KEGUNAAN:
1. Menjelaskan dan meramalkan produk-produk yang akan dipilih oleh
konsumen (rumah tangga), pada tingkat dan harga tertentu.
2. Mendapatkan kurva permintaan
PENDEKATAN
1. Pendekatan utilitas (utility approach): menganggap bahwa kepuasan konsumen
yang diperoleh dari pengkonsumsian barang dan jasa dapat diukur dengan
cara yang sama seperti berat badan dan tinggi badan seseorang.
3. Pendekatan kurva indiferens, menganggap bahwa tingkat kepuasan atau
utilitas yang diperoleh konsumen dari pengkonsumsian barang dan jasa hanya
bisa dihitung dengan pengukuran ordinal. Contoh pengukuran dari tingkat
kecerdasan (IQ)
3. Pendekatan atribut, menggap bahwa yang diperhatikan konsumen bukanlah
produk secara fisik, tetapi atribut yang terkandung di dalam produk.
I. PENDEKATAN UTILITAS
Pendekatan utilitas ini bisa juga digunakan untuk menunjukkan bahwa harga
dan kuantitas yang diminta berhubungan terbalik.
Sate (tusuk)
30
A
20
B
4
C
3
D
2
10 E
1
1 2 3 4 5 6 7 8 tongseng
1
3. PENDEKATAN ATRIBUT
Atribut dan Harga Makan di 6 Restoran
B
C
D
E
F
Kelezatan
Dengan menghubungkan titik S, B, D, D, E, dan F, kita mendapatkan garis batas
efisiensi (efficiency frontier).
Garis Batas Efisiensi sebagai batas luar dan merupakan kombinasi atribut yang
dapat dicapai konsumen dengan batas anggaran tertentu. Setiap titik pada garis
itu dapat dicapai dengan mengkonsumsi kombinasi barang-barang yang
berdekatan satu sama lain
Kenyamanan
A
B
C
D
Batas efsiensi
E \
F
Kelezatan
Panjangnya garis kombinasi hasil kepuasan atribut itu tergantung kepada:
B
C
D Batas efsiensi
r2
M \
r1 E
0 X1 X2 Kelezatan
PERUBAHAN HARGA DAN HUKUM PERMINTAAN
Titik batas yang dapat dicapai pada masing-masing garis atribut
ditentukan oleh rasio antara penghasilan dan harga rang dikatkan
dengan besarnya atribut ming-masing satuan barang tersebut.
Dengan pesepsi dan penghasilan konsumen yang sama, maka
perubahan harga barang pasti akan menggeser titik batas atribut dan
engan sendirinyan batis batas efisiensi juga bergeser.. Apabila harga
barang trunm naja garus batas efisiensi bergeser ke luar dan
sebaliknya bila harga barang naik, garis batas efisiensi bergeser ke
dalam mendekati titik asal 0. Sebagai akibatnya konsumen mencapai
kurva indiferens yang lain dan mengkonsumsi lebih banyak barang
yang harganya lebih murah dan mengurangi konsumsi barang ang
harganya lebih nahal. Gambar di bawah menunjukkan bahwa
konsumen pindah dari konsumsi barang C ke konsumsi barang B
Keseimbangan Konsumen dan Perubahan Harga
Atribut Y
B’ Merek B
B I2
Merek C
C
I1
Merek D
D
E Merek
E
0 Atribut X
Keseimbangan Konsumen dan perubahan Pendapatan
Atribut Y
A’
B’
A I1
B
C’ I0
C
0 Atribut X