Anda di halaman 1dari 12

Keterampilan & Tipe Berpikir Kreatif

PRODUKSI KOMUNIKASI KREATIF


Keterampilan Berpikir Kreatif

 Keterampilan merupakan kemampuan berbuat sesuatu dengan baik.


Keterampilan berpikir kreatif (creative thinking) yaitu keterampilan
individu dalam menggunakan proses berpikirnya untuk menghasilkan
gagasan yang baru, konstruktif berdasarkan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip yang rasional maupun persepsi, dan intuisi individu (Ahmadi,
dkk, 2011: 111)
 Manusia kreatif acapkali memiliki kehidupan sosial yang mengasyikkan
dan merangsang berinteraksi dengan banyak orang, dengan demikian
mereka terus menerus belajar dan berbuat dengan ide baru (Ayan,
2002 : 26)
Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif

1. Keterampilan berpikir lancar (Fluency)


• Mengajukan banyak pertanyaan.
• Menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada pertanyaan.
• Mempunyai banyak gagasan mengenai suatu masalah.
• Lancar mengungkapkan gagasan-gagasannya.
• Bekerja lebih cepat dan melakukan lebih banyak daripada orang lain.
• Dapat dengan cepat melihat kesalahan atau kekurangan pada suatu objek
atau situasi.
Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif

2. Keterampilan berpikir luwes (Flexibility)


• Memberikan aneka ragam penggunaan yang tidak lazim terhadap suatu objek.
• Memberikan macam-macam penafsiran (interpretasi) terhadap suatu gambar, cerita,
atau masalah.
• Menerapkan suatu konsep atau asas dengan cara yang berbeda-beda.
• Memberi pertimbangan terhadap situasi, yang berbeda dari yang diberikan orang lain.
• Dalam membahas/mendiskusikan suatu situasi selalu mempunyai posisi yang berbeda
atau bertentangan dari mayoritas kelompok.
• Jika diberikan suatu masalah biasanya memikirkan macam-macam cara yang berbeda-
beda untuk menyelesaikannya.
• Menggolongkan hal-hal menurut pembagian (kategori) yang berbeda-beda.
• Mampu mengubah arah berpikir spontan.
Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif

3. Keterampilan berpikir orisinil (Originality)


• Memikirkan masalah-masalah atau hal-hal yang tidak pernah terpikirkan oleh
orang lain.
• Mempertanyakan cara-cara lama dan berusaha memikirkan cara-cara baru.
• Memilih a-simetri dalam menggambar atau membuat disain.
• Memiliki cara berpikir yang lain dari yang lain
• Mencari pendekatan yang baru dari yang stereotip.
• Setelah membaca atau mendengar gagasan- gagasan, bekerja untuk
menemukan penyelesaian yang baru.
• Lebih senang mensintesis daripada menganalisa situasi.
Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif

4. Keterampilan memperinci (Elaboration)


• Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecah masalah
dengan melakukan langkah-langkah yang terperinci.
• Mengembangkan atau memperkaya gagasan orang lain.
• Mencoba atau menguji detil-detil untuk melihat arah yang akan ditempuh.
• Mempunyai rasa keindahan yang kuat sehingga tidak puas dengan
penampilan yang kosong atau sederhana.
Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif

5. Keterampilan mengevaluasi (Evaluation)


• Memberi pertimbangan atas dasar sudut pandangnya sendiri.
• Menentukan pendapat sendiri mengenai suatu hal.
• Menganalisis masalah atau penyelesaian secara kritis dengan selalu
menanyakan “Mengapa?”.
• Mempunyai alasan (rasional) yang dapat dipertanggungjawabkan untuk
mencapai suatu keputusan.
• Merancang suatu rencana kerja dari gagasan-gagasan yang tercetus.
• Pada waktu tertentu tidak menghasilkan gagasan-gagasan tetapi menjadi
peneliti atau penilai yang kritis.
• Menentukan pendapat dan bertahan terhadapnya.
Tipe Berpikir Kreatif

1. Berpikir Vertikal (Berpikir Konvergen)


• Yaitu tipe berpikir yang sering disebut analitis. Analitis adalah bersifat logis
dan sistematis dengan mengumpulkan dan menggunakan hanya informasi-
informasi yang relevan, berdasarkan data, fakta dan kenyataan. Proses
berpikir ini dibutuhkan ketika kita melakukan analisa terhadap sebuah
persoalan. Berpikir konvergen membuat kita fokus pada persoalan yang
sedang dihadapi secara nyata, dan tidak terbiaskan oleh pendapat-pendapat
subyektif yang tidak terkait dengan persoalan tersebut.
Tipe Berpikir Kreatif

2. Berpikir pendek atau Berpikir lateral (berpikir divergen)

Yaitu tipe berpikir kreatif yang dapat menggunakan informasi sebanyak


mungkin, terkadang yang tidak relevan atau boleh salah (dalam artian boleh
berbeda dari umumnya) dalam beberapa tahapan untuk mencapai
pemecahan masalah yang tepat.
Tipe Berpikir Kreatif

 Proses berpikir konvergen (berpikir analitis) dan divergen (berpikir kreatif) terkait
dengan kerja otak kiri dan otak kanan. Berbagai penelitian mengatakan bahwa otak
kiri manusia cenderung bekerja ketika kita berpikir secara konvergen, sementara
sebaliknya, saat kita berpikir secara divergen, otak kanan kita lebih banyak bekerja.
 Berpikir analitis atau berpikir vertikal memampukan kita melihat solusi melalui
pandangan apa adanya dari masalah atau situasi dan bekerja melalui itu. Dengan
melatih lebih lanjut otak kiri kita, maka kita akan mampu mencapai proses berpikir
analitis dan kritis, yaitu pemikiran reflektif yang melibatkan tiga jenis aktifitas
mental yaitu : analitis, sintesis, dan penilaian. Pemikiran analitis dan kritis ini bukan
hanya akan menerima atau menyetujui sesuatu begitu saja secara mentah-mentah,
namun akan memberikan perhatian terlebih dahulu terhadap suatu persoalan / isu
dan berhati-hati dalam membuat pilihan.
Tipe Berpikir Kreatif

 Sementara berpikir kreatif atau berpikir lateral bekerja dengan cara sebaliknya,
mengeksplorasi berbagai pilihan untuk mendapatkan solusi yang tidak biasa,
bukan hanya menerima solusi umum yang tampaknya paling potensial. Pilihan
yang mungkin muncul bisa jadi belum pernah ada sebelumnya, atau dipandang
aneh, namun dengan berpikir lateral, akan memunculkan hal-hal baru yang
bersifat inovatif, sehingga pilihannya akan lebih luas.
 Dengan demikian, jika kita mengkombinasikan kedua proses berpikir ini, sesuai
kebutuhan dan tujuannya, maka kita akan mendapatkan solusi yang tajam,
menjawab persoalan dengan tetap realistis namun mampu memunculkan ide-
ide baru yang inovatif. Kita perlu mengembangkan cara berpikir konvergen
(berpikir analitis) dan cara berpikir divergen (berpikir kreatif) secara bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai