Anda di halaman 1dari 14

Dari Konsep

Ke Indikator

Penyusunan Skala Psikologi


By: Natalia Konradus
Minggu 2

Atribut Sebagai Konsep


Atribut Psikologi disebut juga Konsep atau Variabel.
Masalah pada atribut psikologi:
Variabel bersifat abstrak dan batasannya tdk
selalu dpt diterima dan diberlakukan scr
umum
Bentuk perilaku yang digambarkan pada satu
variabel seringkali tumpang tindih dengan
variabel lainnya
Konsep/teori yang bernama sama
Variabel
psikologisnya
sama
dan
substansinya sama, namun batasan konsep
teoretiknya beda.

Pengukuran Psikologi dilakukan scra tidak


langsung melalui tanda-tanda keperilakuannya
indikator keperilakuan (behavioral
indicators)
Indikator keperilakuan Dasar pembuatan
pertanyaan/pernyataan sebagai stimulus dalam
skala yang disebut aitem.

Dalam Psikologi suatu


atribut
bisa
saja
digambarkan
dalam
berbagai macam teori
pilih salah satu
Dalam memilih konsep
perhatikan kompleksitas
teori tersebut.
Teori
sederhana

konstrak
psikologis
mudah
dibangun

dimensi
keperilakuan
lebih mudah dirumuskan

Memilih Atribut
Psikologi
Jika belum ada teori,
aspek
keperilakuan
didapat dari diskusi para
ahli ttg atribut tsb
dari aspek ke indikator
Jika
dirasa
kurang
lengkap
atau
kurang
sesuai
dapat
menggabungkan 2 atau
3 teori

Dimensi Keprilakuan
Konsep teoretik ttg atribut psikologis
adalah bangunan teoretik yg mewakili
(karakteristik
individual
yg
memiliki
atribut tersebut. Ex:..
Bangunan teoretik sbg konstrak (teoretical
constract)
yg
dijadikan
acuan
utk
merumuskan dimensi/aspek keperilakuan
yg akan diukur
Dimensi/aspek
keperilakuan
adl
hasil
penguraian
konstrak
menjadi
konsep
keperilakuan baru yg lebuh konkret utk
menggambarkan ciri orang .
Harus ditulis dalam kata/kalimat kerja dan
tidak boleh ditulis dalam bentuk tidak
favorabel.

Variabel
yang akan
dibuat skala
dapat
berupa

Variabel terdiri dari


beberapa dimensi
keperilakuan dmn
variabel akan
menghasilkan skor
individual yang dapat
diletakkan pada suatu
kontinum psikologis.
Ex:..
Variabel terdiri dari dua
atau lebih subdomain
yang berbeda. Ex:...

Indikator Keperilakuan
Boleh tidak menguraikan indikator apabila dimensi
dari atribut yang diukur sangat jelas dan mudah
dipahami
oleh
penulis
aitem,
shg
tidak
dikhawatirkan akan menimbulkan pengertian yg
salah.
Indikator keperilakuan (behavioral indicator) tidak
lain adalah deskripsi bentuk-bentuk perilaku yg
mengindikasikan adanya atribut psikologis yang
diukur.
Indikator
keperilakuan
rumusannya
harus
operasional,
jelas,
shg
dapat
diukur
dan
dikuantifikasi.

Suatu atribut tidak


boleh diturunkan
menjadi hanya satu
aspek atau dimensi
Masing-masing
dimensi tidak boleh
diturunkan menjadi
hanya satu indikator
saja.
Satu indikator dapat

..Notes

Kisi-kisi dan Blue Print


Uraian mengenai detail dimensi dan
keperilakuan
dan
indikatornya
disajikan dalam bentuk tabel yg
disebut kisi2 atau blue print
Aspek keperilakuan dari suatu atribut
yang akan diukur harus ditentukan
bobotnya.
Aspek yang lebih berperan harus
diberi bobot lebih besar dan porsi
jumlah aitem yang lebih banyak.

Aspek

Indikator

Bobot (%)

Merasa
Dominan

Tidak suka mengalah

25

Emosional
dalam
bertindak

Menyalahkan orang
lain
Berperilaku kasar
Suka berkelahi
Mudah terlibat
keributan

Kurang memiliki Suka menyakiti


afeksi
Cenderung
membenci

Contoh

37,5

Tidak merasa
Kisi-kisi
bersalah Skala
Total

37,5

Agresivitas
100

Pemberian
Bobot pada
Aspek

Berdasarkan teori
atau analisis faktor
Penilaian para ahli
berdasarkan
kepatutan akal
(common sense)
Banyaknya indikator
Dibuat sama
bobotnya

Konstrak
tunggal terdiri
dari
beberapa
aspek
keperilakuan yang diturunkan
dari konsep teoritis yang
mendasarinya
Dimensi/aspek keperilakuan
merupakan
penerjemahan
lebih lanjut dari konsep yang
satu.
Konstrak
tunggal dan Konstrak
Ex:
Komposit (1)

Konstrak
komposit atribut
psikologi merupakan komposit dari
beberapa
konstrak
teoretis
berbeda yang membentuk konstrak
baru.
Konstrak2
tersebut
berlaku
sebagai komponen atribut yang
hendak diukur, shg atribut tsb
disebut sbg komposit
Ex:

Konstrak tunggal dan Konstrak


Komposit (2)

Anda mungkin juga menyukai