Anda di halaman 1dari 22

PANDUAN PELAKSANAAN PROYEK

SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG


TAHUN AJARAN 2023/2024

MODUL PROJEK SUARA DEMOKRASI


“Menumbuh Kembangkan Suara Demokrasi Disekolah”

I. INFORMASI UMUM

Penyusun :

Tim Pengampu Project Suara Demokrasi

Koordinator : I S W A T
I , S . P d

SARANA DAN PRASARANA

1. LCD Projector
2. Komputer/laptop
3. Jaringan internet yang memadai
4. Aula sekolah sebagai tempat untuk
sosialisasi project suara demokrasi
5. Lapangan sebagai tempat untuk orasi dan
tempat pemilihan ketua IPM
6. Perpustakaan sebagai tempat untuk mencari
literasi dan konstektualisasi.

TARGET PESERTA DIDIK

Adalah seluruh siswa kelas X dan XI dengan


kemampuan umum muai dari X sampai XII
DESKRIPSI PROYEK
2. KOMPONEN INTI

Projek Profil Pelajar Pancasila pada kesempatan ini mengambil tema SUARA DEMOKRASI dalam
bentuk Musyawarah Ranting/MUSRAN IPM SMA Muhammadiyah 1 Malang. Pada kegiatan ini
siswa kelas X sampai kelas XII mengambil berbagai peran dalam Musyawarah Ranting/MUSRAN
IPM SMA Muhammadiyah 1 Malang seperti : 1)Bidang Perkaderan, 2)bidang organisasi , 3) bidang
umum, 4) moderator kampanye dan debat, 5) KPPS, 6) cameramen, 7) Pemilih, 8) Calon ketua IPM,
9) calon Formatur
Pelaksanaan kegiatan Musyawarah Ranting/MUSRAN IPM dimulai dari rapat penyebaran angket
untuk memilih dan menentukan kandidat yang akan mendudukdi kepengurusan IPM SMA
Muhammadiyah 1 Malang Tahun ajaran 2023/2024. Melalui kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengenalkan proses penyelenggaraan PEMILU terutama PILPRES; praktik mengamalkan asas-asas
Pemilu yang berlaku di Indonesia; ikut berpartisipasi melalui
penyelenggaraan Pilpres. Kegiatan dilakukan oleh siswa dengan bermain peran, Siswa pun diharapkan
dapat memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia dan menjelaskan Proses Pemilu dengan
benar.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum
Merdeka. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus guna
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan
karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi
terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berbeda
dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Dalam kegiatan proyek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu
penting sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai
dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta
didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan upaya untuk mencapai Profil Pelajar
Pancasila dengan menggunakan Pembelajaran Paradigma baru. Pemahaman mengenai Profil
Pelajar Pancasila dan Pembelajaran Paradigma Baru perlu diupayakan oleh semua pihak
karena merupakan kebijakan baru. Tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah
Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci.
Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial.
Keenam dimensi tersebut adalah: a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia; b. Berkebinekaan global; c. Gotong royong;
d. Mandiri; e. Bernalar kritis; f. Kreatif.

PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG TERKAIT DENGAN PROYEK


Diharapkan dengan melaksanakan projek ini siswa mampu mengembangkan dirinya menjadi Pelajar
Pancasila yatitu perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
Nilai Pelajar yang ditonjolkan adalah
1. Kreatif,
2. Bernalar kritis,
3. Bergotong royong,

Dimensiprofil Elemen profil Sub elemen profil Target pencapaian Aktifitas


pelajar pancasila pelajar pancasila pelajar pancasila diakhir fase E dan
fase F

Kreatif Menghasilkan Mengajukan terlampir


gagasan yang Mengajukan
pertanyaan
orisinal pertanyaan untuk
menganalisis secara
kritis permasalahan
yang kompleks dan
abstrak.
Menghasilkan Mengidentifikasi,
karya dan Secara kritis
mengklarifikasi, dan
tindakan yang mengklarifikasi
orisinal mengolah informasi
serta menganalisis
dan gagasan
gagasan dan
informasi yang
kompleks dan
abstrak dari
berbagai sumber.
Memprioritaskan
suatu gagasan yang
paling relevan dari
hasil klarifikasi dan
analisis.

Elemen menganalisis Menganalisis dan


mengevaluasi
dan mengevaluasi
penalaran yang
penalaran dan digunakannya dalam
menemukan dan
prosedurnya
mencari solusi serta
mengambil
keputusan.
Memiliki Merefleksi dan Menjelaskan alasan Terlampir
keluwesan mengevaluasi untuk mendukung
berpikir dalam pemikirannya sendiri pemikirannya dan
mencari memikirkan
alternatif solusi pandangan yang
permasalahan mungkin berlawanan
dengan
pemikirannya dan
mengubah
pemikirannya jika
diperlukan.
Komunikasidan Mempertimbangkan Menyajikan Terlampir
interaksiantar dan menumbuhkan pandangan yang
budaya berbagaiprespektif seimbang mengenai
permasalahan
yangdapat
menimbulkan
pertentangan
pendapat.
Memperlakukan
orang lain dan
budaya yang
berbeda darinya
dalam posisi
setara dengan diri
dan budayannya,
serta bersedia
memberikan
pertolongan ketika
orang lain berada
dalam
situasi sulit.
Bernalar Kritis Menganalisis Menganalisis dan Terlampir
dan mengevaluasi
mengevaluasi penalaran yang
Penalaran dan digunakannya
prosedurnya dalam menemukan
dan
mencari solusi
serta mengambil
keputusan.

Menganalisis dan Merefleksi dan Menjelaskan alasan


mengevaluasi mengevaluasi untuk
penalaran yang pemikirannya sendiri mendukung
digunakannya pemikirannya dan
dalam memikirkan
menemukan dan pandangan yang
mencari solusi mungkin
serta mengambil berlawanan dengan
keputusan. pemikirannya dan
mengubah
pemikirannya jika
diperlukan.

Kerja sama Membangun tim


Komunikasi untuk dan mengelola
Bergotong royong Kolaborasi
mencapai tujuan
bersama kerjasama untuk
Saling- mencapai tujuan
ketergantungan positif bersama sesuai
Koordinasi Sosial
dengan target yang
sudah ditentukan.
Aktif menyimak
untuk memahami
dan menganalisis
informasi, gagasan,
emosi,
keterampilan dan
keprihatinan yang
disampaikan oleh
orang lain dan
kelompok
menggunakan
berbagai simbol
dan media secara
efektif, serta
menggunakan
berbagai strategi
komunikasi untuk
menyelesaikan
masalah guna
mencapai berbag
Menyelaraskan
kapasitas kelompok
agar para anggota
kelompok dapat
saling membantu
satu sama lain
memenuhi
kebutuhan mereka
baik secara
individual maupun
kolektif
Menyelaraskan dan
menjaga tindakan
diri dan anggota
kelompok agar
sesuai antara satu
dengan lainnya
serta menerima
konsekuensi
tindakannya dalam
rangka mencapai
tujuan bersama
Kepedulian Tanggap terhadap Tanggap terhadap
lingkungan Sosial lingkungan sosial
Persepsi sosial
sesuai dengan
tuntutan peran
sosialnya dan
berkontribusi sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat untuk
menghasilkan
keadaan yang lebih
baik.
Berbagi/ memberi dan menerima Melakukan
Persepsi sosial segala hal yang penting tindakan yang tepat
bagi kehidupan pribadi
dan bersama, agar orang lain
mau dan mampu merespon sesuai
menjalani kehidupan
bersama yang dengan yang
mengedepankan diharapkan dalam
penggunaan bersama
sumber daya dan ruang rangka
yang ada di masyarakat penyelesaian
secara sehat.
pekerjaan dan
pencapaian tujuan
Mengupayakan
memberi hal yang
dianggap penting
dan berharga
kepada orang-orang
yang membutuhkan
di masyarakat yang
lebih luas (negara,
dunia).

TUJUAN, ALUR, DAN TARGET PENCAPAIAN PROYEK


Peserta didik SMA adalah generasi penerus bangsa yang dalam era merdeka bersekolah di
SMA penentuan kelanjutan system pemerintahan. Ketika mereka sadar penuh bahwa suara mereka
memiliki arti meskipun mereka menjadi pemilih pemula, mereka akan merasa dengan memberikan
suara mereka, mereka telah mengambil bagian dalam proses demokrasi.
Sistem pengambilan suara juga dipergunakan dalamproses pengambilan keputusan /
mufakat.Bentuk musyawarah untuk mendapatkan mufakat sebagai bagian dari proses dasar
berdemokrasi harus dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk berlatihsebelum terjun kepraktik
demokrasi yang lebih luas.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid diajak mengenali dan menggalilebih
dalam tentang pentingnya partisipasi tiap individudalam kelompok, mulai dari
individu kecil hingga dalam konteks masyarakat luas.Peserta didik diajak juga lebih peka melihat
kesenjangan dan tidakkesetaraanyang terjadi dilingkungan,serta mengenalkan peran anak muda dalam
proses demokrasi.
Setelah tahap pengenalan, murid masuk dalam tahap konstektualisasi dengan melakukan riset
terpadu dan mandiri, serta melihat konteks kemajuan teknologi dalam proses pelaksanaan demokrasi
dikehidupan nyata.Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan,
namun juga membnagun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya
dapat merencanakan solusi aksi, murid menuangkan aksi nyata mereka dengan membuat simulasi
system pemungutan suara sehingga diharapkan dapat menjadi pemicu dari terealisasinya ekspresi diri
mereka dalam mengikuti proses pemungutan suara dalam pilkada dan pemilu.Melalui projek ini
peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi profil pelajar Pancasila,
yakni Berkebhinakaan Global dan bernalar kritis beserta sub elemen yang terkait.

Kegiatan tersebut bisa digambarkan dalam alur sebagai berikut:


Dalam

1.Pengenalan 2.Kontekstualisasi 3. Aksi Nyata


4. Refleksi

JADWAL KEGIATAN PROJEK SUARA DEMOKRASI

Kegiatan BULAN OKTOBER 2023

Tanggal 16 17 18 19 20 23 24 25 26 27

Pengenalan V

Kontekstualisasi V V

Aksi nyata V V V
V
Refleksi V V V V
Schedule proyek Suara Demokrasi

Kelas X Kelas XI
Hari &
Kegiatan
Tanggal
Pendamping Tempat Pendamping Tempat

Senin, 16-10- Ady Lab Komputer Ngadiono Perpustakaan


2023 Pre test UmumMalang
Kontekstualisasi Rifa Azizi
Sri Widiarsih
Selasa, 17-10- Yuni Perpustakaan Maya Lab Komputer
2023 Kontekstualisasi Irna UmumMalang Rifa
Han
Rabu, 18-10- Tes wawancara Guru mapel Kelas XI BHS Guru mapel Kelas XI BHS
2023 kandidat IPM

Kamis, 19-10- o Kampanye/ Guru mapel Lapangan Guru mapel Lapangan


2023 orasi kandidat Aula Aula
IPM
o Sidang pleno
o Sidang Komisi

Jum’at, 20-10- Persiapan Musran Guru mapel Aula Guru mapel Aula
2023

Senin, 23-10- Pelaksanaan Guru mapel Aula Guru mapel Aula


2023 Musran

Selasa, 24-10- Penyelesaian Guru mapel Kelas/lab Guru mapel Kelas/lab komputer
2023 makalah dan poster komputer

Rabu, 25-10- Penyelesaian Guru mapel Kelas/lab Guru mapel Kelas/lab komputer
2023 makalah dan poster komputer

Kamis, 27-10- Pengumpulan Yuni Lestari, Kelas Irna Rinawatul Kelas


2023 makalah dan poster S.S Fitriyah, S.Pd

Jum’at, 28-10- Post tes dan Yuni Lestari, Kelas Irna Rinawatul Kelas
2023 Refleksi S.S Fitriyah, S.Pd

TAHAPAN DALAM PROYEK


A. Tahap Pengenalan
Guru pengampu proyek berkolaborasi :
 men-sosialisasikan materi Projek P5( pengertian,tujuan dan manfaat kegiatan projek P5)
 memperkenalkan tema projek dan pentingnya partisipasi individu dalam proses pengambilan
keputusan bersamaserta diskusi tentang pentingnya partisipasi individu dalam proses
pengambilan keputusan Bersama.
 Dengan melakukan simulasi menciptakan keadaan tidak setara pada peserta didik diharapkan
dapat mengidentifikasi ketidaksetaraan yang masih terjadi dikehidupan nyata.
 Teori inklusi social dan pengenalan dengan keragaman individu dan peran individu dalam
demokrasi (kelompok marginal dan rentan)
 Guru menjelaskan tentang anak muda sebagai kelompok rentan dalam demokrasi dan
pentingnya berkontribusi dalam pemilihan umum.

B. Tahap Konstektualisasi
Peserta didik
 Mengkontekstualisasi pengertian demokrasi
 Mengkontekstualisasi Sejarah demokrasi di dunia
 Mengkontekstualisasi ciri-ciri demokrasi
 Mengkontekstualisasi Tujuan demokrasi
 Mengkontekstualisasi Macam-macam demokrasi
 Mengkontekstualisasi Prinsip-prinsip demokrasi
 Mengkontekstualisasi contoh demokrasi
 Peserta didik mengumpulkan lembar kerja dan berkas pendukung lainnya (sketsa, draft
diskusi kelompok, foto kegiatan, lembar refleksi dan sebagainya) untuk disusun secara
sistematis berdasarkan urutan waktu pembelajaran kedalam map secara individual.
 Diskusi dengan guru pendamping untuk mengetahui lebih dalam tentang peran tekhnologi
dalam demokrasi.

 Mengkontekstualisasi peran individu dalam demokrasi, mengekspresikan suara kita sebagai


proses demokrasi dan mengenal tekhnologi dalam sistemdemokrasi.
 Bagaimana mengekspresikan suara kita sebagai proses demokrasi.
 Mengekspresikan Demokrasi dalam bentuk poster
C. Tahap Aksi
 Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh murid melalui aksi nyata.
 Perencanaan persiapan untuk pemungutan suara untuk pemilihan ketua IPM
 Peserta didik merencanakan seluruh perencanaan yang sudah dibuat pada
aktivitassebelumnya, peserta didik membuat seluruh alat yang dibutuhkan untuk Pemilihan
ketua IPM
 Pemilihan ketua IPM
 Proses evaluasidari pemilihan ketua IPM guna mengumpulkan dan mengolah data dari hasil
umpan balik yang diterima selama proses simulasi
 Ikrar untuk berkontribusi dalam proses demokrasi secara aktif dengan cara yang baik dan
positif
 Refleksi individual terhadap keseluruhan proses pembelajaran, ditutup dengan assesmen
Post tes.

D. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut

Refleksi:

 Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil projek

Tindak lanjut:
 Berdasarkan hasil refleksi,pendidik dan peserta didik merencanakan tindak lanjut
terhadap projek yang sudah dilaksanakan

Pertanyaan Pemantik
 Apakah kalian tahu, apa itu IPM ?
RUBRIK ASSESMEN SUMATIF PROJEK

Melebihi harapan Berkembang Mulai Belum


sesuai harapan berkembang berkembang

Perencanaan Perencanaan yang Perencanaan yang Perencanaan Masih berupa


jelas dan matang: jelas: tujuan dan lini memiliki tujuan curah pendapat
tujuan, tahapan- masa yang realistis yang jelas dan ide-ide
tahapan penting aksi yang
(milestones) serta lini belum
masa yang realistis beraturan

Pelaksanaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Siswa


mengidentifikasi jalur mengidentifikasi satu mengidentifikasi melaksanakan
yang berbeda untuk jalur untuk satu aktivitas-
menjalankan rencana. menjalankan rencana. jalur untuk aktivitas
Mereka dapat Mereka dapat menjalankan secara sporadis
melaksanakan rencana melaksanakan rencana rencana. Mereka
dengan proses yang dengan proses yang dapat
terkoordinasi, terkoordinasi melaksanakan
bervariasi dan bekerja proses runtut
secara adaptif dan meminta
bantuan pada
pihak-pihak
yang sesuai

Ketepatan Solusi/aksi yang Solusi/ aksi yang Solusi/aksi yang Masih dalam
sasaran ditawarkan ditawarkan menyasar ditawarkan tahapan
menyasar inti faktor-faktor yang berupa ide yang identifikasi
permasalahan, terkait dengan masih di faktor yang
realistis dan permasalahan dan permukaan menyebabkan
memberikan dampak memberikan dampak permasalahan permasalahan
yang positif sementara dan/atau kurang dan akibat
berkesinambungan realistis yang
ditimbulkan

2. Rubrik Assesmen

NO Indikator Diskripsi Hasil penilaian


yang Ya Tidak
Diamati

1 Perencanaan
1. Peserta didik masuk dalam tahap
kontekstualisasi dengan melakukan riset
terpadu dan mandiri serta melihat konteks
kemajuan teknologi dalam proses
pelaksanaan demokrasi di kehidupan nyata.
2. Selama proses projek ini berjalan,
Peserta didik tidak hanya membentuk
pengetahuan, namun juga membangun
kesadaran dan melakukan penyelidikan
secara kritis sehingga pada akhirnya dapat
merencanakan solusi aksi dari situasi yang
telah mereka ketahui dan pahami.
3. Pesrta didik mampu membuat
proposal/perencanaan pembuatan
proyek
2 Pelaksanaan
1. Peserta didik membuat dan
mengikuti proses pemilihan ketua IPM
2. Peserta didik dapat mengerjakan projek
sesuai langkah yang sudah di rencanakan
3. Peserta didik dapat menyelesaikan projek
tepat waktu

3 Hasil
1. Poster yang sesuai dengan tema
sehingga tersampaikan dari produk tersebut
2. Makalah berisi proses pemilihan ketua
IPM menghasilkan karya produk.
DOKUMENTASI

1. Pengenalan

DOKUMENTASI
2. Kontekstualisasi

Aksi Nyata
Presensi Kegiatan
Batang diagram hasil perhitungan suara

Siswa yang tidak sah dalam hak pilih= 57

penyampaian visi dan misi kandidat calon ketua IPM

Orasi calon kandidat ketua IPM


Pemungutan suara

Perhitungan suara

Pengumuman hasil suara

Kandidat terpilih menjadi ketua IPM periode tahun


Kegiatan siswa

Kegiatan siswa dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2023 sampai dengan 27 Oktober 2023

Hasil karya siswa

1. Hasil karya visual tertuang dalam hasil karya yang berupa poster
2. Gaya belajar auditori tertuang dalam hasil karya yang berupa makalah

Sistematika penyusunan hasil karya siswa

1.Poster

Menentukan pembagian tugas dalam penyusunan poster


Dalam suatu poster harus memuat :
1. Judul,
2. latar belakang,
3. Tujuan,
4. Tahapan :
a) Poster dapat dibuat secara manual/digital dengan ukuran A4,
b) Menentukan topik dan tujuan poster,
c) Memilih kata dan menyusun kalimat,
d) Menentukan gambar,
5. Menyiapkan alat dan bahan.
6. Pembagian tugas
2. Makalah

Menentukan Tahapan dalam Penyusunan Makalah .


Dalam suatu makalah harus memuat :
Halaman Judul
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang,
Rumusan Masalah,
Tujuan Penulisan makalah,
Manfaat Penulisan makalah
BAB II ISI
Kajian Pustaka
Pembahasan

BAB III PENUTUP


Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran ( POSTER )

Ketentuan :
 Makalah di ketik dengan menggunakan Huruf Times New Roman 12, spasi 1,5
 Kertas A4
 .Dijilid dengan cover kertas Buffalo warna Merah untuk kelas X, warna Orange untuk kelas XI

Anda mungkin juga menyukai