Anda di halaman 1dari 30

PROBLEM SOLVING

DALAM PENCEGAHAN
PENGENDALIAN INFEKSI

Disampaikan padaa Pelatihan Daring


Infection Preventions Control Nurse (IPCN) YCKS
Tanggal 13-18 Februari 2022
UMUM

TUJUAN Setelah selesai proses pembelajaran ini peserta


PEMBELAJARA mampu menjelaskan problem solving dalam
N Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dengan baik.
UMUM
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah proses pembelajaran ini peserta mampu:

Menjelaskan Pengertian

Menjelaskan Manfaat Problem Solving

Menjelaskan Metode Problem Solving

Menjelaskan Cara Menyikapi Masalah

Menjelaskan Langkah-langkah Problem Solving

Menjelaskan Peran Program Solving dalam PPI


POKOK BAHASAN

Pendahuluan

Pengertian

Manfaat Problem Solving

Metode Problem Solving

Cara Menyikapi Masalah

Langkah-langkah Problem Solving

Menjelaskan Peran Program Solving dalam PPI

Kesimpulan
PENDAHULUAN

Problem solving merupakan kemampuan untuk


mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi yang efektif
untuk mengatasinya.

Problem solving merupakan soft skill yang harus dimiliki


oleh setiap orang.

Dalam pelaksanaan program PPI sering ditemukan


permasalahan, maka diperlukan problem solving
Metode pemecahan masalah merupakan suatu metode yang
mendorong tim untuk mencari dan memecahkan persoalan-
L persoalan.
A
T
A Dalam menghadapi masalah yang lebih pelik, dalam pelaksanaan
PPI dapat menggunakan cara ilmiah.
R

B
E Cara ilmiah untuk memecahkan masalah pada umumnya
mengikuti langkah-langkah yang tepat dan sistematis,
L
A
K
Komite/tim PPI perlu memahami permasalahan dan mampu
A menyelesaikan masalah dengan metode dan langkah-langkah
N problem solving.
G
PENGERTIAN

Masalah adalah tantangan-tantangan yang


timbul dalam suatu proses dalam kita ingin
mencapai suatu tujuan.

Masalah adalah pernyataan yang menunjukkan


adanya jarak antara rencana dengan
pelaksanaan, antara harapan dengan kenyataan.
1
Problem Solving adalah
merupakan suatu keterampilan
yang meliputi kemampuan
untuk mencari informasi,
PENGERTIAN menganalisa situasi,
mengidentifikasi masalah
2 dengan tujuan untuk
Problem Solving yaitu memecahkan menghasilkan alternatif
suatu masalah yang menghasilkan tindakan, kemudian
suatu solusi atas permasalahan yang mempertimbangkan alternatif
dihadapi dengan terlebih dahulu tersebut sehubungan dengan
mengidentifikasi permasalahan hasil yang dicapai dan pada
berdasarkan data dan informasi yang
akhirnya melaksanakan rencana
akurat melalui suatu proses
dengan melakukan suatu
intelektual dan professional
tindakan yang tepat.
MANFAAT PROBLEM SOLVING
Alternatif solusi terbaik,

Berfikir secara kreatif, solutif secara


Mampu menghindari potensi masalah
profesional, tepat   sasaran, praktis;
di kemudian hari

Menghasilkan kesimpulan yang benar


Menetapkan langkah efektif dalam dan realistis;
penyelesaian masalah
Membuat keputusan yang tepat
waktu;
Memahami setiap masalah serta
merubah paradigma pemecahan
masalah; Memilih prioritas dalam mengambil
keputusan;

Hasilnya keputusan signifikan &


dapat diterima pihak pihak terkait;
METODE PROBLEM SOLVING

Pendekatan fungsional- Pendekatan ilmiah


organis pendekatan fungsional Pendekatan filosofis yaitu menggunakan teori ilmiah dan
organisasi yang pemecahan masalah melalui sistematika ilmu, berkaitan
mempertemukan antara tahapan pemikiran yang dengan masalah-masalah
penyebab dan akibat yang sistematis , keilmuan, tetapi dapat
ditimbulkan,. diterapkan dalam organisasi

Pendekatan kekuasaan  yaitu


Pendekatan destruktif-
mengambil alih semua
rekonstruktif yakni pemecahan
persoalan dan menyusun
masalah yang ekstrem, yaitu
kembali tugas dan kewajiban
membubarkan organisasi dan
angghota organisasi secara
melakukan pembaharuan
propossional
Bersikap positif

Hendaknya masalah didefinisikan dengan jelas

Carilah solusi terbaru, actual dan berorientasi pada masa kini atau masa depan,
jangan memecahkan masalah dengan bernostalgia pada masa lalu
CARA
Lihatlah masalah pada sudut pandang yang proposional dan dari berbagai sudut
MENYIKAP pandang
I
MASALAH Dalam mencari solusi, ikuti intuisi yang cermat

Bersifat terbuka dalam mengungkap sebuah masalah

Libatkan personel yang terlibat dalam siklus masalah


 Pendekatan bersama, kolaboratif,
sistematis
 Setiap langkah harus diselesaikan
sebelum melanjutkan ke langkah
berikutnya. 
 Langkah-langkah dapat diulang. 
 Tujuannya bukan untuk menyelesaikan
tetapi untuk berkembang, menyesuaikan
solusi secara terus-menerus saat
tantangan baru muncul,
1

• Lihat kontek, gejala dan latar


belakang masalah Cara identifasi masalah:
1  Brainstorming
 Wawancara
• Dapatkan apa masalahnya dan  Kuesioner
pahami masalah
2 bentuk kreativitas
yang menekankan
• Lakukan identifikasi gejala yang
pada kebebasan,
lebih luas untuk menemukan
3 implikasi masalah
2. Tentukan Akar Penyebab Masalah

mengeksplorasi apa  Diagram tulang


yang menyebabkan ikan
masalah  Analisis Pareto
 5W
MOTHERNATURE METODE MAN
Sample text here PENGETAHUAN EFFECT
SOP
PEMASANGAN
KATETER
Sample text TIDAK UPDATE
KETERAMPILAN
KURANG
Sample text HH
here PEMASANGAN
KATETER CAUTI akibat
pemasangan
Sample text kateter
HAND SCOON ANGGARAN APD
Sample text
here
TIPIS ANGGARAN
PELATIHAN
KATETER
Sample text here
PENGADAAN
HANDRUB
JELLY

TIDAK SEKALI PAKAI


MEASUREMENT
MATERIAL MONEY
Tingginya Insiden Rate CAUTI/ISK di ICU
5 Why????

1. Why?  kurangnya kepatuhan terhadap SOP,


2. Why?  tidak memahami dampaknya
3. Why?  belum dilatih
4. Why ? belum ada anggaran
5. Why ? tidak prioritas
3. Kembangkan Solusi Alternatif

Melihat bagaimana Memutuskan apakah solusi yang


Menemukan solusi
setiap solusi terkait berbeda dapat digabungkan untuk
sebanyak mungkin
dengan akar penyebab memberikan jawaban yang lebih
untuk masalah dan gejala masalah. baik untuk masalah tersebut.

Kembangkan Solusi
Alternatif
4. Pilih Solusi

Mengevaluasi semua solusi potensial yang


dipilih, dan mempersempitnya menjadi satu

Terapkan dua pertanyaan kunci.


Paling
Menilai
CocokKelayakan
dengan Pengguna
Solusi dipilih
 Solusi mana yang paling memungkinkan?
 Solusi mana yang disukai oleh mereka
yang akan menerapkan dan
menggunakannya?
 Dapatkah diterapkan dalam jangka waktu yang
dapat diterima?
 Apakah biaya efektif, dapat diandalkan dan realistis?
Kelayakan dipastikan  Akankah penggunaan sumber daya lebih efektif?
dengan memutuskan  Bisakah beradaptasi dengan kondisi saat mereka
apakah solusi: berkembang dan berubah?
 Risikonya dapat dikelola?
 Akan menguntungkan organisasi / Solusi mana yang
disukai?
5. Terapkan Solusi

Buat tim

Persiapkan rencana (kapan dimulai, kapan selesai)

Tetapkan rencana tindakan yang diperlukan sebelum dan selama


implementasi

Gunakan tools seperti jadwal

Tetapkan tanggal dan target capaian


6. Evaluasi Hasil

 Tahap terakhir ini


membutuhkan evaluasi
hasil dan hasil dari
proses solusi. 
 Ajukan pertanyaan
seperti: Apakah opsi
menjawab pertanyaan
yang kami kerjakan? 
 Apakah proses ini
membahas temuan yang
muncul dari asumsi?
PERAN PROBLEM SOLVING DALAM PPI

 Pemecahan masalah diperlukan oleh Komite PPI untuk


mencapai tujuan yaitu menurunkan insiden rate
infeksi.
 Tujuan Komite PPI dilaksanakan melalui program PPI
yaitu: Kewaspadaan Isolasi, Surveilans, Diklat,
Penerapan Bundles, Penggunaan Antibiotik Rasional,
 Dalam Pelaksanaan Program PPI pasti ditemukan
masalah-masalah;
 Komite PPI dalam penyelesaian masalah dengan
metode problem solving.
 Dengan menggunakan problem solving keputusan
yang dihasilkan lebih berkualitas
KESIMPULAN

 Menggunakan pendekatan analitis yang kreatif untuk pemecahan


masalah adalah proses yang intuitif dan andal.

 Problem Solving membantu menjaga grup tetap pada jalurnya, dan


memungkinkan penyelidikan menyeluruh atas masalah dan
pencarian solusi. 

 Problem Solving melibatkan pelaksana dan pengguna, dan


menemukan solusi yang dapat dibenarkan dan dapat dipantau
berdasarkan data.
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA
SALAM SEHAT SELALU

Anda mungkin juga menyukai