihnya secara bijak
dengan mempertimbangkan segala kebaikan dan keburukan yang
akan dihasilkan di masa depan.
Dalam mengevaluasi pilihan solusi alternatif, harus dilakukannya
secara hati-hati. Maksudnya, jangan sampai mempertimbangkannya
secara bias, sehingga solusi alternatif yang dihasilkan bisa saja
sebenarnya tidak cocok dengan permasalahan yang ada.
Evaluasi dan Pilih Solusi Alternatif yang Ada

Bebera hal yang perlu di diterapkan dalam mengevaluasi dan


memilih sousi alternatif adalah sebagai berikul:
a) Mengevaluasi solusi alternatif yang relatif terhadap
standar target yang ada.
b) mengevaluasi semua solusi alternatif yang ada tanpa rasa
bias.
c) mengevaluasi solusi alternatif yang mungkin terbukti
berhasil.
Terapkan dan Tindak Lanjuti Solusi

Proses selanjutnya dalam pemecahan masalah adalah


menerapkan solusi yang sudah terpilih untuk memecahkan
permasalahan yang ada. Akan tetapi, bukan berarti menerapkan
solusi telah menandakan bahwa permasalahan dapat selesai.
Perlu ada tindak lanjut atau follow up yang dilakukan oleh orang-
orang yang terlibat agar bisa meninjau bersama.
Terapkan dan Tindak Lanjuti Solusi

Bebera hal yang perlu di perhatikan dalam menerapkan dan


menindaklanjuti solusi adalah sebagai berikul:
a) perlu merencanakan dan mengimplementasikan solusi
alternatif yang telah dipilih dan di uji coba.
b) perlu mengumpulkan segala umpan balik dari semua
pihak yang mungkin akan terkena dampak dari solusi
alternatif tersebut.
c) perlu mencari persetujuan atau konsensus dari semua
pihak yang terkena dampaknya.
d) menetapkan langkah-langkah dan pemantauan secara
berkelanjutan
e) perlu terus mengevaluasi hasil jangka panjang
berdasarkan solusi akhir yang telah kita pilih secara
bersama-sama.
Tugas Pertemuan 5
Diskusi Video Pembelajaran

1. Setiap kelompok mencari video yang sesuai dengan materi pada pertemuan 5
2. Setiap kelompok mendiskusikan video tersebut kepada dosen pengampu

Anda mungkin juga menyukai