Anda di halaman 1dari 24

Kajian Kecenderungan IPA

Aspek 21st Century Skills : Problem Solving

Kelompok 3 / P. IPA D 2018 :


1. Aga Widyantoro N. I (18312244008)
2. Azizah Dwi Nursavitri (18312244014)
D

3. Akhadiyani Sipta U. (18312244024)


D

4. Lusiana Diany (18312244034)


5. Refi Aulia Nur R. (18312244037)
Deskripsi materi

Definisi/pengertian/karakteristik skill problem


1 solving

2 Aspek/indikator skill problem solving

Pendekatan/model pembelajaran yang mampu


3 melatih skill problem solving
1 Definisi/pengertian/karakteristik
skill problem solving
Definisi Problem Solving

● Secara bahasa problem solving


berasal dari dua kata yaitu problem
dan solves yang artinya, problem
yaitu suatu hal yang sulit untuk
melakukannya atau memahaminya
atau pertanyaan yang butuh
jawaban/jalan keluar sedangkan solve
dapat diartikan mencari jawaban
suatu masalah.
Definisi Problem Solving
● Secara terminologi problem solving adalah
suatu cara berpikir secara ilmiah untuk
mencari pemecahan suatu masalah (Syarif
dan Afwan, 2002)
● Menurut istilah problem solving adalah suatu
pendekatan pengajaran menghadapkan pada
peserta didik permasalahan sebagai suatu
konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara
berpikir kritis dan keterampilan
permasalahan, serta untuk memperoleh
pengetahuan dan konsep esensial dari materi
pembelajaran (Mulyasa, 2004)
Karakteristik Problem Solving
Peserta didik berusaha menemukan solusi dari masalah yang belum terpecahkan
berdasarkan hasil diskusi, literasi, dan analisis

Mampu mengklarifikasi, menginterpretasi, dan mencoba mencari penyelesaian masalah


tersebut.

Mampu menciptakan ide-ide baru tanpa harus terikat dengan ide-ide lama.
2 Aspek/indikator skill problem
solving
Aspek Indikator Problem Solving
Memvisualisasikan permasalahan

Mendiskripsikan permasalahan

Merencanakan solusi

D
Melaksanakan rencana

D
Mengevaluasi solusi
● Peserta didik perlu
mengidentifikasi masalah.
● Saran yang dapat membantu
dalam memahami masalah
Indikator yang kompleks: memberikan
1. Memvisualisasi Pemecahan pertanyaan mengenai apa yang
Masalah diketahui dan dicari,
permasalahan
menjelaskan masalah dengan
kalimat sendiri,
menghubungkan dengan
masalah lain yang serupa,
fokus pada bagian yang penting
dari masalah tersebut,
mengembangkan model, dan
menggambar diagram.
Mendeskripsikan atau pendefinisian
masalah, yaitu mengklarifikasi karakteristik-
2. Mendeskripsikan karakteristik situasi, yang meliputi :
Permasalahan ● Kegiatan mengkhususkan apa yang
diketahui dan yang tidak diketahui
● Menemukan tujuan-tujuan
● Mengidentifikasi kondisi-kondisi yang
standar dan ekstrim dari
permasalahan yang ada.
Herman Hudojo, 2013: 163) contoh
strategi dalam merencanakan
penyelesaian masalah :

3. Merencanakan solusi Indikator 1) Membuat suatu tabel, gambar, atau


model,
Pemecahan
Saat merencanakan pemecahan masalah, 2) Mencari pola,
siswa harus mengusai materi yang telah
Masalah
3) Menyatakan kembali permasalahan,
dipelajari sebelumnya. Kemudian siswa
mulai menuliskan rencana-rencana yang 4) Menggunakan penalaran, variabel, atau
akan digunakan untuk memecahkan persamaan,
masalah.
5) Menyederhanakan permasalahan,
6) Menggunakan rumus,
7) Menggunakan informasi yang diketahui
untuk mengembangkan informasi baru.
● Peserta didik menerapkan rencana
● Secara umum pada tahap ini
4. Melaksanakan Indikator peserta didik perlu
Pemecahan mempertahankan rencana yang
Rencana Masalah sudah dipilih.
● Jika tidak bisa terlaksana, maka
siswa dapat memilih cara atau
rencana lain.
● Peserta didik meninjau
ulang/mengecek kembali
5. Mengevaluasi Indikator semua informasi yang penting
Pemecahan yang telah teridentifikasi
Solusi Masalah ● Mempertimbangkan apakah
solusinya logis
● Meninjau apakah
● Melihat alternatif
penyelesaian yang lain
3 Pendekatan/model
pembelajaran yang mampu
melatih skill problem solving
Model pembelajaran berdasarkan masalah (problem
based learning) adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang menggunakan masalah dunia
Mengapa nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk
problem base belajar tentang cara berpikir kritis dan kemampuan
pemecahan masalah, serta untuk memperoleh
learning? pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi
pelajaran
D
D

Sumber : Mahrani, Elly. Bukit, Nurdin. Sinulingga, Karya. 2017. Efek Model Problem
Base Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis pada
Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Fisika Volume 6 Nomor 2
Tahun 2017 p-ISSN 2252-732X e-ISSN 2301-7651.
Sintaks Problem Base Learning
Memberikan orientasi tentang permasalahan
kepada siswa
Mengorganisasikan siswa untuk meneliti

Membantu investigasi mandiri dan kelompok

Mengembangkan dan mempresentasikan


artefak dan aexhibit

Menganalisis dan mengevaluasi proses


mengatasi masalah
Mengapa model
open ended? Model open ended adalah model pembelajaran
yang melibatkan siswa memecahkan masalah-
masalah terbuka sebagai sarana untuk memperoleh
pengetahuan yang baru, difokuskan pada aspek
proses untuk menemukan strategi-strategi atau
metode-metode untuk menemukan solusi-solusi
dari masalah
D
D

Sumber : Lestari, Suniasih, Manuaba. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Open


Ended Berbasis Keterampilan Menjelaskan Terhadap Kompetensi Pengetahuan
IPA. Journal of Education Technology. Vol. 1 No. (3) pp. 169-175
Pembelajaran dengan open-ended problem akan membuat
kegiatan pembelajaran menjadi lebih bersifat student
oriented. Peserta didik mendapat kesempatan untuk
menginvestigasi berbagai strategi dan cara yang
diyakininya. Ini akan membuat siswa mendapat kesempatan
untuk mengekspresikan ide-idenya.
Model pembelajaran Open-Ended juga memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh
pengetahuan maupun pengalaman untuk menemukan,
mengenali, dan memecahkan masalah tertutup ataupun
terbuka dengan banyak cara sesuai dengan kemampuan
yang telah dimiliki.
Sintaks Open Ended
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Menyajikan informasi

Mengorganisasikan siswa ke dalam


kelompok-kelompok belajar

Membimbing kelompok bekerja dan belajar,

Evaluasi
Creative Problem
Suatu model pembelajaran yang
Solving (CPS) melakukan pemusatan pada
pengajaran dan keterampilan
memecahkan masalah, yang diikuti
dengan penguatan keterampilan
Mengapa CPS mudah
Model
Model pembelajaran
CPS dapat
dipahami dan
diterapkan
dalam setiap
CPS ??? digunakan pada
siswa dengan jenjang
pendidikan dan
kemampuan
intelektual yang tiap materi
beragam pembelajaran

1 2 3 4

CPS termasuk CPS melatih siswa


kedalam model untuk dapat
pembelajaran menganalisis suatu
dengan masalah dan
pendekatan memecahkannya
konstruktivistik
Sintaks Pembelajaran CPS
Pemberian masalah terkait materi
yang ditentukan

Pengungkapan gagasan atau


perencanaan strategi pemecahan
masalah

Evaluasi dan seleksi berbagai macam


strategi pemecahan masalah

D
Implementasi

D
Daftar Pustaka
Carson, J. 2007. A Problem With Problem Solving: Teaching Thingking Without Teaching Knowledge. The
Mathematics Educator Journal, 17 (2), 7-14.
Heller, P,. Keith, P., dan Anderson, S. 1992. Teaching problem solving through cooperative grouping : part 1:
group versus individual problem solving. Amercian Journal of Physics, No. 7, Vol. 60, hal. 627-636.
Lestari, Suniasih, Manuaba. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Open Ended Berbasis Keterampilan
Menjelaskan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA. Journal of Education Technology. Vol. 1 No.
(3) pp. 169-175
Mahrani, Elly. Bukit, Nurdin. Sinulingga, Karya. 2017. Efek Model Problem Base Learning Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis pada Siswa Sekolah Menengah Pertama.
Jurnal Pendidikan Fisika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2017 p-ISSN 2252-732X e-ISSN 2301-7651.
Mulyasa, E. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2004), 111
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), 102.
Udiyah, Ika Nur Mas dan Pujiastutik, Herik. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem
Solving terhadap Kermampuan Pemecahan Masalah IPA Kelas VII SMPN 2 Tuban.
Proceeding Biology Education Conference Vol 14 Nomor 1 halaman 540-544.
D
D
Thank you

Anda mungkin juga menyukai