Manajemen Dakwah
M Hasanul Qathi
D ir i
D at a
(1)
terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya modal, sumber daya
informasi dan lain-lain sumber daya.
Skema Pengertian Manajemen
PERENCANAAN T
U
M (PLANNING) J
U
A A
N PENGORGANISASIAN N
A (ORGANIZING)
O
J R
G
E PENGARAHAN A
M (ACTUATING) N
I
E S
N A
PENGAWASAN S
(CONTROLLING) I
DAKWAH
¨ Menurut Abdul Aziz, secara bahasa/etimologis
dakwah berarti: memanggil, menyeru,
menegaskan atau membela sesuatu, perbuatan atau
perkataan untuk menarik manusia kepada sesuatu,
memohon dan meminta, atau do’a. Artinya proses
penyampaian pesan-pesan tertentu berupa ajakan,
seruan, undangan, untuk mengikuti pesan tersebut
atau menyeru dengan tujuan untuk mendorong
seorang supaya melakukan cita-cita tertentu. Oleh
karena itu, dalam kegiatanya ada proses mengajak,
disebut da’i dan orang yang diajak disebut mad’u.
lanjutan
¨ Sedangkan pengertian dakwah secara istilah
(terminologi) diantaranya dapat mengambil isyarat
dari al-Nahl (16): 125, yaitu: “Serulah (manusia)
kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah
yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat
dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. al-
Nahl: 125).
lanjutan
¨ Berdasarkan ayat tersebut, dipahami bahwa
dakwah adalah mengajak manusia kepada jalan
Allah (sistem Islam) secara menyeluruh. Baik
dengan lisan, tulisan, maupun dengan perbuatan
secara ikhtiar (upaya) muslim mewujudkan ajaran-
ajaran Islam dalam realitas kehidupan pribadi
(syahsiyah), keluarga (usrah) dan masyarakat
(jama’ah) dalam semua segi kehidupan secara
menyeluruh sehingga terwujud khairul ummah
(masyarakat madani).
PENGERTIAN MD
Manajemen dakwah adalah proses
penyelenggaraan dakwah baik
dilakukan secara individu atau
kelompok melalui organisasi maupun
lembaga, untuk mencapai tujuan
dakwah secara optimal, efektif dan
efesien.
Atau Manajemen dakwah:
Pelaksanaan organisasi dakwah yang
diatur menurut prinsip-rinsip manajemen,
di mana masing masing bagian saling
bekerja sama menurut fungsi dan tugas
yang telah ditentukan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Lembaga
dakwah tidak akan terwujud dan berhasil
dengan optimal tanpa adanya manajemen.
Proses Manajemen Dakwah
Tahap-tahap manajemen dakwah
terdiri dari:,
1. Perencanaan(planning),
2. Pengorganisasian (organizing),
3. Penggerakan(actuating), dan
4. Pengawasan (controlling).
Langkah-langkah Perencanaan
1. Perkiraan dan perhitungan masa depan.
2. Penentuan dan perumusan sasaran dalam
rangka pencapaian tujuan dakwah yang
telah ditetapkan sebelumnya.
3. Penetapan tindakan-tindakan dakwah dan
prioritas pelaksanaannya.
4. Penetapan methode
5. Penetapan dan penjadwalan waktu.
langkah-langkah pengorganisasian
a) Menentukan dan merumuskan tugas dari
masing masing kesatuan, serta menempatkan
pelaksana (dai) untuk melakukan tugas
tersebut.
b) Memberikan wewenang kepada masing-
masing pelaksana.
langkah-langkah penggerakan;
1. Pemberian motivasi
2. Pembimbingan
3. Penjalinan hubungan
4. Penyelenggaraan komunikasi
langkah-langkah pengendalian;