Anda di halaman 1dari 7

Aplikasi persamaan Bernoulli

Alex Taufiqurrohman Zain, S.Si. M.T.

Program Studi Mesin Otomotif


Jurusan Teknik
Politeknik Negeri Jember
Persamaan Bernoulli menyatakan hubungan antara kecepatan
udara, tekanan dan densitas fluida pada setiap titik adalah
konstan. Untuk memahami kegunaan dari persmaaan
tersebut, dilakukan pengamatan pada sebuah mobil yang
berjalan ke depan pada kecepatan V∞ seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar berikut:
Di dalam mobil terdapat penumpang. Sehingga bagi
penumpang, fluida bergerak menuju dia dengan kecepatan
yang sama dengan kecepatan mobil, yaitu V∞ .Pergerakan
mobil akan mengakibatkan perubahan pergerakan dari
streamline. Sebagai akibatnya maka kecepatan streamline di
sekitar mobil akan meningkat.

Persamaan Bernoulli untuk titik yang jauh di depan


mobil (bagian kiri gambar yaitu ∞) dan untuk ittik di
bagian mobil (misalkan A) dapat dituliskan sebagai
berikut:
𝑃𝐴 𝑉𝐴 2 𝑃∞ 𝑉∞ 2
+ = +
𝜌 2 𝜌 2
Simbol A merepresentasikan besaran yang diukur pada posisi
A. Sehingga ketika diketahui densitas fluida (sesuai
kosntanta)  , tekanan udara di lingkungan sekitar P∞ ,
kecepatan mobil V∞, dan tekanan PA di dekat permukaan
mobil (titik A), maka akan diketahui jumlah kecepatan fluida
VA yang mengalir pada titik A.
Contoh Soal

Pada Gambar 2. Diketahui bahwa kecepatan fluida di titik


B, VB = 0 m/s. Kecepatan mobil V∞ = 30 m/s. dan tekanan
udara di sekitar P∞ = 1 atm. Hitunglah tekanan fluida yang
ada pada titik B. Gunakan nilai densitas fluida (udara)
ketika tekanan 1 atm dan suhu 200 C, 𝜌 = 1,2 𝑘𝑔ൗ𝑚3
Jawab
Fluida dititik B tidak memiliki kecepatan karena pengukuran
dilakukan di dalam rongga tertutup yang dibuat di bagian
depan mobil. Sehingga berdasarkan Persamaan Bernoulli
didapatkan bahwa:
𝑃𝐵 𝑉𝐵 2 𝑃∞ 𝑉∞ 2
+ = +
𝜌 2 𝜌 2
Karena VB = 0, maka:
𝑃𝐵 𝑃∞ 𝑉∞ 2
= +
𝜌 𝜌 2

𝑃𝐵 1 atm 30 𝑚Τ𝑠 2
= +
𝜌 𝜌 2

Ruas kanan dan kiri di kalikan , maka:


30 𝑚Τ𝑠 2
𝑃𝐵 = 1 atm +
2

Jawab

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa massa jenis


udara adalah 𝜌 = 1,2 𝑘𝑔ൗ𝑚3 , maka
1080 𝑘𝑔 𝑚
𝑃𝐵 = 1 atm + ൗ 2 3
2 𝑠 𝑚
Karena 1 𝑘𝑔 𝑚ൗ𝑠2 = 1 𝑁𝑒𝑤𝑡𝑜𝑛, maka:
1080 𝑁
𝑃𝐵 = 1 atm + ൗ 𝑚3
2
Meskipun sama-sama satuan dari tekanan, 1 atm nilainya tidak
sama dengan 1 𝑁Τ 𝑚3 . 1 atm = 101325 𝑁Τ 𝑚3 , sehingga:
𝑃𝐵 = 101325 𝑁ൗ 3 + 540 𝑁ൗ 3
𝑚 𝑚
𝑃𝐵 = 101865 𝑁ൗ 3
𝑚
Sehingga dapat diketahui bahwa tekanan fluida di titik B, PB
adalah lebih besar dibandingkan dengan tekanan fluida di
lingkungan sekitar, P∞.

Anda mungkin juga menyukai