Anda di halaman 1dari 13

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

MAN LOMBOK BARAT


A. Profil Modul
Fase/ Kelas : E/X
Durasi kegiatan : 160 JP – 3,5 Minggu (20 hari)
Tema Projek : Suara Demokrasi
Topik Projek : Pemilihan ketua osis

Dimensi, Elemen, Sub Elemen dan Alur Perkembangan Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Elemen Sub Elemen Alur perkembangan


Membangun tim dan mengelola
kerjasama untuk mencapai tujuan
Bergotong Royong Kolaborasi Kerja sama
bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Menjelaskan alasan untuk mendukung
refleksi Merefleksi dan
pemikirannya dan memikirkan
pemikiran mengevaluasi
Bernalar Kritis pandangan yang mungkin berlawanan
dan proses pemikirannya
dengan pemikirannya dan mengubah
berpikir sendir
pemikirannya jika diperlukan.
Menghasilkan gagasan yang beragam
untuk mengekspresikan pikiran
menghasilkan dan/atau perasaannya, menilai
Kreatif gagasan yang gagasannya, serta memikirkan segala
orisinal risikonya dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika gagasannya

Nilai dari Profil Pelajar Rahmatal Lil’alamin

Nilai Sub Nilai Indikator


Demokratis dan
Mengutamakan kepentingan
menjunjung
Musyawarah bersama di atas kepentingan
tinggi
(Syūra) pribadi dan golongan serta
keputusan
menjunjung tinggi konsensus
mufakat/konsesnsus
Berfikir sistematis, berani
Dinamis dan
Kritis, kreatif, mengambil keputusan, serta
inovatif
inovatif, dan mengembangkan gagasan baru
(Tathawwur wa
mandiri yang berdaya saing untuk
Ibtikâr)
kemanfaatan yang lebih tinggi

B. Tujuan Projek
1. Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah ditentukan.

1
2. Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang
mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika
diperlukan.
3. Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya
4. Siswa mampu bekerjama dalam melakukan pemilihan ketua osis secara kreatif dan
berlatih bernalar kritis

C. Deskripsi Singkat
Kegiatan proyek "Pemilihan Ketua OSIS" ini akan melibatkan siswa SMA kelas 10 (usia
15 tahun) dalam sebuah proses demokratis kreatif. Mereka akan berpartisipasi dalam
kampanye calon ketua OSIS dengan membuat video profil dan berdebat tentang isuisu
penting dalam lingkungan sekolah. Selain itu, siswa akan merancang program kerja OSIS
yang inovatif dan relevan untuk kemajuan sekolah. Dengan menggunakan media sosial
secara bertanggung jawab, mereka akan melaksanakan kampanye dan mempublikasikan
hasil survei pendapat siswa tentang calon ketua OSIS. Proyek ini akan melatih siswa untuk
berpikir kritis, bekerja sama, dan memahami pentingnya kepemimpinan yang positif
dalam sebuah komunitas.

D. Alur Kegiatan
Langkah
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan
Observasi tentang proses pemilihan Ketua OSIS sebelumnya di
sekolah.
Mengidentifikasi potensi masalah dan tantangan dalam proses
1. Mengamati pemilihan sebelumnya.
Melakukan survei pendapat siswa tentang harapan mereka terhadap
calon ketua OSIS.
Mengamati calon ketua OSIS yang akan mengikuti pemilihan.
Menentukan tujuan dan sasaran dari kegiatan proyek ini.
Membuat gambaran tentang calon ketua OSIS yang diharapkan oleh
2. Mendefinisikan siswa.
Mengidentifikasi isuisu penting dan program kerja yang relevan
untuk diusulkan oleh calon ketua OSIS.
Calon ketua OSIS merancang video profil diri dan kampanye
mereka.
Kelompok siswa merancang program kerja OSIS yang inovatif dan
3. Menggagas
relevan.
Menyusun pertanyaan untuk sesi debat kandidat.
Merancang kampanye di media sosial dengan pesan positif dan etika.
Mengadakan sesi debat antara calon ketua OSIS.
4. Memilih Melaksanakan pemungutan suara secara demokratis.
Menghitung suara dan menentukan pemenang.
Melakukan refleksi tentang proses pemilihan dan peran siswa dalam
5. Merefleksikan kegiatan proyek ini.
Menganalisis data survei dan hasil pemilihan.

2
Evaluasi kinerja calon ketua OSIS terpilih dan program kerja yang
diusulkan.
Menyusun laporan hasil kegiatan proyek dan pembelajaran yang
didapatka

E. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang membuat calon ketua OSIS yang ideal menonjol dari yang lain?
(Mengamati)
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan kualitas yang
diharapkan oleh siswa dari seorang calon ketua OSIS yang ideal.
2. Bagaimana program kerja OSIS yang dapat meningkatkan lingkungan sekolah dan
manfaatnya bagi siswa? (Mendefinisikan)
Pertanyaan ini membantu siswa untuk merumuskan program-program kerja OSIS
yang relevan dan bermanfaat bagi kepentingan seluruh siswa di sekolah.

3. Bagaimana calon ketua OSIS dapat menggunakan media sosial secara positif dalam
kampanye mereka? (Menggagas)
Pertanyaan ini mendorong siswa untuk berpikir kreatif tentang penggunaan media
sosial yang etis dan efektif untuk kampanye calon ketua OSIS.

4. Apa saja isu-isu kunci yang perlu didiskusikan dalam sesi debat calon ketua OSIS?
(Menggagas)
Pertanyaan ini membantu siswa untuk mengidentifikasi isu-isu penting yang perlu
dibahas dalam sesi debat antara calon ketua OSIS.

5. Bagaimana proses pemilihan ketua OSIS dapat menjadi lebih partisipatif dan
demokratis? (Merefleksikan)
Pertanyaan ini mengajak siswa untuk merenungkan dan memberikan masukan
tentang bagaimana proses pemilihan ketua OSIS dapat ditingkatkan agar lebih
mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi dan partisipatif.

F. Aktifitas

Minggu Pertama (Mengamati dan Mendefinisikan):


Pertemuan ke-1:
a. Pengenalan tentang proyek "Pemilihan Ketua OSIS" dan tujuan kegiatan.
b. Siswa mengamati proses pemilihan ketua OSIS sebelumnya di sekolah dan mencatat
pengamatan mereka.

Pertemuan ke-2:
a. Siswa melakukan survei pendapat siswa tentang harapan mereka terhadap calon ketua
OSIS.
b. Diskusi kelompok untuk menganalisis hasil survei dan menentukan karakteristik calon
ketua OSIS yang diinginkan.

Pertemuan ke-3:

3
a. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan program kerja OSIS yang
relevan dan bermanfaat bagi sekolah.
b. Setiap kelompok menyusun proposal rinci tentang program kerja mereka.

Pertemuan ke-4:
a. Siswa belajar tentang pentingnya penggunaan media sosial secara etis dan efektif
dalam kampanye calon ketua OSIS.
b. Masing-masing calon ketua OSIS merencanakan dan mempersiapkan video profil diri
untuk kampanye.

Pertemuan ke-5:
a. Pengorganisasian sesi debat antara calon ketua OSIS.
b. Siswa merancang pertanyaan untuk sesi debat.

Pertemuan ke-6:
a. Debat kandidat ketua OSIS berlangsung.
b. Siswa melakukan pemungutan suara secara demokratis untuk memilih calon ketua
OSIS.

Pada minggu pertama, siswa akan fokus pada pengamatan, survei, dan diskusi untuk
mengidentifikasi harapan mereka terhadap calon ketua OSIS dan merumuskan program
kerja yang relevan. Mereka juga akan memahami pentingnya penggunaan media sosial
secara etis dan efektif dalam kampanye. Pertemuan ke-6 akan menjadi penutup minggu
pertama dengan diadakannya sesi debat dan pemilihan ketua OSIS.
Minggu Kedua (Menggagas dan Memilih):
Pertemuan ke-7:
a. Siswa melanjutkan proses kampanye calon ketua OSIS dengan mempublikasikan video
profil dan pesan kampanye di media sosial.
b. Kelompok siswa menyusun program kerja OSIS yang inovatif dan relevan berdasarkan
proposal yang telah mereka buat sebelumnya.
Pertemuan ke-8:
a. Sesi debat hasil dari pertemuan ke-5 akan dievaluasi oleh siswa dan guru sebagai bentuk
feedback konstruktif.
b. Siswa menggali ide-ide kreatif untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan
ketua OSIS.
Pertemuan ke-9:
a. Proses pemilihan ketua OSIS secara demokratis dilakukan dengan pemungutan suara
oleh seluruh siswa dan staf pengajar.
b. Siswa yang terpilih sebagai petugas pemilihan bertanggung jawab atas pengawasan dan
penghitungan suara.
Pertemuan ke-10:

4
a. Pengumuman hasil pemilihan ketua OSIS dan perayaan kemenangan untuk calon ketua
terpilih.
b. Siswa berdiskusi tentang tanggung jawab dan harapan untuk calon ketua OSIS yang
baru.
Pertemuan ke-11:
a. Calon ketua OSIS terpilih mempresentasikan program kerja mereka kepada seluruh
siswa.
b. Siswa menyusun rencana tindak lanjut untuk mendukung implementasi program kerja
OSIS.
Pertemuan ke-12:
a. Siswa melakukan evaluasi terhadap seluruh proses pemilihan ketua OSIS, kampanye,
dan debat.
b. Proses evaluasi akan melibatkan diskusi reflektif tentang pengalaman dan pembelajaran
yang didapatkan selama kegiatan proyek ini.
Pada minggu kedua, siswa akan melanjutkan dan menyelesaikan proses kampanye, debat,
serta pemilihan ketua OSIS secara demokratis. Mereka juga akan merencanakan
implementasi program kerja OSIS yang telah disusun oleh calon ketua terpilih. Evaluasi dan
refleksi pada pertemuan ke-12 akan membantu siswa untuk memahami dan mengenali
pembelajaran yang didapatkan serta mengidentifikasi aspek yang dapat ditingkatkan dalam
kegiatan proyek selanjutnya.
Tentu, berikut adalah rencana kegiatan untuk minggu ketiga (pertemuan ke-13 sampai ke-18)
dalam kegiatan proyek "Pemilihan Ketua OSIS":

Minggu Ketiga (Merefleksikan dan Implementasi Program Kerja):


Pertemuan ke-13:
Siswa melaksanakan program kerja OSIS yang telah disusun oleh calon ketua terpilih.
Mereka dapat mulai mengerjakan program-program tersebut dan mengkoordinasikan tugas-
tugas yang dibutuhkan.
Pertemuan ke-14:
Siswa melakukan evaluasi awal terhadap program kerja OSIS yang telah diimplementasikan.
Mereka menilai sejauh mana program tersebut sudah berjalan dan apakah ada perubahan
yang telah terlihat.
Pertemuan ke-15:

5
Siswa mengadakan pertemuan koordinasi dengan calon ketua OSIS terpilih untuk membahas
kemajuan program kerja dan mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul.
Pertemuan ke-16:
Siswa melanjutkan program kerja OSIS dan melakukan tindakan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi dan masukan dari seluruh siswa dan staf pengajar.
Pertemuan ke-17:
Sesi evaluasi akhir dilakukan untuk menilai efektivitas program kerja OSIS secara
keseluruhan dan mendiskusikan pencapaian serta hambatan yang dihadapi.

Pertemuan ke-18:
Siswa merencanakan penutupan proyek dan refleksi akhir mengenai seluruh proses pemilihan
ketua OSIS dan kegiatan proyek yang telah dilaksanakan.

Pada minggu ketiga, siswa akan fokus pada implementasi program kerja OSIS yang telah
disusun oleh calon ketua terpilih. Evaluasi dan refleksi secara berkala akan membantu
mereka untuk mengidentifikasi keberhasilan dan perbaikan yang diperlukan dalam program
kerja tersebut. Sesi evaluasi akhir akan menjadi kesempatan bagi siswa untuk merenungkan
perjalanan proyek secara keseluruhan dan mendiskusikan hasil serta pembelajaran yang
didapatkan selama proses proyek ini. Penutupan proyek dan refleksi akhir akan menjadi
momen untuk mengakhiri kegiatan proyek ini sebelum memasuki perayaan belajar pada
minggu keempat.
Minggu Keempat (Perayaan Belajar):
Pertemuan ke-19:
a. Siswa melaksanakan sesi refleksi akhir untuk mengevaluasi seluruh proses pemilihan
ketua OSIS dan kegiatan proyek yang telah dilaksanakan.
b. Mereka berdiskusi tentang pencapaian, hambatan, dan pembelajaran yang didapatkan
selama kegiatan proyek ini.
Pertemuan ke-20:
a. Siswa merencanakan dan mengadakan perayaan belajar sebagai bentuk apresiasi terhadap
usaha dan dedikasi mereka dalam menjalankan proyek "Pemilihan Ketua OSIS".
b. Perayaan belajar menjadi momen untuk menghargai semua siswa yang berpartisipasi
dalam kegiatan proyek ini, termasuk calon ketua OSIS terpilih dan seluruh tim proyek.

Dalam perayaan belajar, acara dapat mencakup berbagai kegiatan seperti:


i. Pemberian Penghargaan: Memberikan penghargaan kepada calon ketua OSIS
terpilih, tim proyek, serta siswa yang berperan aktif dalam proses pemilihan dan
implementasi program kerja OSIS.

6
ii. Presentasi Hasil Proyek: Siswa dapat mempresentasikan hasil proyek mereka,
termasuk video profil calon ketua OSIS, program kerja OSIS, dan video
dokumentasi selama proses pemilihan.
iii. Cerita Sukses: Memperkenalkan cerita sukses siswa yang menjadi bagian penting
dari proses proyek dan menyoroti pembelajaran berharga yang mereka dapatkan.
iv. Sesi Inspirasi: Undang pembicara atau tamu spesial yang dapat memberikan
inspirasi dan motivasi kepada siswa tentang kepemimpinan, demokrasi, dan
partisipasi aktif dalam komunitas.
v. Aktivitas Bersama: Siswa dapat berpartisipasi dalam aktivitas rekreasi atau games
yang menyenangkan untuk memperkuat kebersamaan dan kerjasama dalam
lingkungan sekolah.
vi. Pameran Proyek: Siswa dapat menampilkan poster, video, atau hasil proyek lainnya
dalam pameran untuk dipamerkan kepada seluruh siswa dan staf sekolah.
Perayaan belajar di minggu keempat akan menjadi momen yang tepat untuk merayakan
keberhasilan seluruh proses proyek dan apresiasi terhadap siswa yang telah aktif
berpartisipasi. Ini akan menjadi kesempatan bagi siswa untuk merasa bangga dengan
kontribusi mereka dan merayakan semangat demokrasi dan kepemimpinan dalam lingkungan
sekolah.
G. Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
Alat dan Bahan:
1. Kamera atau ponsel dengan fitur kamera: Digunakan untuk merekam video profil
calon ketua OSIS dan dokumentasi kegiatan proyek.
2. Laptop atau komputer: Untuk mengedit video profil dan menyusun materi kampanye
calon ketua OSIS.
3. Alat tulis: Pensil, pena, dan kertas digunakan untuk mencatat hasil observasi dan
menyusun proposal program kerja OSIS.
4. Papan atau flip chart: Untuk menyajikan informasi, mengumpulkan ide, dan
menyusun rencana kerja dalam sesi diskusi kelompok.
5. Spanduk, poster, dan materi kampanye: Digunakan untuk mempublikasikan dan
mempromosikan kampanye calon ketua OSIS.
6. Surat suara dan kotak suara: Untuk melakukan pemungutan suara dalam proses
pemilihan ketua OSIS secara demokratis.
7. Komputer atau tablet: Digunakan untuk mengakses dan mengelola hasil survei dan
data pemilihan ketua OSIS.
8. Bahan dekoratif dan pernak-pernik: Untuk menghias tempat acara dan menciptakan
atmosfer yang positif selama kegiatan proyek.

Media Belajar:
1. Presentasi slide: Digunakan untuk menyajikan informasi tentang proyek "Pemilihan
Ketua OSIS" kepada seluruh siswa dan staf sekolah.
2. Video pembelajaran: Video-video pendek tentang demokrasi, kepemimpinan, dan
kampanye yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswa.
3. Media sosial: Digunakan sebagai platform untuk kampanye calon ketua OSIS dan
menyebarkan informasi terkait proses pemilihan.

7
4. Software pengolahan video dan grafis: Untuk mengedit dan mengolah video profil
calon ketua OSIS serta membuat materi kampanye yang menarik.

5. Papan tulis interaktif atau proyektor: Untuk menyajikan materi pembelajaran secara
visual selama sesi debat dan pertemuan lainnya.
6. Survei online atau aplikasi khusus: Digunakan untuk merancang dan mengelola survei
pendapat siswa tentang calon ketua OSIS.

Dengan persiapan alat, bahan, dan media belajar yang tepat, kegiatan proyek "Pemilihan
Ketua OSIS" akan berjalan lebih lancar dan siswa akan dapat lebih aktif berpartisipasi
dalam seluruh proses proyek dengan berbagai sumber informasi yang relevan.

H. Asesmen
Rencana asesmen untuk kegiatan proyek "Pemilihan Ketua OSIS" sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Asesmen Awal:
- Survei Awal: Sebelum memulai kegiatan proyek, siswa akan mengisi survei awal
untuk mengidentifikasi pengetahuan dan pemahaman awal mereka tentang demokrasi,
kepemimpinan, dan proses pemilihan ketua OSIS.

2. Asesmen Formatif:
- Penilaian Hasil Kampanye: Siswa akan dinilai berdasarkan kualitas video profil calon
ketua OSIS dan materi kampanye yang telah mereka susun. Penilaian akan mencakup
pesan yang disampaikan, etika kampanye, dan kreativitas presentasi.
- Evaluasi Debat: Sesi debat akan dievaluasi oleh guru dan sesama siswa dengan
menggunakan rubrik yang mencakup kualitas argumen, kemampuan berbicara, dan sikap
terhadap pesaing.
- Penilaian Program Kerja: Program kerja OSIS yang diusulkan oleh kelompok siswa
akan dinilai berdasarkan kelayakan, relevansi, dan kreativitasnya.

3. Asesmen Sumatif:
- Pemilihan Ketua OSIS: Proses pemilihan ketua OSIS akan menjadi asesmen sumatif di
mana siswa akan melakukan pemungutan suara secara demokratis untuk memilih calon
ketua OSIS.
- Evaluasi Proyek: Pada akhir kegiatan proyek, siswa akan menyelesaikan evaluasi akhir
untuk merefleksikan seluruh proses dan hasil proyek ini.

4. Penilaian Diri dan Penilaian Antar Teman:


- Penilaian Diri: Siswa akan diminta untuk menilai diri mereka sendiri dalam hal
kontribusi, kerjasama, dan kemampuan dalam kegiatan proyek ini.
- Penilaian Antar Teman: Siswa juga akan melakukan penilaian terhadap anggota tim
mereka atau siswa lainnya berdasarkan kontribusi dan partisipasi aktif selama proyek
berlangsung.

8
Dengan rencana asesmen yang komprehensif ini, siswa akan diberikan kesempatan untuk
mengukur kemajuan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran, serta merenungkan dan
memberikan masukan tentang kontribusi dan pembelajaran yang didapatkan selama
kegiatan proyek. Asesmen ini akan membantu mengidentifikasi keberhasilan dan
perbaikan yang mungkin diperlukan dalam proyek berikutnya serta memberikan
pengalaman belajar yang holistik dan berharga bagi siswa.

I. Lampiran

1. Asesmen Awal
Soal Essay untuk Asesmen Awal:

Soal 1:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan demokrasi dan berikan contoh bagaimana
demokrasi dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah.
Kunci Jawaban Soal 1:
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana keputusan diambil oleh mayoritas dan
memberikan kesempatan partisipasi kepada semua warga negara. Contoh penerapan
demokrasi di lingkungan sekolah adalah dengan melakukan pemilihan ketua OSIS
secara demokratis dengan mengikutsertakan seluruh siswa dalam pemungutan suara.

Soal 2:
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab seorang ketua OSIS dalam memimpin
organisasi siswa di sekolah?
Kunci Jawaban Soal 2:
Peran dan tanggung jawab seorang ketua OSIS adalah memimpin dan mewakili
seluruh siswa, mengkoordinasikan program-program dan kegiatan OSIS, serta
menjadi jembatan komunikasi antara siswa dan pihak sekolah.

Soal 3:
Jelaskan pentingnya etika dalam melakukan kampanye calon ketua OSIS. Berikan
contoh tindakan etis yang perlu diterapkan dalam kampanye.
Kunci Jawaban Soal 3:
Etika dalam kampanye calon ketua OSIS penting untuk menciptakan lingkungan
kampanye yang sehat dan berintegritas. Contoh tindakan etis dalam kampanye adalah
menghindari serangan pribadi terhadap pesaing, menyebarkan informasi yang akurat,
dan berkomunikasi dengan sopan serta menghormati seluruh siswa dan pemilih.

Soal 4:
Mengapa partisipasi siswa dalam pemilihan ketua OSIS dan kegiatan proyek ini
penting? Jelaskan manfaatnya bagi siswa dan sekolah secara keseluruhan.
Kunci Jawaban Soal 4:

9
Partisipasi siswa dalam pemilihan ketua OSIS dan kegiatan proyek ini penting karena
melibatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan, meningkatkan rasa memiliki
terhadap sekolah, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerjasama.
Manfaatnya bagi siswa adalah meningkatkan pemahaman tentang demokrasi,
memupuk kepercayaan diri, dan mengasah keterampilan sosial. Bagi sekolah,
partisipasi siswa dapat meningkatkan iklim sosial dan partisipasi aktif dalam kegiatan
sekolah.

Soal 5:
Apa saja aspek-aspek kunci dalam merancang program kerja OSIS yang efektif dan
relevan? Berikan contoh program kerja OSIS yang dapat memberikan dampak positif
bagi sekolah.
Kunci Jawaban Soal 5:
Aspek-aspek kunci dalam merancang program kerja OSIS adalah kreativitas,
relevansi, dan partisipasi siswa. Contoh program kerja OSIS yang efektif adalah
program mentoring untuk siswa baru, kampanye anti-bullying, dan kegiatan
lingkungan yang ramah lingkungan seperti mengurangi pemakaian plastik sekali pakai
di sekolah.

2. Instrumen Observasi
Aspek Skor 2 Skor 1 (Sangat
Skor 5 (Sangat Baik) Skor 4 (Baik) Skor 3 (Cukup)
Penilaian (Kurang) Kurang)
Partisipasi Siswa selalu aktif Siswa aktif Siswa cukup Siswa jarang Siswa tidak
Aktif dan antusias berkontribusi berpartisipasi berpartisipasi berpartisipasi
berkontribusi dalam namun namun perlu lebih dan kurang sama sekali
setiap tahapan terkadang antusias berkontribusi
proyek kurang
antusias
Kerjasama Siswa selalu bekerja Siswa bekerja Siswa cukup Siswa kurang Siswa tidak
Tim sama dengan baik sama dengan bekerja sama bekerja sama bekerja sama
dalam tim, baik namun namun kadang dan dengan tim dan
mendengarkan kadang kurang kesulitan seringkali lebih fokus
pendapat anggota mendengarkan mendengarkan mengabaikan pada diri
tim lain, dan pendapat pendapat anggota pendapat sendiri
bersedia membantu anggota tim tim lain anggota tim
lain lain
Kualitas Pekerjaan selalu Pekerjaan Pekerjaan cukup Pekerjaan Pekerjaan
Pekerjaan berkualitas tinggi, sebagian besar berkualitas, tetapi kurang sangat buruk
rapi, dan terorganisir berkualitas ada banyak aspek berkualitas dan
dengan baik baik, tetapi ada yang perlu dan perlu memerlukan
beberapa diperbaiki banyak banyak
bagian yang perbaikan perbaikan
perlu
diperbaiki
Inisiatif Siswa selalu Siswa Siswa cukup Siswa jarang Siswa tidak
mengambil inisiatif seringkali mengambil mengambil pernah
untuk mencari ide mengambil inisiatif, tetapi inisiatif dan mengambil

10
dan solusi baru inisiatif, masih perlu selalu inisiatif sama
untuk perbaikan namun diarahkan lebih menunggu sekali
proyek terkadang lanjut petunjuk
masih butuh
bantuan untuk
mencari ide
dan solusi

3. Instrumen Penilaian Antar Teman


Aspek Skor 2 Skor 1 (Sangat
Skor 5 (Sangat Baik) Skor 4 (Baik) Skor 3 (Cukup)
Penilaian (Kurang) Kurang)
Partisipasi Siswa selalu aktif Siswa aktif Siswa cukup Siswa jarang Siswa tidak
Aktif dan antusias berkontribusi berpartisipasi berpartisipasi berpartisipasi
berkontribusi dalam namun namun perlu lebih dan kurang sama sekali
setiap tahapan terkadang antusias berkontribusi
proyek kurang
antusias
Kerjasama Siswa selalu bekerja Siswa bekerja Siswa cukup Siswa kurang Siswa tidak
Tim sama dengan baik sama dengan bekerja sama bekerja sama bekerja sama
dalam tim, baik namun namun kadang dan dengan tim dan
mendengarkan kadang kurang kesulitan seringkali lebih fokus
pendapat anggota mendengarkan mendengarkan mengabaikan pada diri
tim lain, dan pendapat pendapat anggota pendapat sendiri
bersedia membantu anggota tim tim lain anggota tim
lain lain
Kualitas Pekerjaan selalu Pekerjaan Pekerjaan cukup Pekerjaan Pekerjaan
Pekerjaan berkualitas tinggi, sebagian besar berkualitas, tetapi kurang sangat buruk
rapi, dan terorganisir berkualitas ada banyak aspek berkualitas dan

11
dengan baik baik, tetapi ada yang perlu dan perlu memerlukan
beberapa diperbaiki banyak banyak
bagian yang perbaikan perbaikan
perlu
diperbaiki
Inisiatif Siswa selalu Siswa Siswa cukup Siswa jarang Siswa tidak
mengambil inisiatif seringkali mengambil mengambil pernah
untuk mencari ide mengambil inisiatif, tetapi inisiatif dan mengambil
dan solusi baru inisiatif, masih perlu selalu inisiatif sama
untuk perbaikan namun diarahkan lebih menunggu sekali
proyek terkadang lanjut petunjuk
masih butuh
bantuan untuk
mencari ide
dan solusi

4. Instrumen Penilaian Diri


Aspek Skor 2 Skor 1 (Sangat
Skor 5 (Sangat Baik) Skor 4 (Baik) Skor 3 (Cukup)
Penilaian (Kurang) Kurang)
Partisipasi Saya selalu aktif dan Saya aktif Saya cukup Saya jarang Saya tidak
Aktif antusias berkontribusi berpartisipasi berpartisipasi berpartisipasi
berkontribusi dalam namun namun perlu lebih dan kurang sama sekali
setiap tahapan terkadang antusias berkontribusi
proyek kurang
antusias
Kerjasama Saya selalu bekerja Saya bekerja Saya cukup Saya kurang Saya tidak
Tim sama dengan baik sama dengan bekerja sama bekerja sama bekerja sama
dalam tim, baik namun namun kadang dan dengan tim dan

12
mendengarkan kadang kurang kesulitan seringkali lebih fokus
pendapat anggota mendengarkan mendengarkan mengabaikan pada diri
tim lain, dan pendapat pendapat anggota pendapat sendiri
bersedia membantu anggota tim tim lain anggota tim
lain lain
Kualitas Pekerjaan selalu Pekerjaan Pekerjaan cukup Pekerjaan Pekerjaan
Pekerjaan berkualitas tinggi, sebagian besar berkualitas, tetapi kurang sangat buruk
rapi, dan terorganisir berkualitas ada banyak aspek berkualitas dan
dengan baik baik, tetapi ada yang perlu dan perlu memerlukan
beberapa diperbaiki banyak banyak
bagian yang perbaikan perbaikan
perlu
diperbaiki
Inisiatif Saya selalu Saya seringkali Saya cukup Saya jarang Saya tidak
mengambil inisiatif mengambil mengambil mengambil pernah
untuk mencari ide inisiatif, inisiatif, tetapi inisiatif dan mengambil
dan solusi baru namun masih perlu selalu inisiatif sama
untuk perbaikan terkadang diarahkan lebih menunggu sekali
proyek masih butuh lanjut petunjuk
bantuan untuk
mencari ide
dan solusi

5. Rubrik Pencapaian

Tujuan Mulai Sedang Berkembang sesuai Sangat berkembang


berkembang berkembang harapan
Siswa mampu Siswa terlibat Siswa berpartisipasi Siswa aktif terlibat dalam Siswa berpartisipasi aktif
bekerjama dalam diskusi aktif dalam proses pemilihan ketua dan kreatif dalam semua
dalam kelompok untuk kampanye calon OSIS dengan melakukan tahapan pemilihan ketua
melakukan menyusun ketua OSIS, kampanye yang kreatif OSIS, menyusun program
pemilihan proposal program menyusun program dan terorganisir, serta kerja OSIS yang inovatif
ketua osis kerja OSIS dan kerja OSIS secara menyusun program kerja dan berdasarkan
secara kreatif memberikan berkelompok, dan OSIS yang relevan dan pertimbangan kritis
dan berlatih beberapa ide yang menyampaikan ide berdasarkan pertimbangan mendalam, serta
bernalar kritis kreatif namun yang kreatif serta kritis atas kebutuhan berkontribusi dalam
belum mulai menunjukkan siswa dan sekolah menginspirasi siswa lain
sepenuhnya pertimbangan kritis untuk aktif berpartisipasi
terorganisir. dalam mengambil dalam demokrasi sekolah
keputusan.

13

Anda mungkin juga menyukai