Anda di halaman 1dari 15

PROBLEM SOLVING

SKILL
PERTEMUAN 9
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
UTY 2023
YUK SHARING

Jadi, Apa itu masalah ?


DEFINISI MASALAH

• Kesenjangan antara das Sein (fakta/kenyataan) dan das Sollen (hal yang diharapkan)
• Greeno (1978) masalah sebagai situasi dimana terdapat kesenjangan antar representasi-
representasi kognitif (pemikiran)
• Tokoh behavioristik menyatakan bahwa masalah terjadi apabila respon yang diperlukan
untuk mencapai beberapa tujuan tertentu kurang kuat dibanding respon respon yang lain
• Teori pemrosesan informasi menjelaskan masalah sebagai suatu keadaan ketika
pengetahuan yang tersimpan dalam memori belum siap pakai untuk digunakan dalam
memecahkan masalah
JENIS-JENIS MASALAH

1. Masalah yang diciptakan (Problem to be created)


2. Masalah yang telah terjadi (Problem to be received)
3. Masalah yang dirasakan (Problem already occured)
PROBLEM MUNCUL..

• Karena keterbatasan material


• Karena keterbatasan finansial
• Keterbatasan sumber daya manusia
• Keterbatasan dalam menangani perubahan faktor eksternal
PROBLEM • Problem solving adalah directed, yang mencari pemecahan dan

SOLVING dipacu untuk mencapai penyelesaian tersebut

• Problem solving merupakan salah satu bagian dari proses berpikir


yang berupa kemampuan untuk memecahkan permasalahan.

• Problem solving melibatkan penerapan pengetahuan dan


keterampilan-keterampilan untuk mencapai sebuah tujuan.
PROBLEM SOLVING

Problem solving skill → kemampuan


individu untuk dapat menguraikan dan
menyelesaikan masalah yang mereka
hadapi
• Ada dua hal pokok dalam pemecahan masalah, yaitu aturan atau
PROBLEM kaidah algoritma dan horistik.

SOLVING • Algoritma merupakan suatu perangkat aturan, dan apabila aturan ini
diikuti dengan benar maka akan ada jaminan adanya pemecahan
terhadap masalahnya
• Horistik merupakan strategi yang biasanya didasarkan atas
pengalaman dalam menghadapi masalah, yang mengarah pada
pemecahan masalahnya tetapi tidak memberikan jaminan akan
kesuksesan.
• Strategi umumnya adalah masalah tersebut dianalisis atau dipecah-
pecah menjadi masalah-masalah yang lebih kecil, namun tetap
mendekati pemecahan masalah yang besar.
Pemecahan masalah dengan insight
PROBLEM SOLVING 1) Pemecahan masalah diperoleh secara tiba-tiba, adanya pengalaman
“Aha” (muncul ide)
2) Apa yang dipelajari itu dapat diterapkan dalam problem yang mirip,
adanya transfer yang positif.
3) Pada umumnya sedikit mengalami kesalahan.
4) Dapat bertahan lama.

Dalam pemecahan masalah cara berpikir seseorang tidak selalu sama dengan yang
lain.
Ada orang yang dalam memecahkan masalah menggunakan insight, tetapi ada juga
yang memecahkan masalah dengan trial and error.
PROBLEM SOLVING

Dalam proses mencari pemecahan masalah yang


dihadapi, terdapat penarikan kesimpulan atas sebuah
permasalahan.

1) Kesimpulan yang ditarik atas dasar analogi


2) Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara induktif
3) Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara
deduktif
(PENARIKAN KESIMPULAN)

ANALOGI CARA INDUKTIF


• Adanya kesamaan dari suatu keadaan atau peristiwa • Kesimpulan yang ditarik dari peristiwa
dengan keadaan atau peristiwa yang lain. menuju ke hal yang bersifat umum (khusus
• Contoh: anak pada suatu hari melihat kulit rambutan ke umum).
di depan rumah sewaktu ia datang dari sekolah, dan • Contohnya: besi dipanasi mengembang; seng
ternyata setelah masuk rumah, ada neneknya yang dipanasi mengembang; tembaga dipanasi
datang dari desa. Lain kali, terulang lagi. mengembang. Atas dasar peristiwa-peristiwa
Berdasarkan kejadian tersebut, sewaktu anak pulang tersebut, ditariklah kesimpulan yang bersifat
sekolah dan melihat kulit rambutan lagi, ia umum yaitu logam apabila dipanasi
mengambil kesimpulan nenek datang. mengembang.
(PENARIKAN KESIMPULAN)

• Kesimpulan yang ditarik atas dasar dari hal umum ke hal


yang bersifat khusus.
CARA DEDUKTIF
• Salah satu bentuk penarikan kesimpulan secara deduktif
ialah dengan silogisme.
• Contohnya :Mahasiswa diharuskan memakai sepatu. Adi
adalah seorang mahasiswa. Kesimpulannya, Adi
diharuskan memakai sepatu.
KARAKTERISTIK PROSES PEMECAHAN
MASALAH
Well Structured
Well Structured mencakup dua proses yang penting, yaitu :
1. Pembentukan representasi masalah, memuat penafsiran terhadap masalah yang akan menentukan
seberapa mudah bisa terpecahkan
2. Proses pemecahan masalah ,pemecah masalah mengambil intisari dari informasi dan berupaya untuk
memahami masalah untuk dipecahkan.
a. Proses pemecahan masalah schema driven (proses pemecahan masalah diarahkan oleh skema
individu tersebut )
b. Means-ends analysis (pemecahan masalah dengan mendefinisikan kembali masalah atau
menggunakan metode lain untuk memecahkan masalah)
KARAKTERISTIK PROSES PEMECAHAN
MASALAH
ill-Structured
Proses utama untuk memecahkan masalah ill-Structured, yaitu :
1. Representasi masalah
2. Membangun dan memilih solusi
3. Membuat pembenaran
4. Memonitor dan mengevaluasi tujuan-tujuan dan solusi-solusi.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai