Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mohammad Syaifullah Yusuf

NIM : 190321624089

Offering C

Resume Pertemuan 4 Assesmen Pembelajaran Fisika

“Pemecahan Masalah”

Pemecahan masalah merupakan suatu proses yang dimiliki manusia untuk mengatasi
kesulitan atau kendala yang sedang dihadapi untuk mencapi tujuan yang diharapkan (Sumarmo,
2000). Pemecahan masalah memiliki proses-proses yang dapat meliputi proses belajar, berpikir,
menjawab dan merespon sesuatu dalam bentuk pengambilan keputusan serta mengingat.

Langkah-langkah pemecahan masalah

Para ahli mengungkapkan berbagai macam strategi atau langkah-langkah pemecahan


masalah yang dapat diterapkan siswa ataupun guru dalam sebuah pembelajaran, diantaranya
adalah strategi Polya (1973) yang tertuang dalam bukunya yang berjudul “How to Solve It”.
Polya mengimplementasikan langkah-langkah pemecahan masalah sebagai berikut:
1. Memahami Masalah (Understanding The Problem)
Pada langkah ini, kita ditekankan untuk dapat mendalami situasi masalah dan
mampu memilih fakta-fakta yang dapat mendukung pembuatan formula dari persoalan
tersebut. hal ini bertujuan untuk mendorong siswa untuk memahami masalah yang
disajikan.
2. Membuat Rencana Penyelesaian (Devising a Plan)
Membuat rencana penyelesaian ini diambil ketika siswa telah mampu memahami
masalah yang disajikan. Pemilihan rencana penyelesaian/pemecahan masalah yang sesuai
bergantung pada seberapa sering pengalaman siswa dalam menyelesaikan suatu masalah
sebelumnya. Semakin sering siswa berlatih mengerjakan latihan pemecahan masalah,
maka pola penyelesaian masalah akan mudah terbentuk di pemikiran siswa.
3. Menyelesaikan Rencana Penyelesaian (Carrying Out The Plan)
Pada langkah menyelesaikan rencana ini, siswa telah berada pada tahap akhir
dalam proses pemecahan masalah. Siswa yang telah merancang semua strategi berupa
prosedur penyelesaian pada langkah sebelumnya akan mulai menemukan solusi dari
persoalan yang diangkat melalui rencana penyelesaiannya.
4. Mengecek Kembali (Looking Back)
Tahap terakhir ini adalah tahap penyempurnaan dan merupakan bagian terpenting
dari proses pemecahan masalah. Setelah hasil penyelesaian diperoleh, maka siswa perlu
untuk memeriksa kembali untuk memastikan semua penyelesaian telah sesuai dengan
persoalan yang disajikan.
Selain menurut Polya, terdapat juga Langkah-langkah pemecahan masalah yang dikemukakan
oleh Hudoyo, dimana menurut Hudoyo mengemukakan 4 langkah pemecahan masalah,
diantaranya adalah mengerti masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian,
dan melihat Kembali.

Karakteristik Pemecahan Masalah

1. Memiliki lebih dari satu cara penyelesaian.


2. Memiliki lebih dari satu jawaban.
3. Melibatkan logika, penalaran, dan uji coba.
4. Sesuai dengan situasi nyata dan minat siswa.

Komponen-Komponen Kemampuan Pemecahan Masalah


1. Tujuan atau deskripsi sebagai solusi terhadap suatu masalah.
2. Menggambarlan objek yang sesuai untuk dapat mencapai suatu solusi
3. Himpunan operasi sebagai tindakan yang diambil untuk membantu mencapai solusi.
4. Himpunan pembatas yang tidak boleh dilanggar dalam pemecahan masalah.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah


terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dari seseorang,
diantaranya :
 Faktor pengalaman, baik lingkungan maupun personal seperti usia, isi pengetahuan
(ilmu), pengetahuan mengenai strategi penyelesaian, pengetahuan tentang konteks
masalah serta isi masalah.
 Faktor efektif, contohnya minat, motivasi, tekanan kecemasan, toleransi terhadap
ambiguinitas, ketahanan dan kesabaran.
 Faktor kognitif, seperti kemampuan membaca, keterampilan menghitung,
kemampuan menganalisis, berwawasan (spatial ability).

Indikator Pemecahan Masalah


1. Menunjukkan pemahaman masalah
2. Menggabungkan suatu data dan menuliskan informasi yang sesuai dalam pemecahan
masalah atau problem
3. Dapat menunjukkan pendekatan dan cara pemecahan suatu masalah secara tepat dan
benar
4. Mengembangkan strategi pemecahan masalah

Manfaat yang dapat dihasilkan dalam kemampuan pemecahan masalah

a. Siswa akan belajar bahwa terdapat banyak cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan
b. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk nilai kerja kelompok
c. Siswa berlatih untuk bernalar seacara logis

Kelebihan kemampuan pemecahan masalah

a. Siswa bisa berfikir secara sistematik dan berfikir secara logis


b. Meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa
c. Melatih siswa agar mampu mencari berbagai solusi dari suatu kesulitan yangs edang
dihadapi
d. Siswa dapat belajar menganalisis suatu masalah
e. Meningkatkan rasa percaya diri
Kekurangan kemampuan pemecahan masalah

a. Memerlukan waktu yang banyak


b. Siswa yang aktif dan pintar akan mendominasi, sedangkan siswa yang kurang aktif akan
menjadi pasif sebagai pengamat dan pendengar saja.
c. Perlu persiapan pembelajaran yang kompleks
d. Terjadi miskonsepsi
e. Kesulitan menemukan sumber belajar.
Daftar Pustaka

Hadi, S., & Radiyatul, R. 2014. Metode pemecahan masalah menurut polya untuk
mengembangkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematis di sekolah
menengah pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1).

Kutoarjo, I., & Galantino, R. M. 2016. Kemampuan Pemecahan Masalah pada Petugas,
Surakarta : Fakultas Psikologi

Sumartini, T. S. 2016. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui


pembelajaran berbasis masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148-
158.

Anda mungkin juga menyukai