Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahamd Fauzan Haryanto

NIM : 210901502031

Mata Kuliah : Pengantar Manajemen

Tugas III

1. MASALAH DAN KESEMPATAN


a. Proses pencarian masalah dimulai dari beberapa situasi (SEBUTKAN DAN JELASKAN)
b. Proses pencarian kesempatan (SEBUTKAN DAN JELASKAN)
2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a. Defenisi (SEBUTKAN DAN JELASKAN)
b. Tipe keputusan (SEBUTKAN DAN JELASKAN)
3. KEPASTIAN, RISIKO, DAN KETIDAKPASTIAN (SEBUTKAN DAN JELASKAN)
4. PENDEKATAN RASIONAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN(SEBUTKAN DAN JELASKAN)
5. ALTERNATIF PENDEKATAN RASIONAL (SEBUTKAN DAN JELASKAN)
6. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN (SEBUTKAN DAN JELASKAN)

JAWAB.

1. A. 1. Penyimpangan dari pengalaman masa lalu: jika penjualan tahun ini lebih rendah
dari penjualan masa lalu, maka ada masalah dalam penjualan produk.
2. Penyimpangan dari rencana: apabila hasil yang dipreoleh lebih rendah dari yang
direncanakan, maka ada masalah.
3. Orang lain: konsumen biasanya menjadi sumber informasi masalah yang cukup
berharga.
4. Lingkungan: jika pesaing sukses meluncurkan produk baru yang menjadi pesaing
produk organisasi, maka timbul masalah.

B. 1. Brainstorming: semua alternatif pemecahan masalah dikemukakan, kemudian


secara bertahap alternatif-alternatif dipersempit menjadi lebih realistis.2. Dialectical
inquiry: dengan membuat asumsi tertentu, dengan asumsi tersebut alternatif
pemecahan masalah dikemukakan. Analisis dilanjutkan dengan membantah asumsi
awal tidak dapat berlaku, kemudian alternatif pemecahan masalah dengan asumsi
yang tidak benar dicari.

2. A. DefinisiMemilih satu alternatif dari beberapa alternatif keputusan. Alternatif yang


paling baik merupakan alternatif yang membrikan kontribusi paling besar untuk
pencapaian tujuan organisasi.
B. Adalah keputusan yang terstruktur atau yang muncul berulang-ulang atau keduanya.
Karena muncul berulang-ulang, organisasi biasanya mempunyai aturan, kebijakan, dan
prosedur yang dipakai untuk memberi arahan bagaimana keputusan tersebut
dibuat.Keputusan yang tidak terprogram (non-programmed decisions)Adalah keputusan
yang tidak terstruktur atau jarang muncul atau keduanya. Karena tidak terstruktur dan
jarang muncul, maka tidak ada pedoman yang cukup terinci untuk menangani masalah
tersebut. Situasi semacam itu merupakan situasi luar biasa dan karena itu diperlakukan
secara khusus.

3. Kondisi yang dihadapi oleh manajer. Jika informasi yang diperoleh manajemen cukup
akuran dan dapat dipercaya (reliable) dan konsekuensi keputusan dapat diperkirakan
dengan jelas, maka manajer menghadapi kondisi kepastian. Konsep probabilitas sering
digunakan untuk menjelaskan konsep risiko.
4. Memilih Situasi
Mengembangkan Alternatif Pemecah
Mengevaluasi Alternatif
Memilih Alternatif Terbaik
Implementasi
Follow-up
Evaluasi.
5. Model Administratif
Heuristic
Intuisi dan Eskalasi Komitmen
Pengeruh Politik dan Etika.
6. Efektifitas suatu keputusan ditentukan dua hal:
1. Kualitas keputusan,
2. Pelaksanaan keputusan teresebut atau siapa yang melaksanakan keputusan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Adair, John.2007.Decision Making dan Problem Solving Strategies. London:


Kogan Page.

Depdiknas R.I.2002.Proses Pengambilan Keputusan.Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan


Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Tingkat Pertamam.

Hikmat.2009. Manajemen Pendidikan,Bandung: Pustaka Setia

Anda mungkin juga menyukai