Anda di halaman 1dari 24

PROBLEM BASED LEARNING

PROBLEM / MASALAH

•Kesenjangan antara harapan dan kenyataan


•Bagaimana cara terbaik dalam menjalani hidup
•Peserta didik langsung mempelajari bagaimana caranya
menghadapi berbagai kesenjangan harapan yang akan
selalu mereka temui dalam hidup
JENIS MASALAH

• Masalah yang prosedur pemecahannya sudah ada dan telah


diketahui siswa;
• Masalah yang prosedur pemecahannya belum diketahui oleh
siswa;
• Masalah yang sama sekali belum diketahui prosedur
pemecahannya dan atau belum diketahui data yang diperlukan
untuk mencari solusinya.
Tentunya dalam pendidikan abad 21, kemampuan pemecahan
masalah yang diharapkan dapat dikuasai adalah penyelesaian
masalah terhadap masalah yang belum diketahui prosedur
pemecahannya dan atau belum diketahui data yang diperlukan
untuk mencari solusinya.
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH / PROBLEM
BASED LEARNING
• Rentetan kegiatan pembelajaran yang bertumpu suatu masalah yang
nantinya akan di pecahkan dengan cara ilmiah
• Instruksi kepada siswa untuk selalu belajar, berkolaborasi dalam suatu grup
untuk memecahkan masalah yang ada
• Materi masalah yang dibuat guru untuk siswa
• Pendekatan yang berpusat pada siswa yang membahas suatu materi dengan
bekerja dalam grup untuk memecahkan masalah
TUJUAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

• Menciptakan pola pikir dimasa depan guna menemukan solusi dari berbagai
masalah yang akan dihadapi
• Menumbuhkan kecakapan siswa dalam analisis, inisiatif, kritis dan solutif
• Meningkatkan kemampuan komunikasi dalam Kerjasama tim
• Menumbuhkan rasa tanggung jawab
KARAKTERISTIK MODEL PEMBELAJARAN PBL

• Permasalahan adalah landasan pertama dalam proses belajar


• PBL harus sesuai dengan apa yang ada di dunia nyata siswa, permasalahannya pun tidak
harus rumit
• Permasalahan yang ada, harus memiliki banyak perspektif atau masalah yang relatif
terhadap subyek
• Permasalahan yang diangkat harus sesuai dengan daya pikir pengetahuan siswa, mulai dari
kompetensi hingga sikap
• Belajar membimbing dan kontrol diri menjadi dasar utama
• Menggunakan berbagai sumber referensi pengetahuan yang heterogen, dari cara penggunaan hingga
evaluasi pada setiap sumber pengetahuan adalah landasan dari problem based learning.
• Aktivitas pembelajaran merupakan aktivitas interaktif, kolaboratif, kooperatif dan komunikatif.
• Meningkatkan skill inquiry dan membuat solusi dari masalah merupakan salah satu hal esensial yang
harus dikuasai. Sama pentingnya dengan mendapatkan isi ilmu pengetahuan itu sendiri.
• Setiap proses belajar merupakan aktivitas untuk mengkoneksikan dan integrasi ilmu pengetahuan.
• PBL harus terlibat dalam ulasan, refleksi dan evaluasi dari setiap proses belajar siswa
TUJUAN PBL UNTUK PENDIDIKAN

Misi utama dari pembelajaran berbasis masalah adalah merangsang dan meningkatkan
kapabilitas siswa dalam berpikir kritis, analitis, logis, kreatif dan sistematis. Berguna untuk
memecahkan solusi siswa dalam kehidupan sehari-hari dengan cara penelitian data empiris
sehingga pola pikir ilmiah akan terbangun.
CIRI-CIRI MODEL PEMBELAJARAN PBL (ARENDS)

• Mengutarakan Masalah
Model pembelajaran ini berlandaskan pada pengaturan dalam mengajar sesuai dengan masalah yang
dihadapi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa membuat pembelajaran yang diterima
siswa lebih mengena dan bermakna.

• Berpusat Pada Keterkaitan antar Disiplin Ilmu


Walaupun proses pembelajaran PBL ini lebih dikhususkan untuk mata pelajaran Matematika, IPS dan
IPA. Tetapi setiap masalah yang dicari sudah melewati seleksi yang ketat, sehingga persoalan akan
berguna untuk siswa.
• Penyelidikan Alami
Metode PBL merupakan pembelajaran yang berlandaskan pada masalah yang mewajibkan siswa untuk
melaksanakan pencarian secara alami. Ini berguna untuk menciptakan solusi nyata pada setiap masalah
yang dihadapi.

• Membentuk Hasil dan Mempresentasikannya


Pembelajaran PBL mengharuskan siswa untuk bisa menciptakan hasil produk yang nyata. Hasil tersebut
dapat berupa tulisan, video, multimedia, gambar dan laporan.

• PBL melatih Kolaborasi dan Kerja Sama


Pembelajaran yang berasaskan masalah ini memiliki ciri berupa kerja sama antar siswa. Ini bisa dibentuk
dengan cara membuat banyak grup dengan anggota sedikit atau sedikit grup dengan banyak anggota.
SINTAK PROBLEM BASED LEARNING

• Memberikan orientasi masalah kepada siswa dengan menjelaskan tujuan pembelajaran serta
bahan dan alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
• Membantu mendefinisikan masalah dan mengorganisasikan siswa dalam belajar menyelesaikan
masalah.
• Guru mendorong peserta didik untuk mencari informasi yang sesuai dan mecari penjelasan
pemecahan masalahnya.
• Mendukung siswa untuk mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
• Guru membantu siswa melakukan refleksi terhadap hasil penyelidikannya dan proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
CONTOH PENERAPAN PBL

No. Fase/Indikator Kegiatan / Perilaku Guru

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, dan saran


Mengorientasi peserta
atau logistik yang dibutuhkan. Selanjutnya, guru
1. didik terhadap
memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam
masalah
aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih.

Mengorganisasi Pendidik membantu peserta didik untuk


 
peserta didik untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar
2.
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
No. Fase/Indikator Kegiatan / Perilaku Guru

Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan


Membimbing informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen
3. penyelidikan individual untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk
maupun kelompok menyelesaikan masalah. Siswa dituntut untuk menjadi
penyidik yang aktif.

  Pendidik membantu siswa untuk berbagi tugas dan


Mengembangkan dan
merencanakan atau menyiapkan karya yang sesuai sebagai
4. menyajikan hasil karya
hasil pemecahan masalah dalam bentuk laporan.

Menganalisis dan Guru membantu pesera didik untuk melakukan refleksi


5. mengevaluasi proses atau evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang
pemecahan masalah dilakukan.
INDIKATOR PROBLEM SOLVING

Bagaimana caranya pendidik mampu mengetahui


peserta didiknya dapat menyelesaikan masalah,
mempraktekan kemampuan pemecahan masalah.
1. Mampu mendefinisikan masalah, yaitu merumuskan masalah dari peristiwa
tertentu yang mengandung isu konflik, sehingga peserta didik mengerti masalah
apa yang akan dikaji. Dalam hal ini, peserta didik harus mampu mendefinisikan
beberapa masalah mengenai isu-isu hangat yang terjadi di lingkungannya;
2. Mampu mendiagnosis masalah, yaitu menentukan sebab-sebab terjadinya
masalah, serta menganalisis berbagai faktor, baik faktor yang bisa menghambat
maupun faktor yang dapat mendukung dalam penyelesaian masalah”. Jika hal
yang pertama dilakukan adalah mengindentifikasi masalah, maka selanjutnya
peserta didik harus dapat menyelidiki ataupun menemukan sebab atau alasan
terjadi suatu permasalahan tersebut sehingga bisa mencari solusi;
3. Mampu merumuskan alternatif strategi, yaitu menguji setiap tindakan yang telah
dirumuskan melalui diskusi kelas”. Mengatasi suatu permasalahan tentunya bisa
melakukan berbagai hal sesuai tingkat permasalahan yang ada. Strategi yang
dilakukan pun bisa berbedabeda sehingga perlu adanya alternatif strategi yang
lain jika salah satu strategi tidak dapat berhasil mengatasi suatu permasalahan
tersebut;
4. Mampu menentukan dan menerapkan strategi pilihan, yaitu pengambilan
keputusan tentang strategi mana yang dapat dilakukan”. Pengambilan keputusan
sangat diperlukan dalam memecahkan suatu masalah karena menentukan
strategi yang paling baik dari beberapa alternatif strategi yang ada;
5. Mampu melakukan evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil . Evaluasi
dilakukan agar dapat memperbaiki hal-hal yang salah dari kegiatan proses
maupun hasil yang dilakukan ketika
TABEL INDIKATOR PROBLEM SOLVING
Indikator Kemampuan
No. Keterangan
Pemecahan Masalah

Merumuskan masalah dari


peristiwa tertentu yang
1 Mendefinisikan masalah mengandung isu konflik, sehingga
peserta didik mengerti masalah
apa yang akan dikaji

Menguji setiap tindakan yang


2 Merumuskan alternatif strategi
telah dirumuskan
Indikator Kemampuan
No. Keterangan
Pemecahan Masalah

Menentukan dan menerapkan Pengambilan keputusan tentang


3
strategi pilihan strategi mana yang dapat dilakukan

Evaluasi dilakukan agar dapat


memperbaiki halhal yang salah dari
4 Melakukan evaluasi kegiatan proses maupun hasil yang
dilakukan ketika memecahkan suatu
masalah
MANFAAT PROBLEM SOLVING

1. Pengalaman
2. Motivasi
3. Kemampuan memahami masalah
4. Keterampilan
5. Kemandirian
6. Kepercayaan diri
DISKUSI KELOMPOK

• PROSES PEMBELAJARAN DIGITAL MARKETING DI KELAS


• PROSES PEMBELAJARAN VISUAL MERCHANDISING DI KELAS
• PEMBENTUKAN TEACHING FACTORI DI SEKOLAH
• PENERAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
• PENINGKATAN KOMPETENSI GURU KEJURUAN

Anda mungkin juga menyukai