Anda di halaman 1dari 9

PEMECAHAN MASALAH

DASAR UNTUK PEMIKIRAN


KREATIF

Nama Kelompok :
1. Aqilla Sahirah Aprillia (18.0101.0138)
2. Nabila Anzalna Rizqa (18.0101.0141)
3. Ilham Mubarok (18.0101.0168)
4. Akhid Asngari (18.0101.0190)
Pengertian berfikir
Berkembangnya ide dan konsep dalam diri seseorang. Perkembangan ide dan
konsep ini berlangsung melalui proses penjalinan hubungan antara bagian-
bagian informasi yang tersimpan didalam diri seseorang yang berupa
pengertian.

Apa pentingnya berfikir ?

Untuk merangsang proses belajar dan mengingat dan merespon dalam bentuk
pengambilan keputusan,merupakan proses manajemen kepemimpinan serta
menanamkan pola pikir dan teknik pemahaman dan rangkaian proses belajar
PEMECAHAN MASALAH
 Pemecahan masalah adalah sebagai sarana seseorang menggunakan
pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya, keterampilan, dan
pemahaman untuk memenuhi tuntutan keadaan yang tidak biasa.

 Pemecahan masalah menurut Polya (1973), melibatkan keterampilan


berpikir kreatif. Menurut Krulik & Rudnick (1987) ia mendefinisikan
bahwa pemecahan masalah sebagai sarana seseorang menggunakan
pengetahuan yang diperoleh sebelumnya, keterampilan dan
pemahaman untuk memenuhi tuntutan keadaan yang tidak biasa.

 Menurut McIntosh (2000), pemecahan masalah mempunyai berbagai


peran, yaitu (1) pemecahan masalah sebagai konteks (problem solving
as a context for doing mathematics), yakni memfungsikan masalah
untuk memotivasi siswa belajar matematika, (2) pemecahan masalah
sebagai keterampilan (problem solving as a skill) yang merujuk pada
kemampuan kognitif siswa dalam menyelesaikan suatu masalah, dan
(3) pemecahan masalah sebagai seni (problem solving as a art), yakni
memandang pemecahan masalah sebagai seni menemukan (art of
discovery).
BERFIKIR KREATIF
Menurut Mc Gregor (2007), berpikir kreatif adalah
yang mengarah pada pemerolehan wawasan baru,
pendekatan baru, perspektif baru, atau cara baru
dalam memahami sesuatu. Sedangkan menurut
Munandar (2009) ia menjelaskan bahwa berpikir
kreatif meliputi tiga tahap yaitu: (fluency), (flexibility),
(originality).
01 02
Fluency Flexibility
Kemampuan seseorang dalam Kemampuan seseorang dalam memberikan
memunculkan beberapa jawaban. jawaban lebih dari satu cara atau
mengemukakan bermacam-macam
gagasan atau yang bervariasi.

03
Originality
Menghasilkan gagasan-gagasan
yang unik atau baru
Proses berpikir kreatif berdasarkan tahap-tahap tersebut jika dikaitkan dengan pemecahan masalah
adalah sebagai berikut: Tahap berpikir kreatif dalam penelitian ini mengikuti tahapan berpikir yang
terdiri dari tahapan mensintesis ide-ide, membangun atau membangkitkan suatu ide kemudian
menerapkan suatu ide tersebut. Mensintesis ide adalah memadukan ide-ide atau gagasan yang
dimiliki yang bersumber dari pembelajaran di kelas maupun dari pengalaman sehari-hari.
Membangkitkan atau membangun ide adalah memunculkan ide-ide yang berkaitan dengan masalah
yang diberikan. Menerapkan ide adalah memilih suatu ide tertentu dan menerapkannya untuk
memecahkan masalah.
Pemecahan Masalah Dasar Untuk
Pemikiran Kreatif
Berpikir kreatif mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
kemampuan pemecahan masalah. Seseorang yang mempunyai
kemampuan berpikir kreatif tidak hanya mampu memecahkan masalah
masalah non rutin, tetapi juga mampu melihat berbagai alternatif dari
pemecahan masalah itu. Kemampuan berpikir kreatif merupakan bagian
yang sangat penting untuk kesuksesan dalam pemecahan masalah.

Seperti yang dikemukakan oleh Evans, J. R., (1991): Sikap positif terhadap
pemecahan masalah dapat meningkatkan keberhasilan seseorang dalam
pemecahan masalah. Berpikir kreatif dapat mempertinggi sikap positif
seseorang dengan tidak mengenal putus asa dalam menyelesaikan
masalah. Karena itu, berpikir kreatif sangat penting untuk keberhasilan
pemecahan masalah.

Dalam aktivitas pemecahan masalah, kemampuan berpikir kreatif


diperlukan ketika menganalisis atau mengidentikasi masalah,
memandang masalah dari berbagai perspektif, mengeksplorasi ide-ide
atau metode penyelesaian masalah, dan mengidentifikasi berbagai
kemungkinan solusi dari masalah tersebut.
Pemecahan masalah yang melibatkan proses kreatif disebut
pemecahan masalah kreatif (Creative Problem Solving).
Proses pemecahan masalah kreatif (CPS) dikembangkan
oleh Isaksen, Dorval, dan Treffinger (Hwang et al, 2007)
yang terdiri atas 4 langkah, yaitu
1. Memahami masalah, yang mempunyai tiga tahapan yaitu
: (a) mengekspresikan atau mengidentifikasi masalah, (b)
mengeksplorasi data, yaitu menginvestigasi latar
belakang masalah; dan (c) membuat kerangka masalah,
yaitu mengidentifikasi masalah secara eksplisit.
2. Membangun atau menghasilkan ide-ide, yaitu
mengumpulkan dan mengembangkan berbagai ide yang
relevan.
3. Mempersiapkan tindakan atau aksi, yaitu
mengembangkan penerimaan atau dukungan, yaitu
mengidentifiksi secara detail langkah-langkah solusi
4. Merencanakan pendekatan mempunyai dua tahapan,
yaitu penilaian atau penaksiran tugas, yaitu menilai
kesesuaian metode dan mendesain proses, yaitu
menyempurnakan metode solusi secara detail.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai