Anda di halaman 1dari 16

Berpikir Kreatif &

Berpikir Kritis
19 Desember 2022
Topic Outline
A Mengenal Konsep Berpikir, Berpikir Kreatif dan
Berpikir Kritis

B Perbedaan Berpikir Kreatif & Berpikir Kritis.

Keterkaitan dan Kesamaan Berpikir Kreatif &

C Berpikir Kritis.
Apa itu Berpikir?
• Berpikir merupakan aktivitas psikis yang intensional yang
melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, dan terjadi saat
menghadapi problem yang harus dipecahkan.

• Aktivitas utama dalam berpikir: meletakkan hubungan antara


bagian pengetahuan yang diperoleh individu (konsep, gagasan,
ide, dsb)

• .Tahapan Berpikir: membentuk pengertian, pendapat dan


kesimpulan.
Berpikir Tingkat Berpikir Tingkat Tinggi
Rendah
• hanya menggunakan • mengintrepretasikan,
kemampuan terbatas pada hal-hal menganalisa atau bahkan
rutin dan bersifat mekanis, mampu memanipulasi
misalnya menghafal dan informasi sebelumnya
mengulang-ulang informasi yang sehingga tidak monoton.
diberikan sebelumnya. • Contoh: Berpikir Kritis &
• Contoh : Menghafal, Berpikir Kreatif
Analitis
Bentuk-Bentuk
Berpikir
• Menurut Dr. Edward De Bono , terdapat dua tipe
Berpikir, yakni : Berpikir Kreatif & Analitis
• Berpikir Kreatif /Divergen/Lateral/otak kanan
• Berpikir Analitis/Konvergen/Vertikal/otak kiri
Pengertian Berpikir Kreatif & Berpikir Analitis

Berpikir Kreatif : tipe berpikir yang menggunakan informasi


sebanyak mungkin, terkadang yang tidak relevan atau boleh salah
(dalam artian boleh berbeda dari umumnya) dalam beberapa
tahapan untuk mencapai pemecahan masalah yang tepat.
Tujuannya: mengeksplorasi berbagai pilihan untuk mendapatkan
solusi yang tidak biasa, bukan hanya menerima solusi umum yang
tampaknya paling potensial
Sifatnya: orisinil dan reflektif
Berpikir Analitis : bersifat logis dan sistematis dengan
mengumpulkan dan menggunakan hanya informasi-informasi yang
relevan, berdasarkan data, fakta dan kenyataan .
Tujuannya: memampukan individu mencari solusi melalui
pandangan apa adanya terhadap suatu problem
Sifatnya: analitis
Berpikir Kritis
• Berpikir kritis adalah berpikir yang memeriksa,
menghubungkan, dan mengevaluasi semua aspek dari situasi
atau masalah. Termasuk di dalamnya mengumpulkan,
mengorganisir, mengingat, dan menganalisa informasi.
• Tujuannya: mampu menarik kesimpulan dari data yang
diberikan dan mampu menentukan ketidakkonsistenan dan
pertentangan dalam sekelompok data
• Sifatnya : analitis & reflektif
• Aktivitas : menyatukan ide, menciptakan ide baru, dan
menentukan efektifitasnya ( skill yang kompleks)
Waktunya Berpikir

• Berpikir Kritis merupakan aktivitas otak kiri atau


kanan???

• Bagaimana keterkaitan antara berpikir kritis


dengan berpikir analitis dan berpikir kreatif????.

• Mana yang lebih baik berpikir analitis atau berpikir


kreatif???
Jawaban
• Berpikir kritis merupakan aktivitas otak kiri karena sifatnya
konvergen/vertikal.
• Keterkaitan berpikir kritis dengan berpikir analitis : kemampuan berpikir
analitis merupakan salah satu keterampilan berpikir yang
dibutuhkan untuk bisa berpikir kritis.
• Keterkaitan antara berpikir kritis dengan berpikir kreatif: kemampuan
berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir yang
dibutuhkan untuk bisa berpikir kreatif
• Yang terbaik adalah mengkombinasikan keduanya untuk mendapatkan
solusi yang tajam, tetap realistis namun mampu memunculkan ide-ide
baru yang inovatif
Kesamaan & Keterkaitan Antara Berpikir Kritis & Berpikir Kreatif

• Berpikir kritis dan Berpikir kreatif , keduanya sama-sama


merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dibutuhkan
untuk mendapatkan solusi masalah yang tajam , realistis dan
memunculkan inovasi (Kesamaan)
• Untuk menghasilkan solusi kreatif terhadap suatu masalah tidak
hanya perlu gagasan baru, tetapi gagasan baru itu harus
berguna dan relevan dengan tugas yang harus diselesaikan.
Berpikir kritis berguna untuk mengevaluasi ide baru, memilih
yang terbaik, dan memodifikasi bila perlu (Keterkaitan)
Aspek Berpikir Kreatif
• Sharp (Briggs dan Davis, 2008) & Torrance (1969)
mengidentifikasi beberapa aspek berpikir kreatif, yaitu
kebaruan, produktivitas, dampak atau manfaat, kelancaran
& keluwesan
• Kebaruan: strategi penyelesaian masalah yang bersifat unik
• Kelancaran & Keluwesan : mempunyai banyak gagasan yang
beragam dalam berbagai kategori
• Produktivitas: konstruksi sebanyak mungkin ide, tak peduli
apakah ide itu baru atau tidak.
• Dampak/manfaat: kebermanfaatan suatu ide (jika tidak manfaat
tidak dapat disebut kreatif)
Potensi Berpikir Kreatif
• Pada dasarnya setiap manusia punya potensi kreatif, hanya saja
tidak semua manusia mampu memanfaatkan potensi tersebut

• Rogers: sumber seseorang dapat berpikir kreatif adalah


kecenderungan seseorang mengaktualisasikan diri, mewujudkan
potensi dan dorongan untuk berkembang dan menjadi matang,
kecenderungan mengekspresikan dan mengaktifkan semua
kemampuan organisme

• Kemampuan berpikir kreatif dapat dilatih dan dapat muncul jika


individu berani mencoba segala sesuatu dengan sengaja dan
kemudian akan terbiasa berkreasi
Dampak Berpikir Kreatif
• Individu yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan (adaptif) dan mampu melakukan
penemuan
• Bagi mahasiswa, mempermudah proses pendalaman
ilmu pengetahuan yang dimiliki dan mempertajam
kemampuan untuk menganalisis permasalahan -
permasalahan yang timbul dalam usahanya mempelajari
materi tertentu, sehingga mahasiswa dapat mempelajari
materi-materi yang disajikan dengan baik, dan mampu
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
didapatkannya di lingkungan sekitar.
Thank you for listening!

Anda mungkin juga menyukai