Anda di halaman 1dari 5

Kuliah 12

Metalurgi Fisik
(Diagram Keseimbangan Fe-Fe3C)

Ftm.RJM.03122021

1
DIAGRAM KESEIMBANGAN Fe-Fe3C

Diagram keseimbangan Fe-Fe3C (Baca Diktat hal 148-151)

2
Keterangan diagram Fe-Fe3C :

0008% C      : Batas kelarutan minimum karbon dalam ferit pada suhu kamar
0025% C      : membatasi kelarutan maksimum karbon dalam ferit pada suhu 723oC
0083% C      : titik eutektoid
2% C            : besi batas kelarutan dalam delta suhu 1130oC
4,3% C         : titik eutektoid
18% C          : besi batas kelarutan dalam delta suhu 1439oC
Baris A0       : garis di mana suhu transformasi magnetik terjadi sementit
A1 line         : garis suhu di mana ada austenit (gamma) untuk ferit di pendinginan
A2 line         : garis suhu transformasi magnetik yang terjadi pada ferit
A3 line         : suhu baris di mana terjadi perubahan dari ferit ke austenit (gamma)
pada pemanasan
Sebuah garis: garis yang menunjukkan karbon dan transformasi baja hypoeutectoid
Garis E         : garis yang menunjukkan transformasi baja eutektoid

3
B line           : garis yang menunjukkan kadar karbon baja transformasi baja
hypoeutectoid
Cair baris     : baris yang menunjukkan awal dari proses pendinginan (pembekuan)
Solidus line  : garis yang menunjukkan batas antara austenit padat dan cair austenit.

Transformasi  pada diagram fasa Fe-Fe3C

Kesetimbangan diagram fasa Fe-Fe3C adalah alat penting untuk memahami mikro
dan sifat dari baja karbon, Suatu jenis paduan logam besi (Fe) dan karbon (C).
Diagram Fasa Fe-Fe3C juga merupakan dasar dari pembuatan baja dan besi cor
dalam pembuatan logam. Karbon terlarut dalam besi dalam bentuk larutan padat
(solid solution) untuk 0,05% berat pada suhu kamar. Pada kandungan karbon lebih
dari 0.055 akan membentuk deposit karbon dalam bentuk hard intermetalik senyawa
stoichiomater (Fe3C), lebih dikenal sebagai CEMENTI atau karbida. 

I. Transformasi  pada diagram fasa Fe-Fe3C(Baca Diktat hal 148-151)

a. Transformasi Baja Hipoeutectoid (C < 0,8 %)


(Baca Diktat hal 152)

b. Transformasi Baja eutectoid (C = 0,8 %)


(Baca Diktat hal 154)

c. Transformasi Baja Hipereutectoid ( 0,8 < C < 1,7 %)


(Baca Diktat hal 155)

d. Transformasi Baja Hipoeutectic (1,7 < C < 4,3 %)


(Baca Diktat hal 157)

e. Transformasi Baja eutectic (C = 4,3 %


(Baca Diktat hal 162)

f. Transformasi Baja Hipereutectic ( 4,3 < C < 6,67 %)


(Baca Diktat hal 162)

II. Perhitungan Solid Padat

a. Transformasi fasa (0 - 1,7) %


(Baca Diktat hal 163)

4
b. Transformasi fasa (1,7 - 6,67) %
(Baca Diktat hal 164)

c. Transformasi fasa pada komposisi 4,3 % pada temperature 1100 o C


(Baca Diktat hal 165)

Anda mungkin juga menyukai