UNIVERSITAS ISLAM ATTAHIRIYAH

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Ujian Tengah Semester Ganjil - Tahun Akademik 2017

Matakuliah Teori Pengambilan Keputusan Sifat Ujian Tertutup/Open Mind
Hari/Tanggal 16 - Mei 2017 Waktu/Durasi 90 Menit
Dosen Zulkifli Zainuddin, S.E.,M.M Dibuat Oleh Dosen Pengampu
Semester 4 (Tiga)

Peraturan pelaksanaan ujian

Bagi mahasiswa nyontek dan mencontekkan (jawaban sama) akan di kenakan nilai terendah

Soal

1. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut:

a. Keputusan
b. Pengambilan keputusan
2. Jelaskan secara singkat proses pengambilan keputusan menurut Simon
3. Model pengambilan keputusan

Kebijakan BBM Di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dinilai bingung menetapkan kebijakan Bahan Bakar
Minyak (BBM) bersubsidi, antara menerapkan rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola
Minyak dan Gas Bumi soal penghapusan premium atau setara Ron 88 dan harga baru.
Pengamat Kebijakan Energi, Sofyano Zakaria mengatakan, pemerintah semakin bingung,
antara mengikuti rekomendasi tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi secara apa
adanya, menerapkan rekomendasi dengan modifikasi, atau menerapkan secara bertahap.
Lantaran, belum ada keputusan tentang dijalankannya rekomendasi. Ia menambahkan,
Pemerintah pun memaksakan ada perubahan strategi mulai 1 Januari 2015, namun
terkesan sangat belum siap. "Meski belum dikaji secara komprehensif, namun kelihatannya
Pemerintah seperti telah mengambil arah secara gegabah," kata Sofyano, di Jakarta, Selasa
(30/12/2014). Ia memperkirakan, langkah yang diambil pemerintah mengubah kebijakan
harga BBM yang baru adalah dengan melepas harga ke pasar atau tanpa disubsidi seperti
Pertamax untuk BBM jenis premium. "Menghapus subsidi untuk BBM Premium RON 88
atau BBM RON 92, pada dasarnya pula melanggar UU Migas, karena sesuai Keputusan
Mahkamah Konstitusi bahwa Pemerintah tetap bertanggung jawab atas harga BBM bagi
golongan masyarakat tertentu, " paparnya. Perkiraan kedua adalah, pemerintah akan
menerapkan subsidi BBM tetap. Jika hal tersebut benar diterapkan, yang menjadi
kekhawatiran saat harga minyak kembali melambung. Lantaran, subsidi tetap dapat membuat
beban perubahan harga diserahkan ke rakyat karena pemerintah hanya mematok subsidi
 UNIVERSITAS ISLAM ATTAHIRIYAH
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
dengan nominal tertentu. "Jika harga minyak kembali melambung setidaknya ke posisi diatas
US$ 90 per barel ditambah melemahnya Rupiah , maka rakyat harus pula membayar harga
BBM di atas harga subsidi seperti yang berlaku selama ini. Apalagi jika BBM subsidi telah
ditetapkan Pemerintah dengan BBM RON 92, ini niscaya akan lebih memberatkan
masyarakat," pungkasnya.

Terkait kasus diatas,

a. Silahkan petakan (identifikasi) masalahnya
b. Silahkan analisa kedalam model pengambilan keputusan yang menurut saudara dapat
paparkan sebagai pisau analisis.
1) Konsep probabilitas
2) Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko
3) Pengambilan keputusan dalam tidak pasti
4) Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik
5) Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
(untuk model diatas, silahkan sesuaikan NPM. Ex, 1 = 6, dst 5 = 10).

Dibuat Oleh : Mengetahui : Diperiksa Oleh :

Dosen Pengampu/Koordinator KaProdi Akuntansi/Manajemen* Kepala Unit Penjamin Mutu
UNIVERSITAS ISLAM ATTAHIRIYAH
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN