dasar Pengukuran
Konsep Pengukuran
Pengertian
Penskalaan yi mrpk prosedur utk menempatkan karakteristik
objek pd titik2 sepanjang sebuah kontinum
Penskalaan dlm psikologi adl upaya utk mengembangkan
instrumen pengukuran thd penilaian ind
Tujuan
Utk akurasi estimasi penilaian ind yg bersifat subjektif
Karakteristik Skala Psikologis
Checklist
Rating
inventory
Contoh checklist
No. Aspek Sgt Penting Cukup Penting Kurang
Penting
1 Wajah
2 Kebaikan hati
3 Uang
4 Humor
5 Moral
6 Religiusitas
7 status
8 Inteligensi
9 Kesehatan
10 ambisi
Perbedaan Skala dan Angket
DIMENSI SKALA ANGKET
Indikator psikologi yg Aspek diri yg Data faktual yg
diungkap dipersepsi subjek diketahui subjek
Arah pernyataan Tdk langsung Langsung
Kesadaran pd tujuan Tdk sadar Sadar
ukur
Penilaian respon Prosedur penskalaan Klasifikasi
Petunjuk pengisian
Info mengenai bgmn subjek mengisi skala
Stimulus
Stim dpt berupa pernyataan atau karakteristik atribut ukur yg
disediakan utk direspon subjek
Kategori respon
Respon adl form yg disediakan utk subjek dlm menanggapi stim
yg disediakan
Menentukan konstruk teoretik
Penyusunan
Pembatasan domain ukur Skala
(merumuskan aspek keperilakuan)
Seleksi aitem
Validitas Konstrak Estimasi reliabilitas
Kompilasi Final
Keuntungan penggunaan ukuran
baku
1. Objektivitas
2. Kuantifikasi
3. Ekonomi
4. Generalisasi ilmiah
2. Skala-skala pengukuran
a. Skala Nominal
b. Skala Ordinal
c. Skala Interval
d. Skala Nisbah (Ratio)
3. Perkembangan Upaya
Pengukuran Psikologis
a. Kontribusi Psikofisika
b. Kontribusi Francis Galton
c. Awal Gerakan Testing Psikologi
d. Binet dan tes inteligensi
e. Testing Kelompok
f. Pengukuran potensi intelektual
g. Tes Hasil Belajar (THB)
h. Tes Projektif
Atribut
4.
Psikologis
Wilayah
Individual
Pengukuran
Projektif
Kelompok
Psikologis
Individual Kelompok
Non Projektif
• 7 Asumsi:
a. Skor perolehan (Xt) td skor murni (Xo) dan skor kesalahan
(Xe)
b. Harapan skor perolehan sama dg skor murni
c. Skor murni dan skor kesalahan yg diperoleh dr suatu
populasi subjek pada suatu tes tidak berkorelasi satu sama
lain
d. Skor-skor kesalahan dua tes tidak berkorelasi satu sama lain
e. Jika dua tes digunakan utk mengukur atribut yg sama
maka skor2 kesalahan pada tes 1 tidak berkorelasi dg skor2
kesalahan pada tes 2
f. Skor murni dari dua perangkat tes untuk setiap populasi
sama dan memenuhi asumsi 1 – 5, disebut sbg paralel tests
g. Dua perangkat tes dimaksudkan utk mengukur atribut yg
sama, mpny skor perolehan Xt1 dan Xt2, yg memenuhi
asumsi 1 – 5 utk setiap subjek populasi
Teori Tes Modern
• Dasar pemikiran:
• Sifat2 atau kemampuan laten
• Kinerja (performance)
• Respon subjek pada butir soal ttt
• Disebut sbg:
• Model sifat laten (latent traits model), atau
• Item response theory (IRT)
Semantik differensial
Skala Likert