(FEB 211)
MODUL 5
PEMBUATAN KEPUTUSAN
DISUSUN OLEH
Organisasi secara teoritik dapat dilihat dari berbagai segi. Salah satu sudut
pandang yang tepat adalah bahwa organisasi itu merupakan suata sistem sosial
yang sangat diperlukan oleh manusia terutama dalam abad ini untuk mengatasi
berbagai permasalahan, dan untuk mewujudkan berbagai aspirasi dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara .Melalui organisasi kerjasama, dan
koordinasi secara komprehensif dapat diwujudkan, dan pemanfaatan sumber-
sumber daya yang diperlukan dapat pula dikelola lebih efisien dan efektif. Karena
itu organisasi merupakan kebutuhan dalam kehidupan manusia dalam
mewujudkan tujuan hidupnya. Manajemen merupakan bagian integral dari
organisasi. Manejemen adalah proses fungsional yang menggerakan organisasi.
Dalam manajemen terdapat distribusi fungsi dan tugas, pengaturan wewenang dan
tanggung jawab, pemimpin dan yang dipimpin, yang secara fungsional berfungsi
untuk menggerakan organisasi sebagai suatu sistem dalam upaya mewujudkan
tujuan yang akan dicapai. Manajemen adalah ’’soul’’ organisasi. Pembuatan
Keputusan menghubungkan keadaan organisasi masa kini dengan tindakan yang
akan diambil organisasi ke masa depan.
Masalah (problem) :
Yaitu situasi yang terjadi kalau kenyataan suatu keadaan berbeda dari keadaan
yang diinginkan. Masalah yang muncul dapat juga dilihat sebagai suatu
kesempatan (peluang) untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Misalnya : setiap akhir bulan terjadi antrian panjang pekerja yang akan
mengambil gaji. Hal ini bisa menjadi peluang untuk mendesain sistem penggajian
dan melakukan kerjasama dengan bank untuk melakukan pembagian gaji dengan
transfer melalui bank, sehingga lebih efisien.
1. Menetapkan prioritas
2. Apakah masalah tersebut mudah ditangani ?
3. Apakah masalah tersebut akan selesai dengan sendirinya kalau dibiarkan ?
4. Apakah keputusan ini yang akan dibuat ?
Dalam membuat keputusan, seorang manajer harus memberi bobot pada alternatif
yang ada karena ada keputusan yang sulit dapat diramalkan hasilnya pada masa
depan
TINGGI RENDAH
KENDALI MANAJERIAL
Gambar 5.1.
Kondisi Pembuatan Keputusan
Kepastian (Certainty) :
Kondisi pengambilan keputusan saat seorang manajer mempunyai
informasi yang akurat, dapat diukur dan dapat diandalkan tentang hasil
dari berbagai altrenatif yang sedang dipertimbangkan.
Resiko (Risk) :
Kondisi pembuatan keputusan yang di dalamnya manajer mengetahui
probabilitas suatu alternatif tertentu akan mengarah pada sasaran atau hasil
yang diinginkan.
Ketidakpastian (Uncertainty) :
1. PENGAMATAN 2. KEMBANGKAN
SITUASI : SITUASI :
4. IMPLEMENTASIKAN 3. MENGEVALUASI
KEPUTUSAN DAN
MONITOR HASIL ALTERNATIF & PILIH
YANG TERBAIK
Rencanakan implementasi
- Evaliasi alternative
- Pilih alternative terbaik
Gambar 5.2
Proses Pembuatan Keputusan Rasional
a. Mendefinisikan Masalah
Masalah harus dapat didefinisikan dengan baik, karena jika salah dalam
mendefinisikan, maka alternatif pemecahannya juga akan salah.
b. Mendiagnosis Penyebab
Untuk membantu mendiagnosis penyebab masalah dapat diajukan
beberapa pertanyaan, perubahan apa yang telah memberi kontribusi pada
masalah ?. Siapa saja yang tercakup dalam situasi masalah ? Apakah
tindakan mereka menjadi kontribusi pada masalah ?
2. Kembangkan Alternatif :
Sebaiknya keputusan baru diambil jika sudah ada beberapa alternatif yang
dapat dikembangkan supaya bisa memberikan keputusan yang terbaik. Untuk
dapat meningkatkan kreatifitas, beberapa manajer mengandalkan sumbang
saran (brainstorming) : yaitu teknik pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah yang di dalamnya individu/anggota kelompok mencoba
meningkatkan kreativitas dengan mengajukan alternatif secara spontan tanpa
memperhatikan kenyataan atau tradisi.
Setelah alternative terbaik dipilih, manajer siap untuk membuat rencana untuk
menghadapi persyaratan dan masalah yang mungkin dihadapi dalam usaha
untuk mewujudkannya. Sumber daya, anggaran dan resiko yang mungkin
muncul tetap harus menjadi perhatian.
Suatu keputusan tidak selalu harus sempurna atau ideal. Manajer seringkali
puas dengan keputusan yang dapat memenuhi tujuan organisasi secara
memadai.
1. Intuisi
2. Pengalaman
3. Fakta
4. Wewenang
5. Rasional
TES FORMATIF
Pilih jawaban yang paling tepat