Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK PENGECORAN

DISUSUN OLEH :
1. IVAN LUQQY WAFDULLAH (H42171058)
2. MOCHAMMAD REZA FIRMANSYAH (H42171083)
3. MOHAMAD SOFYAN RIAN HIDAYAT (H42171109)
4. NUR KHOLIS (H42171114)
5. ANDI NAJMI FUADY (H42171136)
6. KEVIN HENRY WIJAYA (H42171144)
7. HASBY ASSIDIKI (H42171225)
 LOGAM
 Diagram Fase Fe-Fe3c
 Diagram TTT (Time, Temperature, & Term)
 Apa itu logam???
 Apa kandungan yang ada dalam logam??
 Logam terbuat bukan dalam bentuk murni, melainkan
dalam bentuk buatan yang mengandung biji besi
(dihasilkan dari pertambangan) yang juga merupakan
persenyawaan antara besi dan oksigen tapi dalam
bentuk silivat.
 Berdasarkan dari ilmu logam yakni ilmu yang
mempelajari tentang benda yang mengandung besi
(ferroes) dan bukan besi (non-ferroes).
 Apa pengertian logam ferro & non-ferroes?
 Ada saja jenis-jenis logam ferro & non-
ferroes??
 Logam ferrous adalah logam yang mengandung unsur
besi.
 Logam non-ferrous adalah logam yang tidak
mengandung unsur besi.
 Jenis-jenis logam ferroes :
 Besi tuang atau besi cor (cast iron) yakni terbuat dari biji besi
yang dilelehkan ditungku pembakaran dan dituang kedalam
cetakan.
 Besi tempa (wrought iron) yakni pembentukan besi dengan cara
ditempa dapat membuat besi menjadi serat yang panjang.
 Besi baja (steel) adalah material dengan komposisi utamanya
terdiri dari besi (Fe) dengan kandungan >90%, namun baja ini
memiliki unsur karbon dengan persentase >20%.
 Jenis-jenis logam non-ferroes
 Alumunium (Al) dengan nomor atom 13 yang memiliki
karakteristikberwarna keabuan sebagai penghantar listrik dan
panas yang baik.
 Tembaga (Cu) dengan nomor atom 29 dan karakteristik
diantaranya berwarna merah kecoklatan, merupakan konduktor
listrik dan panas yang baik.
 Kuningan (brass)terdiri dari tembaga 65% + zinc 35% sehingga
termasuk dalam logam non-ferrous alloy.
 Timah atau stannun (Sn) termasuk dalam jenis logam lembut
dan memiliki warna bening keperakan.
 Definisi diagram fase Fe-Fe3c
 Fase-fase Fe3c
 Reaksi-reaksi Metalurgi
 Diagram fase Fe-Fe3c adalah suatu diagram keseimbangan
antara besi dan karbon yang senyawa menjadi Fe3c.
Diagram ini berguna untuk menentukan nomor dan tipe
fase, jumlah wt% tiap fase dan komposisi tiap fase
berdasarkan temperatur dan komposisi pada suatu sistem.

Diagram Keseimbangan Fe - Fe3C


 Fase-fase Fe3c
 Ferrite ( Fe – α ) merupakan suatu fase dari besi murni yang
pada temperatur ruang disebut besi alpha.ferrite merupakan
ferromagnetik karena berat jenisnya 7,88 mg/mm³ dan kekuatan
tariknya kurang dari 310 Mpa.
 Austenit (Fe – γ ) merupakan faase dari besi dengan struktur
FCC. Fase ini stabil pada suhu 912-1394 ͦC dengan kemampuan
melarutkan karbon maksimum 2,11% dan bersifat non-magnetik.
 Besi delta (Fe-δ) pada fase ini mempunyai struktur BCC jika
temperatur sampai diatas 1394 ͦC .
 Sementit (Fe3c) mempunyai komposisi kimia Fe3c yang dimana
mengandung karbon 6,67% dan fase ini merupakan snyawa yang
keras dan rapuh yang memiliki struktur kristal othorombic.
Pearlite merupakan camouran eutectoid yang terdiri
dari fase ferrit dan simetit.
Ledeburit merupakan campuran eutectik yang
mengandung 4,35C.
Liquid/fase cair adalah daerah paling luas dimana
larutan C sebagai panduan utama Fe tidak terbatas
pada temperatur bervariasi.
 Reaksi-reaksi metalurgi
 Reaksi Peritectik terjadi pada temperatur 1495 ͦC dimana logam
cair (liquid) dengan kandungan 0,53%C bergabung dengan
delta δ kandungan 0,009%C bertransformasi menjadi austenit
(γ) dengan kandungan 0,17%C.
 Reaksi Eutectik Reaksi ini terjadi pada temperatur 11480C,
dalam hal ini logam cair dengan kandungan 4,3%C
membentuk austenit (γ) dengan 2,11%C dan senyawa
sementit (Fe3C) yang mengandung 6,67%C. Liquid
(C=4,3%) → Austenit (γ) (C=2,11%) + Fe3C (C=6,67%).
 Reaksi Eutektoid Reaksi ini berlangsung pada temperatur
7270C, austenit (γ) padat dengan kandungan 0,8 %C
menghasilkan ferit (α) dengan kandungan 0,025%C dan
semenit (Fe3C) yang mengandung 6,67%C. Austenit (γ)
(C=0,8%) → Ferit (α) (C=0,025%) + Fe3C (C=6,67%).
 Reaksi Eutektoid Reaksi ini berlangsung pada temperatur 727 0C,
austenit (γ) padat dengan kandungan 0,8 %C menghasilkan ferit (α)
dengan kandungan 0,025%C dan semenit (Fe3C) yang mengandung
6,67%C. Austenit (γ) (C=0,8%) → Ferit (α) (C=0,025%) + Fe3C
(C=6,67%).
 Definisi diagram TTT
 Reaksi-reaksi pada diagram TTT
 Kelebihan TTT diagram
 Faktor-faktor yang mempengaruhi TTT
diagram
SEKIAN TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai