REVIEW JOURNAL 2

Judul : Students’ Thinking Way: Learning Trajectory of

Realistic Mathematics Education
Authar : Jonni Sitorus
Sumber Jurnal : International Journal of Innovation in Science and
Mathematics
Tahun : 2017
Volume : 5
Nomor : 1
Halaman : 22-31
Bidang Ilmu : Sains dan Matematika
Jurnal

1. Isi/ Conten
Berpikir lateral mengacu pada cara berpikir untuk mendapatkan ide
feedbacksas sebanyak mungkin, meskipun ide-ide gila, dan pilih dan pangkat dari
ide-ide untuk mendapatkan solusi terbaik. Untuk mencari solusi terbaik, seseorang
mengeksplorasi kekuatan berpikir secara logis dan imajinatif. Proses berpikir
lateral meliputi (Sitorus, 2017:23):
a. Memilih dan mendefinisikan fokus. Pada tahap ini, masalah, tantangan,
dan peluang diidentifikasi. Fokus masalah didefinisi ulang dengan hati-
hati dan teliti;
b. Menghasilkan gagasan. Ada beberapa alat untuk menghasilkan gagasan,
yaitu: ekstraksi konsep, tantangan, entri acak, serta provokasi dan
gerakan;
c. Mengabstraksikan ide-idenya. Pada tahap ini, seseorang akan mencari
koneksi di antara ide-ide dan memilih beberapa ide yang terbaik dan
unik untuk mengidentifikasi konsep tersebut. Ide-ide tersebut kemudian
diberi peringkat dengan menggunakan beberapa kriteria untuk
diterapkan dengan baik; dan
d. Memilih ide-ide terbaik. Dari perawatan dan penilaian, seseorang akan
mendapatkan ide yang luar biasa untuk diterapkan.
2. Kelemahan Jurnal
Tidak menggunakan analisis statistik, hanya penjelasan dari berbagai
referensi tanpa simpulan dari teori tersebut, tidak mencamtumkan hipotesis
penelitian maupun hipotesis statistinya, tidak jelas instrument penilaiannya dan
pengambilan sampelnya.
3. Motode yang digunakan
Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pada langkah penelitian
awal (inisiasi penelitian), peneliti melakukan beberapa persiapan, yaitu: desain
alat instruksional, preparethe instrumen penelitian, dan kemudian menerapkan
RME.
4. Hasil penelitian/Temuan
Murid-murid pada dasarnya mengalami 2 aktivitas matematika,
yaitu:masalah apa yang harus diajukan dari sebuah nomor fakta dan bagaimana
memecahkan masalah. Para siswa mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan mereka untuk mengidentifikasi fakta-fakta dari
tindakan problem-posing. Sementara itu, mereka mampu mengembangkan
kemampuan mereka untuk memecahkan masalah non-rutin dari tindakan
pemecahan masalah.
5. Kontribusi jurnal kepenelitian
Jurnal ini berkaitan dengan langkah-langkah berpikir lateral dan sebagai
teori pada variabel peneliti dan prosesnya.