GALESPATIA PRODUKTIF
Disusun Oleh:
IWAN SYAHRIR, S.Ag.
ADHI KURNIAWAN S.,S.Pd.
A. DESKRIPSI PROJEK
Projek “Mencari Solusi Kreatif Untuk Galespatia Produktif” adalah kegiatan yang
melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan mengamati, memahami masalah, mencari akar
masalah, dan mencari solusi membenahi akar masalah yang menjadi isu penting di SMPN 4 Tegal
dengan cara melihat/ melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi yang masih kurang baik di
sekitar lingkungan SMPN 4 Tegal. Kegiatan ini akan memotivasi peserta didik untuk bernalar kritis
dan berpikir kreatif dengan melakukan pengamatan lingkungan SMPN 4 Tegal dan sekitarnya,
melakukan studi literatur, membuat rancangan konsep/ prototipe untuk memecahkan masalah, serta
melakukan study langsung ke tempat-tempat yang berpotensi memiliki teknologi lingkungan yang
baik untuk diadaptasi siswa SMPN 4 Tegal.
B. RELEVANSI PROJEK
Kemajuan ilmu pengetahuan yang terus bergulir hingga saat ini membuat manusia berhasil
melahirkan berbagai teknologi rekayasa yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupannya. Apa itu
teknologi rekayasa? Pemaparan mengenai definisi teknologi rekayasa dijelaskan dalam buku
berjudul Teknologi Informasi: Aplikasi dan Penerapannya yang ditulis oleh Janner Simarmata,
Muhammad Chaerul, Retno Cahya Mukti (2020: 15).
Dikutip dari buku tersebut bahwa secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai
entitas, benda maupun bukan benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran
untuk mencapai suatu nilai. Sedangkan rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan
dan pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksplorasi fenomena alam dalam konteks praktis
bagi manusia, seringkali menggunakan hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu.
Pembuatan rekayasa teknologi ini dilakukan dengan tujuan tertentu. Pembahasan mengenai
tujuan dalam pembuatan rekayasa teknologi dipaparkan secara ringkas dalam buku berjudul
Teknologi Pendidikan yang disusun oleh Irvan Syahrizal, Asep Supriatna, Arico Ayani Suparto
(2022: 19). Dikutip dari buku tersebut bahwa teknologi diciptakan oleh manusia untuk tujuan
tertentu. Selain mempermudah pekerjaan, teknologi juga dapat menghasilkan material untuk
membuat produksi baru.
Gambar 1. Ilustrasi Rekayasa Teknologi Gambar 2. Rekayasa Teknologi Digital
Ada banyak sekali contoh pengaplikasian rekayasa teknologi untuk membantu mengatasi
permasalahan yang ada di sekolah, berikut ini adalah contoh rekayasa teknologi yang dapat kita
temukan untuk mengatasi permasalahan di sekolah dan kehidupan sehari-hari:
1. Teknologi/ aplikasi desain dapat memudahkan guru dan siswa dalam memahami materi
pembelajaran di sekolah.
2. Penggunaan robot/ teknologi AI dapat membantu siswa menemukan solusi terhadap
permasalahan di sekolah.
3. Adanya video tutorial sistem pemilahan sampah/ ban sampah dapat menjadi ispirasi siswa
dalam membuat teknologi untuk mengatasi masalah sampah di sekolah.
4. Dengan bantuan teknologi desain online, siswa dapat membuat pengumuman/ poster-poster
untuk mensosialisasikan kampanye hal-hal postitif di sekolah.
Dengan adanya rekayasa teknologi beserta contoh penerapannya di sekolah, dapat mendorong
siswa untuk ikut bereran aktif dan kreatif menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan
sekolah. Projek “MENCARI SOLUSI KREATIF UNTUK GALESPATIA PRODUKTIF” akan
membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan bernalar kritis, kreatif, dan
berkolaborasi yang tepat sesuai kapasitas mereka sebagai peserta didik kelas VIII. Projek ini akan
mengenalkan beragam proses berekayasa dan berteknologi, terutama berkaitan dengan masalah yang
ada di lingkungan sekolah, mulai dari proses identifikasi masalah, menyusun “Rencana Benahi”,
menggambar rancangan benda kerja, pengumpulan data, hingga pengujian hasil projek. Isu yang
diangkat dalam projek ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan berkaitan erat dengan
kelangsungan makhluk hidup. Dengan demikian, diharapkan peserta didik dapat menemukan solusi
yang sesuai dan menyadari pentingnya mengatasi permasalahan di lingkungan tempat tinggalnya.
C. TUJUAN
Alokasi
Tahap Alat/ Bahan/ Media Belajar
Waktu
Orientasi
Pada tahap ini siswa memahami adanya masalah
Kontekstualisasi Masalah
Peserta didik mengidentifikasi kondisi di
lingkungan tempat tinggal masing-masing, ● Lingkungan Sekitar
lingkungan sekolah, lingkungan sekitar sekolah ● Artikel di koran/internet
16 JP
Pertanyaan Pemantik ● Video
“BAGAIMANA KONDISI SEKOLAH KITA?” ● Lembar Kerja
Asesmen Formatif
Lembar Kerja Tahap Orientasi
Diskusi Kelompok
Pada alur ini siswa berdiskusi mencari dan mendapatkan akar masalah untuk
menemukan solusinya (benahi)
Peserta didik membuat kelompok dengan
anggota 4-5 orang, dilanjutkan berdiskusi
dalam kelompoknya
Berpikir
“Rencana Benahi: Mencari Solusi Kreatif Untuk
Galespatia Produktif”
Peserta didik berpikir apa yang akan dilakukan,
● Lingkungan Sekitar
untuk siapa, dan prototipe/ rancangan projek apa
● Artikel di koran/internet
yang akan dibuat/solusi dari masalah (Benahi).
16 JP ● Video
Peserta didik mencari informasi untuk mendapat
● Buku/Jurnal
alternatif gagasan/solusi dengan menyusun
● Lembar Kerja
“Rencana Benahi”
Gambar
“GAMBARKAN IDEMU”
Peserta didik membuat desain, menyepakati, dan
menetapkan desain yang akan menjadi solusi.
Asesmen Formatif
Isi Rencana Benahi
Pelaksanaan Projek
Pada alur ini siswa merealisasikan “Rencana Benahi”
Buat
“YUK, KITA BUAT SOLUSI KREATIF
UNTUK GALESPATIA PRODUKTIF!”
Peserta didik melaksanakan pembuatan projek
Uji
“MARI KITA UJI!”
● Alat dan bahan sesuai produk
Peserta didik menguji produk yang dibuat.
yang dihasilkan dari kegiatan
Pengujian terhadap yang dihasilkan adalah 40 JP
projek.
dengan menguji apakah rancangan projek yang
● Lembar Kerja
telah dibuat dapat menghasilkan penyelesaian
masalah yang ada di sekolah.
Presentasi hasil rancangan projek dilakukan di
depan kelas di depan teman-temannya.
Asesmen Formatif
Lembar Kerja Pelaksanaan Projek dan Uji Projek
Presentasi Gelar Karya
Pada alur ini peserta didik mempresentasikan produk
Presentasi 8 JP ● Alat sebagai produk dari projek.
GELAR KARYA & SUMBANG SARAN ● Data-data hasil uji produk
Peserta didik mempresentasikan prototipe
produk sesuai dengan masalah pada tahap
orientasi. Pada tahap ini peserta didik saling
memberi masukan. Pada tahap ini peserta didik
masing-masing kelompok menyampaikan
prototipe hasil projeknya, memaparkan data-data
● Data kelebihan dan kelemahan
hasil observasi prototipr, memaparkan kelebihan
produk
dan kelemahan produknya, menerima saran dan
● Karton atau Media digital
masukan dari peserta yang hadir. Pada saat ini
diharapkan hadir adalah semua tim kegiatan
projek penguatan peserta didik Pancasila dan
peserta didik, khususnya kelas VIII
Asesmen Formatif
Presentasi Produk
Refleksi
Pada alur ini peserta didik mengevalusi produk yang telah dibuat
Evaluasi
“EVALUASI PRODUK”
Berdasarkan saran, masukan, kritik, saat
presentasi, tim peserta didik melakukan evaluasi
prototipe produk yang telah dibuat.
● Apa saja hal yang kurang baik?
● Apa saja bagian yang tidak sesuai?
● Apakah setiap bagian pada prototipe sudah
sesuai dengan teknologi yang diadopsi?
● Apakah hasilnya sudah sesuai dengan apa
yang diharapkan?
Redesain / Menggambar ulang 16 JP ● Lembar Kerja
“REVISI GAMBAR: SOLUSI KREATIF
UNTUK GALESPATIA PRODUKTIF”
Peserta didik melakukan desain/gambar ulang
produk berdasarkan hasil evaluasi
Catatan:
Pada alur ini peserta didik tidak diwajibkan
untuk membuat produk baru. Yang terpenting
pada alur ini adalah peserta didik dapat membuat
desain baru berdasarkan hasil evaluasi dan
brainstorming ide dari produk-produk kelompok
lain pada alur presentasi.
Asesmen Sumatif
Lembar Refleksi
Portofolio Desain/Gambar
F. DESKRIPSI AKTIVITAS
TAHAP : ORIENTASI
ALOKASI WAKTU : 12 JP
MEDIA BELAJAR : Permasalhan di lingkungan sekitar, lembar kerja, video/artikel internet
(*opsional).
Kegiatan
Tema yang satu ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi siswa dalam melatih daya pikir
kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun
produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
6. Setelah berliterasi dan memahami rekayasa dan teknologi, peserta didik diarahkan untuk
mengeksplorasi permasalahan yang ada di lingkungan sekolah.
7. Pendamping memotivasi peserta didik untuk dapat menemukan, mengidentifikasi, dan
menganalisis permasalahan yang mereka temukan untuk bisa dicari jalan keluarnya.
8. Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dalam kelompoknya terkait permasalahan yang
mereka temukan, penyebab permasalahan tersebut, dampak permasalahan itu, dan rekayasa
teknologi apa yang mungkin bisa mengatasinya.
9. Setelah melakukan pengamatan, peserta didik menuliskan data hasil pengamatannya pada
lembar observasi masalah dalam bentuk G.Form.
10. Pendamping akan melakukan assesmen formatif menggunakan lembar kerja tahap orientasi,
yang sudah disediakan panitia Projek Profil dalam bentuk G.Form.
11. Pendamping memberikan umpan balik dan memotivasi peserta didik agar selalu berempati
terhadap lingkungan sekitar serta selalu secara kritis dan kreatif untuk mengatasi permasalahan
yang muncul.
Terlampir
ALOKASI WAKTU : 16 JP
Kegiatan
Terlampir
ALOKASI WAKTU : 40 JP
MEDIA BELAJAR : Teknologi yang ada di sekitar objek wisata, lembar kerja, video/artikel/
internet (*opsional).
Kegiatan
1. Peserta didik mengecek kelengkapan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan
observasi teknologi yang ada di sekitar objek wisata.
2. Peserta didik melakukan pengamatan teknologi yang ada di objek wisata. Pengamatan
dilakukan sedetail mungkin untuk bisa dijadikan model prototipe produk.
3. Peserta didik mendata dan mengambil dokumentasi teknologi yang ditemukan, untuk kemudian
diadaptasi di lingkungan SMPN 4 Tegal.
4. Pendamping projek mengawasi dan membimbing proses pengamatan peserta didik.
5. Peserta didik bersama kelompoknya bisa mendiskusikan gambaran prototipe produk yang
nantinya akan dibuat berdasarkan teknologi yang diamati.
6. Pendamping bisa melakukan penilaian formatif terhadap proses pelaksanaan pengamatan dan
perancangan prototipe produk peserta didik. Adapun yang bisa dinilai selama pelaksanaan
projek diantaranya:
a. Dimensi bernalar kritis dengan satu subelemen yaitu menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedur pengamatan teknologi.
b. Dimensi kreatif dengan subelemen memiliki keluwesan berpikir dala mencari dan
merancang prototip produk sebagai alternatif solusi permasalahan di sekolah.
7. Rubrik penilaian menggunakan rubrik protipe
8. Pendamping projek memberikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil assesmen
formatif.
ALOKASI WAKTU : 8 JP
MEDIA BELAJAR : Meja gelar karya, prototipe yang telah diuji, media presentasi (karton/
manila) media presentasi digital (*bila perlu, seperti: komputer, proyektor,
dll), lembar kerja.
Kegiatan
karya
Merefleksi dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengevaluasi menyampaika menyampaika menyampaikan, menyampaikan,
pemikirannya n pemikirannya n dan menjelaskan menjelaskan
sendirii dalam gelar menjelaskan alasan alasan
karya alasan pemikirannya, pemikirannya,
pemikirannya dan menyadari menyadari
dalam gelar konsekuensi konsekuensi bias
karya bias dari dari
pemikirannya pemikirannya,
dalam gelar dan
karya mempertimbangk
an perspektif
yang
berbeda dalam
gelar karya
Memiliki Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
keluwesan membandingka membandingka membandingkan membandingkan
berpikir dalam n prototipe yang n dan memutuskan, memutuskan,
mencari ditampilkan memutuskan dan mencari
alternatif solusi dalam gelar prototipe terbaik mencari alternatif,
permasalahan karya yang alternatif dan
ditampilkan perbaikan memodifikasi
Dimensi Kreatif
TAHAP : REFLEKSI
ALOKASI WAKTU : 16 JP
Kegiatan
1. Tim peserta didik melakukan evaluasi berdasarkan saran, masukan, kritik saat presentasi,
dengan mengacu pada pertanyaan berikut:
a. Apa saja hal yang kurang baik?
b. Apa saja bahan untuk membuat prototipe produk?
c. Apakah setiap bagian pada prototipe produk sudah bekerja dengan baik?
d. Apakah hasilnya sudah sesuai dengan apa yang diharapkan?
2. Peserta didik melakukan desain/gambar ulang prototipe produk berdasarkan hasil evaluasi pada
lembar kerja.
3. Pendamping projek membimbing peserta didik untuk mengisi lembar refleksi diri dan menarik
kesimpulan berdasarkan hasil penilaian lembar refleksi diri.
4. Pendamping projek melakukan penilaian sumatif terhadap laporan projek & portofolio desain
produk (desain awal dan desain akhir), dan penilaian lembar refleksi (mengacu pada dimensi
Bernalar Kritis dan Kreatif).
5. Rubrik penilaian menggunakan rubrik portofolio desain/gambar dan rubrik refleksi.
Catatan:
Pada alur ini peserta didik tidak diwajibkan untuk membuat produk baru. Hal terpenting pada alur
ini adalah peserta didik dapat membuat desain baru berdasarkan hasil evaluasi dan curah pendapat
ide dari produk-produk kelompok lain pada alur presentasi. Apabila pendidik ingin mengembangkan
alur pembelajaran, pendidik dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan dan mendorong
peserta didik untuk melanjutkan aktivitas memperbaiki/membuat kembali produk berdasarkan
gambar/desain akhir yang telah dibuat oleh siswa, hingga menguji produk menggunakan tahap/alur
PGBU.
Terlampir
Teman 1
Teman 2
Teman 3
Teman 4
Namaku Evaluasi ini ingin mengetahui mengenai bagaimana kamu dan setiap teman sekelompokmu
berkontribusi pada kelompok selama melakukan projek. Mohon baca setiap pernyataan, kemudian beri
penilaian secara rahasia terhadap diri sendiri dan teman sekelompokmu dengan menggunakan skala di
bawah ini:
1. Sangat tidak setuju
2. Tidak setuju
3. Setuju
4. Sangat seetuju
Meminta ide teman -teman serta menunjukkan perhatian pada ide -ide dari teman sekelompok.
Mengumpulkan informasi terkait masalah dari berbagai sumber.
Membantu menyelesaikan pekerjaan teman sekelompok yang memiliki kesulitan.
Bernalar Kritis Memilih gagasan/informasi dengan disertai alasan pendukung yang kuat.
Memberikan saran yang membangun, rinci, dan tepat pada waktunya kepada teman sekelompok
Menyampaikan pada guru dan teman bahwa ada kekurangan pada solusi yang diajukan oleh diri sendiri.
Menanggapi/memberi komentar terhadap pendapat teman yang berbeda.
Skor Dimensi
Bernalar Kritis
skor diri sendiri + skor total dari seluruh teman sekelompok
Skor Total =
Jumlah anggota kelompok
Skor Total Kriteria
0 < skor total < 7 Dimensi bernalar kritis peserta didik mulai berkembang
7 < skor total < 14 Dimensi bernalar kritis peserta didik sedang berkembang
14 < skor total < 21 Dimensi bernalar kritis peserta didik berkembang sesuai harapan
21 < skor total < 28 Dimensi bernalar kritis peserta didik sangat berkembang
LEMBAR REFLEKSI
Teman 1
Teman 2
Teman 3
Teman 4
Namaku
Evaluasi ini ingin mengetahui mengenai bagaimana kamu dan setiap teman sekelompokmu
berkontribusi pada kelompok selama melakukan projek. Mohon baca setiap pernyataan, kemudian beri
penilaian secara rahasia terhadap diri sendiri dan teman sekelompokmu dengan menggunakan skala di
bawah ini:
5. Sangat tidak setuju
6. Tidak setuju
7. Setuju
8. Sangat seetuju
Mengusulkan berbagai macam ide/cara untuk mengerjakan projek
Mengusulkan ide ketika menemukan kendala saat mengerjakan projek.
Bernalar Kreatif Mengajak bertukar informasi dengan teman sekelompok.
Melakukan berbagai macam cara menggunakan alat dan bahan saat membuat produk
atau menguji produk.
Skor Dimensi
Kratif
skor diri sendiri + skor total dari seluruh teman sekelompok
Skor Total =
Jumlah anggota kelompok
Skor Total Kriteria
0 < skor total < 7 Dimensi bernalar kritis peserta didik mulai berkembang
7 < skor total < 14 Dimensi bernalar kritis peserta didik sedang berkembang
14 < skor total < 21 Dimensi bernalar kritis peserta didik berkembang sesuai harapan
21 < skor total < 28 Dimensi bernalar kritis peserta didik sangat berkembang