Anda di halaman 1dari 34

1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tota Simatupang – Teknik Industri ITB


Tujuan
2

 Mengetahui proses dan teknik pengambilan


keputusan
 Mengetahui beberapa perangkap dalam
pengambilan keputusan
 Memberikan sedikit pengertian tentang Multi
Criteria Decision Making
Tantangan
3

Tulislah dalam sebuah kalimat:

Definisi Pengambilan Keputusan


Definisi
4

 Suatu proses pengujian terhadap berbagai opsi


yang mungkin, membandingkannya, dan kemudian
memilih suatu tindakan
 Quotes:
 “Be sure you are right -- then go ahead.” Davy
Crocket.
 “Doing what's right isn't hard -- Knowing what's right
is.” Lyndon B. Johnson
Pengambilan keputusan yang efektif
5

Faktor
 Tujuan
 Nilai (values)
 Kebutuhan (demands)
 Gaya
 Judgment
6 C dalam pengambilan keputusan
6

 Construct: Buatlah suatu gambaran yang tepat tentang


apa yang harus diputuskan
 Compile: Buatlah suatu daftar tentang persyaratan
yang harus dipenuhi
 Collect: Kumpulkan semua informasi tentang alternatif
yang memenuhi persyaratan
 Compare: Bandingkan alternatif yang memenuhi
persyaratan
 Consider: Pertimbangkan untuk setiap alternatif
tentang "what might go wrong”
 Commit: Komitmen pada keputusan dan tindak
lanjutnya
Beberapa perangkap yang melekat
7
pada pribadi
 Terlalu berusaha untuk bermain “aman”
 Membiarkan kekhawatiran dan bias mempengaruhi
pola pikir dan analisis
 Terjebak dalam hal-hal detil yang kurang penting
 Terlalu ingin mendapatkan persetujuan bersama
 Membuat keputusan diluar otoritas yang ada
 Ingin memulai dengan informasi yang sedikit, tidak
tepat atau salah
Beberapa perangkap yang melekat
8
pada pribadi
 Mengabaikan alternatif yang layak atau
menghabiskan waktu pada alternatif yang tidak
memiliki prospek
 Tidak mengikuti 6 C
 Gagal dalam mendefinisikan secara jelas hasil-hasil
yang ingin dicapai
 Yang paling parah adalah, gagal dalam
mencapai/membuat suatu keputusan
9

Pengambilan Keputusan
dalam Organisasi
Definisi
10

 Suatu proses dalam menjawab (bereaksi) pada


sebuah masalah dengan mencari dan memilih
sebuah solusi atau tindakan yang akan menciptakan
nilai bagi pemangku kepentingan organisasi
 Pada dasarnya ada 2 jenis keputusan yang dihadapi
oleh seorang manajer:
 Programmed and non-programmed
Jenis-jenis masalah dan keputusan
11

 Structured problems:
 Melibatkan tujuan-tujuan yang jelas
 Masalahnya sudah lazim (telah pernah terjadi)

 Masalahnya mudah dan dapat didefinisikan secara


lengkap
 Informasi tentang masalah tersedia dan lengkap

 Programmed decision
 Suatu keputusan yang berulang yang dapat ditangani
dengan pendekatan rutin
Jenis-jenis masalah dan keputusan
12

 Unstructured problems
 Masalahnya baru atau tidak biasa dan untuk masalah
ini informasi yang tersedia ambigu atau tidak lengkap
 Memerlukan solusi yang ‘custom-made’ (khusus).
 Non-programmed decisions
 Keputusan yang unik dan tidak berulang.
 Keputusan yang menghasilkan respons yang unik
Jenis-jenis masalah dan keputusan
13

 Jenis-jenis Programmed Decisions


 Kebijakan (policy): suatu pedoman umum untuk
membuat keputusan tentang sebuah masalah yang
terstruktur
 Prosedur: serangkaian langkah-langkah yang berkaitan
yang dapat digunakan oleh seorang manajer untuk
bereaksi (menetapkan sebuah kebijakan) terhadap
sebuah masalah yang terstruktu
 Aturan (rule): suatu pernyataan yang eksplisit yang
membatasi apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan
oleh seorang manajer atau pegawai
Jenis-jenis masalah dan keputusan
14

Characteristics Programmed Non-programmed


decisions decisions

Type of problem Structured Unstructured


Managerial level Lower level Upper level
Frequency Repetitive New, unusual
Information Readily available Ambiguous or Incomplete
Time frame for Short Relatively long
Solution
Solution relies on Procedures, rules, and Judgment and creativity
Policies
Proses pengambilan keputusan
15

Implement the
Define the Evaluate
chosen
Problem Alternatives
Alternative

Gather facts and Follow up and


Select the best
develop evaluate the chosen
alternative
alternatives
Proses pengambilan keputusan
16

 Identifikasikan masalah yang ada dan kriteria


keputusan, kemudian alokasikan bobot untuk
masing-masing kriteria
 Kembangkan, analisa, dan pilihlah alternatif yang
dapat memecahkan masalah
 Implementasikan alternatif yang dipilih
 Lakukan evaluasi atas efektivitas keputusan
Proses pengambilan keputusan
17

 Step 1: Identifikasi masalah


 Masalah: perbedaan antara kondisi nyata dan
kondisi yang diinginkan
 Karakteristik masalah:
 Masalah menjadi masalah ketika manajer
menyadarinya
 Adanya tekanan untuk menyelesaikan masalah
 Manajer harus memiliki otoritas, informasi, atau
sumber daya yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah
Proses pengambilan keputusan
18

 Step 2: Identifikasikan kriteria keputusan


 Kriteria keputusan adalah faktor-faktor yang penting
(relevan) untuk memecahkan masalah:
 Biaya yang akan terlibat/terjadi (investasi yang diperlukan)
 Risiko yang akan dihadapi (kemungkinan gagal)
 Hasil yang diinginkan (pertumbuhan perusahaan)
 Step 3: Alokasikan bobot untuk kriteria
 Kriteria keputusan tidak memiliki kepentingan yang
sama:
 Berikan bobot untuk setiap item
 Tempatkan item-item tersebut sesuai dengan prioritas
kepentingannya dalam proses pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan
19

 Step 4: Kembangkan alternatif-alternatif


Identifikasikan alternatif yang mungkin dilakukan
 Buat daftar alternatif yang dapat memecahkan masalah (tanpa evaluasi)
 Step 5: Analisa alternatif
Nilailah kekuatan dan kelemahan setiap alternatif
 Penilaianterhadap alternatif didasarkan pada kemampuannya
untuk memecahkan masalah yang diidentifikasikan di step 2
and step 3.
 Step 6: Memilih alternatif
Memilih alternatif yang terbaik
 Pilihlah Alternatif dengan bobot (nilai) tertinggi
20

 Step 7: Implementasikan alternatif


 Membuat keputusan dan mendapatkan komentar dari
mereka yang akan melaksanakan keputusan
 Step 8: Lakukan evaluasi atas efektivitas keputusan
 Baik buruknya keputusan dinilai berdasarkan hasil
 Seberapa efektifkah masalah tersebut diselesaikan dengan
hasil yang diperoleh dari alternatif yang dipilih?
 Bila masalah tidak terselesaikan, apa yang salah?
21

Multi Criteria Decision


Making
Pendahuluan MCDM
22

Zeleny (1982) dalam bukunya “Multiple Criteria


Decision Making” menyatakan:

“It has become more and more difficult to see the


world around us in a unidimensional way and to
use only a single criterion when judging what we
see”
Pendahuluan MCDM
23

 Terdapat banyak permasalahan dalam sektor publik,


bisnis dan bahkan masalah pribadi yang melibatkan
banyak tujuan dan sasaran.
 Contoh:
 Penentuan lokasi pembangkin listrik tenaga nuklir (PLTN)
melibatkan beberapa tujuan, antara lain:
 Safety
 Health
 Environment
 Cost
 Masalah R&D biasanya melibatkan tujuan-tujuan sbb:
 Profitabilitas
 Pertumbuhan dan beragamnya produk
 Pertumbuhan pangsa pasar
 Memelihara kapabilitas teknikal
 Reputasai dan citra perusahaan
 Penelitian yang akan meningkatkan daya saing
Pendahuluan MCDM
24

 Contoh:
 Dalam menentukan jalur transmisi listrik dalam sebuah
kota, beberapa tujuan harus dipertimbangkan:
 Biaya
 Kesehatan
 Reliabilitas
 Tingkat kepentingan area (daerah lokasi)

 Mencari pasangan (istri), ini adalah sebuah contoh yang


baik untuk sebuah MCDM. Beberapa kriteria yang
terlibat:
 Kecantikan
 Agama
 Kekayaan
 Status keluarga
 Hubungan kekeluargaan
 Pendidikan
Definisi MCDM
25

 "Multi-Criteria Decision Making (MCDM) is the


study of methods and procedures by which
concerns about multiple conflicting criteria can be
formally incorporated into the management
planning process", as defined by the International
Society on Multiple criteria Decision Making.

 Pemilihan suatu tindakan yang terbaik dari


sekumpulan alternatif dimana setiap alternatif
dievaluasi berdasarkan banyak kriteria dan
seringkali kriteria tersebut saling memiliki konflik
Elemen MCDM
26

 Goal: merupakan artikulasi dari values, ideas


 Objectives: menunjukkan arah untuk mencapai
perbaikan yang diinginkan
Ke dua hal di atas akan menetapkan arena tempat
melakukan pencarian tindakan-tindakan yang
mungkin

 Kriteria: Ukuran yang digunakan untuk menyatakan


pencapaian tujuan
 Alternatif: Cara menanggapi guna mencapai sasaran
Kriteria
27

 Peran:
 Menetapkan domain performansi yang akan diukur
 Menetapkan harapan/ekspektasi performansi yang
memberikan norma-norma
 Syarat:
 Lengkap: mencakup seluruh aspek penting dalam
persoalan
 Operasional: mempunyai arti bagi pengambil keputusan
dan dapat digunakan untuk menilai (mengukur) setiap
alternatif
 Tidak berlebihan (redundansi): tidak ada dua kriteria yang
mengandung pengertian yang sama
 Independen: tidak saling bergantungan
 Minimum: jumlahnya sesedikit mungkin
Keputusan terbaik
28

 Keputusan
 Harapan (alternatif yang dipilih)
 Kenyataan (hasil yang diperoleh)
 Baik buruknya keputusan
 Berdasarkan hasil (pragmatis)
 Keputusan baik jika menghasilkan sesuatu yang
menguntungkan
 Apa hasil yang diperoleh perusahaan dan apakah
menguntungkan
 Berdasarkan proses (prosedural)
 Keputusan dinilai baik jika pengambilannya mengikuti
kriteria dan prosedur yang telah diakui keakuratannya
Beberapa pendekatan dalam MCDM
29

 Beberapa pendekatan dalam menyelesaikan


permasalahan dengan MCDM adalah:
 Weighted score method (SAW= Simple Additive
Weighting)
 Metoda TOPSIS (Technique for Order Preference
by Similarity to the Ideal Solution)
 Analytic Hierarchy Process (AHP)
 Goal programming
 Dll
Weighted score method
30

 Tentukan kriteria untuk permasalahan


 Tentukan bobot (weight) untuk setiap kriteria.
Bobot ini dapat diperoleh melalui survei, AHP, dll
 Dapatkan nilai (score) untuk opsi i dengan
menggunakan kriteria j, untuk semua i dan j
 Hitunglah jumlah nilai berbobot (sum of the
weighted score) untuk setiap opsi.
Weighted score method
31

 Misalkan Sij nilai (score) opsi i menggunakan


kriteria j
 wj bobot kriteria j
 Si nilai (score) opsi i diberikan oleh:
Si =  wj Sij
j

Opsi (alternatif) dengan nilai terbaik yang dipilih


Contoh
32

 Tujuan
 Memilih sebuah mobil
 Kriteria
 Penampian (Style), Reliabilitas, Konsumsi bahan bakar
(fuel-economy)
 Alternatif
 Civic Coupe, Saturn Coupe, Ford Escort, Mazda Miata
Weights and Scores
33

Weight 0.3 0.4 0.3 Si

Style Reliability Fuel Eco.

Civic 7 9 9 8.4
Saturn 8 7 8 7.6
Ford 9 6 8 7.5
Mazda
6 7 8 7.0

Alternatif manakah yang dipilih?


34

Akhir Bagian Ini

Anda mungkin juga menyukai