Anda di halaman 1dari 2

Langkah – Langkah Menentukan KKM Kurikulum 2013

KKM atau yang di sebut dengan kriteria ketuntasan minimal merupakan kriteria ketuntasan belajar yang di jadikan sebagai patokan
atau penentu batas ketuntasan belajar bagi setiap peserta didik yang mana nilai dari KKM tersebut di tentukan oleh setiap satuan
Pendidikan dengan mengacu kepada standar kompetensi lulusan.

Dalam menetapkan nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal) maka setiap satuan pendidikan harus merumuskannya secara bersama
– sama antara Kepala Sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam
menentukan nilai KKM pada setiap mata pelajaran.

Manfaat yang di peroleh dalam menentukan nilai KKM pada setiap mata pelajaran di satuan pendidikan adalah untuk memberikan
standar nilai ketuntasan sebagai gambaran seberapa besar kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang di ajarkan
pada masing-masing mata pelajaran.

Dalam menuntukan nilai KKM ada 3 hal yang perlu di perhatikan, ketiga hal tersebut yaitu :

1.   Kompleksitas
Tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran merupakan salah satu penentu bagi setiap satuan Pendidikan dalam
menentukan nilai Batasan KKM.
Untuk mengetahui tingkat kesulitan dan kerumitan dari masing-masing mata pelajaran maka dapat di tentukan dengan cara
musyawarah yang dilakukan oleh masing-masing kelompok guru mata pelajaran yang membidangi mata pelajaran yang sama.

2.   Daya Dukung
Daya Dukung yang dimaksudkan disini yaitu berhubungan dengan kondisi satuan Pendidikan (sekolah).
Dalam menentukan KKM anda harus melihat bagaimana kondisi dari sekolah anda masing-masing. Ada beberapa hal yang
meliputi kondisi satuan Pendidikan diantaranya yaitu : Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, predikat akreditasi sekolah,
kelayakan sarana prasarana sekolah.

3.  Intake
Intake yang dimaksudkan disini yaitu berhubungan dengan karakteristik Peserta Didik.
Intake ( tingkat kemampuan rata-rata siswa), untuk memperoleh gambaran intake ini kita bisa melihat dari berbagai cara,
diantaranya dari hasil seleksi penerimaan siswa baru, dari hasil raport kelas terakhir dari tahun sebelumnya, dari tes seleksi masuk
atau psikotes.

Sebelum menentukan KKM mata pelajaran maka terlebih dahulu anda harus menentukan KKM dalam setiap kompetensi dasar
dalam setiap mata pelajaran. Hasil dari seluruh KKM Kompetensi Dasar (KD) itulah yang nantinya di gunakan sebagai pelengkap
dalam menentukan nilai KKM mata pelajaran.

MENENTUKAN KKM KD

Dalam menentukan KKM dalam setiap kompetensi dasar, maka anda dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

Contoh perhitungan nilai KKM Kompetensi dasar apabila menggunakan Rentang Nilai.

Misalnya nilai aspek daya dukung mendapat nilai 90 (tinggi), Nilai aspek kompleksitas mendapat nilai 70 (sedang) dan Nilai aspek
intake mendapat nilai 65 (sedang).
Karena jumlah dari aspek yang di analisis sebanyak 3 maka nilai KKM untuk KD tersebut adalah :
 Contoh perhitungan nilai KKM Kompetensi dasar apabila menggunakan point atau skor.

Misalnya nilai aspek daya dukung mendapat skor 3 (tinggi), Nilai aspek kompleksitas mendapat skor 3 (rendah) dan Nilai aspek
intake mendapat nilai 2 (sedang).
Maka nilai KKM untuk KD tersebut adalah :

 MENENTUKAN KKM MATA PELAJARAN

Untuk menentukan KKM mata pelajaran maka hal yang paling terpenting adalah anda harus terlebih dahulu menentukan KKM dari
setiap Kompetensi Dasar kemudian jumlah dari seluruh nilai KKM pada kompetensi dasar tersebut nantinya akan di gunakan untuk
menentukan nilai KKM Mata Pelajaran.
Berikut ini rumus yang dapat anda gunakan untuk menentukan nilai KKM Mata Pelajaran :

Apabila seorang peserta didik memperoleh nilai di bawah KKM bisa di katakan bahwa peserta didik tersebut belum tuntas maka
hendaklah guru memberikan pembelajaran Remedial sedangkan bagi peserta didik yang telah mancapai nilai ambang KKM maka
peserta didik tersebut juga berhak untuk mendapatkan pembelajaran pengayaan.

Pada postingan saya sebelumnya saya juga telah membahas mengenai arti dari pembelajaran remedial dan pembelajaran
pengayaan di samping itu juga saya telah membagikan format pembelajaran remedial dan format pembelajaran pengayaan yang
mana di dalamnya juga telah saya lengkapi dengan pemberian format penilaian hasil remedial dan pengayaan.

Anda mungkin juga menyukai