Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Surat Al- Ankabut:19-20


‫ي‬
‫سي رر‬ ‫عيلى ٱلل ل س‬
‫ه يي س‬ ‫ك ي‬ ‫ن ذذيل س ي‬‫عيدهههۥۥۥ إ س ل‬ ‫م يه س‬ ‫ق ثه ل‬ ‫خلل ي‬ ‫ه ٱلل ي‬‫ئ ٱلل ل ه‬
‫د ه‬ ‫ف ي هلب س‬‫و ل ي لم ي ييرلوا ا ك يلي ي‬
‫أ ي‬
١٩
‫ل‬ ‫ۥ‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ا‬
‫ف ٱنظهروا ك ي ققلي ي‬‫ه‬ ‫ض ي‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ه‬
‫ئ‬
‫شش ه‬ ‫ه هين س‬ ‫خققلقققق هثش ل‬
‫م ٱللش ه‬ ‫ف يبشديأ ٱققل ي‬ ‫فشي ٱلألر س‬ ‫سيهروا س‬
‫ۥ‬ ‫أ‬
‫قلل س‬
‫ي‬
٢٠ ‫دي رر‬ ‫ق س‬ ‫شليءء ي‬ ‫ل ي‬‫ى كه ل‬ ‫عل ي ذ‬‫ه ي‬ ‫ن ٱلل ل ي‬ ‫خيرقة إ س ل‬ ‫ٱلن للشأةي ٱللأ س‬
B. Terjemahan Dan Tafsir Surat Al- Ankabut: 19-20
019. (Dan apakah mereka tidak memperhatikan) dapat dibaca Yarau dan Tarau, artinya
memikirkan (bagaimana Allah menciptakan manusia dari permulaannya) lafal Yubdi-u menurut suatu
qiraat dibaca Yabda-u berasal dari Bada-a, makna yang dimaksud bagaimana Allah menciptakan mereka
dari permulaan (kemudian) Dia (mengulanginya kembali) maksudnya mengulangi penciptaan-Nya
kembali sebagaimana permulaan Dia menciptakan mereka. (Sesungguhnya yang demikian itu) yaitu hal
yang telah disebutkan mengenai penciptaan pertama dan penciptaan kedua (adalah mudah bagi
Allah) dan kenapa mereka mengingkari adanya penciptaan yang kedua itu; yang dimaksud adalah hari
berbangkit.
020. (Katakanlah, "Berjalanlah kalian di muka bumi, maka perhatikanlah bagaimana
Allah memulai penciptaan-Nya) yakni menciptakan orang-orang yang sebelum kalian, kemudian
Dia mematikan mereka (lalu Allah menjadikannya sekali lagi) dapat dibaca An Nasy-atal
akhirata dan An Nasy-atal ukhra. (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) antara
lain ialah memulai dan mengulanginya.[4]

C. Asbabun Nuzul
Tidak di temukan.
D. Munasabah
1. Munasabah surat Al-Ankabut ayat 19 dengan surat Ar-Rum ayat 27:
Pada surat Al-Ankabut ayat 19, menjelaskan tentang kemudahan Allah dalam memulai
penciptaan dan mengulanginya kembali. Hal ini juga terdapat dalam surat Ar-Rum ayat 27, yang
menjelaskan bahwa Allah berkuasa dalam menciptakan dan mengulang penciptaannya kembali.[5]
2. Munasabah surat Al-Ankabut ayat 19 dengan surat Yunus ayat 4:
Pada surat Al-Ankabut ayat 19, menjelaskan tentang kemudahan Allah dalam memulai
penciptaan dan mengulanginya kembali. Sedangkan pada surat Yunus ayat 4, dijelaskan bahwa
hanya kepada Allah-lah semua makhluk akan kembali dan Allah menciptakan makhluk pada
permulaannya kemudian mengulanginya.[6]
3. Munasabah Surat Al-Ankabut ayat 19 dengan surat Yunus ayat 34:
Pada surat Al-Ankabut ayat 19, menjelaskan tentang kemudahan Allah dalam memulai
penciptaan dan mengulanginya kembali. Sedangkan pada surat Yunus ayat 34, dijelaskan bahwa
tidak ada satupun yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya. Akan
tetapi Allah dapat memulai penciptaan makhluk dan mengulangi penciptaan tersebut.[7]
4. Munasabah surat Al-Ankabut ayat 20 dengan ayat 21:
Pada surat Al Ankabut ayat 20, menjelaskan bahwa Allah memulai kehidupan ini dan
mengulangnya dengan kekuasaan-Nya yang mutlak yang tak terikat dengan pola pandang
manusia yang terbatas. Pada ayat 21 dijelaskan lebih lanjut mengenai kekuasaan Allah atas
segala hal, yaitu mengazab dan memberikan rahmat-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki.
Hanya kepada-Nyalah tempat kembali.Tak ada yan dapat membuat-Nya lemah, dan tak ada yang
dapat menghalangi kehendak-Nya.[8]

Anda mungkin juga menyukai