Anda di halaman 1dari 29

Hard Skills:

1. Menjelaskan pengertian dan konsep Kreativitas serta inovasi


2. Membangun proses berfikir kreatif dan memecahpan persoalan
3. Menjelaskan proses kreativittas

Soft Skills:
1. Mahasiswa mampu memahami perlunya berpikir secara kreatif, memahami dan
melakukan proses kreatif, dan menggunakan potensi diri untuk berpikir kreatif
2. Mahasiswa mampu membangkitkan berfikir kreatif, mampu memecahkan permasalahan,
dan membngun kehidupan untuk selalu berorientasi solusi serta hasil.
3. Mahasiswa mampu membangun proses kreativitas yang tumbuh dari dalam dirinya.
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi baru berdasarkan data, informasi atau
unsur-unsur yg ada.
Dapat pula diartikan sebagai berpikir kreatif (divergen), yaitu
merupakan suatu kemampuan berdasarkan data atau informasi
yang tersedia, menemukan banyak kemampuan jawaban terhadap
suatu masalah dimana penekanannya pada kuantitas, ketepatgunaan,
dan keragaman jawaban.
1. Verbal / linguistik: Kemampuan mengolah kata secara lisan atau tertulis.
2. Matematis / logis: Kemampuan mengolah sistem nomor dan konsep logis.
3. Spasial: Kemampuan mengolah pola dan desain / keruang.
4. Musikal: Kemampuan mengerti dan mengolah konsep musik, nada irama dan
keselarasan.
5. Kinestetis –tubuh: Kemampuan melakukan gerakan seperti olah raga, tari, dll.
6. Intrapersonal: Kemampuan memahami perasaan diri, introspeksi dan
berfilsafat.
7. Interpersonal: Memahami orang lain, pikiran, perasaan.
Jiwa Kreatif adalah suatu fungsi kemampuan
intelektual dan non intelektual yang dibentuk dari 4
unsur dasar: Cari Tahu, Olah Keterbukaan, Resiko,
Energi (C.O.R.E)
1. Cari Tahu :
 rasa ingin tahu harus dibarengi dengan bertanya, sebagai induk
penemuan hal-hal yang tidak diketahui.
 “apa yg anda tahu”,
 “apa yg anda tidak tahu” ,
 “apa yg anda tahu bahwa anda tidak mengetahuinya” adalah kunci
kreativitas utama

2. Olah Keterbukaan :
 Bersifat fleksibel dan hormat dalam menghadapi hal baru
 Sikap terbuka.
 Hindari menutup diri, jangan suka mengolok olok ide, namun hargailah
ide orang lain.
3. Resiko :
 Keberanian meninggalkan zone kenyamanan
 Tanpa ada keberanian menanggung resiko, maka tidak mungkin
seseorang berjiwa kreatif.

4. Energi
• Resiko memasuki kegelapan / ketegangan. Misal pidato di depan
umum.
• Resiko menantang nasib. Menerima kegagalan.
• Resiko untung-untungan. Kemungkinan merugi secara finansial.
• Resiko jadi tertawaan. Jika anda bertemu dengan orang yang tidak
kreatif atau kurang menghargai kreativitas, ini yg akan anda alami
saat anda berkreatif.
Ciri-ciri seorang kreatif adalah:
Selalu punya rasa ingin tahu, ingin mencoba, suka bertualang,
suka bermain-main serta intuitif.

Setiap orang pada dasarnya punya potensi untuk menjadi orang


kreatif.
Manusia memiliki 3 (tiga) , yaitu:
• Kemampuan Fisik
• Kemampuan Kreatif, dan
• Kemampuan Rasio
1. Ingatlah kesuksesan anda di masa lalu, baik yang biasa ataupun yang menakjubkan
2. Yakinlah bahwa hari ini bisa menjadi hari terobosan
3. Latihlah otak anda seperti bagian tubuh yg lain
4. Ingat bahwa kegagalan membawa kepada keberhasilan
5. Raihlah fantasi dan impian anda
6. Biarkan kesenangan memasuki kehidupan anda
7. Kumpulkan pengetahuan dari tempat lain
8. Lihatlah situasi dari semua sisi
9. Bebaskan pikiran anda dari asumsi
10. Ubahlah posisi anda sesering mungkin
14 Keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa perguruan
tinggi agar menjadi Tangguh dan Berwatak Baik (The Liang Gie, 2000):

1. Ketrampilan membaca
2. Ketrampilan berpikir
3. Ketrampilan bahasa
4. Ketrampilan mengikuti kuliah
5. Ketrampilan mencatat bacaan
6. Ketrampilan memanfaatkan perpustakaan
7. Ketrampilan menempuh ujian
8. Ketrampilan memusatkan perhatian
9. Ketrampilan menghafal pelajaran
10. Ketrampilan mengelola waktu (manajemen waktu)
11. Ketrampilan mengatur diri
12. Ketrampilan melakukan penelitian
13. Ketrampilan mengarang karya ilmiah
14. Ketrampilan menulis skripsi
Daya pikir dengan membaca merupakan strategi
untuk menjadikan kita lebih kreatif

Dengan demikian jika seorang mahasiswa memiliki


budaya gemar membaca (hal-hal yg baik), maka ia
menjadi mahasiswa yg unggul (sukses)
Sebenarnya perdidikan tinggi bukanlah satu-satunya cara untuk
persiapan hidup, melainkan mrpk suatu kehidupan tersendiri.

a. mengejar kebenaran,
b. menuntut pengetahuan ilmiah,
c. mengalihkan kebudayaan,
c. memperluas wawasan,
d. mengembangkan ketrampilan,
e. menambah keyakinan,
f. membentuk kepribadian,
g. membentuk keuletan,
h. melakukan tata hubungan,
i. mengikat persahabatan
• Membaca secara ngemil, secara singkat di tengah kesibukan di
tengah hari
• Membaca secara mendalam: yaitu membaca sebagian buku atau
secara lengkap agar bisa dihayati dan dipahami
• Membaca ragam hiburan, dilakukan dari awal sampai akhir
• Membaca ragam belajar, membaca berulang - ulang
• Membaca ragam sepintas, membaca secara cermat , diulang-ulang,
melompat
• Cari bacaan yg berat menurut kita dan sesuai hobi / minat
• Pilih waktu yg tepat atau yg anda sukai, sesuaikan dg aktivitas lain.
• Lama membaca bervareasi utk tiap orang bisa beda.
• Jika ada kata yg sulit, lewati saja, jangan lupa beri tanda / stabilo.
Lalu setelah selesi membaca cari kata-kata sulit dlm kamus.
1. Kurangi omong (kurangi nonton TV yg tidak berharga, nontonlah acara-acara yg baik
dan anda suka)
2. Bawalah sejilid buku dalam tas anda
3. Taruh sejilid buku disamping bantal, jika sulit tidur maka bacalah buku
4. Bangun akhir malam dan *) baca buku-buku anda
5. Taruh buku-buku pada tempat yg mudah dijangkau, jangan disimpan di almari
6. Sediakan buku atau bacaan, jaga-jaga untuk menunggu acara yg tidak tepat waktu
7. Bawalah buku ketika anda ke dokter, naik angkutan
8. Taruh buku yg belum dibaca dalam mobil dan dibaca saat lalulintas macet (*apabila
anda mengendarai mobil)
9. Ingat sejilid buku ditangan anda senilai dua buku dalam almari.
1. SADAR KEBERADAANNYA SEBAGAI MAHASISWA, TAHU HAK
DAN KEWAJIBAN.
2. SADAR SEBAGAI ANGGOTA KOMUNITAS SIVITAS AKADEMIKA
3. SADAR AKAN MAKNA, KEADAAN BERKONSISTENSI
4. KESADARAN UNTUK TUMBUH DAN KEMBANGKA (MENTAL–
SPIRITUALNYA)
5. SADAR UNTUK BERUSAHA MEMBERI DENGAN IKHLAS,
KELOLA HATI NURANI
HATI NURANI ADALAH SUATU KEBENARAN YANG
TIDAK DAPAT DIPUNGKIRI
(The Liang Gie, 1999)
1. Berpikir Vertikal
2. Berpikir Lateral
3. Berpikir Kritis
4. Berpirk Analitis
5. Berpikr Strategis
6. Berpikir Tantang hasil
7. Berpikir Kreatif
Berpikir Vertikal: Berpikir Lateral:
• Cara berpikir melalui berbagai cara • Melihat permslhn dr bbrp sudut
• Proses bergerak selangkah demi baru
selangkah • Seolah-olah melompat dr tangga ke
• Seolah olah kita sedang menaiki tangga lain
tangga
Berpikir Kritis: Berpikir Analitis:
• Berlatih atau memasukkan • Proses pemechn masalah bagian
penilaian yg cermat demi bagian
• Seperti menilai suatu gagasan atau • Menguji setiap bagaian
produk • Menguji setiap bagaian
• Mengkombinasikan (eksplorasi)
Berpikir Strategis: Berpikir Tentang Hasil:
• Mengembangkan strategi khusus • Meninjau tugas dari perspektif
utk perenc. Dan arah operasi skala solusi yg dikehendaki
besar
• Melihat dari semua sudut yang Berpikir Kreatif:
mungkin • Suatu efek ‘ bola lampu’ ketika kita
menyusun kembali fakta-fakta yg
ada
• Muncul dg pandangan2 baru
tentang masalah tersebut (hal ini
hampir selalu melibatkan cara
berpikir lateral)
APA ITU OUTBOUND ?
TUJUAN OUTBOUND:

Anda mungkin juga menyukai