Anda di halaman 1dari 57

TUJUAN PROJEK

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema ‘Rekayasa dan


Teknologi’’, dengan topik ‘Teknologi di Sekolah ku’ bertujuan untuk
menguatkan kesadaran peserta didik untuk memanfaatkan teknologi
secara optimal, untuk mempermudah aktivitas kita di lingkungan sekolah.
Peserta didik diharapkan mampu berfikir kritis menuangkan ide
merancang / mendesain teknologi alternatif sebagai solusi dalam
pemanfaatan teknologi secara efisien di lingkungan sekolah. Untuk
mewujudkan itu maka dibutuhkan kolaborasi, dan juga bagaimana setiap
individu dituntut mampu menempatkan diri dilingkungannya, bekerjasama
menganalisis informasi tentang berbagai kemajuan teknologi dan mampu
mengambil peran dalam pemecahan masalah dilingkungannya.

ALUR PROJEK
Projek tema Rekayasa dan teknologi dengan topik Teknologi di sekolah
Ku, ini memiliki lima tahap dalam alur kegiatan : Kenali, Kontekstualisasi,
Membuat Prototype (Purwarupa), Kelas Berbagi, Evaluasi dan Refleksi.
Alur kegiatan diawali dengan tahap kenali, dimana peserta didik dapat
mengenali, mengidentifikasi permasalahan riil terkait pemanfaatan
teknologi tepat guna.
Setelah itu peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber, terkait
dengan permasalahan yang telah diidentifikasi. Pada alur selanjutnya
peserta didik mengaitkan permasalahan dengan gagasan/solusi melalui
sebuah rancangan. Setelah mendesain peserta didik melakukan uji coba
terhadap desainnya pada lingkungan terdekatnya, sehingga memperoleh
umpan balik dan selanjutnya mereka dapat memperbaiki desain
protypenya sesuai dengan umpan balik yang sudah didapatkan.
Selanjutnya, melakukan aksi secara nyata dengan berbagi karya. Untuk
alur yang terakhir adalah mengevaluasi aksi nyata dan selama proses
berlangsungnya sehingga muncul pengalaman untuk melakukan
perubahan serta diikuti dengan kegiatan refleksi.
TARGET PENCAPAIAN PROJEK
Peserta didik diharapkan mampu mengolah informasi bagaimana
memanfaatkan teknologi secara optimal dan memberikan alternatif
solusi berupa prototype teknologi tepat guna yang mungkin dapat
diterapkan untuk membantu aktivitas dalam kehidupan sehari- hari
di lingkungan sekolah.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI PROJEK

Komitmen
Komitmen seluruh warga adalah menjalankan aksi yang disepakati. Nilai
atau inti pembelajaran tidak akandi dapatkan bila siswa melihat bahwa
sekolah tidak konsisten dan berkomitmen membangun kesadaran ini.

ALUR PROJEK
Peran Guru
Fasilitator : Memfasilitasi kegiatan, menyediakan media belajar, lembar
kerja, dan lain-lain
Projek tema Rekayasa dan teknologi dengan topik Teknologi di sekolah
Moderator : memoderasi diskus, memberikan pertanyaan pemantik,dan
Ku, ini memiliki lima tahap dalam alur kegiatan : Kenali, Kontekstualisasi,
menuntunPrototype
Membuat membuat(Purwarupa),
kesimpulan Kelas Berbagi, Evaluasi dan Refleksi.
Alur kegiatan diawali dengan tahap kenali, dimana peserta didik dapat
Sarana Prasarana
mengenali, mengidentifikasi permasalahan riil terkait pemanfaatan
teknologi tepatdan
Berekayasa guna.
berteknologi membutuhkan perangkat / alat dan bahan
untuk membuat
Setelah produk,
itu peserta sehinggainformasi
didik menggali ketika memilih tema inisumber,
dari berbagai , sekolah sudah
terkait
mempertimbangkan
dengan permasalahan: yang telah diidentifikasi. Pada alur selanjutnya
peserta didik mengaitkan
- Apakah mempunyaipermasalahan dengan yang
peralatan / perangkat gagasan/solusi
memadai ?melalui
sebuah rancangan.
- Apakah Setelah mendesain
ada alternative peserta /didik
untuk perangkat Alat melakukan
dan bahan uji coba
terhadap desainnya pada lingkungan terdekatnya, sehingga memperoleh
umpan balik dan selanjutnya mereka dapat memperbaiki desain
Kolaborasi sesuai
protypenya dan Narasumber
dengan umpan balik yang sudah didapatkan.
Apabila guru dan siswa,
Selanjutnya, melakukan aksi memiliki
secaraketerbatasan
nyata dengan keterampilan memdesain
berbagi karya. Untuk
Teknologi,
alur disarankan
yang terakhir adalahuntuk mengundang
mengevaluasi narasumber
aksi nyata danahli, misalnya
selama dari
proses
berlangsungnya sehinggaataumuncul
Fakultas Ilmu Komputer pengalaman
dari Falkultas Teknik . untuk melakukan
Untuk memudahkan
perubahan
pembuatanserta diikuti dengan siswa
projekdisarankan kegiatan refleksi. kelompok kerja
membentuk
Sub elemen yang menjadi sasaran :
KREATIF Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sangat berkembang
Menghasilkan Memunculkan gagasan Mengembangkan gagasan Menghubungkan gagasan Menghasilkan gagasan yang
imajinatif baru yang yang ia miliki untuk yang ia miliki dengan beragam untuk
gagasan yang orisinal. bermakna dari beberapa membuat kombinasi hal informasi atau gagasan baru mengekspresikan pikiran
gagasan yang berbeda yang baru dan imajinatif untuk menghasilkan dan/atau perasaannya,
sebagai ekspresi pikiran untuk mengekspresikan kombinasi gagasan baru menilai gagasannya, serta
dan/atau perasaannya. pikiran dan/atau dan imajinatif untuk memikirkan segala
perasaannya. mengekspresikan pikiran resikonya dengan
dan/atau perasaannya. mempertimbangkan
banyak perspektif seperti
etika dan nilai kemanusiaan
ketika gagasannya
direalisasikan.
Menghasilkan karya Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran
dan tindakan yang dan/atau perasaannya dan/atau perasaannya dan/atau perasaannya dan/atau perasaannya
orisinal. sesuai dengan minat dan sesuai dengan minat dan dalam bentuk karya dalam bentuk karya
kesukaannya dalam bentuk kesukaannya dalam bentuk dan/atau tindakan, serta dan/atau tindakan, serta
karya dan/atau tindakan karya dan/atau tindakan mengevaluasinya dan mengevaluasinya dan
serta mengapresiasi karya serta mengapresiasi dan mempertimbang kan mempertimbangkan
dan tindakan yang mengkritik karya dan dampaknya bagi orang lain. dampak dan resikonya bagi
dihasilkan tindakan yang dihasilkan. diri dan lingkungannya
dengan menggunakan
berbagai perspektif.
Memiliki keluwesan dalam mencari alternatif Berupaya mencari solusi Menghasilkan solusi
solusi permasalahan. alternatif saat pendekatan alternatif dengan
berpikir dalam Membandingkan gagasan- yang diambil tidak berhasil mengadaptasi berbagai
mencari alternatif gagasan kreatif untuk berdasarkan identifikasi gagasan dan umpan balik
menghadapi situasi dan terhadap situasi untuk menghadapi situasi
solusi permasalahan. permasalahan. dan permasalahan
Sub elemen yang menjadi sasaran :
GOTONG ROYONG Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sangat berkembang

Kerja sama Menampilkan tindakan Menunjukkan ekspektasiMenyelaraskan tindakan sendiri Membangun tim dan mengelola
yang sesuai dengan (harapan) positif kepada orang dengan tindakan orang lain untuk kerjasama yang melebihi
harapan dan tujuan lain dalam rangka mencapai melaksanakan kegiatan dan harapan untuk mencapai tujuan
kelompok. tujuan kelompok di lingkungan mencapai tujuan kelompok di bersama sesuai dengan target
sekitar (sekolah dan rumah). lingkungan sekitar, serta memberi yang sudah ditentukan.
semangat kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Komunikasi untuk Memahami informasi Memahami informasi dari Memahami informasi, gagasan, Aktif menyimak untuk
yang disampaikan berbagai sumber dan emosi, keterampilan dan memahami dan menganalisis
mencapai tujuan (ungkapan pikiran, menyampaikan pesan keprihatinan yang diungkapkan informasi, gagasan, emosi,
bersama perasaan, dan menggunakan berbagai simbol oleh orang lain menggunakan keterampilan dan keprihatinan
keprihatinan) orang lain dan media secara efektif kepada berbagai simbol dan media secara yang disampaikan oleh orang lain
dan menyampaikan orang lain untuk mencapai tujuan efektif, serta memanfaatkannya dan kelompok menggunakan
informasi secara akurat bersama. untuk meningkatkan kualitas berbagai simbol dan media
menggunakan berbagai hubungan interpersonal guna. secara efektif, serta
simbol dan media. menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai
berbagai tujuan bersama.
Koordinasi Sosial Menyadari bahwa dirinya Menyelaraskan tindakannya Membagi peran dan Menyelaraskan dan menjaga
memiliki peran yang sesuai dengan perannya dan menyelaraskan tindakan dalam tindakan diri dan anggota
berbeda dengan orang mempertimbangkan peran orang kelompok serta menjaga tindakan kelompok agar sesuai antara satu
lain/temannya, serta lain untuk mencapai tujuan agar selaras untuk mencapai dengan lainnya serta menerima
mengetahui konsekuensi bersama. tujuan bersama. konsekuensi tindakannya dalam
perannya terhadap rangka mencapai tujuan
ketercapaian tujuan. bersama.
Rangkuman Alur Aktivitas
KENALI : mengenali, mengidentifikasi permasalahan riil terkait pemanfaatan Teknologi tepat guna

1. Definisi Kata “Tepat Guna” Sebagai


Pengantar Materi Rekayasa 2. Bentuk dan Fungsi teknologi
Teknologi
4 JP 4 JP
KONTEKSTUALISASI : Menggali informasi dari berbagai sumber, terkait dengan permasalahan
yang telah diidentifikasi

5. Menyampaikan hasil
diskusi kelompok
4. Mengkontekstualisasi Identifikasi dari artikel
3. Ekspolasi Isu
Rancangan Teknologi tentang ketidak sesuaian
penggunaan teknologi
(Asesmen Formatif 1)
8JP 8JP 8JP
8. Mengkomunikasikan
6. Teknologi 7. Menetapkan & peran dan tanggung
sebagai solusi Merencanakan Aksi jawab di kelompok
(Asesmen Formatif 2)
8 JP 8 JP 8 JP
MEMBUAT PROTOTYPE : mengaitkan permasalahan dengan gagasan/solusi melalui sebuah
rancangan .

11. Melakukan Uji Coba terhadap


9. Membuat 10. Membuat
rancangan teknologi digital
Prototype Prototype
(Asesmen Formatif 3)
10 JP 10 JP 10 JP
KELAS BERBAGI : Melakukan aksi secara nyata dengan berbagi karya

12. Asesmen Sumatif : Kelas Berbagi (Pameran Karya)


18 JP
EVALUASI AKSI : Mengevaluasi aksi nyara dan selama Proses berlangsungnya sehingga
muncul pengalaman dalam pendidikan karakter dalam mengatasi masalah.

13. Evaluasi Aksi 14. Refleksi


6 JP 6 JP
PERTEMUAN 1
HARI SENIN, 30 OKTOBER 2023
Definisi Kata ‘tepat guna’ Sebagai Pengantar Materi Rekayasa Teknologi
1. Waktu: 180 Menit / 4 JP Bahan: Materi, Proyektor, Laptop Peran Guru:
Narasumber dan Fasilitator

Persiapan:
1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi kata tepat guna yang memiliki
kaitan dengan teknologi.
2. Menyiapkan Artikel prihal pembahasan terkait rekayasa dan teknologi
3. Guru membekali diri dengan pengetahuan bentuk ‘teknologi tepat guna’ dan bagaimana
dampaknya terhadap aktivitas kita.
Pelaksanaan:
1. Mengelompokkan peserta didik dengan membagi ke dalam 6 kelompok
2. Diinstruksikan masing-masing anggota kelompok untuk mengambil salah satu benda di
sekitarnya yang dianggap paling membantu aktivitasnya sehari-hari, lalu menjelaskan
kepada teman satu kelompok mengapa memilih benda tersebut.
3. Menggali lebih dalam manfaat seperti apa yang mereka rasakan dari beberapa benda /
alat yang ada di sekitar lingkungan sekolah dan sangat membantu . Dengan pertanyaan
pemantik :
- Alat, benda atau jenis lain, apa saja yang ada di Sekolah yang dapat membantu aktivitas
kita ?
- Apakah kamu mengalami kesulitan jika tidak menggunakan alat itu?
- apa yang membuat kamu memutuskan “aku mau menggunakan alat ini” dan “aku tidak
mau menggunakan alat ini” pada saat kamu akan beraktivitas?
4. Untuk memberi pemahaman lebih luas, Guru menuliskan kata “tepat guna” sebagai
pengantar dengan memberikan kata–kata pemantik :
- Apa yang ada di pikiranmu saat melihat kata ini?
- Dimana kamu sering mendengar/melihat kata ini?
- Apa yang kamu mengerti tentang kata ini?
5. Selanjutnya masing-masing kelompok mengeksplore / mencari tahu arti kata ‘tepat guna’
di internet dan mencari contoh artikel yang menggunakan kata ‘tepat guna’. Setelah itu,
Setiap kelompok mendiskusikan untuk membuat kalimat sendiri dengan menggunakan
kata ‘tepat guna’ secara lisan -- agar semua kelompok bisa mendengar dan menguatkan
pemahamannya mengenai kata tersebut.
6. Setelah definisi didiskusikan dalam Kelompok, setiap kelompok diminta untuk
membacakan contoh artikel yang mereka temukan dengan keras. Di setiap akhir bacaan
artikel, ditunjuk secara acak salah satu perwakilan kelompok untuk menjelaskan arti kata
‘ tepat guna’ dalam konteks artikel yang baru dibaca.
7. Setelah tugas selesai dilakukan. Dijelaskan kepada Peserta didik bahwa projek ini bertajuk
“Teknologi di Sekolah ku”.
8. Setelah mengetahui tajuk dari Projek ini, Siswa diminta untuk menuliskan K-W-L Chart
sebagai Asesmen Awal Projek
9. Peserta didik menceritakan hasil temuan mereka dari tugas aktivitas ke-1 tentang
Teknologi tepat guna
10. Guru memutar video “Teknologi tepat guna” untuk penguatan dan berjaga-jaga jika ada
peserta didik yang tidak mengerjakan tugas
11. Peserta didik mengeksplor pengetahuan mengenai “Pemanfaatan Teknologi tepat guna”
dalam aktivitas sehari-hari. Untuk itu beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dipakai
adalah sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan teknologi tepat guna ?
b. Menurutmu, seberapa besar manfaat penggunaan Teknologi tepat guna untuk
mempermudah aktivitas mu di sekolah?
c. Mengapa Teknologi dapat mempermudah aktivitas kita ?
12. Peserta didik mencari dan berbagi tentang perkembangan teknologi tepat guna, mulai dari
yang sederhana hingga Teknologi masa depan yang akan terus berkembang beragam,
(seperti Augmented Reality dan Virtual Reality, Artificial Intelligence, internet of
Things atau IoT, Teknologi Wireless, dijelaskan secara ilmiah maupun digunakan untuk
pengelolaan bencana
13. Peserta didik diminta untuk melakukan refleksi secara Individu dalam lembar refleksi
‘Pengembangan Teknologi seperti apa yang dibutuhkan di Sekolah’

Tugas:
Peserta didik diminta untuk mencari tahu salah satu bentuk teknologi tepat guna
dari berbagai sumber
ASESMEN AWAL

Tujuan: Mampu menggalih lebih dalam pengembangan ‘teknologi di


sekolah ku, sehingga dikegiatan berikutnya peserta didik mampu
berperan aktif dalam projek.

Nama : ……………………………………………..
Kelompok : ……………………………………………..
What I Know What I Want to Know What I Learned
(Apa yang saya (Apa yang saya ingin (Apa yang saya sudah
tahu?) tahu?) pelajari?)

Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada
kolom kedua, tuliskan tentang apa yang kamu ingin tahu tentang topik.
Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu pelajari dari topik ini
LEMBAR RAFLEKSI INDIVIDU : KATA PEMANTIK
‘TEPAT GUNA’

Kita akan mengawali projek dengan judul “ Teknologi di


Sekolah ku ”. Menurut kamu:

1. Masalah apa yang akan kita lihat bersama dalam projek


dengan judul dan sub-judul tersebut?
2. Kegiatan apa saja yang akan kita lakukan dalam projek ini?
3. Mengapa penting untuk memahami kata ‘tepat guna’
sebelum memulai projek ini?
PENGERTIAN TEKNOLOGI, JENIS SERTA MANFAATNYA DALAM
KEHIDUPAN
Menurut Wikipedia, Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Secara umum, teknologi dapat
didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang
diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk
mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada
alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-
masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal,
dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok
kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau
pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda;
teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga
termasuk ke dalam definisi teknologi ini.
Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli
Di era perkembangan seperti saat ini masyarakat kemudian banyak
yang telah memanfaatkan teknologi dalam kegiatannya sehari-hari.
Berbagai sektor kemudian memanfaatkan teknologi untuk membantu
kegiatannya. Secara umum, pengertiannya adalah sebagai ilmu
pengetahuan yang mempelajari mengenai keterampilan dalam
menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu
menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Para ahli pun kemudian
memiliki pengertian tersendiri mengenai teknologi Pengertian lainnya
adalah pembahasan sistematis atas seni terapan ataupun
pertukangan. Hal ini juga mengacu pada literatur dari Yunani yang
kemudian menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari kata
techne dan bermakna wacana seni.
1. Capra
Merupakan salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan
ataupun pertukangan. Hal ini sendiri mengacu pada literatur dari
Yunani yang kemudian menyinggung mengenai Technologia yang
berasal dari kata techne dan bermakna wacana seni.
2. Manuel Castells
Sebagai suatu kumpulan alat, aturan serta prosedur yang merupakan
penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah mengenai sebuah
pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang akan memungkinkan
terjadinya pengulangan.
3. Toynbee
Pengertiannya sendiri ialah adanya sebuah kemuliaan manusia, di
mana hal ini kemduian akan membuktikan bahwa manusia tak dapat
hidup hanya untuk makan semata, tapi juga membutuhkan lebih dari
itu.
4. Gary J. Anglin
Menurut gary ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga
berbagai pengetahuan lain dengan yang secara bersistem serta
mensistem bertujuan untuk memecahkan masalah manusia.
5. Merriam Webster
Sebagai salah satu penerapan pengetahuan praktis khususnya pada
suatu bidang tertentu; cara menyelesaikan tugas ini sendiri umumnya
menggunakan proses teknis, metode, serta pengetahuan; juga
berbagai aspek khusus dari bidang usaha tertentu.
6. Jacques Ellil
Pengertian diantaranya adalah keseluruhan metode yang dengan
secara rasional kemudian mengarah kepada ciri efisiensi dalam tiap-
tiap kegiatan manusia.
7. Miarso
Bentuk proses yang kemudian meningkatkan nilai tambah. Proses yang
berjalan sendiri dapat menggunakan ataupun menghasilkan produk
tertentu, di mana produk yang tidak terpisah dari produk lain ini telah
ada. Hal ini kemudian juga menyatakan bahwa teknologi sebagai suatu
bagian integral dari yang terkandung dalam suatu sistem tertentu.
8. Poerbahawadja Harahap
Harahap menjelaskan bahwa penggunaan kata teknologi pada
dasarnya kemudian mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki mengenai suatu cara kerja di dalam bidang teknik, serta
mengacu kepada berbagai ilmu pengetahuan yang digunakan dalam
pabrik ataupun industri tertentu.
Definisi ini juga mengacu pada definisi praktis dari teknologi, yang
kemudian banyak ditemukan pada pabrik-pabrik dan juga industry
tertentu.
9. Naisbitt (2002)
Naisbit (2002) mengutip kepada pengertian dari teknologi dari
Random House Dictionary, yang mengatakan bahwa sebagai suatu
benda serta objek, serta bahan serta wujud yang berbeda jika
dibandingkan dengan manusia biasa.
10. Miarso (2007)
Pendapat lainnya mengenai pengertian ini kemudian diungkapkan
oleh Miarso (2007) yang mengungkapkan bahwa teknologi merupakan
suatu bentuk proses yang akan meningkatkan nilai tambah. Proses
yang berjalan ini kemudian akan menggunakan atau menghasilkan
produk tertentu, dimana produk yang dihasilkan tak terpisah dari
produk lain yang telah ada. Lebih lanjut disebutkan juga bahwa
teknologi sebagai suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat di
dalam suatu sistem tertentu.
11. Djojohadikusumo (1994)
Djojohadikusumo (1994) mendefinisikan sebagai suatu bidang yang
berkaitan erat dengan ilmu sains serta ilmu kerekayasaan atau ilmu
engineering. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya teknologi dapat
juga diartikan memiliki dua dimensi, yaitu diantaranya dimensi
engineering dan dimensi science. Kedua dimensi ini kemudian akan
saling terkait antara yang satu dan yang lain selama masa
perkembangan dan juga penciptaan dari sebuah teknologi, yang tak
dapat saling terpisahkan.
JENIS TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Teknologi dalam Bidang Informasi
Teknologi informasi atau TI merupakan suatu teknologi yang
mempermudah manusia dalam menyampaikan informasi kepada satu
sama lain dengan tepat dan cepat. Teknologi ini sendiri terdiri atas
perangkat lunak serta perangkat keras yang dibutuhkan dalam
menyampaikan informasi tersebut. Contoh diantaranya adalah
website, televisi, radio, dan lain sebagainya.
2. Teknologi Bidang Komunikasi
Jenis lainnya diantaranya adalah teknologi komunikasi. Teknologi ini
membantu manusia dalam berkomunikasi antar sesamanya serta
dalam menggunakan perangkat tertentu. Jenis ini yang mungkin saat
ini paling terasa di berbagai kehidupan manusia. Contoh teknologi
komunikasi diantaranya adalah pada email, smartphone, serta aplikasi
pesan singkat.
3. Teknologi Bidang Transportasi
Teknologi transportasi sebagai suatu perangkat yang membantu
manusia melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain
dalam waktu yang cepat. Kehadiran ini juga kemudian membuat
mobilitas manusia menjadi lebih efisien. Contoh ini diantaranya kereta
api, pesawat, kereta listrik, mobil listrik, dan lain sebagainya.
4. Teknologi Bidang Pendidikan
Siapa sangka jika pada suatu sistem pendidikan didalamnya terdapat
unsur teknologi. Jenis ini kemudian diciptakan untuk dapat
meningkatkan kinerja pembelajar. Beberapa contoh pendidikan
diantaranya adalah metode pengajaran, alat laboratorium,
pembelajaran daring, dan lain-lain.
5. Teknologi Bidang Kesehatan
Jenis ini kemudian digunakan juga dalam kegiatan medis. Teknologi
kesehatan atau medis sendiri memiliki cakupan yang sangat luas.
inovasi ini kemudian bermanfaat dalam memelihara kesehatan
manusia, juga mengurangi rasa sakit, dan mempercepat pemulihan.
Contoh di bidang ini sendiri diantaranya pada termometer, stetoskop,
alat suntik, infus, software konsultasi kesehatan, dan lain sebagainya.
6. Teknologi Bidang Konstruksi
Jenis ini juga berhubungan dengan alat serta cara yang digunakan
dalam membangun struktur bangunan baik dari struktur dasar
ataupun pada tingkat lanjutan. Contoh teknologi ini diantaranya pada
alat berat untuk konstruksi, metode kerja konstruksi, dan lain
sebagainya.
7. Teknologi Bidang Pertanian
Di bidang pertanian ataupun agrikultur juga menggunakan teknologi
berupa mesin ataupun teknik budidaya tertentu. Tujuannya
diantaranya adalah meningkatkan produksi pertanian. Contoh ini
diantaranya pada traktor, alat pengering hasil panen, mesin pemilah
bibit, dan masih banyak lagi.
8. Teknologi Bidang Arsitektur
Teknologi arsitektur diantaranya pada komponen dari rekayasa
bangunan serta arsitektur yang berhubungan langsung dengan
metode konstruksi, desain bangunan, serta bahan bangunan.
Teknologi ini juga diperlukan untuk keperluan desain bangunan baik
pada interior maupun eksterior. Contoh arsitektur yaitu diantaranya
rekayasa bangunan, desain bangunan, dan lain sebagainya.
9. Artificial Intelligence (AI)
AI sebagai suatu cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk
mencapai kecerdasan yang kemudian ditunjukkan oleh mesin.
Teknologi ini juga terdiri dari beberapa disiplin ilmu diantaranya adalah
matematika, filsafat, teknik, psikologi, ilmu saraf, ekonomi, komputer,
dan teori kontrol. Contoh AI diantaranya ada pada Google, asisten
virtual, fitur rekomendasi di platform digital, dan lain-lain.
MANFAAT TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Mudah menerima informasi
Sisi positif perkembangan teknologi yang pertama ialah ada pada
kemudahan dalam menerima informasi, baik lokal hingga
internasional. Tidak seperti di jaman dahulu, di era modern seperti ini
kita kemudian tidak perlu repot dalam membeli koran.
Untuk membaca berita atau mendapatkan informasi terbaru cukup
hanya dengan membuka Google serta menanyakan kabar terbaru
pada hari itu. Otomatis Google kemudian akan menayangkan
beberapa informasi dan berita terkini kalian hanya perlu klik salah satu
judulnya serta membaca tulisan di dalamnya.
2. Mudah berkomunikasi
Dengan adanya aplikasi pesan yang dapat mengirim pesan baik itu
pesan suara maupun pesan tulisan serta telepon, yang kemudian akan
memudahkan dalam berkomunikasi. Tidak seperti masa lampau,
berkomunikasi masih harus melalui surat dan harus mengirimnya ke
kantor pos. Surat ini tidak bisa langsung sampai kepada penerima
surat. Serta memerlukan biaya yang cukup mahal dan memakan waktu
yang lama.
Pada era modern seperti ini sekarang kamu hanya perlu mengirim
pesan atau informasi ke orang lain cukup hanya dengan membuka
aplikasi pesan tersebut. Dengan menggunakan aplikasi mengirim
pesan, kamu sudah dapat mengirimkan pesan secara langsung yang
akan diterima pada saat kalian selesai mengirimnya. Tidak
memerlukan biaya serta memakan waktu yang cukup lama. Sungguh
mempermudah hidup bukan?
3. Belanja Lebih Praktis
Jika dahulu kita harus pergi ke pasar atau tempat belanja lainnya serta
memakan waktu yang lama. Beda halnya dengan saat ini, kamu cukup
memesan berbagai kebutuhan hanya dengan menggunakan aplikasi
belanja online. Kemudian membayarnya serta menunggu pesanan
sampai ke rumah tanpa perlu repot ke luar rumah.
Waktu yang dibutuhkan dalam mengirim pesanan juga sangat singkat.
Kamu bisa bebas berbelanja kapanpun tanpa takut tokonya belum
buka ataupun sudah tutup. Selain itu tak perlu menghabiskan atau
memotong banyak waktu sehingga sangat fleksibel hanya melalui
smartphone dan laptop yang kemudian sangat mempermudah hidup.
4. Belajar Menjadi lebih mudah
Jika dulu kita harus membeli buku yang tebal dan memakan biaya yang
tidak sedikit. Saat ini kamu hanya perlu membeli ebook yang meski tak
sedikit yang berbayar, namun banyak pula e-book yang bisa kamu
dapatkan secara gratis. Selain bisa membaca buku dengan mudah,
pesatnya perkembangan teknologi kemudian akan memudahkan
dalam proses belajar mengajar. Apalagi di saat pandemi seperti ini.
Manfaat perkembangan teknologi yang satu ini juga sangat diperlukan
bagi kaum pelajar maupun guru yang mengajar.
FUNGSI DICIPTAKANNYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA ADALAH SEBAGAI
BERIKUT.
• Teknologi tepat guna mampu menjawab permasalahan masyarakat
dengan disesuaikan pada kebutuhan.
• Teknologi tepat guna dapat digunakan dan dipelihara oleh
masyarakat dengan baik.
• Teknologi tepat guna dapat menghasilkan nilai tambah dalam aspek
ekonomi.
• Teknologi tepat guna dapat berdampak positif bagi lingkungan.

SYARAT-SYARAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA:


Suatu alat dapat dikatakan sebagai teknologi tepat guna jika memiliki
4 kriteria yang bisa dijadikan acuan. Berikut penjelasannya
• Teknologi yang diciptakan harus dibuat dan diciptakan dengan
sumber daya yang sudah ada di lingkungan tersebut
• Teknologi yang dibuat sesuai, cocok dan dapat diterima oleh
masyarakat sesuai nilai nilai yang berlaku
• Teknologi yang dibuat mampu memecahkan permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat di lingkungan tersebut
• Masyarakat bisa mempelajari, mengoperasikan dan memelihara
alat teknologi tepat guna tersebut.
MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
1. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Manfaat pertama dari adanya teknologi tepat guna adalah bisa
memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan adanya teknologi tepat
guna, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhannya dengan cepat.
Seperti teknologi pompa air yang membantu manusia mendapatkan
air bersih yang berasal dari tanah dengan cepat dan mudah.
2. Meningkatkan Kesejahteraan
Dengan kebutuhan yang bisa diperoleh dengan cepat, maka
masyarakat memiliki waktu lebih untuk melakukan produksi atau
pengembangan kemampuan. Hal itu tentunya akan berakibat pada
meningkatnya kesejahtraan masyarakat sekitar. Seperti dengan
adanya pompa air, masyarakat tidak menghabiskan banyak waktu
hanya untuk mencari air bersih. Masyarakat yang bekerja sebagai
petani pun bisa lebih fokus memperhatikan kualitas tanaman tanpa
mengkhawatirkan air.
3. Mempersingkat Waktu dan Tenaga dalam Bekerja
Seperti manfaat teknologi pada umumnya, tekonologi tepat guna juga
membantu mempercepat dan meringankan pekerjaan. Salah satu
teknologi tepat guna yang bisa dijadikan contoh adalah traktor
pembajak sawah. Mesin ini membantu para petani untuk membajak
sawah dengan cepat tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Dengan
begitu, seorang petani saja bisa menggarap tanah yang luas.

Video Teknologi Tepat Guna


PERTEMUAN 2
HARI SELASA, 31 OKTOBER 2023

2. Eksplorasi Isu (Mengedintifikasi penggunaan Teknologi


tidak sesuai kebutuhan)

Waktu: 360 Menit / 8 JP Bahan: Materi Video, Proyektor, Laptop Peran


Guru: Narasumber dan Fasilitator

Persiapan:
1. Guru menyiapkan kumpulan berita (artikel/video) mengenai masalah-masalah
penggunaan Teknologi yang kurang tepat guna atau mungkin dapat disebabkan Teknologi
yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan , dsb.
2. Pembagian kelompok (maksimal kelompok terdiri dari 3 peserta didik)
Pelaksanaan:

1. Peserta didik mendiskusikan seputar teknologi yang digunakan tidak sesuai kebutuhan
sehingga menimbulkan masalah. Peserta didik menjelaskan bahwa kegiatan ini akan
mengeksplorasi masalah tersebut.
2. Peserta didik berkelompok dan diminta untuk mengumpulkan sekurangnya 2 berita
berbeda (dalam bentuk artikel atau video, dari sumber yang dapat diandalkan) mengenai
masalah yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi yang tidak sesuai dengan
kebutuhan dan dianggap tidak bermanfaat..
3. Peserta didik melakukan analisis untuk setiap berita menggunakan lembar kerja Analisis
artikel dengan metode 5W+1H (What, Where, Who, When, Why + How) - Apa, Dimana,
Siapa, Kapan, Kenapa + Bagaimana. Yang telah disiapkan
4. Peserta didik mengisi lembar 5W+1H
5. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 orang untuk
membahas 5W+1H : ▹ Apa yang menyebabkan masalah-masalah tersebut terjadi? ▹
Mengapa hal itu dapat terjadi? ▹ Apa yang menyebabkan kesalahan pemanfaatan
teknologi tersebut bisa terjadi ?
6. Di dalam kelompok, peserta didik secara bergantian menyampaikan Apa yang mereka tulis
dalam 5W+1H
7. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan hasil diskusinya.
8. Menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing
kelompok
9. Peserta didik melakukan refleksi dalam selembar kertas dengan Tabel T untuk
membandingkan dengan kenyataan masalah yang ada
CONTOH LEMBAR KERJA : ANALISIS ARTIKEL

Judul Artikel :

Sumber Artikel :

APA
Apa yang terjadi?

SIAPA
Siapa saja yang terlibat?

DIMANA
Dimana ini terjadi?

KAPAN
Kapan ini terjadi?

KENAPA
Kenapa ini bisa terjadi?

BAGAIMANA?
Bagaimana kitab isa berkontribusi untuk menghindari masalah
seperti ini di masa depan?
CONTOH LEMBAR KERJA : TUJUAN DAN MANFAAT
TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TABEL T)

Benda / Alat Teknologi tepat guna


Tujuan dan Kenyataan Solusi agar
Manfaat Masalah yang Teknologi bisa
Sebenarnya Terjadi dimanfaatkan
optima
PERTEMUAN 3
HARI RABU, 01 NOVEMBER 2023

3. Mengkontekstualisasi Rancangan Teknologi.)

Waktu: 360 Menit / 8 JP melengkapi lembar kerja


Bahan: alat tulis,, lembar kerja.
Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator

Persiapan:
1. Guru menghubungi narasumber untuk menginformasikan materi dan mengatur jadwal
kegiatan.
2. Guru mengumpulkan daftar keingintahuan Peserta didik tentang topik pada pertemuan
sebelumnya.
3. Peserta didik diberikan kesempatan kembali untuk membuat pertanyaan yang ingin
mereka ketahui tentang topik terkait. Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect
graphic organizer (pengatur grafis sebab-akibat)
Pelaksanaan:
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang,
2. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan refleksi dari pertemuan sebelumnya :
Apa yang harus diperhatikan agar Teknologi yang dirancang bisa sesuai dengan Tujuan dan
Manfaatnya ? -- sambil mengamati beberapa inspirasi desain Teknologi tepat guna mulai
dari yang sederhana hingga pengembangan dengan microcontroller.
3. Peserta didik membandingkan tujuan dan manfaat dari setiap contoh inspirasi Desain
Teknologi . Peserta didik juga diajak untuk memperhatikan secara detil dan kritis Tujuan
manfaat dari setiap alat Teknologi untuk menentukan dampaknya.
4. Mengisi tabel untuk meberikan pendapat bersama dalam kelompok mengenai Teknologi
yang dianggap ‘Tepa Guna’ dilihat dari manfaat dan Dampaknya di sekolah dengan
pertanyaan pemantik:
- Alat seperti apa yang ditampilkan?
- Apa pendapatmu tentang alat ini?
- Manfaat Apa yang kamu rasakan saat melihat alat ini? / Apa yang kamu suka atau tidak
suka dari alat ini?
- Menurutmu, apa tujuan Alat ini dibuat?
PRAKTIK ANTISIPASI - 1

VACUUM CLEANER DARI BOTOL BEKAS

TUTORIAL
PRAKTIK ANTISIPASI - 2

PERANGKAP NYAMUK SEDERHANA

TUTORIAL
PRAKTIK ANTISIPASI - 3

LAMPU TERAS TENAGA SURYA

TUTORIAL
PERTEMUAN 4
HARI KAMIS, 02 NOVEMBER 2023

Menyampaikan hasil diskusi kelompok.


4.
Waktu : 180 Menit / 4 Jp melengkapi lembar kerja
Bahan: alat tulis,, lembar kerja.
Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator

Persiapan :
1. Menyiapkan hasil identifikasi dari artikel mengenai ketidak sesuaian
penggunaan alat dengan manfaat Teknologinya.
2. Menyiapkan Lembar Kerja / Tabel Jenis-Tujuan-Dampak untuk
mengidentifikasi penggunaan teknologi yang tidak sesuai dengan tujuan
dan manfaatnya.
Pelaksanaan :
1. Secara individu Peserta didik menyiapkan presentasi yang berisi tentang
identifikasi teknologi yang tidak sesuai kebutuhan yang sebelumnya telah
didiskusikan dalam kelompoknya.
2. Setiap Kelompok diminta memberikan saran/masukan terkait agar
Teknologinya sesuai dengan kebutuhan (Tepat guna)
3. Peserta didik mengkomunikasikan hasil hasil keluwesan berfikirnya
melalui kegiatan presentasi dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami, penyampaian menarik.
CONTOH LEMBAR KERJA : TABEL JENIS
- TUJUAN - DAMPAK

Nama Peserta Didik :


Kelompok :

Jenis Tujuan Dampak


Alat/Benda 1
Alat/Benda 2

Alat/Benda 3

Alat/Benda 4

Dan
seterusnya..
RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF 1

Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Harapan
Materi presentasi tidak presentasi yang digunakan Materi presentasi Materi presentasi memiliki
memiliki struktur. tidak jelas dan slide hanya memiliki alur yang alur yang sangat terstruktur.
menampilkan teks. terstruktur.

Tujuan dan alasan presentasi yang digunakan Materi presentasi Materi presentasi memiliki
presentasi tidak tidak jelas dan slide hanya memiliki alur yang alur yang sangat terstruktur.
disampaikan . menampilkan teks. terstruktur.

presentasi yang digunakan presentasi yang digunakan presentasi yang presentasi yang digunakan
tidak jelas dan slide hanya kurang jelas dan sebagian digunakan jelas dan sangat jelas dan menarik
menampilkan teks. besar slide hanya menarik secara visual. secara visual.
menampilkan teks.

presentasi yang digunakan Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan
tidak jelas dan slide hanya sebagian besar mudah mudah dipahami dan sangat mudah dipahami dan
menampilkan teks. dipahami dan secara tata benar secara tata bahasa benar secara tata bahasa.
bahasa masih ada sedikit
kesalahan.
ASESMEN FORMATIF 1
(DIGUNAKAN UNTUK MENILAI DIMENSI KECIL

Nama Peserta Didik :


Kelompok :

Kreativitas : Kriteria :
Kemampuan mengidentifikasi alternatif
Memiliki solusi dari masalah yang sudah
keluwesan disimpulkan
berpikir dalam
mencari Indikator:
Mampukah mengeksplorasi berbagai
alternatif solusi ide sebelum mengambil
permasalahan keputusan/solusi? Sekreatif apa solusi
yang disajikan? Mampukah solusi itu
dilaksanakan?
PERTEMUAN 5
HARI JUMAT, 03 NOVEMBER 2023

Teknologi sebagai Solusi


5. Waktu: 360 Menit / 8 JP
Bahan: alat tulis, lembar kerja,
Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan :

1. Peserta didik dibentuk 6 Kelompok untuk merencanakan Desain teknologi tepat guna
seperti apa yang akan di rancang terkait kebutuhan di sekolah. Beberapa pertanyaan
yang dapat dipakai:
a. Dari inspirasi pada pertemuan sebelumnya, Temuan apakah yang menjadi fokus baru
dalam projek mu?
b. Bentuk Teknologi seperti apa yang sebaiknya dirancang untuk membantu aktivitas di
Sekolah?
c. Apakah pemanfaatan teknologi merupakan salah satu cara untuk mempermudah
aktivitas tersebut ?
d. Mengapa Pemanfaatan Teknologi menjadi penting untuk mempermudah aktivitas
tersebut?
e. Apa nilai-nilai yang ingin dibangun dari desain teknologi dalam upaya memberi solusi
untuk aktivitas tersebut?
f. Bagaimana upaya mu untuk bisa berperan untuk membantu menjawab
permasalahan yang ada di Seklah mu ?
2. Masing-masing Anggota kelompok mendiskusikan lebih lanjut pertanyaan di atas dan
melakukan identifikasi Apa sajakah tahap-tahap dalam proses pengerjaan projek.
3. Tiap Kelompok mengorganisasi hasil diskusi (bisa menggunakan tabel (jenis-Tujuan-
Dampak) seperti lembar kerja di kegiatan-kegiatan sebelumnya)
4. Tiap kelompok menuliskan 2-3 ide rencana bentuk teknologi tepat guna untuk menjawab
masalah yang ada atau mempermudah aktivitas di Sekolah.
PERTEMUAN 6
Type your
HARI SENIN, 06 NOVEMBER 2023

Menetapkan dan Merencanakan Aksi


6. Waktu: 540 Menit / 12 JP
Bahan: alat tulis, alat warna
Pean Guru: Fasilitator

Persiapan :
1. Guru mempelajari SMART Goal Setting untuk membimbing siswa dalam pembuatan target
aksi yang akan dilakukan
2. Kumpulan ide peserta didik pada pertemuan sebelumnya
3. Lembar kerja untuk memutuskan Aksi
4. Lembar Smart

Pelaksanaan :
1. Peserta didik di kelompok kerja masing-masing
2. Menggunakan kumpulan ide pada pertemuan sebelumnya, Guru membantu peserta didik
untuk membuat keputusan dalam memilih aksi yang akan dilakukan menggunakan graphic
organizer.
3. Peserta didik merencanakan aksi/membuat action plan
Contoh : Memutuskan aksi yang akan dilakukan

Ide aksi 1 : Ide aksi 2: Ide aksi 3:


Apa saja yang harus
dipersiapkan?

Siapa yang bisa


membantu?

Ilmu/keterampilan
spesifik apa yang
harus dikuasai?

Berapa lama waktu


yang dibutuhkan

….
Contoh : Memutuskan aksi yang akan dilakukan

Ide Aksi 1: Ide Aksi 2: Ide Aksi 3:


PRO KONTRA PRO KONTRA PRO KONTRA

Keputusan Kelompok kami :

Jenis Alat Tujuan dibuatnya Alat:

Detail Desain Alat :


SMART Goal Setting

Specific (Spesifik)
Apa tujuan yang ingin dicapai dari aksi
ini? Apa masalah yang ingin
diselesaikan?

Measurable (Bisa diukur)


Bagaimana kami tahu aksi ini sudah
mencapai tujuannya?

Attainable (Bisa tercapai)


Bagaimana tujuan aksi ini bisa
tercapai dengan waktu dan fasilitas
yang kami punya?

Relevant (Relevan)
Bagaimana tujuan ini penting untuk
kami

Timely (Batas waktu)


Kapan tujuan ini akan tercapai?
Contoh : SMART Goal Setting Teknologi Tenaga Surya

Specific (Spesifik) Ingin menciptakan teknologi lampu teras


Apa tujuan yang ingin dicapai dari aksi ini? Apa tenaga surya untuk menerangi pelataran
masalah yang ingin diselesaikan? ruang guru .

Measurable (Bisa diukur) Merancang dan melakukan uji coba alat,


Bagaimana kami tahu aksi ini sudah mencapai Tujuan projek ini tercapai jika lampu
tujuannya? teras tenaga surya ini bisa menyala
dengan 18 volt

Attainable (Bisa tercapai) • Memiliki pengetahuan terkait


Bagaimana tujuan aksi ini bisa tercapai dengan perancangan listrik tenaga surya.
waktu dan fasilitas yang kami punya? • Jika terdapat masalah dapat meminta
saran dan informasi dari Guru Fisika.

Relevant (Relevan) Tujuan Merancang teknologi lampu teras


Bagaimana tujuan ini penting untuk kami? tenaga surya ini sebagai model
percontohan pemanfaatan listrik efisien,
mengingat lingkungan sekolah yang
dikelilingi hamparan luas yang
memungkin sinar matahari dapat
dimanfaatkan secara optimal

Timely (Batas waktu) Tiga Minggu pelaksanaan projek, maka


Kapan tujuan ini akan tercapai? akan tercipta teknologi lampu teras
tenaga surya yang mampu menerangi
pelataran ruang guru
Contoh : Action Plan

Tahapan Aksi
(Apa yang harus dilakukan?)

Tujuan dari Tahapan


(Mengapa kita melakukan hal tersebut?)

Penanggung Jawab (nama murid dalam pembagian tugas)


(Siapa saja yang bertanggung jawab?)

Waktu (pecahan waktu dalam tanggal, bulan dan


(Kapan hal tersebut harus dilakukan? tahun sebelum batas waktu yang sudah
ditentukan dalam goal setting)
PERTEMUAN 7
HARI SELASA, 07 NOVEMBER 2023

7. Membuat Prototype

Waktu: 450 Menit / 10 Jp Bahan: Materi Video,


Proyektor, Laptop Peran Guru: Narasumber dan
Fasilitator
Persiapan:
1. Siswa membawa draft ide untuk mengembangkan konsep
Pelaksanaan:
1. Setiap kelompok akan membuat Desain ‘Teknologi tepat guna’ sebagai prototype.
Di dalam kelompok masing-masing, siswa ditugaskan untuk mendiskusikan
pertanyaan ini dan membuat draft.
2. Pertanyaan panduan:
- Apa sajakah tahap-tahap dalam proses yang terjadi pada projekmu?
- Bagaimana alur dari tahap-tahap tersebut?
- Bentuk desain seperti apa yang harus ada untuk menceritakan proses tersebut?
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai informasi rancangan
Teknologi tepat guna yang akan dibuat kepada kelompok lain.
4. Kelompok lain memberikan respon dengan memberikan satu pertanyaan dan satu
masukan kepada kelompok yang presentasi.
PERTEMUAN 8
HARI RABU, 08 NOVEMBER 2023

8. Membuat Prototype

Waktu: 810 Menit /18 JP Bahan: Materi Video, Proyektor,


Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator

Persiapan:
1. Link Video inspirasi Teknologi tepat guna : Video Teknologi tepat guna :

Pelaksanaan:
1. Guru mengumumkan bahwa sesi kali ini siswa akan mulai membuat
Rancangan Teknologi tepat guna (Baik dalam bentuk Bagan Alir /
Flowchart, Rancangan Alat, ataupun sket yang dibuat yang selanjutnya
disebut sebagai prototype).
2. Peserta didik menyaksikan video dari link Youtube yang telah disiapkan
untuk memberikan ide untuk merancang teknologi tepat guna yang bisa
dibuatkan simulasinya.
3. Peserta didik mendiskusikan tujuan masing-masing, dengan pertanyaan
pemantik:
- Rancangan Teknologi seperti apa yang bisa kamu buat untuk projekmu?
4. Peserta didik menuliskan tujuan masing-masing kelompok, dari hasil
diskusi.
5. Apabila masih ada waktu, satu kelompok bisa berbagi kepada satu
kelompok lainnya.
PERTEMUAN 9
HARI KAMIS, 09 NOVEMBER 2023

9. Melakukan uji coba terhadap rancangan


teknologi digital
Waktu: 180 JP / 4 Jp melengkapi lembar kerja Bahan: alat tulis,
lembar kerja.
Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator

Persiapan:
1. Menyiapkan hasil Draft Prototive ‘Rancangan Teknologi’ .
2. Menyiapkan Lembar Kerja / Tabel Unjuk Kerja
Pelaksanaan:
1. Guru mengumumkan teknis pelaksanaan Uji coba Audiens
Otentik:.
2. presentasikan di kelas, dan kelompok lainnya yang menonton
diminta untuk mencatat dan menuliskan pertanyaan dan umpan
balik di kertas post it, untuk nantinya diberikan kepada kelompok
yang presentasi
Rubrik Kelengkapan Unjuk Karya Asesmen Formatif 3

Judul / Contoh Proposal Nama anggota Dokumentasi


No. Refleksi
Produk Produk/ Produk kelompok Kegiatan

Penilaian Asesmen Formatif 3:


- Partisipasi kehadiran Peserta didik
- Partisipasi dalam diskusi kelas
ASESMEN FORMATIF 3
(DIGUNAKAN UNTUK MENILAI DIMENSI KREATIF)

Nama Peserta Didik :


Kelompok :

Kriteria :
Kreativitas : Kemampuan mengidentifikasi alternatif solusi dari masalah
Memiliki yang sudah disimpulkan

keluwesan berpikir Indikator:


Mampukah mengeksplorasi berbagai ide sebelum
dalam mencari mengambil keputusan/solusi? Sekreatif apa solusi yang
alternatif solusi disajikan? Mampukah solusi itu dilaksanakan?

permasalahan
PERTEMUAN 10
HARI JUMAT, 10 NOVEMBER 2023

Kelas Berbagi (Asesmen Sumatif)

10. Waktu: 810 Menit / 18 JP


Bahan: Peran Guru: Pengunjung

Persiapan:
1. Guru bersama dengan peserta didik mempersiapkan Ruang besar atau ruang kelas yang di
tata sedemikian rupa agar siswa bisa duduk berkelompok dan pengunjung bisa berkeliling
seperti layaknya pameran.
2. Kertas asesmen untuk pengunjung memberikan nilai.
3. Fasilitator mengundang orang-tua murid, murid dari sekolah sekitar dan seluruh
komunitas sekolah.
Pelaksanaan:
Fasilitator membuka pameran karya dengan memberikan pidato menjelaskan tujuan pameran
karya adalah sebagai perayaan proses belajar siswa. Fasilitator menjelaskan bahwa para
pengunjung silahkan datang ke meja-meja dimana siswa berkelompok sudah sangat antusias
untuk memamerkan karyanya. Dan bahwa pengunjung dipersilahkan memberikan asesmen
dengan mengisi kertas asesmen yang di sediakan di masing-masing meja kelompok.
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Sub-elemen Profil Target Pencapaian di akhir Fase F (SMA, Aktivitas Terkait
Pelajar Pelajar Pancasila 15-17) tahun)
Pancasila terkait
Kreatif Menghasilkan gagasan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk 1, 2, 3, 5, 7, 8., 9, 10, 13,
yang orisinal. mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya, menilai gagasannya, serta
memikirkan segala resikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif
seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan.

Memiliki keluwesan Bereksperimen dengan berbagai pilihan 1, 2, 3, 4, 7, 8., 9, 10, 13,


berpikir dalam mencari secara kreatif untuk memodifikasi gagasan 14
alternatif solusi sesuai dengan perubahan situasi.
permasalahan.
Bergotong Tanggung Jawab Peran Membangun tim dan mengelola kerjasama 4, 6, 9, 11, 12
Royong dalam Kelompok. untuk mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah ditentukan.
ASESMEN SUMATIF

Belum Berkembang Sesuai


Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
Perencanaan Masih berupa curah Perencanaan memiliki Perencanaan yang jelas: tujuan Perencanaan yang jelas dan
pendapat dan ide-ide aksi tujuan yang jelas dan lini masa yang realistis matang: tujuan, tahapan-tahapan
yang belum beraturan penting (milestones)

Pelaksanaan Siswa melaksanakan Siswa mengidentifikasi satu Siswa mengidentifikasi satu jalur Siswa mengidentifikasi jalur yang
aktivitas-aktivitas secara jalur untuk menjalankan untuk menjalankan rencana. berbeda untuk menjalankan
sporadis rencana. Mereka dapat Mereka dapat melaksanakan rencana. Mereka dapat
melaksanakan proses runtut rencana dengan proses yang melaksanakan rencana dengan
dan meminta bantuan pada terkoordinasi roses yang terkoordinasi, bervariasi
pihakpihak yang sesuai dan bekerja secara adaptif

Ketepatan Masih dalam tahapan Solusi/aksi yang ditawarkan Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang ditawarkan
Sasaran identifikasi faktor yang berupa ide yang masih di menyasar faktor-faktor yang menyasar inti permasalahan,
menyebabkan permukaan permasalahan terkait dengan permasalahan dan realistis dan memberikan dampak
permasalahan dan akibat dan/atau kurang realistis memberikan dampak positif yang berkesinambungan
yang ditimbulkan sementara
ASESMEN SUMATIF DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

NO Dimensi Elemen Kriteria BB MB BSH SB CATATAN

1 Kreatif Memiliki keluwesan berpikir 1. Sikap mengeksplorasi berbagai


dalam mencari alternatif solusi ide sebelum mengambil
permasalahan me nghasilkan keputusan/memilih satu ide
karya dan tindakan yang 2. Kemampuan menyatukan
orisinal. berbagai ide tindak lanjut
menjadi rencana aksi yang
dapat dilakukan, orisinil, dan
efektif
3. Kemampuan merefleksikan
kelebihan dan kekurangan dari
aksi, serta menggunakan hasil
refleksi tersebut sebagai
pembelajaran
4. Sikap menguji coba dan
mengevaluasi berbagai ide
untuk mendapatkan ide terbaik.
KRITERIA PENILAIAN ASESMEN SUMATIF :

Berkembang Sesuai
KREATIF Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Menghasilkan Memunculkan gagasan Mengembangkan gagasan Menghubungkan gagasan yang Menghubungkan gagasan yang ia
gagasan yang imajinatif baru yang yang ia miliki untuk ia miliki dengan informasi atau miliki dengan informasi atau gagasan
orisinal. bermakna dari beberapa membuat kombinasi hal gagasan baru untuk baru untuk menghasilkan kombinasi
gagasan yang berbeda yang baru dan imajinatif menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk
sebagai ekspresi pikiran untuk mengekspresikan gagasan baru dan imajinatif mengekspresikan pikiran dan/atau
dan/atau perasaannya. pikiran dan/atau untuk mengekspresikan perasaannya
perasaannya. pikiran dan/atau perasaannya

Menghasilkan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan


karya dan mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran dan/atau
tindakan yang dan/atau perasaannya sesuai dan/atau perasaannya dan/atau perasaannya dalam perasaannya dalam bentuk karya
orisinal. dengan minat dan sesuai dengan minat dan bentuk karya dan/atau dan/atau tindakan, serta
kesukaannya dalam bentuk kesukaannya dalam bentuk tindakan, serta mengevaluasinya dan
karya dan/atau tindakan karya dan/atau tindakan mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan
serta mengapresiasi karya serta mengapresiasi dan mempertimbang kan resikonya bagi diri dan lingkungannya
dan tindakan yang dihasilkan mengkritik karya dan dampaknya bagi orang lain dengan menggunakan berbagai
tindakan yang dihasilkan perspektif.

Memiliki Membandingkan gagasan- Berupaya mencari solusi Menghasilkan solusi alternatif 53


keluwesan gagasan kreatif untuk alternatif saat pendekatan dengan mengadaptasi
berpikir dalam menghadapi situasi dan yang diambil tidak berhasil berbagai gagasan dan umpan
mencari permasalahan. berdasarkan identifikasi balik untuk menghadapi
terhadap situasi situasi dan permasalahan
alternatif solusi
permasalahan.
ASESMEN SUMATIF DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

NO Dimensi Elemen Kriteria BB MB BSH SB CATATAN

1 Gotong Royong Tanggung Jawab Peran Membangun tim dan mengelola


dalam Kelompok. kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah.
SUB ELEMEN YANG MENJADI SASARAN

Belum Mulai Berkembang Sesuai


KREATIF Sangat Berkembang
Berkembang Berkembang Harapan
Kerja sama Menampilkan tindakan yang Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan sendiri Membangun tim dan mengelola
sesuai dengan harapan dan (harapan) positif kepada dengan tindakan orang lain untuk kerjasama yang melebihi harapan
tujuan kelompok. orang lain dalam rangka melaksanakan kegiatan dan untuk mencapai tujuan bersama
mencapai tujuan mencapai tujuan kelompok di sesuai dengan target yang sudah
kelompok di lingkungan lingkungan sekitar, serta memberi ditentukan.
sekitar (sekolah dan semangat kepada orang lain untuk
rumah). bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Komunikasi Memahami informasi yang Memahami informasi dari Memahami informasi, gagasan, Aktif menyimak untuk memahami
untuk disampaikan (ungkapan berbagai sumber dan emosi, keterampilan dan dan menganalisis informasi,
mencapai pikiran, perasaan, dan menyampaikan pesan keprihatinan yang diungkapkan gagasan, emosi, keterampilan dan
tujuan keprihatinan) orang lain dan menggunakan berbagai oleh orang lain menggunakan keprihatinan yang disampaikan
menyampaikan informasi simbol dan media secara berbagai simbol dan media secara oleh orang lain dan kelompok
bersama
secara akurat menggunakan efektif kepada orang lain efektif, serta memanfaatkannya menggunakan berbagai simbol dan
berbagai simbol dan media. untuk mencapai tujuan untuk meningkatkan kualitas media secara efektif, serta
bersama. hubungan interpersonal guna. menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai
tujuan bersama.
Koordinasi Menyadari bahwa dirinya Menyelaraskan Membagi peran dan Menyelaraskan dan menjaga
Sosial memiliki peran yang tindakannya sesuai menyelaraskan tindakan dalam tindakan diri dan anggota kelompok
berbeda dengan orang dengan perannya dan kelompok serta menjaga tindakan agar sesuai antara satu dengan
lain/temannya, serta mempertimbangkan peran agar selaras untuk mencapai lainnya serta menerima
mengetahui konsekuensi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. konsekuensi tindakannya dalam
perannya terhadap tujuan bersama. rangka mencapai tujuan bersama.
ketercapaian tujuan.
SUB ELEMEN YANG MENJADI SASARAN

NO Nama Peserta Didik GOTONG Kreatif Catatan


ROYONG
BB SB BSH SAB BB SB BSH SAB
1

Anda mungkin juga menyukai