Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli,
diantaranya adalah :
3 . Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah
pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu
rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat
dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
- menemukan cara-cara/metode
- mengembangkan metode
Dari tiga aktifutas tersebut diatas, dapat disimpulkan tahap pengambilan keputusan adalah:
b. Menyusun alternatif
c. Menganalisis alternatif
4. Probability ; Teori kemungkinan yang diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-hal tidak
normal.
Menurut G. R. Terry :
4. Mengevaluasi alternatif
a. Menetapkan masalah
b. Manganalisa masalah
c. Mengembangkan alternatif
Bentuk keputusan ini bisa berupa keputusan yang di program atau tidak, bisa juga di bedakan
antara keputusan yang dibuat antara kondisi kepastian , resiko dan ketidak pastian.
Keputusan terprogram yaitu keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau prosedur
yang terjadi secara rutin dan berulang-ulang. contoh: penetapan gaji pegawai, prosedur
penerimaan pegawai baru, prosedur kenaikan jenjang kepegawaian dan sebagainya.
Keputusan tidak terprogram yaitu keputusan yang dibuat karena terjadinya masalah masalah
khusus atau tidak biasanya.contoh: pengalokasian sumber daya - sumber daya
organisasi,penjualan yang merosot tajam, pemakaian teknologi yang termodern,dan lain
sebagainya.Herbert A. Simon mengemukakan teknik-teknik tradisional dan modern dalam
pembuatan keputusan yang terprogram dan tidak terprogram.
Tradisional Modern
Diprogram:
1. Kebiasaan
3. Struktur organisasi pengharapan umum system tujuan saluran-saluran informasi yang disusun
dengan baik
Tidak diprogram:
1.
2. coba-coba