Anda di halaman 1dari 13

 Inti dari kehidupan adalah bahwa manusia pasti akan terus

bergerak, tumbuh dan berkembang. Perubahan itulah yang


nantinya akan mengantarkan manusia ke tahapan-tahapan
kehidupan yang tidak akan pernah sama. Perubahan pada diri
seseorang akan sama pastinya dengan perubahan pada
lingkungannya. Kepastian ini namun tidak selalu berjalan
beriringan. Terkadang ketika salah satunya tidak bisa beriringan,
maka akan timbul ketidaknyamanan dan ketidaksesuaian itulah
yang biasanya disebut sebagai sumber permasalahan
 Sebuah konsep problem solving dalam kehidupan memberikan
pandangan bagaimana dalam mengatur, mengatasi dan
menyelesaikan setiap permasalahan baik bagi diri sendiri,
organisasi.
 Masalah
 Masalah didefinisikan sebagai suatu pernyataan
tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang
diharapkan.
 Masalah adalah suatu kesusahan atau kesulitan yang
akan menggerakkan seseorang untuk mengatasi atau
memecahkan masalah / kesulitan tersebut, masalah harus
dirasakan sebagai suatu tantangan atau rintangan yang
diatasi atau dilalui.
Dalam teorinya Dewey menjelaskan ada beberapa
ciri-ciri masalah yang menghmpiri kehidupan
diantaranya adalah :
1. Merasa bimbang, bingung dan kesulitan

2. Merumuskan masalah yang dipecahkan

3. Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data


faktual
4. Mengembangkan ide untuk memperoleh
pemecahan terbaik memalui penalaran
5. Mengambil kesimpulan yng didukung oleh fakta-
fakta atau bukti-bukti eksperimental yang valid
dan menolak kesimpulan yang tidak didukung
oleh data valid.
Ada beberapa hal yng perlu kita ketahui dalam
melihat dan bagaimana kedepannya harus
menyelesaikan masalah. Berikut adalah jenis-
jenis masalah :
 Masalah pribadi

 Masalah keluarga

 Masalah organisasi

 Masalah masyarakat
 Menurut Gulo (2002:111) menyatakan bahwa problem solving
adalah metode yang mengajarkan penyelesaian masalah dengan
memberikan penekanan pada terselesaikannya suatu masalah
secara menalar.
3. Memahami pendekatan dan sikap dalam problem
solving
 Dalam setiap menyelesaikan aspek persoalan
perlu adanya perencanaanyang kuat dan stabil
dalam menentukan tindakan yang kokoh untuk
memberikan jalan keluar yang terbaik. Perlu
adanya metode tentunya memberikan gmbaran
umum yang luas serta mengenali aspek-aspek
apa saja yang akan diselesaikan tergantung
bagaimana kita melihat dan menyelesaikannya.
a. Karakteristik pendekatan problem solving
 Terjadi dialog sistematis di dalam diskusi

dalam pemecahan masalah. Ada pihak yang


memberikan informasi lengkap agar setiap
orang di dalam lingkup diskusi itu memahami
masalah tersebut.
 
b. Manfaat problem solving
 Mengembangkan sikap keterampilan dalam
memecahkan permasalahan serta dalam
pengambilan keputusan sevara objektif dan
mandiri
 Mengembangkan kemampuan berpikir.
 Melalui problem solving kemampuan berpikir
diproses dalam situasi atau keadaan yang benar-
benar dihayati atau diminati dalam berbagai
macam alternatif.
 Membina pengembangan sikap perasaan dan
objektif, mandiri, kritis, analisis baik secara
individual atau kelompok
c. Tahap pemecahan masalah
1. Membangun strategi pemecahan masalah
yang baik
2. Memikirkan dan mendefinisikan kembali
masalah dan solusi dalam jangka waktu yang
lebih lama
3. Meneukan dan menggambar masalah yang
sedang dihadapi
4. Mengevaluasi solusi yang diperoleh
1. Kemampuan mendengarkan (listening)
2. Pemikiran Kritis (Critical thinking)
3. Berpikir Kreatif (Creative Thinking)
4. Komunikasi (communication)
5. Kerjasama Tim (Teamwork)
6. Pengambilan keputusan (Decision Making)
Langkah-langkah metode Problem Solving menurut
Hamiyah dan Jauhar (2014:129) sebagai berikut:

1. Menyiapkan isu/masalah yang jelas untuk


dipecahkan
2. Menyajikan masalah.
3. Mengumpulkan data atau keterangan yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
4. Merumuskan hipotesis.
1. Motivasi
2. Kepercayaan dan sikap yang salah
3. Emosi
4. Kebiasaan

Anda mungkin juga menyukai