Anda di halaman 1dari 11

Sub CPMK-9 : Alternatif pemecah masalah dan pemecah masalah terpilih

A. Pendahuluan

Dalam era yang penuh dengan kompleksitas dan tantangan, pemecahan masalah menjadi

suatu keterampilan yang sangat berharga. Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis,

dan menemukan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi tidak hanya relevan dalam

berbagai aspek kehidupan, tetapi juga menjadi kunci kesuksesan dalam berbagai bidang,

mulai dari dunia bisnis hingga ilmu pengetahuan. Pemecahan masalah melibatkan proses

kreatif dan analitis, di mana seseorang harus menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan

kemampuan berpikir kritis untuk mencari solusi yang efektif.

Tema pemecahan masalah mencakup sejumlah konsep dan pendekatan yang

mencerminkan keragaman permasalahan yang dihadapi oleh individu dan masyarakat. Setiap

tantangan, baik yang bersifat pribadi maupun berskala global, memerlukan pendekatan yang

cermat dan terencana untuk menemukan solusi yang berkelanjutan. Oleh karena itu,

pemecahan masalah bukan hanya sekadar menyelesaikan masalah secara sementara, tetapi

juga menciptakan fondasi untuk mencegah masalah yang serupa di masa depan.

Pemecah masalah terpilih:

Dalam banyak kasus, beberapa masalah muncul sebagai fokus utama, dan upaya

pemecahannya menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup atau efisiensi

dalam suatu sistem. Pemecahan masalah terpilih ini dapat melibatkan pemikiran inovatif,

kolaborasi antar disiplin ilmu, dan penerapan teknologi terkini. Salah satu contoh nyata

pemecahan masalah yang terpilih adalah [contoh kasus atau topik spesifik, seperti

penanganan sampah plastik, perubahan iklim, atau peningkatan akses pendidikan di daerah

terpencil
Dalam menjelajahi pemecahan masalah terpilih ini, kita akan mengeksplorasi perjalanan

dari identifikasi masalah hingga pengembangan solusi yang berkelanjutan. Faktor-faktor

seperti kepemimpinan, kreativitas, dan keterlibatan komunitas mungkin menjadi kunci

kesuksesan dalam menghadapi masalah tersebut. Dengan memahami langkah-langkah

konkret yang diambil dan dampaknya, kita dapat menggali wawasan berharga tentang

bagaimana pemecahan masalah dapat menjadi kekuatan positif dalam perubahan sosial dan

pembangunan.

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap tema pemecahan masalah dan eksplorasi

kasus konkret pemecahan masalah terpilih, kita dapat mendapatkan wawasan yang diperlukan

untuk menginspirasi dan mendorong solusi inovatif dalam menghadapi tantangan masa kini

dan masa depan.

Pemecahan masalah bukan hanya sekadar proses teknis untuk mengatasi kesulitan; ini

juga mencerminkan kapasitas manusia untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan. Saat kita

memperdalam pemahaman tentang tema ini, penting untuk mempertimbangkan beberapa

aspek kunci yang melibatkan pemecahan masalah.

Keterampilan pemecahan masalah tidak hanya diperlukan di dalam lingkup profesional,

tetapi juga membentuk dasar bagi pengembangan pribadi dan kemajuan masyarakat. Dalam

era yang terus berkembang, di mana dinamika sosial, teknologi, dan lingkungan terus

berubah, kemampuan untuk menanggapi masalah dengan kreativitas dan ketangguhan sangat

bernilai.

Dalam perjalanan pemecahan masalah, tidak dapat diabaikan bahwa faktor-faktor

eksternal, seperti perubahan politik, sosial, atau ekonomi, dapat memengaruhi dinamika

solusi yang diusulkan. Pemahaman mendalam terhadap konteks eksternal ini dapat membantu

dalam merancang solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan.


Keterlibatan komunitas dan pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan

solusi yang diterima secara luas dan berkelanjutan. Proses partisipatif memastikan bahwa

berbagai perspektif dan kebutuhan masyarakat dipertimbangkan, dan solusi yang dihasilkan

lebih mewakili kepentingan bersama.

Inovasi sering kali menjadi kunci dalam proses pemecahan masalah. Memanfaatkan

teknologi baru, pendekatan kreatif, dan ide-ide baru dapat membuka pintu untuk solusi yang

lebih efektif dan efisien.

Setiap langkah dalam pemecahan masalah dapat menjadi kesempatan untuk belajar.

Pemahaman mendalam terhadap masalah dan solusinya tidak hanya memberikan jawaban

untuk saat ini tetapi juga membangun fondasi pengetahuan yang dapat diterapkan pada

tantangan masa depan.

B. Pengertian

Pengertian alternatif pemecahan masalah adalah pilihan yang terdiri dari beberapa

rumusan yang dapat dijadikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi. Langkah-langkah

dalam membuat alternatif penyelesaian masalah meliputi pengenalan dan pemahaman

terhadap masalah, penentuan sejumlah solusi penyelesaian, pemilihan kriteria untuk evaluasi,

evaluasi solusi alternatif, pemilihan solusi alternatif, dan pelaksanaan solusi alternatif yang

dipilih. Alternatif pemecahan masalah juga melibatkan proses menentukan solusi yang

sejalan dengan tujuan organisasi, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, serta

mempertimbangkan ide-ide dari berbagai pihak sebelum memilih solusi yang paling tepat.

Pemecah masalah terpilih merujuk pada solusi atau alternatif yang dipilih dari sejumlah

opsi untuk menyelesaikan suatu masalah. Langkah-langkah dalam pemilihan pemecah

masalah terpilih meliputi pengenalan dan pemahaman terhadap masalah, penentuan kriteria

untuk evaluasi, evaluasi solusi alternatif, dan pemilihan solusi alternatif yang paling sesuai.
Dengan demikian, pemecah masalah terpilih merupakan langkah akhir dalam proses

pemecahan masalah setelah melalui tahap identifikasi, evaluasi, dan pemilihan solusi yang

dianggap paling tepat.

1. Masalah

Dalam kehidupan, masalah merupakan paket komplit yang harus adadalam menjalani

kehidupan. Sebagai manusia, kita tidak bisa menghindari diridari masalah. Sebagian besar

orang berpendapat bahwa masalah merupakansebuah kesialan atau sebuah bencana. Padahal

jika dikaji lebih dalam,masalah merupakan kendala persoalan yang harus dipecahkan,

masalahdapat dijadikan sebagai bentuk peluang untuk memperbaiki kelemahan yangada di

dalam diri. Kita harus paham bahwa masalah yang dihadapi dapatmendewasakan diri, namun

tak jarang pula masalah dapat membuat orangmenjadi lebih buruk karena tidak dapat

menyelesaikan masalah dengan baik.

Pengertian masalah Menurut Ahli, Untuk lebih memahami tentang pengertian masalah,

berikut ini merupakandefinisi masalah menurut pendapat para ahli.

1) Menurut Irmansyah Effendi, masalah merupakan pelajaran ketika andasadar, sebagai

kesadaran jiwa anda dapat melihat dengan mudah berbagaikelemahan dan masalah

hidup anda.

2) Menurut Hudojo, masalah merupakan pertanyaan kepada seseorang yangmana orang

itu tidak memiliki hukum yang dapat digunakan dengan segerauntuk menemukan

jawaban dari pertanyaan tersebut.

3) Menurut Istijanto, masalah merupakan bagian penting dalam suatu prosesriset, karena

masalah dapat menghadirkan petunjuk berupa jenis informasiyang nantinya akan

sangat dibutuhkan.
4) Menurut Kartini Kartono, masalah merupakan sembarang situasi yangmemiliki sifat-

sifat khas (karakteristik) yang belum mapan atau belumdiketahui untuk dipecahkan

atau diketahui secara pasti.

5) Menurut KBBI, masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan6. Menurut

Prajudi Atmosudirjo, masalah merupakan sesuatu yangmenyimpang dari apa yang di

harapkan, direncanakan dan ditentukan untuk dicapai sehingga masalah merupakan

rintangan atau tantanganmenuju tercapainya sebuah tujuan.

6) Menurut Notoadmojo, masalah merupakan suatu kesenjangan antara apayang

seharusnya terjadi dengan apa yang sudah terjadi tentang suatuperihal, atau

kesenjangan antara kenyataan yeng terjadi dengan yangseharusnya terjadi serta

harapan dan kenyataannya.

7) Menurut Dorothy Craig, masalah merupakan situasi atau kondisi yang akandatang dan

tidak diharapkan.

8) Menurut Roger Kaufman , masalah merupakan suatu kesenjangan yangharus ditutup

antara hasil yang dicapai pada saat ini atau sebelumnyadengan hasil yang diharapkan.

2. Pemecah Masalah

Pemecahan masalah oleh Evans (1994) diartikan sebagai aktivitasyang dihubungkan

dengan penyeleksian sebuah cara yang cocok untuktindakan dan mengubah suasana sekarang

menjadi suasana yangdibutuhkan. Artinya dalam setiap tahapan penyelesaian masalah,

dibutuhkansebuah filter dalam menentukan cara yang baik untuk menyelesaikanmasalah

tersebut. Dengan menyaring berbagai persoalan yang ada,seseorang akan dengan mudah

dalam melakukan sebuah proses pemecahanmasalah dari berbagai masalah yang dihadapinya.

Masalah seringkali disebut orang sebagai kesulitan, hambatan,gangguan, ketidakpuasan,

atau kesenjangan. Secara umum dan hampirsemua ahli sepakat bahwa masalah adalah suatu

kesenjangan antara situasisekarang dengan situasi yang akan datang atau tujuan yang
diinginkan(problem is a gap or discrepancy between present stante and future state ordesired

goal). Keadaan sekarang sering pula disebut originsl state,sedangkan keadaan yang

diharapkan sering pula disebut final state. Jadi,suatu masalah muncul apabila adal halangan

atau hambatan.

Pemecahan masalah menurut Robert W. Balley (1989: 116)merupakan suatu kegiatan

yang komplek dan tingkat tinggi dari proses mentalseseorang. Pemecahan masalah

didefinisikan sebagai kombinasi darigagasan yang cemerlang untuk membentuk kombinasi

gagasan yang baru, iamementingkan penalaran sebagai dasar untuk mengkombinasikan

gagasandan mengarahkan kepada penyelesaian masalah. Ditambah pula bahwa,seseorang

yang telah banyak pengalanman untuk bidang tertentu selalumemiliki respon.

Jadi, pemecahan masalah merupakan suatu proses pemikiran dengantujuan terarah untuk

menemukan jalan keluar dari sebuah masalah yangdihadapi tersebut demi mencapai tujuan

yang diinginkan, dengan melaluienam proses tahapan penyelesaian masalah yang diantaranya

adalahmengidentifikasi, merepresentasi, merencanakan solusi, merealisasikanrencana,

mengevaluasi rencana dan mengevaluasi solusi.

C. Manfaat Pemecah Masalah

1) Mengembangkan sikap keterampilan siswa dalam memecahkan permasalahan, serta

dalam mengambil kepuutusan secara objektif dan mandiri.

2) Mengembangkan kemampuan berpikir para siswa, anggapan yangmenyatakan bahwa

kemampuan berpikir akan lahir bila pengetahuanmakin bertambah.

3) Melalui inkuiri atau problem solving kemampuan berpikir tadi diproses dalam situasi

atau keadaan yang benar-benar dihayati, diminati siswaserta dalam berbagai macam

ragam altenatif.
4) Membina pengembangan sikap perasaan (ingin tahu lebih jauh) dan caraberpikir

objektif, mandiri, krisis, analisis baik secara individual maupun kelompok

D. Langkah-Langkah

Langkah-langkah dalam alternatif pemecahan masalah meliputi:

1) Pengenalan dan pemahaman terhadap masalah yang terjadi.

2) Penentuan sejumlah solusi penyelesaian yang akan digunakan sebagai alternatif.

3) Pemilihan kriteria yang akan digunakan dalam melakukan evaluasi terhadap solusi

alternatif penyelesaian.

4) Melakukan evaluasi solusi alternatif yang telah dipilih.

5) Pemilihan terhadap solusi alternatif yang telah dipilih.

6) Pelaksanaan solusi alternatif yang telah dipilih.

Sementara itu, langkah-langkah dalam pemecah masalah terpilih meliputi:

1) Pengetahuan sikap.

2) Penyebab masalah.

3) Alternatif pemecahan

4) Pemecahan masalah terpilih.

Dalam pemilihan pemecah masalah terpilih, langkah terakhir merupakan pemilihan

solusi alternatif yang dianggap paling sesuai setelah melalui proses evaluasi dari beberapa

alternatif yang ada.

E. Cara Penerapannya

Penerapan alternatif pemecah masalah dan pemecah masalah terpilih melibatkan

beberapa langkah yang sering digunakan dalam berbagai situasi. Berikut adalah cara

penerapan keduanya:
1) Pengenalan dan pemahaman terhadap masalah yang terjadi: Langkah pertama dalam

proses pemecahan masalah adalah mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi dan

dipelajari.

2) Penentuan sejumlah solusi penyelesaian yang akan digunakan sebagai alternatif:

Setelah mengidentifikasi masalah, harus disimpulkan beberapa alternatif yang

mungkin digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

3) Pemilihan kriteria yang akan digunakan dalam melakukan evaluasi terhadap solusi

alternatif penyelesaian: Kriteria adalah faktor-faktor yang akan digunakan untuk

membandingkan alternatif-alternatif yang telah dipilih. Kriteria harus sejalan dengan

tujuan organisasi dan mempertimbangkan dampak yang mungkin ditimbulkannya.

4) Melakukan evaluasi solusi alternatif yang telah dipilih: Untuk setiap alternatif, harus

disimpulkan dampak positif dan negatif serta prioritas tinggi atau rendah. Dampak

positif mencakup manfaat yang dihasilkan oleh solusi, sementara dampak negatif

mencakup biaya atau efek samping yang mungkin terjadi.

5) Pemilihan terhadap solusi alternatif yang telah dipilih: Setelah melakukan evaluasi,

perlu memilih satu alternatif yang memiliki dampak positif-negatif yang paling

serbaik atau paling sesuai dengan kriteria yang telah disimpulkan.

6) Pelaksanaan solusi alternatif yang telah dipilih: Langkah terakhir dalam proses

pemecahan masalah adalah mengimplementasikan solusi yang telah dipilih dan

melaksanakannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam penerapan pemecah masalah terpilih, langkah-langkah yang sama diterapkan,

mulai dari pengenalan masalah, penentuan alternatif, pemilihan kriteria, hingga pelaksanaan

solusi yang dipilih.


F. Jenis-jenis alternatif pemecahan masalah

Jenis-jenis alternatif pemecahan masalah dapat bervariasi tergantung pada konteks dan

sifat masalah yang dihadapi. Namun, secara umum, alternatif pemecahan masalah dapat

mencakup:

1. Pengenalan dan pemahaman terhadap masalah: Langkah awal dalam menemukan

alternatif pemecahan masalah adalah dengan memahami secara mendalam masalah

yang dihadapi.

2. Mencari Solusi Alternatif: Setelah masalah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah

mencari berbagai solusi alternatif yang mungkin untuk menyelesaikan masalah

tersebut.

3. Implementasi Solusi Alternatif: Langkah terakhir adalah mengimplementasikan solusi

alternatif yang dipilih untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Dengan demikian, jenis-jenis alternatif pemecahan masalah meliputi proses pengenalan

masalah, pencarian solusi, evaluasi, dan implementasi solusi yang dipilih.

G. Faktor-Faktor

Dalam menentukan alternatif pemecahan masalah, terdapat beberapa faktor yang perlu

diperhatikan. faktor-faktor tersebut meliputi:

1) Ketersediaan informasi: Pastikan informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi

alternatif-alternatif tersebut tersedia dengan baik.

2) Kesesuaian dengan tujuan atau kebijakan organisasi: Alternatif-alternatif yang

diusulkan harus sejalan dengan tujuan atau kebijakan organisasi.

3) Pertimbangan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang: Alternatif-alternatif

yang diusulkan perlu mempertimbangkan konsekuensi yang muncul dalam jangka

pendek maupun jangka panjang.


4) Dampak yang mungkin ditimbulkan: Alternatif-alternatif yang ada dinilai berdasarkan

dampak yang mungkin ditimbulkannya, baik secara positif maupun negatif.

Permasalahan aktual adalah permasalahan yang benar-benar terjadi atau sedang menjadi

pembicaraan orang banyak dalam konteks yang relevan. Faktor-faktor yang mempengaruhi

permasalahan aktual meliputi ketersediaan informasi, kesesuaian dengan tujuan atau

kebijakan organisasi, pertimbangan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang, serta

dampak yang mungkin ditimbulkan. Dalam menentukan alternatif pemecahan masalah yang

tepat, perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut dan mengikuti langkah-langkah seperti

pengenalan dan pemahaman terhadap masalah, mencari solusi alternatif, evaluasi dan

pemilihan solusi alternatif, serta implementasi solusi alternatif yang dipilih.

H. Kesimpulan

Alternatif pemecahan masalah adalah pilihan yang terdiri dari beberapa rumusan yang

dapat dijadikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi. Langkah-langkah dalam membuat

alternatif penyelesaian masalah meliputi pengenalan dan pemahaman terhadap masalah,

penentuan sejumlah solusi penyelesaian, pemilihan kriteria untuk evaluasi, evaluasi solusi

alternatif, pemilihan solusi alternatif, dan pelaksanaan solusi alternatif yang dipilih.

Pemecah masalah terpilih merujuk pada solusi atau alternatif yang dipilih dari sejumlah

opsi untuk menyelesaikan suatu masalah. Langkah-langkah dalam pemilihan pemecah

masalah terpilih meliputi pengenalan dan pemahaman terhadap masalah, penentuan kriteria

untuk evaluasi, evaluasi solusi alternatif, dan pemilihan solusi alternatif yang paling sesuai.

I. Sumber Kepustakaan

1. Musthofa, Syamsulhuda Budi; Sutopo Patria Jati; dan Budiyono. 2009.Menguasai

Pemecahan Masalah Kesehatan Masyarakat Dengan PendekatanPartisipatif

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro2)


2. Panthom-zone.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-perencanaan.html

3. Academia.edu/28563574/

MAKALAH_Perencanaan_Program_Kesehatan_Masyarakat_berdasarkan_PROBLE

M_SOLV_CYCLE

4. Kajianpustaka.com/2016/04/pengertian-dan-tahapan-pemecahan-masalah

Anda mungkin juga menyukai