Anda di halaman 1dari 3

Destya Marga Feradila/ 190324987

https://indrycanthiq84.wordpress.com/2013/04/16/teknik-pengambilan-keputusan-individual-
model-optimasi/

2.4 Pengertian Pengambilan Keputusan Dengan Model Optimasi

Model Optimasi, yaitu suatu model pengambilan keputusan yang menguraikan individu-individu seharusnya
berperilaku agar memaksimumkan semua hasil. Model ini menggambarkan bagaimana setiap individu berperilaku
sehingga memberikan hasil yang optimal (Yusfi, 2011)

2.5 Langkah-Langkah Dalam Model Optimasi

Setiap keputusan yang diambil itu merupakan perwujudan kebijakan yang telah digariskan. Oleh karena itu,
analisis proses pengambilan keputusan pada hakikatnya sama saja dengan analisis proses kebijakan. Menurut
Maulana (2010) Proses pengambilan keputusan meliputi :

1. 1. Lakukan kebutuhan akan suatu keputusan


Dalam langkah ini diperlukan pengakuan tentang kebutuhan keputusan yang dibuat. Masalah yang merupakan
perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan yang sebenarnya diperlukan adanya pengakuan.

1. 2. Menentukan kriteria yang diputuskan


Dalam langkah ini kriteria yang penting dan relefan dalam menentukan keputusan harus diidentifikasikan.

1. 3. Menentukan kriteria yang berbobot


Kriteria yang telah disusun tidak semuanya mempunyai arti penting yang sama dan harus ditetapkan bobotnya
sehingga pengambil keputusan dapat menggunakan preferensi mereka untuk memprioritaskan kriteria mana yang
relevan maupun untuk menyatakan derajat relatif pentingnya memberikan suatu bobot kepada masing-masing.

1. 4. Mengembangkan alternatif
Dalam hal ini pengambil keputusan mendaftar semua alternatif. Alternatif yang dipilih/terpilih
merupakan/menentukan keberhasilan pemecahan masalah.

1. 5. Menilai beberapa alternatif


Suatu alternatif harus ditentukan oleh pengambil keputusan. Kuat atau lemahnya setiap alternatif akan menjadi
bahan perbandingan terhadap kriteria dan bobot yang telah ditetapkan dalam langkah kedua dan ketiga. Penilaian
setiap alternatif dilakukan dengan menilai terhadap bobot kriteria.

1. 6. Memilih alternatif
Dalam langkah ini adalah memilih yang terbaik diantara alternatif-alternatif yang dinilai. Dari total skor yang
tertinggi maka akan memudahkan terhadap alternatif manakah yang dipilih.

Menyusun alternatif dengan memperhitungkan untung rugi untuk setiap alternatif dengan mempertimbangkan/
memperhitungkan/ memperkirakan kemungkinan timbulnya macam macam kejadian yang akan datang yang
merupakan dampak dari kejadian terhadap alternatif yang dirumuskan. Akan didapat keputusan optimal, karena
setidaknya telah memperhitungkan semua fakta yang berkaitan dengan keputusan tersebut (memaksimalkan hasil
keputusan).

2.6 Asumsi Model Optimasi

Tahapan dalam model optimasi terdiri dari beberapa asumsi. Asumsi ini penting untuk dipahami jika kita akan
menentukan bagaimana model optimasi secara tepat menggambarkan pengambilan keputusan oleh individu secara
nyata. Asumsi penting yang dipilih oleh model ini sama dengan konsep rasional yang menunjukkan pilihan yang
konsisten dan memberikan nilai yang maksimum. Oleh karena itu, pengambilan keputusan dilakukan secara
objektif dan menurut logika.
Individu yang telah mempunyai tujuan yang jelas, maka enam langkah dalam model optimasi telah ditentukan
untuk memilih alternatif yang akan memberikan hasil yang maksimum. Dalam Maulana (2010) tahapan model
optimasi terdiri dari asumsi sebagai berikut:

1. Orientasi kepada tujuan


Model optimasi mengamsumsikan bahwa tidak ada perbedaan atas semua tujuan. Misalnya, apakah keputusan
memilih menurut pendapat kelompok, menentukan apakah pergi atau tidak pergi bekerja pada hari ini, atau
memilih pelamar yang tepat untuk mengisi jabatan yang kosong. Pillihan tersebut harus memberikan hasil yang
maksimum.

2. Mengetahui semua pilihan


Pengambil keputusan diasumsikan dapat menentukan semua kriteria yang relevan dan mendata semua alternatif
yang ada. Model optimasi menggambarkan secara menyeluruh dari pengambil keputusan tentang kemampuannya
dalam menetapkan kriteria dan alternatif.

3. Adanya pilihan yang jelas


Secara rasional bahwa kriteria dan alternatif ditentukan menurut jumlah dan diurut dalam urutan yang disukai atau
yang sudah pasti.

4. Adanya pilihan yang tetap


Kriteria dan alternatif yang sama dapat diperoleh setiap saat begitu pada tujuan dan pilihan sudah jelas dan tetap.

5. Pilihan akhir memberikan hasil yang maksimum


Menurut model optimasi pengambil keputusan akan memilih suatu alternatif yang bernilai tinggi.

Anda mungkin juga menyukai