DENGAN MEDIA MOVING CARD PADA SISWA KELAS VIII E SMPN 1 SEMEN
KABUPATEN KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Oleh
NUR FARIDA, S.Pd
NIP: 19730912 199802 2 002
Khusus pada pembelajaran reading siklus tulis, kesulitan yang penulis temui adalah
mengefektifkan waktu pengerjaan latihan-latihan soal reading. Disamping itu siswa terlihat
kurang semangat berlatih dan cenderung menunggu dan apatis. Walaupun siswa sudah
diberi batasan waktu pengerjaan, seringkali waktu berlalu dan siswa belum menyelesaikan
tugas yang diberikan. maka tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah:
Ingin mengetahui seberapa jauh peningkatan ketrampilan membaca text recount setelah
diterapkannya pembelajaran dengan media moving cards pada siswa Kelas VIIIE
SMPN I Semen tahun pelajaran 2016/2017.
Model PTK yang diambil oleh peneliti disini yaitu dengan model siklus. Model ini
terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
Tahap 1: Perencanaan Tindakan ( Planning)
Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan (Action)
Tahap 3: Pengamatan terhadap Tindakan
Tahap 4: Refleksi terhadap tindakan (Reflection)
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kel;as VIIIE karena prestasi membaca text
recount pada kelas yang dimaksud tergolong rendah . Hal ini bisa dilihat dari nilai rata-rata
UH membaca text recount siswa kelas tersebut rendah. Peneliti lihat pada proses
pembelajaran , siswa kurang bisa memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
Dari permasalahan tersebut diatas maka Peneliti berusaha mengatasinya dengan
memakai media yaitu “moving card”.
BAB I
PENDAHULUAN
Guru adalah komponen utama yang sangat mempengaruhi keberhasilan dan kualitas
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dirancang guru jika dipandang sebagai suatu
system terdiri dari tujuan, bahan ajar, metode, teknik/strategi, media dan penilaian.
sangat menentukan bagi tercapainya tujuan pembelajaran. Sebagai pengelola kegiatan guru
seharusnya pandai pandai mengelola kelas dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi
Khusus pada pembelajaran reading siklus tulis, kesulitan yang penulis temui adalah
mengefektifkan waktu pengerjaan latihan-latihan soal reading. Disamping itu siswa terlihat
kurang semangat berlatih dan cenderung menunggu dan apatis. Walaupun siswa sudah
diberi batasan waktu pengerjaan, seringkali waktu berlalu dan siswa belum menyelesaikan
Dari latar belakang masalah tersebut, maka peneliti merasa terdorong untuk
melihat Peningkatan keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dengan menggunakan media
“moving cards”. Maka peneliti mengambil judul “Penggunaan “moving Cards” sebagai
media peningkatan keaktifan siswa dalam diskusi kelompok pada siswa kelas IX SMPN I
Merujuk pada uraian latar belakang di atas, dapat dikaji ada beberapa permasalahan
dalam diskusi kelompok di pembelajaran text recount siswa kelas IX SMPN I Semen tahun
pelajaran 2019/2020?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasar atas rumusan masalaah di atas, maka tujuan dilaksanakan penelitian ini
adalah:
text recount dengan media pembelajaran “moving cards” pada siswa Kelas IX SMPN
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru:
Dengan dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini, guru dapat mengetahui strategi
diminimalkan.
2. Bagi siswa:
Penelitian tindakan kelas ini dapat memotivasi siswa sehingga senang dan enjoy belajar
pemahaman siswa dan meningkatkan hasil belajar untuk memberi nuansa baru dalam
3. Bagi sekolah:
Usaha memberi masukan dalam upaya penyusunan program – program yang berkaitan
di kelas.
1. Asumsi Penelitian
a. Media pembelajaran yang dirancang sesuai dengan karakteristik dan kondisi siswa
belajar siswa.
c. Media “moving card” dapat meningkatkan kreatifitas dan menggairahkan siswa
2.Batasan Penelitian
d. Tes yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa disusun berdasarkan
B. Definisi Operasional
b. Hasil Belajar
Hasil belajar yang dimaksud disini yaitu kemampuan siswa kelas VIII-E SMP Negeri
1 Semen dalam penguasaan materi mata pelajaran Bahasa Inggris terutama membaca
A. KAJIAN TEORI
1. Membaca
a. Definisi membaca
definisinya masing masing tergantung pada level dan tujuan dia membaca.
menyatakan “ reading consists of two related proses. They are word recognition
and comprehension.”
Ada definisi lain yang berkenaan dengan reading yaitu dari David Nunan
information from the text and their own background knowledge to build
meaning.
b. Macam-macam membaca
1. Skimming
Membaca untuk memperoleh ide umum dari dalam text. Membaca skimming ini
2. Scanning
dengan cepat pada text dan hanya berhenti ketika melihat kata atau informasi
ysng dicari.
4. Membaca detail
Membaca sebuah dokumen resmi atau sebuat petunjuk rumit yang membuat
5. Ekstensive reading
Membaca dalam jangka waktu yang lama seperti novel, buku buku non fiksi,
buku pelajaran.
c. Pembelajaran Membaca
speaking, reading dan writing), agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana
dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu. Pembelajaran bahasa Inggris di
SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai tingkat functional yakni
tulis. Reading skill masuk dalam ketrampilan tulis yang merupakan ketrampilan
receptive yaitu keterampilan memahami pesan tertulis. Jadi reading skill adalah
salah satu ketrampilan bahasa yang harus dikuasai siswa untuk dapat berkomunikasi
second language. For most of these learners, it is most important skills to master in
order to ensure success not only in learning English but also in learning any content
class where reading English are required. With strengthened reading skills, learners
will make greater progress and development in all other areas of learning.”
2. Media
a. Definisi media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar atau pengantar pesan dari
2. Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
4. Media adalah segala aalat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
6. Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk
Pendidikan Amerika)
1. Media pengajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau
b. Fungsi media
adalah:
tumbuh.
dipahami.
mengajar.
14. Merangsang otak siswa untuk berfikir dengan landasan yang konkret.
15. Mendapatkan tingkat pemahaman yang tinggi secara efisien dan tingkat
Dari paparan diatas penulis bisa mengatakan bahwa media sangatlah berguna yakni
untuk memperlancar proses pembelajaran, untuk siswa , untuk guru dan maupun
4. Tidak ada satupun media yang dapat digunakan dan paling tepat untuk semua
mengganggu.
pengajaran..
9. Hendaknya tidak menggunakan media sekedar karena guru senang, sebagai alat
10. Peranan media adalah sebagai pembantu atau penunjang bukan pengganti guru.
media akan berfungsi baik apabila dipilih dan digunakan dengan tepat.
dicapai.
2. Sederhana : Media bukan merupakan alat yang ruwet, tapi merupakan peralatan
3. Esensial : Media memang menjadi suatu yang perlu untuk membantu proses
belajar mengajar.
e. Pemilihan Media
Pemilihan media haruslah mempunyai dasar yang tepat. Memilih media haruslah
berdasarkan pada apakah media tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai
tujuan yang diinginkan atau tidak. Bila media itu sesuai, pakailah. Ada beberapa
f. Moving card
Moving card adalah sejenis media yang dibuat peneliti berupa potongan –
potongan kertas berbentuk kartu soal. Satu kartu berisi satu soal pemahaman dari
bacaan yang digunakan. Peneliti membuat kartu soal sejumlah kelompok yang ada
kartu berputar/ digeser ke kelompok lain secara berurutan sampai semua kelompok
C. RECOUNT TEXT
1. Definisi
Recount adalah sebuah text yang menceriterakan kembali kejadian atau peristiwa yang
terjadi pasa waktu lampau, dan tujuannya bisa hanya sekedar memberitahukan, tetapi bisa
juga menghibur
a. Personal Recount
Paparan tentang suatu kegiatan dimana penulis atau pembicara terlibat atau
b. Factual Recount
Catatan tentang suatu kejadian, misalnya laporan percobaan ilmiah, laporan polisi,
c. Imaginatitive Recount
Suatu cerita kejadian yang tidak nyata, misalnya bacaan-bacaan untuk pelajaran
3. Generic Structure
4. Ciri Kebahasaan
C. HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul “ Peningkatan
ketrampilan membaca text narrative dengan media moving cards yang dilakukan oleh
"Jika Proses Pembelajaran membaca text recount pada Siswa Kelas VIIIE SMPN I Semen
menggunakan media Moving Cards l, maka dimungkinkan pemahaman siswa terhadap text
recount meningkat lebih baik dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang dilakukan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Perencanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kel;as VIIIE karena prestasi membaca
text recount pada kelas yang dimaksud tergolong rendah . Hal ini bisa dilihat dari nilai
rata-rata UH membaca text recount siswa kelas tersebut rendah. Peneliti lihat pada proses
pembelajaran , siswa kurang bisa memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien. Siswa
memakai media yaitu “moving card”. Dalam tahap perencanaan ini penulis mempersiapkan
RPP dan instrument – instrument seperti lembar pengamatan, lembar kuesioner, dan butir
Tahap ini menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana
Tahap ini merupakan implementasi atau penerapan isi rencana tindakan di kelas yang diteliti.
Disini guru sebagai peneliti harus menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rencana tindakan.
Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Sambil melakukan tindakan,
guru sebagai peneliti mencatat apa yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.
Keempat tahapan tersebut merupakan satu siklus.Apabila penelitian ini kurang berhasil,
dilakukan dengan siklus kedua, dan seterusnya. Siklus digambarkan sebagai berikut:
Putaran 1
Refleksi Rencana
awal/rancangan
Putaran 2
Tindakan/
Observasi
Rencana yang
Refleksi direvisi
Putaran 3
Tindakan/
Observasi
Rencana yang
Refleksi direvisi
Tindakan/
Observasi
C. Refleksi
Refleksi dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yakni refleksi atas pelaksanaan
kegiatan pembelajaran membaca text recount dengan media moving card dan evaluasi
keseluruhan atas penelitian ini. Evaluasi kegiatan pembelajaran membaca text recount dengan
media moving card dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan memberikan
tes tulis terhadap apa yang telah siswa dalam bentuk memjawab pertanyaan secara individu.
Sedangkan evaluasi terhadap seluruh penelitian dilakukan dengan menganalisa data dan hasil
kegiatan pengajaran berikutnya. Refleksi dilakukan oleh peneliti bekerja sama dengan
berikutnya.
D. Subjek Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan adalah SMP Negeri 1 Semen Kabupaten Kediri.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung pada bulan juni sampai dengan Agustus 2016, semester ganjil
3. Subyek Penelitian
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan terhadap siswa kelas VIII-E SMPN I SEMEN
Tahun Pelajaran 2016/2017 Semester I, yang berjumlah 41 siswa, terdiri dari 26 laki-laki
dan 15 perempuan yang dilakukan oleh 1 guru peneliti dan 1 kolaborator dari guru
E. Instrumen Penelitian
Yaitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman bagi guru
untuk melaksanakan pembelajaran RPP ini berisi standar kompetensi, kompetensi dasar,
jalannya KBM. Dari Hasil observasi bisa dilihat kekurangan- kekurangan yang perlu
a. Kuesioner untuk mengetahui tinggi rendahnya minat anak belajar bahasa inggris.
4. Tes/butir soal
Tes akan dilaksanakan sebelum dan sesudah tindakan. Tes pertama dilaksanakan untuk
memastikan kurangnya kemampuan siswa dalam membaca text recount. Bentuk soal
yang akan digunakan adalah daftar pertanyaan dengan multiple choice yang memuat
Tes yang kedua dibuat untuk mengukur kemampuan siswa setelah pelaksanaan
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik ini
menggambarkan kenyataan atau fakta yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.
a. Nilai seluruh siswa dijumlah kemudian dibagi dengan jumlah siswa, yaitu dengan :
X=∑X
X = nilai rata-rata
N = Jumlah siswa
b. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar dibedakan menjadi ketuntasan belajar secara individu dan secara
klasikal. Berdasarkan KKM siswa kelas VIII, mereka dianggap tuntas bila telah
mencapai nilai 75. Secara klasikal bias dinyatakan bahwa siswa dianggap tuntas bila
G. Penyiapan Partisipan
Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti bersama seorang kolaborator dari sesama guru
bahasa inggris. Kolaborator bekerja mengamati proses pembelajaran dengan membawa atau
Sedangkan siswa juga diberi lembar kuesioner yang berisi sikap dan pendapat mereka
H. Indikator Keberhasilan
Penelitian ini dianggap berhasil bila rata – rata nilai minimal siswa dari kelas tersebut
75. Disamping itu 85% siswa dari kelas tersebut mendapat nilai minimal 75. Selain
indicator nilai dalam lembar kuisioner yang diberikan pada siswa, terlihat adanya
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui dua siklus, yang masing-masing siklus
meliputi kegiatan : 1). perencanaan, 2). pelaksaan tindakan dan 3). observasi dan 4). refleksi.
A. Siklus I
1. Perencanaan
Pada kegiatan ini telah dipersiapkan beberapa instrumen penelitian. Untuk memastikan
rendahnya motivasi belajar Bahasa Inggris siswa kelas VIII-E SMPN 1 Semen Tahun
berikut :