Variabel Variabel

Definisi Definisi Definisi Indikator Pernyataan

Konstruk Manifes
Berpikir 1. Berpikir lateral membantu Memahami 1. Memahami masalah adalah kegiatan menuliskan Memahami masalah A1. Saya mampu
Lateral siswa pada tahap perumusan masalah kembali apa yang diketahui dan ditanyakan dalam adalah tahapan mengenali/mengidentifikasi
masalah (orientation), permasalahan tersebut (Oftiana & Saefuddin, mengidentifikasi apa terhadap suatu permasalahan
dimana siswa diarahkan 2017:295). yang diketahui, yang terdapat dalam soal.
berpikir secara kreatif 2. Memahami masalah adalah menerima berbagai menjelaskan masalah A2. Saya mampu menjelaskan
terhadap fenomena yang konsep yang dapat mendukung, sehingga dapat sesuai dengan kalimat masalah dengan menggunakan
dihadapi. mendorong siswa memberikan banyak ide dan banyak strategi dalam sendiri, kalimat sendiri.
berpikir melalui pemecahan menyelesaikan masalah dengan tepat dan benar menghubungkannya A3. Setelah menganalisa masalah,
masalah dan akhirnya dapat sehingga diperoleh penyelesaian yang tepat, dan dengan masalah lain saya menghubungkannya
mengkonstruk konsep mampu mengenal ide dominan dalam sebuah yang serupa, fokus dengan masalah lain yang
secara mandiri. Selain itu permasalahan (Nurhidayah, 2016:22). pada bagian yang serupa.
siswa lebih mengutamakan 3. Memahami masalah adalah membuat gambaran penting dari masalah A4. Saya mampu fokus pada bagian
ide-ide dalam berpikir untuk atau ilustrasi jika memungkinkan, mencari kasus tersebut, menerima terpenting terhadap suatu
mengajukan pertanyaan yang khusus, mencoba memahami masalah secara berbagai konsep yang permsalahan.
(Ariyanto, Aurlena & sederhana (Trisnawati & Vitasaril, 2017:79). dapat mendukung A5. Saya mampu menerima
Suciati, 2016:26). 4. Memahami masalah adalah tahapan pertama sehingga dapat berbagai konsep sehingga dapat
2. Berpikir lateral merupakan mengenali masalah dan mengidentifikasi apa yang memberikan ide dalam memberikan ide dalam
pola berpikir yang tetap diketahui, apa saja yang ada, jumlah, hubungan dan menyelesaiakan penyelesaian masalah secara
menggunakan fakta-fakta nilai-nilai yang terkait serta apa yang sedang dicari masalah dengan tepat benar dan tepat.
yang ada untuk menentukan oleh siswa. Beberapa saran yang dapat membantu dan benar.
hasil akhir yang diinginkan siswa dalam memahami masalah yang kompleks
dan secara kreatif yaitu memberikan pertanyaan mengenai apa yang
(seringkali berpikir tanpa diketahui dan dicari, menjelaskan masalah sesuai
mengikuti tahap demi tahap) dengan kalimat sendiri, menghubungkannya
mencari alternatif dengan masalah lain yang serupa, fokus pada
pemecahan masalah dari bagian yang penting dari masalah tersebut, dan
berbagai sudut pandang pengembangan (Siregar & Syafari, 2017:4).
yang paling mungkin untuk
mendukung hasil akhir
Variabel Variabel
Definisi Definisi Definisi Indikator Pernyataan
Konstruk Manifes
tersebut (De Bono, 1967).
1. Menyusun rencana penyelesaian adalah kegiatan
Dengan menerapkan
dimana siswa mengidentifikasi permasalahan dan
Berpikir lateral, siswa akan
siswa diarahkan agar mencari cara yang tepat untuk
memiliki pola pemikiran
menyelesaikan masalah tersebut (Oftiana & B1. Saya mampu membuat rencana
yang luas dalam
Saefuddin, 2017:295). Menyusun rencana penyelesaian masalah secara
memandang suatu
2. Menyusun rencana penyelesaian adalah penyelesaian adalah sistematis.
permasalahan (Muliawati,
merencanakan solusi secara sistematis dan perencanaan solusi B2. Saya mampu menyederhanakan
2016:57). Menyusun
menentukan apa yang akan dilakukan, bagaimana yang dilakukan secara masalah menjadi lebih mudah
3. Berpikir lateral yaitu rencana
melakukannya serta hasil yang diharapkan sistematis melalui untuk dipecahkan.
berpikir dengan memandang penyelesaian
(Trisnawati & Vitasaril, 2017:79). penyederhanaan B3. Saya mampu mengidentifikasi
persoalan dari berbagai
3. Menyusun rencana penyelesaian adalah tahapan masalah, pola dalam menyelesaikan
sudut pandang yang berbeda
siswa harus menunjukkan hubungan antara yang mengidentifikasi pola, masalah.
untuk mencari berbagai
diketahui dan yang ditanyakan, dan menentukan menguji strategi dan B4. Sebelum menggunakan strategi
macam alternatif
strategi atau cara yang akan digunakan dalam penetapan srategi atau pemecahan masalah, saya
penyelesaian yang berbeda-
menyelesaikan soal yang diberikan (Baeti, cara yang akan menguji strategi tersebut
beda (Yahya, 2015:28).
2015:21). digunakan dalam terlebih dahulu.
4. Pentingnya berpikir lateral
4. Menyusun rencana penyelesaian adalah tahapan menyelesaikan suatu B5. Setelah menguji strategi, saya
terletak pada memperluas
siswa perlu untuk mengidentifikasi operasi yang permasalahan. menentukan strategi atau cara
imajinasi dan berpikir
terlihat serta strategi yang deperlukan untuk yang akan digunakan dalam
dengan banyak solusi saat
menyelesaikan masalah yang diberikan. Hal ini menyelesaikan suatu
otak berkembang dengan
bisa dilakukan oleh siswa dengan cara seperti permasalahan.
pemikiran mendalam dan
menebak, mengembangkan sebuah model,
mengembangkan
menyederhanakan masalah, mengidentifikasi pola,
keterampilan intelijen
eksperimen dan simulasi, bekerja terbalik, menguji
dengan cara yang lebih baik,
semua tujuan, membuat analogi, dan mengurutkan
dan itu dianggap proses
data atau informasi (Siregar & Syafari, 2017:4).
intelektual yang
menyediakan informasi dan
pengetahuan untuk siswa 1. Melaksanakan rencana penyelesaian adalah
Variabel Variabel
Definisi Definisi Definisi Indikator Pernyataan
Konstruk Manifes
melalui pengalaman dan
tahapan melaksanakan penyelesaian berdasarkan
latihan. Karena pentingnya
langkah-langkah ataupun
pemikiran lateral, banyak
strategi yang telah direncanakan sebelumnya
penelitian menunjukkan
(Oftiana & Saefuddin, 2017:295).
bahwa lateral berpikir
2. Melaksanakan rencana penyelesaian adalah C1. Saya mampu mengikuti
adalah cara berpikir kreatif.
menentukan dan melakukan memodifikasi secara langkah-langkah strategi secara
berpikir lateral bisa
lebih sederhana dari masalah sebenarnya yaitu bertahap dalam menyelesaikan
dipelajari, dipraktikkan, Melaksanakan rencana
memilih tujuan antara dan mencoba masalah
digunakan oleh siapa saja penyelesaian adalah
memecahkannya, mencoba lagi mencari solusi C2. Saya memahami langkah-
dan alat dan gaya berpikir pelaksanakan
akhir, dan memecahkan soal secara bertahap. langkah strategi pemecahan
lateral menunjukkan penyelesaian
Menentukan dan memodifikasi secara umum dari
menurut pengalaman bahwa Melaksanakan berdasarkan langkah-
masalah yang digunakan.
rencana masalah sebenarnya yaitu memecahkan masalah C3. Saya mampu mengecek setiap
mereka dapat dipelajari langkah secara
penyelesaian yang analog dengan variabel yang lebih sedikit, langkah-langkah yang
sebagai pola yang diperiksa bertahap ataupun
mencoba menyelesaikan dengan kondisi satu dilakukan dalam menyelesaikan
seperti kita membutuhkan strategi yang telah
variabel, serta memecahkan masalah melalui permasalahan
ide baru, mungkin bagi direncanakan
masalah yang mirip (Trisnawati & Vitasaril, C4. Jika strategi tidak dapat
siapa saja untuk sebelumnya, mengecek
2017:80) menyelesaikan permasalahan,
menggunakannya pola setiap langkah-langkah
3. Melaksanakan rencana penyelesaian adalah saya mampu memilih rencana
terorganisir untuk yang dilakukan dan
tahapan siswa melakukan rencana yang telah lain dalam memecahkan
menghasilkan ide-ide baru jika cara atau strategi
ditetapkan pada tahap merencanakan pemecahan permasalahan.
(Alabady & Reheu, yang telah digunakan
masalah, dan mengecek setiap langkah yang C5. Saya mampu menyelesaikan
2017:210). tidak dapat
dilakukan (Baeti, 2015:21). permasalahan dengan cara
5. Berpikir lateral terkait erat memecahkan
4. Melaksanakan rencana penyelesaian adalah tahap memikirkan strategi/cara yang
dengan wawasan, kreativitas permasalahan maka
siswa perlu mempertahankan rencana yang telah lain.
dan humor. Keempat proses selanjutnya adalah
dipilih dan jika rencana tersebut tidak bisa
itu memiliki dasar yang memilih cara atau
terlaksana maka siswa dapat memilih cara atau
sama. Tapi sebaliknya rencana lain untuk
rencana lain (Siregar & Syafari, 2017:5).
wawasan, kreativitas dan memecahkan
humor hanya bisa didoakan, permasalahan.
Variabel Variabel
Definisi Definisi Definisi Indikator Pernyataan
Konstruk Manifes
lateral berpikir adalah
1. Memeriksa kembali hasil adalah melihat kembali
proses yang lebih disengaja.
apa yang dikerjakan, apakah sudah sesuai rencana
Ini adalah cara yang pasti
atau belum. Memeriksa kembali apakah hasil atau
menggunakan pikiran
metode tersebut dapat digunakan untuk
sebagai pemikiran logis -
memecahkan permasalahan yang lain atau tidak.
tetapi dengan cara yang
Kemudian membuat kesimpulan (Oftiana &
sangat berbeda. Berpikir
Saefuddin, 2017:296).
lateral berkaitan dengan D1. Saya mampu mengecek
2. Memeriksa kembali hasil adalah menggunakan
generasi baru ide ide. Ada informasi yang penting setelah
pemeriksaan secara khusus terhadap setiap
gagasan aneh yang harus menyelesaikan permasalahan
informasi dan langkah penyelesaian. Menggunakan Memeriksa kembali
dilakukan oleh ide-ide baru D2. Saya memikirkan apakah solusi
pemeriksaan secara umum untuk mengetahui hasil adalah
penemuan teknis. Ini adalah yang digunakan dalam
masalah secara umum dan pengembangannya pengecekan informasi
aspek yang sangat kecil dari memecahkan permasalahan
(Trisnawati & Vitasaril, 2017:80). yang penting yang
masalah ini. Ide-ide baru logis atau tidak logis.
3. Memeriksa kembali hasil adalah tahapan siswa telah teridentifikasi,
adalah hal-hal perubahan D3. Saya mampu memeriksa apakah
melakukan refleksi yang mengecek atau menguji mempertimbangkan
dan kemajuan di setiap cara/strategi yang digunakan
solusi yang telah diperoleh (Baeti, 2015:21). apakah solusinya logis,
bidang dari sains ke seni, dapat memecahkan
Memeriksa 4. Memeriksa kembali hasil adalah pengecekan dan memeriksa kembali
dari politik ke kebahagiaan permasalahan lain atau tidak.
kembali hasil informasi yang penting yang telah teridentifikasi, apakah hasil atau
pribadi. Itu kebutuhan untuk D4. Saya mampu membuat
mempertimbangkan apakah solusinya logis, metode tersebut dapat
berpikir lateral timbul dari kesimpulan dari cara/strategi
melihat alternatif penyelesain yang lain, membaca digunakan untuk
keterbatasan perilaku yang digunakan dalam
pertanyaan kembali dan bertanya kepada diri memecahkan
pikiran sebagai sistem memecahkan permasalahan.
sendiri apakah pertanyaannya sudah benar-benar permasalahan yang lain
memori self-maximizing D5. Saya menyimpulkan manfaat
terjawab (Siregar & Syafari, 2017:5). atau tidak.
(Jagadeesh & More, dari permasalahan yang telah
Kemudian membuat
2017:38). diberikan.
kesimpulan.
 KUESIONER BERPIKIR LATERAL

NAMA
:
KELAS
:

PPetunjuk Penggunaan Kuesioner!

Responden dapat memberikan jawaban dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu
pilihan jawaban yang tersedia. Hanya satu jawaban saja yang dimungkinkan untuk setiap
pernyataan. Pada masing-masing pernyataan terdapat lima alternatif jawaban yang mengacu pada
teknik skala Likert, yaitu:
 Sangat Setuju (SS) =5
 Setuju (S) =4
 Netral (N) =3
 Tidak Setuju (TS) =2
 Sangat Tidak Setuju (STS) =1

Data responden dan semua informasi yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya, oleh sebab itu
dimohon untuk mengisi kuesioner dengan sebenarnya dan seobjektif mungkin.

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4 5
Saya mampu mengenali/mengidentifikasi terhadap suatu
A1
permasalahan yang terdapat dalam soal.
Saya mampu menjelaskan masalah dengan menggunakan kalimat
A2
sendiri.
Setelah menganalisa masalah, saya menghubungkannya dengan
A3
masalah lain yang serupa.
Saya mampu fokus pada bagian terpenting terhadap suatu
A4
permsalahan.
Saya mampu menerima berbagai konsep sehingga dapat
A5 memberikan ide dalam penyelesaian masalah secara benar dan
tepat.
B1 Saya mampu membuat rencana penyelesaian masalah secara
 Skala
No Pernyataan
1 2 3 4 5
sistematis.
Saya mampu menyederhanakan masalah menjadi lebih mudah
B2
untuk dipecahkan.
Saya mampu mengidentifikasi pola dalam menyelesaikan
B3
masalah.
Sebelum menggunakan strategi pemecahan masalah, saya menguji
B3
strategi tersebut terlebih dahulu.
Setelah menguji strategi, saya menentukan strategi atau cara yang
B5
akan digunakan dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Saya mampu mengikuti langkah-langkah strategi secara bertahap
C1
dalam menyelesaikan masalah
Saya memahami langkah-langkah strategi pemecahan masalah
C2
yang digunakan.
Saya mampu mengecek setiap langkah-langkah yang dilakukan
C3
dalam menyelesaikan permasalahan
Jika strategi tidak dapat menyelesaikan permasalahan, saya
C4
mampu memilih rencana lain dalam memecahkan permasalahan.
Saya mampu menyelesaikan permasalahan dengan cara
C5
memikirkan strategi/cara yang lain.
Saya mampu mengecek informasi yang penting setelah
D1
menyelesaikan permasalahan
Saya memikirkan apakah solusi yang digunakan dalam
D2
memecahkan permasalahan logis atau tidak logis.
Saya mampu memeriksa apakah cara/strategi yang digunakan
D3
dapat memecahkan permasalahan lain atau tidak.
Saya mampu membuat kesimpulan dari cara/strategi yang
D4
digunakan dalam memecahkan permasalahan.

D5 Saya menyimpulkan manfaat dari permasalahan yang telah

diberikan.