Anda di halaman 1dari 16

PROBLEM SOLVING

EPRAMI MUKTI WIBAWANI (0613520010)


PRAYITNO (0613520025)
ARIF SUGIONO (0613520032)
LATAR BELAKANG

• Masalah seringkali disebut orang sebagai kesulitan, hambatan,


gangguan, ketidakpuasan, atau kesenjangan

• suatu masalah muncul apabila adal halangan atau hambatan yang


memisahkan antara present state dengan goal state

• Sering kali menginginkan masalah itu cepat hilang dengan cara


apapun tanpa memikirkannya terlebih dahulu, sehingga hasil dari
pemecahan masalah yang ditemukan secara singkat itu, tidak
memuaskan bagi kita atau bahkan menimbulkan masalah yang baru.
RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN

• RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Problem Solving?
2. Bagaimana Problem solving dapat dilakukan?

• TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari problem solving.
2. Mengetahui prinsip dalam problem solving.
3. Mengetauhi pengaplikasian tahapan problem solving
PENGERTIAN PROBLEM SOLVING

• Secara umum yang dimaksud dengan problem adalah sesuatu yang


timbul apabila ada konflik antara keadaan satu dengan yang lain
dalam rangka untuk mencapai tujuan.

• Problem solving juga diartikan sebagai suatu proses mental dan


intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan
berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil
kesimpulan yang tepat dan cermat. (Sanjaya: 2011).
PENGERTIAN PROBLEM SOLVING

• Anderson (2005) “problem solving is goal directed behavior that often


involves setting subgoals to enable the application of operators”.
Artinya pemecahan masalah adalah perilaku dengan tujuan terarah yang
seringkali melibatkan keadaan dari sebuah tujuan untuk memungkinkan
orang-orang yang menggunakannya.

Hakikat pemecahan masalah (problem solving) adalah seseorang


mengahadapi situasi yang harus memberi respons, tetapi tidak
mempunyai informasi, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan cara-cara
yang dapat dipergunakan dengan segera untuk memperoleh pemecahan.
PRINSIP PROBLEM SOLVING

Keberhasilan dalam memecahkan masalah dapat dicapai


jika diarahkan ke masalah yang ia mampu memecahkannya

Dalam memecahkan masalah, pakailah data atau


keterangan yang ada.

Titik tolak pemecahan masalah ialah mencari


kemungkinan-kemungkinan jalan keluar

Menyadari masalah harus di dahulukan dari usaha


memecahkan masalah
PRINSIP PROBLEM SOLVING

Proses menciptakan ide-ide baru (innovative) hendaknya


dipisahkan dari proses evaluasi ide

Situasi-situasi pilihan, hendaknya dijadikan situasi


masalah.

Situasi masalah kadang perlu diubah menjadi situasi pilihan

Pemecahan masalah yang diusulkan oleh pemimpin sering


dievaluasi secara kurang obyektif.
FAKTOR YANG BERPENGARUH

Motivasi

Kepercayaan Kebiasaan
dan Sikap

Emosi
TAHAPAN PROBLEM SOLVING

Pemahaman Masalah (Problem Understanding)


• Pahami dan kenali gambaran pokok persoalan secara
jelas
Representasi Mental
• proses mempresepsi dan menginterpretasi pokok
persoalan
TAHAPAN PROBLEM SOLVING

Ruang Masalah
• semakin luas ruang suatu masalah maka makin sulit mencari
jalan keluar atau pemecahannya.
Kesenjangan anara Keadaan Sekarang dengan yang
Diinginkan
• Jarak kesenjangan antara keadaan yang sedang dihadapi
sekarang dengan yang diinginkan juga mempengaruhi tigkat
kemudahan atau kesulitan orang dalam memecahkan masalah
LANGKAH PROBLEM SOLVING

• Penyelesaian masalah harus disesuaikan dengan masalah yang


dihadapi seperti masalah yang mudah dan tidak berdampak berarti
pada organisasi (bukan hal prinsip)

• masalah mudah berupa penyimpangan ditangani dengan single


loop learning sekedar mengembalikan kepada keadaan semula,
atau persoalan berkaitan dengan hal prinsip dan sulit, ditangani
dengan double loop learning.
LANGKAH PROBLEM SOLVING

Menurut Kolb dalam Emory (1985)

Pembentukan konsep
Menguji hipotesa di
Pengamatan dan secara abstrak dan
Pengalaman nyata/ masa depan/Testing of
refleksi/Observation perampatan/Formatio
Concrete experience hypotheses in future
and reflection n of abstract concepts
situation
and generalization
LANGKAH PROBLEM SOLVING

Menurut Hamiyah dan Jauhar


Mengumpulkan
data atau
Menyiapkan keterangan yang
isu/masalah Menyajikan dapat digunakan Merumuskan Menguji
Menyimpulkan.
yang jelas untuk masalah. untuk hipotesis. hipotesis.
dipecahkan memecahkan
masalah
tersebut.
KESIMPULAN

1
• Hakikat pemecahan masalah (problem solving) adalah seseorang mengahadapi situasi yang harus
memberi respons, tetapi tidak mempunyai informasi, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan cara-cara
yang dapat dipergunakan dengan segera untuk memperoleh pemecahan

2
• prinsip problem solving yang harus ditanamkan dalam diri maupun organisasi seperti menguraai
permasalahan dengan data atau keterangan objektif untuk mencari kemungkinan dan prioritas
masalah yang ada, kemudian dengan mencari ide inovatif sebagai pilihan dari masalah yang ada

3
• tahapan dalam memecahkan masalah biasanya dilakukan sebagai berikut Menyiapkan isu/masalah
yang jelas untuk dipecahkan, menyajikan masalah, mengumpulkan data atau keterangan yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis
dan menyimpulkan
SARAN

• Untuk dapat melakukan problem solving dari masalah yang dihadapi


maka kita harus dapat mengendalikan motivasi, asumsi atau sikap
terhadap masalah, kebiasaan kita untuk berpikir menyelesaikan
masalah dan emosi agar tahapan-tahapan penyelesaian masalah dapat
dijalankan dengan baik.
PUSTAKA
• Emory, C. William. 1985. Business Research Methods.’ Homewood, Illinois, Richard D. Irwin, Inc.
• Gibson, James L., John M. Ivancevich, James H. Donnelly, Jr., and Robert Konopaske. 2003.
Organizations: Behavior, Structure, Process., Eleventh Edition.,Boston: McGraw–Hill Irwin.
• Johnson Dongoran. 2008. Pemecahan Masalah Dan Pengambilan Keputusan. UKSW Journal sosial.
Semarang : UKSW
• Kartono, Kartini. 1985. Bimbingan dan Dasar-Dasar Pelaksanaannya, Jakarta :
CV Rajawali.
• Rahman Shaleh, Abdul. 2008. Psikologi : Suatu Pengantar dalam perspektif Islam, Jakarta:
Kencana.
• Randolph, W. Alan. 1985. Understanding and Managing Organizational Behavior: A Developmental
Perspective., Homewood, Illinois: Richard D. Irwin, Inc.
• Walgito, Bimo. 1980. Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta : Andi.
• Wirawan Sarwono, Sarlito. 2009. Pengantar psikologi Umum, Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.

Anda mungkin juga menyukai