Anda di halaman 1dari 23

Siklus Pemecahan Masalah

Eka Nurhayati
Dipresentasikan di Balai Diklat K3
Bandung- 2015
Siklus Pemecahan Masalah 6 Langkah
Tujuan
1. Menjamin adanya konsistensi
– Sikulus pemecahan masalah bersifat ilmiah dan
dapat menghindarkan perbedaan persepsi dan
bias.
2. Membantu mengatur berjalannya proses
dalam kelompok
– Berpusat pada kelompok
– Memudahkan kelompok untuk mencapai
kesepakatan
Tujuan (2)
3. Memecahkan masalah secara efektif
– Bisa mencoba setiap langkah
– Ambil langkah yang berhasil, eliminasi langkah yang tidak
berhasil
4. Memberikan pertimbangan kuat menuju perubahan
– Memungkinkan kelompok untuk mencari semua penyebab
masalah dan mencari berbagai solusi
– Kelompok bisa mengambil solusi yang paling baik dan
memuaskan
5. Memberikan pertimbangan yang jelas dan logis untuk
melakukan suatu tindakan
Keuntungan
1. Keputusan diambil berdasarkan data, bukan
dugaan semata.
2. Pemecahan masalah dilakukan berdasarkan
akar penyebab masalah, bukan sekedar
gejala-gejala superficial.
3. Memberikan solusi jangka panjang
Karakteristik
• Setiap langkah dapat diulang
• Prosesnya berkesinambungan
• Selalu mulai dari langkah No.1
• Berjalan searah jarum jam
1. Identifikasi Masalah
• Review situasi terkini
• Mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya
• Identifikasi hazard & penilaian risiko
• Metode : Brainstorming, wawancara,
pengisian kuesioner dsb.
2. Mencari Akar Penyebab Masalah
• Mengumpulkan informasi mengenai penyebab
masalah
• Tools : Fishbone diagram, Pareto analysis,
Problem tree
• Metode : 5 Why’s
Fishbone Diagram
Pareto Analysis
Problem Tree
5 Why’s
3. Mengembangkan Alternatif Solusi

• Kembangkan solusi potensial sebanyak


mungkin
• Hubungkan setiap solusi dengan
• Gabungkan ide-ide yang serupa atau yang
terkait satu sama lain
4. Memilih Solusi Terbaik
• Solusi yang baik:
– Secara teknis mudah dan layak dilakukan
– Dapat diterima oleh pihak-pihak yang akan
mengimplementasikannya
Solusi yang Mudah dan Layak
• Apakah solusi......
– dapat diimplementasikan pada waktu yang
rasional ?
– Dapat diimplementasikan dengan dana yang
terbatas?
– Dapat diandalkan?
– Menggunakan sumber daya secara efisien?
– Fleksibel apabila terdapat perubahan ?
Solusi Mudah Diterima
• Apakah solusi......
– Disetujui oleh pihak pelaksana?
– Dianggap berbanding lurus dengan waktu dan
energi yang dikeluarkan?
– Risikonya bisa dikelola dengan baik?
– Menguntungkan individu yang terkena masalah?
– Menguntungkan organisasi
5. Implementasi
6. Evaluasi
• Dasar untuk melakukan feedback
• Mengumpulkan dan menilai informasi dan
data mengenai solusi yang telah dilakukan:
– Apakah berjalan dengan baik?
– Apakah dilaksanakan secara efektif?
– Apakah masalah terselesaikan?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai