Anda di halaman 1dari 25

PEMECAHAN MASALAH,

KREATIVITAS,
DAN INTELEGENSI

Presented by : Anik Setyawati


` Farida Septiawati
Latar Belakang
Psikologi kognitif pada dasarnya adalah ilmu mengenai pemrosesan informasi yang
dimaksudkan bahwa psikologi kognitif berkutat dengan cara untuk memperoleh dan
memproses informasi mengenai dunia.

Salah satunya terkait dengan pemecahan masalah yang selalu melingkupi setiap sudut
aktivitas manusia, baik dalam ilmu pengetahuan, hukum, pendidikan, bisnis, olahraga,
kesehatan, industri, literatur dan sebagainya.

Penelitian pertama kali mengenai pemecahan masalah, dilakukan dengan membuat


pertanyaan “Apa yang dapat dilakukan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu
masalah ?”
01 Pemecahan Masalah
Psikologi Gestalt dan Pemecahan Masalah
Representasi Masalah
Representasi Internal dan Pemecahan Masalah

02 Kreativitas
Proses Kreatif
Kreativitas dan functional fixedness
Teori Investasi Kreativitas
Fungsi Adaptif Kreativitas
Penilaian

03 Intelegensi
Permasalahan Definisi
Teori Kognitif Intelegensi
Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah adalah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk
menemukan suatu solusi atau jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik.

Hal-hal yang berhubungan dengan cara pemecahan masalah tersebut contohnya adalah
menanggapi, memilih, menguji respon yang dapat untuk memecahkan suatu masalah.

Menurut (Gaos, 2000), seseorang dianggap sebagai pemecah masalah yang baik jika ia
mampu memperlihatkan kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi dengan memilih
dan menggunakan berbagai alternatif strategi sehingga mampu mengatasi masalah tersebut
A. Pemecahan Masalah
Hal-hal yang berhubungan dengan pembahasan pemecahan masalah

1 3

2
Representasi Internal
Psikologi Gestalt dan
Pemecahan Masalah

Representasi Masalah
01
Psikologi Gestalt
dan Pemecahan
Masalah
Psikologi Gestalt dan Pemecahan Masalah
Pekerjaan para psikolog Gestalt berfokus pada sifat dari suatu tugas dan pengaruhnya pada kemampuan
seseorang untuk memcahkannya

suatu permasalahan ada Memecahkan masalah


ketika ketegangan atau stress dimulai dari apa yang
muncul sebagai hasil dari menjadi harapan
interaksi antar persepsi dan
memori

Membuat hipotesis dari solusi- Apabila hipotesis tidak


solusi yang mungkin muncul, dapat dikonfirmasi, maka
menguji hipotesis, kemudian akan muncul hipotesis
melakukan konfirmasi yang baru
02
Representasi Masalah
Representasi Masalah
Informasi yang direpresentasikan dalam pemecahan masalah sebenarnya mempunyai pola yang berurutan.

Contoh tahapan pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Hayes:

Tindakan Kognitif Sifat Permasalahan


Mengidentifikasi permasalahan Bulan Mei depan saya akan lulus dari perguruan tinggi. Ini adalah akhir dari suatu tahapan
dalam hidup saya (waktunya untuk berkembang)
Represntasi masalah Saya akan menjadi pengangguran dan tidak mempunyai pendapatan. Saya harus
mendapatkan pekerjaan (tidak bisa lagi meminta pada Ayah dan Ibu)
Merencanakan sebuah solusi Saya akan membuat lamaran, melihat lowongan pekerjaan yang ada, dan meminta
pendapat sari teman dan guru (melihat apa yang ada di luar sana, mungkin saya dapat
pergi ke Tibet, dan menjadi biarawan)

Merelisasikan rencana Saya akan membuat janji dengan perusahaan yang menarik. Saya akan diwawancarai oleh
mereka (berspekulasi)
Mengevalauasi rencana Saya akan mempertimbangkan setiap penawaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
saya dan kemudian membuat keputusan. (siapa yang menawarkan gaji yang besar, liburan
yang panjang dan pensiun awal)

Mengevaluasi solusi Saya akan merefleksikan proses pemecahan masalah ini dan menggunakan pengetahuan
ini sebagai cara pemecahan masalah di masa depan (di bagian mana kesalahan saya)
Representasi Masalah

Walaupun semua tahapan di atas sangat penting, representasi dari suatu permasalahan adalah hal
yang paling penting, khususnya bagaimana informasi disajikan dalam istilah-istilah visual
imajinatif.

Sebagai contoh : jika terdapat pertanyaan perkalian 43 dengan 3. Soal tersebut bukanlah suatu hal
yang sangat sulit. Jawaban dapat ditemukan secara mudah dengan beberapa operasi mental.
Bagaimana jika diberi pertanyaan perkalian 563 dengan 26 secara mental dan bagiamana cara
penyelesaiannya. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan melihat permasalahan, bahwa dapat
dimulai dengan proses mengalikan , “lihat 8”, ambil angka 1, kemudian kalikan , tambahkan 1 dan
seterusnya.

Semua operasi ini diselesaikan dengan informasi yang direpresentasikan dalam imajinasi. Dapat
dilihat bahwa kecenderungan untuk merepresentasikan sesuatu secara visual dengan menggunakan
prosa yang kaya imajinasi.
03
Representasi Internal dan
Pemecahan Masalah
Representasi Internal

Model Representasi Internal : Eisentadt dan Kareev menciptakan suatu model jaringan
dengan mempelajari aspek-aspek pemecahan masalah manusia ditunjukkan oleh orang-
orang yang memainkan permainan papan.

Hasil dari analisa Eisenstadt dan Kareev pada permainan papan dapat disimpulkan bahwa
saat subyek menyusun rencana, jenis proses pencairan yang sama bisa digunakan.

Hal ini membantu menjelaskan salah satu pengamatan standar mengenai perilaku
manusia dalam pemecahan masalah : orang lebih mengikuti sebuah strategi pencarian
“progresif mendalam” ketimbangan mendalam terlebih dahulu atau meluas terlebih
dahulu.
B. Kreativitas

Pengertian

• Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah


yang memberikan individu menciptakan ide-ide asli/ adaptif fungsi
kegunaannya secara penuh untuk berkembang.

Penyebab

• Munculnya kreativitas seseorang dapat dipicu karena seseorang


mengalami tantangan atau kendala dalam memecahkan suatu
masalah dalam hidupnya

Unsur yang terkandung

• Unsur-unsur yang terkandung dalam kreativitas adalah


pengetahuan, imajinasi, dan evaluasi.
Ciri- ciri Kreativitas yang dimiliki oleh individu kreatif

1. Kelancaran
2. Kelenturan
3. Orisinilitas dalam berpikir elaboration
(mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan

KOGNITIF
(Proses Berpikir)
1. rasa ingin tahu
2. bersifat imajinatif
3. merasa tertantang oleh kemajemukkan
4. berani
5. mengambil resiko
AFEKTIF 6. menghargai
(Sikap/ perasaan)
Hal-hal yang Berhubungan dengan Kreativitas

Proses Kreatif
Teori Investasi Kreativitas
Penilaian Kreativitas

Kreativitas dan functional Fungsi Adaptif


fixedness Kreativitas
Hal-hal yang Berhubungan dengan Kreativitas

1. Proses Kreatif
4 tahapan dalam proses kreatif

• Tahap Persiapan, yaitu dengan memformulasikan suatu masalah dan membuat usaha awal
untuk memecahkannya

• Tahap Inakubasi, yaitu masa dimana tidak ada usaha yang dilakukan secara langsung untuk
memecahkan masalah dan perhatian dialihkan sejenak pada hal lainnya

• Tahap Iluminasi yaitu kegiatan memperoleh insight (pemahaman yang mendalam) dari
masalah tersebut

• Verifikasi yaitu kegiatan menguji pemahaman yang telah didapat dan membuat solusi.
Hal-hal yang Berhubungan dengan Kreativitas

2. Kreativitas dan functional fixedness


Funcitional fixedness dapat menghambat kreativitas (dimana ada kesamaan konsep antara
pemecahan masalah dengan kreativitas). seseorang yang selalu melakukan hal-hal yang
sama dari waktu ke waktu, maupun yang mempunyai pemikiran-pemikiran yang sama dari
waktu ke waktu dianggap sebagai orang yang tidak imajinatif dan membosankan. Hal
tersebut sangat bertentangan dengan orang kreatif.

Orang kreatif selalu melihat adanya suatu hubungan yang unik dari beberapa hal yang
tampaknya tidak saling berhubungan. Sebagai contoh yaitu pada suatu hari ada seorang
pria yang menyelipkan ban berukuran besar ke dalam pohon yang kecil. Ketika pohon
tersebut tumbuh besar, maka pohon itu akan dilengkapi dengan tempat duduk (yang
terbuat dari ban) yang melingkari pohon tersebut.
Hal-hal yang Berhubungan dengan Kreativitas

3. Teori Investasi Kreativitas


6 atribut dalam kreativitas :
• proses intelegensi
• gaya intelektual
• Pengetahuan
• Kepribadian
• Motivasi
• konteks lingkungan

Kreativitas bukan hanya terdiri dari satu sifat, keahlian, maupun ketangkasan saja, tetapi
merupakan kombinasi dari beberapa faktor yang dapat diidentifikasikan dan dianalisa.
Hal-hal yang Berhubungan dengan Kreativitas

4. Fungsi Adaptif Kreativitas

Cosmides & Tooby memberikan argumen yang masuk akal mengenai fungsi adaptif
(adaptive function) yang bertolak dari ide bahwa menciptakan, melihat, memahami dunia
(melalui seni, literatur, film dan sebagainya) sebenarnya dapat membantu manusia dalam
”berlatih” menghadapi kejadian-kejadian yang nyata, sehingga pada suatu saat nanti,
keinginan untuk menciptakan maupun memandang sebuah kreasi akan membantu dalam
mempengaruhi perilaku fungsional lainnya.
Hal-hal yang Berhubungan dengan Kreativitas

5. Penilaian Kreativitas
Hal-hal yang berhubungan dengan penilaian kreativitas :
 Divergence Production Test
• Berpikir Konvergen/ Berpusat
• Berpikir divergen/menyebar

 Hambatan berpikir kretaif sebagian besar tetap dipengaruhi oelh budaya maupun
pendidikan

 Mengajarkan kreativitas
Menurut Hayes kreativitas dapat ditingkatkan dengan beberapa cara yaitu :
• Mengembangkan pengetahuan dasar
• Menciptakan atmosfer yang tepat untuk kreativitas
• Mencari analogi, dalam memformulasikan suatu solusi yang kreatif dalam suatu
permasalahan, sangat penting untuk mengingat dan meninjau kembali masalah yang
hampir sama yang mungkin pernah ditemui
C. Intelegensi
Pengertian
intelegensi manusia adalah kemampuan untuk
memperoleh, memanggil kembali (recall), dan
menggunakan pengetahuan untuk memahami Faktor yang Mempengaruhi
konsep-konsep abstrak maupun konkret dan
hubungan antara objek dan ide, serta melibatkan
proses berpikir secara rasional o Faktor pembawaan
o Kematangan
o Pembentukan
o Minat dan pembawaaan khas
o Kebebasan
o Lingkungan
Kemampuan yang dapat mempresentasikan intelegensi manusia :

o Kemampuan untuk mengklasifikasikan pola

o Kemampuan untuk memodifikasi perilaku secara adaptif

o Kemampuan untuk berpikir secara deduktif

o Kemampuan untuk berpikir secara induktif (generalisasi)

o Kemampuan untuk mengembangkan dan menggunakan model konseptual

o Kemampuan untuk memahami/intelegensi


Teori Kognitif Intelegensi
Teori kognitif intelegensi menurut para ilmuwan:

1. Kecepatan Pemrosesan Informasi 2. Pengetahuan Umum

Paradigma pemrosesan informasi memberikan Kajian mengenai pengetahuan umum baik


banyak prosedur yang berguna untuk studi dari secara teoritis atau pragtis menyatakan
intelegensi manusia. bahwa pengetahuan umum dianggap
mempunyai hubungan dengan
memori jangka pendek berhubungan dengan intelegensi.
komponen verbal dari intelegensi

3. Penalaran (Reasoning) dan Pemecahan Masalah

Penalaran (reasoning) dikarakteristikkan sebagai usaha untuk


mengkombinasikan elemen-elemen yang berasal dari informasi lama,
untuk diubah menjadi informasi baru.
Teori Kognitif Intelegensi

5 komponen teori intelegensi

1 3

5
metakomponen komponen-komponen penguasaan
komponen-komponen pemidahan
2 4

komponen-komponen perilaku
komponen-komponen ingatan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai