Definisi Psikometri
Psikometri merupakan cabang dari psikologi yang berfokus
pada pengukuran faktor-faktor tertentu atau atribut-
atribut tertentu dalam psikologi.
Psikometri merupakan gabungan psikologi dan statistik
Pengukuran
Pengantar
Apa itu?
Pengukuran :
• Suatu prosedur pemberian angka terhadap suatu
objek atau variabel (Azwar, 1999)
• Pemberian angka terhadap suatu objek dengan
aturan-aturan tertentu (Nunnally dalam
Suryabrata, 2000)
• Pengukuran adalah suatu prosedur pemberian
angka (kuantifikasi) terhadap atribut atau variabel
sepanjang suatu kontinum
• Definisi kontinum: deratan angka yang berurutan panjang
• Kontinum fisik → kontinum berat, kontinum kecepatan,
kontinum tinggi, dll.
• Kontinum psikologis → mengukur atribut psikologis
Mengapa Perlu Pengukuran?
• Berwujud angka
• Selalu benar
(pasti) dalam
setiap pengukuran
Hasil Pengukuran Bersifat
Deskriptif
• Hanya sebatas memberikan angka
atau menjabarkan angka yang
diperoleh
• Tidak bisa diinterpretasi secara
lebih jauh → tidak ada pemberian
makna terhadap hasil pengukuran
Hasil Pengkuran Bersifat
Deskriptif (lanj.)
• 140 km/jam → kecepatan tinggi?
Sedang? → mereknya apa?
• IQ 112 → normal? Di atas rata-
rata? Superior? → apa alat
tesnya? Siapa kelompoknya?
Fisik
Pengukuran
Psikologis
Pengukuran Psikologis :
Pemberian angka pada atribut-atribut psikologis
Psikometri
DATA
Data Primer
Diperoleh atau diambil secara langsung dari subjek
penelitian
BERDASARKAN CARA
MEMPEROLEH (LANJ.)
Data Sekunder
Tidak diperoleh secara langsung dari
subjek penelitian → sumber lain →
koran, majalah, internet, data
perusahaan, BPS, dll.
DATA BERDASARKAN SUMBER DATA
• Data Internal
Memberikan keadaan atau gambaran mengenai situasi atau kondisi dari sebuah institusi,
organisasi, atau perusahaan tertentu → data keuangan, data turnover, dll.
BERDASARKAN SUMBER DATA (LANJ.)
Data Eksternal
Memberikan keadaan atau gambaran mengenai kondisi di
luar institusi, organisasi, atau perusahaan → tingkat
kepuasan konsumen terhadap produk perusahaan ybs.
DATA BERDASARKAN WAKTU PENGUMPULAN
Cross-Section
Berfokus pada titik waktu tertentu
Contoh : angka pengangguran tahun 2010, tingkat inflasi
trimester pertama 2012, data terlapor KDRT Januari 2013, dll.
Time Series
Menggambarkan keadaan suatu hal secara berkala
Contoh : tingkat terlapor HIV/AIDS mulai tahun 2005 hingga
2012
TIPE DATA STATISTIK
Data Kuantitatif
Sesuatu yang diperoleh secara terukur dan dinyatakan dalam bentuk angka →
kontinum
Data Kualitatif
Dinyatakan tidak dalam bentuk angka → jenis pekerjaan, tingkat pendidikan,
status pernikahan, dsb.
JENIS DATA STATISTIK KUANTITATIF
• Informasi
Berkaitan dengan
• Evaluasi Setting Tertentu
• Diagnosis
Kelemahan Tes Psikologi
1. Tidak ada pendekatan tunggal dalam pengukuran
dengan konstruk apapun yang dapat diterima
secara universal
Kelemahan Tes Psikologi (lanj.)
Variabel Independen
Sering disebut sebagai variabel keluaran,
kriterium, dan konsekuen.
Paling sering disebut sebagai variabel terikat.
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas.
Variabel
Dependen
❖ PENGARUH ACADEMIC SELF EFFICACY TERHADAP
STUDENT ENGAGEMENT PADA MAHASISWA
▫ Menyangkut apa yang diukur tes dan seberapa baik tes itu bisa mengukur (sejauh mana tes mampu
mengukur atribut yang seharusnya diukur)
▫ Sebuah instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur menurut
situasi atau tujuan tertentu
▫ Instrumen dianggap valid jika instrumen itu benar-benar dapat dijadikan alat untuk mengukur apa yang
ingin diukur.
Validitas (lanj.)
Contoh aitem untuk Skala Stres
• Saya kerap mengalami sulit tidur di waktu malam
Sangat Sesuai Tidak Sesuai
Sesuai Sangat Tidak Sesuai
Validitas isi
Validitas konstrak
Validitas kriteria
VALIDITAS ISI
Definisi
Operasional
Indikator
Validitas Isi (lanj.)
konstrak
Aspek Item
Intimacy 35%
Komunikasi 35%
Level of conflict 30%
Jumlah
1 3 3 3 4 5 5 1 17 0.6
2 1 2 1 3 2 1 1 4 0.1
3 5 5 5 5 5 5 5 28 1
4 4 3 2 2 3 4 4 15 0.5
5 4 5 3 1 2 5 3 16 0.6
LATIHAN
1. Panelis satu sampai dua puluh memberikan penilaian sebagai berikut 1,1,1,2,1,1,1,1,1,1,1,2,1,1,2,1,1,2,1,2.
Berapakah nilai Validitasnya menggunakan rumus CVR?
Validitas isi
Validitas konstrak
Validitas kriteria
Validitas Konstrak
Pendekatan Multitrait-Multimethod
• Suatu prosedur validasi terhadap konstrak psikologis
yang mendasari penyusunan tes
Contoh ketika ingin menyusun skala konsep diri yang baru. Untuk
menguji validitas fungsi ukur skala tersebut dapat menggunakan
skala lain yang telah tersedia seperti TSCS (Tennesse Self Concept
Scale)
Contoh lain menyusun skala intelegensi maka kriteria validasinya
dapat digunakan skor pada skala Wechsler. Koefisien korelasi antara
skor skala intelegensi tersebut dengan skor skala Wechsler sebagai
kriterianya adalah koefisien validitas konkuren.
Permasalahan validitas prediktif terletak pada jarak waktu
panjang yang diperlukan sebelum memperoleh skor performans
sebagai kriteria validasinya
No Subjek X X’
1 A 125 111
2 B 117 118
3 C 120 117
4 D 122 100
5 E 100 103
6 F 100 102
7 G 111 99
8 H 100 107
9 I 115 110
10 J 110 108
11 K 125 113
12 L 125 111
13 M 117 118
14 N 120 117
15 O 122 100
16 P 100 103
17 Q 100 102
18 R 111 99
19 S 100 107
20 T 115 110
21 U 110 108
22 V 125 113
rxx’= 0.789
Jenis-jenis Reliabilitas :
3. Pendekatan Konsistensi Internal /Single Trial Administration
✓ Orang yang sama dites dengan 1 alat tes
✓ Sifat : internal consistency
✓ Yang dianalisis adalah data dari dirinya sendiri dan dikorelasikan dengan
dirinya sendiri
✓ Perhitungan koefisien reliabilitasnya diperoleh dengan cara membelah
jumlah item menjadi beberapa bagian
Keterangan :
α = koefisien reliabilitas alpha
k = jumlah item
Sj = varians responden untuk item I
Sx = jumlah varians skor total
Alpha menggunakan spss
(bila aitem tidak dapat dibagi sama banyak):
Langkah menggunakan spss untuk mencari reliabilitas:
a. Setelah data file dibuka, klik menu Analyze, pilih scale, dan klik submenu reliability analysis
b. Pada kotak dialog reliability analysis yang muncul, pindahkan semua aitem dari kotak kiri ke kotak
sebelah kanan, lalu klik tombol statistics
c. Setelah kotak dialog statistics terbuka, tandai atau klik kotak F-test, kemudian klik tombol continue
d. Setelah kembali ke kotak dialog Reliability Analysis, klik tombol OK. Akan muncul hasil analisis berupa
koefisien alpha cronbach
d. Formula Kuder-Richardson 20 (KR-20)
Rumus :
KR-20 =
Subjek Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 5 4 2 3 4 3 3 3 2
2 3 3 3 5 1 3 2 3 3 2
3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4
4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3
5 3 4 3 5 5 4 3 4 4 3
6 3 4 3 3 3 3 5 5 5 5
7 3 3 3 3 2 3 5 5 5 2
8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
9 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
10 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4
11 3 3 5 5 5 4 4 4 4 3
12 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3
13 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3
14
3 3 4 5 5 4 3 3 4 3
15
3 3 4 4 3 3 3 5 5 5