Anda di halaman 1dari 7

Teori Pengambilan Keputusan

Pertemuan Ke 1

Oleh :
Drs.Asep Suparno,M.M
A. Pengertian Keputusan
Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang
berawal dari latara belakang masalah, identifikasi masalah
hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau
rekomendasi.

B. Tahap-tahap Pengambilan Keputusan


1. Mendefenisikan masalah secara jelas dan gambling
atau mudah untuk dimenegrti

2. Membuat daftar masalah yang dimunculkan


3. Melakukan identifikasi
4. Memetakan setiap masalah berdasarkan
kelompoknya
5. Memastikan alat uji yang digunakan telah sesuai.
Empat tahap pengambilan keputusan menurut
Simon(1960):
1. Intelligence : proses pengumpulan informasi
2. Design ; tahap perancangan solusi
3. Choice : tahap mengkaji kelebihan dan
kekurangan dari berbagai alternatif
4. Implentasi : tahap pengambilan keputusan dan
melaksanakannya
C. Keputusan terprogram dan tidak terprogram.
1. Keputusan terprogram.
Misalnya ; Standar Operasional Prosesur (SOP)
Pada dasarnya suatu keputusan yang terprogram
akan dapat terlaksana dengan baik jika –
memenuhi syarat dibawah ini :
- Memiliki SDM sesuai standar yang diinginkan
2. Keputusan tidak terprogram
- Tersedia informasi yang baik bersifat kualitatif
maupun kuantitatif
- Ketersediaan dana yang memadai
- Aturan dan kondisi eksternal organinasi
mendukung terselaksananya keputusan terprogram

2. Keputusan tidak terprogram


Ricky W.Griffin mendefenisikan keputusan tidak
terprogram adalah ‘ keputusan yang secara
relative tidak tersetruktur dan muncul lebih
jarang daripada keputusan yang terprogram’
D. Proses Pengambilan Keputusan.
Secara berurutan sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi Masalah
b. Mengidentifikasi Kriteria Keputusan
c. Memberi Bobot Pada Kriteria
d. Mengembangkan Alternative-alternative
e. Menganalisis Alternatif
f. Memilih Satu Alternatif
g. Melaksanakan Alternatif
h. Mengevaluasi Efektivitas Keputusan
( Stephen Robbins dan Mary Coulter)
E. Perubahan Dalam Keputusan.
Dua kelompok perubahan yaitu :
- Incremental Changes: perubahan keputusan yang
dapat diperkirakan, misal penetapan harga
- Turbulence Change : perubahan yang sulit untuk
diperkirakan, misal bencana alam, politik dlsb
F. Kualitas Keputusan.
Keputusan yang dihasilkan didasarkan pada proses yang
dilakukan dan diaplikasikan serta diuji secara maksimal
dan terlihat hasilnya secara maksimal.
misal; keputusan bidang ekonomi harus berdasrkan ilmu
ekonomi
G. Solusi dalam menyelesaikan masalah.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu :
1. Menerapkan konsep keputusan yang cenderung hati-hati
memikirkan setiap dampak yang akan timbul secara jangka
panjang ataupun jangka pendek.
2. Menempatkan keputusan berdasarkan alas an-alas an yang
bersifat representative ( keinginan berbagai pihak)
3. Menghindari pengambilan keputusan yang bersifat ambigu
( tidak jelas dan tidak tegas )
4. Setiap keputusan yang dibuat harus didasarkan pada per –
timbangan 4 fungsi manajemen.

Anda mungkin juga menyukai