Sebagai organisasi besar dengan anggota puluhan juta orang, nahdlatul ulama (NU)
memiliki banyak lembaga. Cabang dan badan otonom. Jika lembaga dan cabang secara
langsung berada di bawah kepemimpinan PBNU, badan otonom adalah organisasi yang
berafilisasi ke NU tetapi memiliki struktur kepengurusan sendiri. Di antara badan otonom
yang berafilisasi ke NU adalah IPNU (ikatan pelajar NU), IPPNU (ikatan pelajar putri NU),
ansor (organisasi pemuda), fatayat (organisasi pemudi), serta muslimat (organisasi
perempuan NU) jika fatayat berisikan anak-anak muda, muslimat beranggotakan ibi-ibu.
Sejarah lahirnya muslimat NU tak bisa dilepaskan dari NU, berdiri 31 januari 1926,
NU awalnya hanya di isi oleh kaum lelaki atau kiyai, namun memasuki akhir 1830-an,
keterlibatan kaum perempuan di NU mulai kelihatan. Pada muktamar ke-13 di menes banten
1938, kaum perempuan tampak hadir dan di beri kesempatan berbicara, hal itu kembali
terjadi di muktamar ke-14 di magelang satu tahun berikutnya, 1939 dalam muktamar tersebut
Ny R Djuaesih bahkan menjadi salah satu pimpinan siding. Keterlibatan aktif kaum
perempuan NU berlanjut ke muktamar Surabaya setahun berikutnya. Di dukung oleh KH
Dahlan pasuruan dan azis Dijar lewat berbagai pendekatannya ke penurus-pengurus PBNU,
eksistensi kaum perempuan telah memiliki wadah yang namanya Nahdlatul Oelama
Muslimat (NOM) yang berada di bawah naungan PBNU.
A. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan sesuatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau
menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya
sehingga ia dapat mencapai tujuannya. Motivasi berhubungan dengan kekuatan (dorongan)
yang berada di dalam diri manusia. Motivasi tidak dapat terlihat dari luar. Motivasi dapat
menggerakkan manusia untuk menampilkan suatu tingkah kea rah pencapaian suatu tujuan.
1. motivasi prestasi
Adalah dorongan dalam diri individu untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan
dalam upaya mencapai tujuan.
2. motivasi afiliasi
3. motivasi kompetensi
4. motivasi kekuasaan
A. Komunikasi Organisasi
Tujuan utama organisasi dalam suatu organisasi adalah untuk mencapai apa yang di
inginkan oleh organisasi tersebut dengan cara seefisien mungkin, sehingga dalam jangka
panjang dapat menjamin prifitabilitas perusahaan.
Pengambilan keputusan merupakan salah satu peranan manager yang di sebut peranan
decisional (Winardi, 1990) sedangkan organisasi adalah wadah bagi beroprasinya
managemen, (Anzizhan, syarifudin, system pengambilan keputusan pendidikan, grasindo).
Pertama pengambilan keputusan adalah inti dari managemen dalam organisasi, yaitu hal yang
dalakukan oleh ketua dalam suatu kegiatan yang dillakukan dalam organisasi untuk
mengambil suatu tindakan atau pilihan yang harus dilakukan yang akan menghasillkan
keputusan untuk kebaikan bersama.
b) Peserta musyawarah tidak menggunakan akal sehat dari hati nurani yang luhur.
c) Peserta musyawarah berlaku tidak sopan dan bertutur kata tidak baik.
2. Manfaat musyawarah
1. Strength (kekuatan)
2. Weakness (kelemahan)
3. opportunitie (peluang)
a) Seni hadroh
4. threats (ancaman)
a) Kekurang kompakan
b) Handphone.